Buku 6 Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Diploma PDF

EDISI
7 JANUARI 2010
BAN-PT
AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA
BUKU VI
MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2009
Cara Penilaian
1. Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif, kuantitatif, maupun semi kuantitatif
dengan menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang.
Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut secara umum dikuantifikasikan sebagai berikut.
 Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik.
 Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang
berarti.
 Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol;
 Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang.
 Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat kurang atau tidak ada.
2. Penilaian yang bersifat kuantitatif hasilnya seharusnya benar dan sama untuk semua asesor yang menilai elemen penilaian
tersebut, sepanjang data yang digunakan valid.
3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment.

Harkat deskriptor untuk suatu peringkat ada kalanya tidak mencakup semua kemungkinan yang ada. Harkat deskriptor
disusun secara berjenjang sehingga peringkat suatu harkat deskriptor yang tidak dicakup dalam matriks penilaian tidak
dapat melebihi peringkat untuk harkat deskriptor yang lebih baik yang ada dalam matriks penilaian.
Sebagai contoh:
Dalam penilaian borang IIIA, elemen penilaian 2.5 tentang umpan balik.
Suatu program studi memperoleh: (1) umpan balik dari dosen, mahasiswa, dan alumni, (2) dilakukan secara berkala (setiap
tahun) , namun (3) tanpa ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak sesuai.
Penilaian untuk elemen penilaian ini:
Jika ada tindak lanjut, harkat dan peringkat seharusnya baik (= 3). Namun karena tidak ada tindak lanjut/tindak lanjut tidak
sesuai maka untuk deskriptor ini diberi skor 2, sehingga skornya menjadi (3+3+2)/3 = 2.67.
Untuk kasus ini, penilaian tidak boleh sebagai berikut:
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 i

Skor untuk dilakukan secara berkala = 4, sehingga skornya = (3 + 4 +2)/3 = 3.
4. Untuk penilaian semi kuantitatif/semi kualitatif, digunakan gabungan penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.
Sebagai contoh:
Dalam penilaian borang IIIA, elemen penilaian 6.3.1 tentang ruang kerja dosen.
Dari perhitungan diperoleh skor luas ruang dosen (SLRDT = A/B = 3.2). Namun penilaian akhir tergantung dari kesesuaian
data dan kondisi di lapangan. Jika dalam asesmen lapangan ditemukan luasnya benar seperti yang dilaporkan, namun
kondisi, fasilitas, privasi, dan kenyamanan kurang baik, maka asesor dapat memberikan pengurangan maksimum sebesar
1.5 dengan catatan skor minimum = 0. Namun jika luasnya benar dan kondisi, fasilitas, privasi, dan kenyamanan sangat
baik, maka asesor dapat memberikan tambahan maksimum 1.5 dengan catatan skor maksimum = 4.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 ii

DAFTAR ISI
BAGIAN A. MATRIKS PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI DIPLOMA
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 2
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 3
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 7
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 13
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 22
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 31
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 38
BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DIPLOMA

Halaman
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 iii
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
HARKAT DAN PERINGKAT
ELEMEN PENILAIAN SANGAT
DESKRIPTOR SANGAT BAIK BAIK CUKUP KURANG
KURANG
4 3 2 1 0
1.1 Visi, misi, tujuan, dan 1.1.1 Kejelasan, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, (Tidak ada
sasaran, serta strategi kerealistikan, dan keterkaitan tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran skor = 0)
pencapaian sasaran program antar visi, misi, tujuan, yang: yang: yang: yang:
studi. sasaran program studi, dan (1) Sangat jelas. (1) Jelas. (1) Cukup jelas. (1) Tidak jelas.
keterkaitannya dengan visi, (2) Sangat realistik. (2) Realistik. (2) Cukup realistik. (2) Tidak realistik.
misi unit pengelola program (3) Saling terkait (3) Saling terkait (3) Kurang terkait (3) Tidak terkait
studi, serta pemangku satu sama lain. satu sama lain. satu sama lain. satu sama lain.
kepentingan yang terlibat. (4) Melibatkan (4) Melibatkan (4) Hanya (4) Hanya
pemangku pemangku melibatkan melibatkan
kepentingan kepentingan pemangku unsur pimpinan
internal dan internal dan kepentingan atau yayasan.
eksternal. eksternal. internal.
(5) Sangat relevan (5) Relevan dengan (5) Cukup relevan (5) Tidak
dengan visi, misi visi, misi unit dengan visi, misi mendukung
unit pengelola pengelola unit pengelola visi, misi unit
program studi. program studi. program studi. pengelola
program studi.
1.1.2 Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian (Tidak ada
sasaran dengan rentang waktu sasaran: sasaran: sasaran: sasaran: skor = 0)
yang jelas dan didukung oleh (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) tanpa adanya
dokumen. waktu yang jelas waktu yang jelas, waktu yang jelas, tahapan waktu
dan sangat dan realistik. dan cukup realistik yang jelas.
realistik.
(2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung
yang sangat yang lengkap. yang cukup dokumen yang
lengkap. lengkap. kurang lengkap.
1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2 Pemahaman pemangku Dipahami dengan Dipahami dengan Kurang dipahami Tidak dipahami (Tidak ada
tujuan, dan sasaran program kepentingan internal (sivitas baik oleh seluruh baik oleh sebagian oleh sivitas oleh seluruh sivitas skor = 0)
studi. akademika dan tenaga sivitas akademika sivitas akademika akademika dan akademika dan
kependidikan) terhadap visi, dan tenaga dan tenaga tenaga kependidikan. tenaga
misi, tujuan dan sasaran kependidikan. kependidikan. kependidikan.
program studi.
BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 2
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

KURANG
4 3 2 1 0
2.1 Tata Pamong 2.1 Jaminan tata pamong Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya Tidak ada
untuk mewujudkan visi, data dan informasi data dan informasi data dan informasi dokumen, data dokumen, data
melaksanakan misi, mencapai yang sahih dan yang sahih dan yang sahih dan dan informasi atau informasi
tujuan dengan menggunakan andal bahwa seluruh andal bahwa seluruh andal bahwa seluruh yang sahih dan yang sahih dan
strategi secara kredibel, unsur tata pamong unsur tata pamong unsur tata pamong andal bahwa andal.
transparan, akuntabel, menjamin menjamin menjamin seluruh unsur
bertanggung jawab dan adil. penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan tata pamong
program studi yang program studi yang program studi yang menjamin
memenuhi lima pilar memenuhi empat memenuhi tiga dari penyelengga-
berikut: dari lima pilar lima pilar berikut: raan program
(1) kredibel berikut: (1) kredibel studi yang
(2) transparan (1) kredibel (2) transparan memenuhi 1-2
(3) akuntabel (2) transparan (3) akuntabel dari lima pilar
(4) bertanggung (3) akuntabel (4) bertanggung berikut:
jawab (4) bertanggung jawab (1) kredibel
(5) adil jawab (5) adil (2) transparan
(5) adil (3) akuntabel
(4) bertang-
gung jawab
(5) adil
2.2 Kepemimpinan di program 2.2 Karakteristik Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan Kepemimpinan (Tidak ada skor
studi kepemimpinan di program program studi program studi program studi program studi = 0)
studi yang mencakup: memiliki karakteristik memiliki karakter memiliki karakter lemah dalam
kepemimpinan operasional, yang kuat dalam: kepemimpinan yang kepemimpinan yang karakteristik
kepemimpinan organisasi, dan (1) kepemimpinan kuat dalam dua dari kuat dalam salah berikut:
kepemimpinan publik. operasional, karakteristik berikut: satu dari karakteristik (1) kepemim-
(2) kepemimpinan (1) kepemimpinan berikut: pinan
Keterangan: organisasi, operasional, (1) kepemimpinan operasional,
 Kepemimpinan (3) kepemimpinan (2) kepemimpinan operasional, (2) kepemim-
operasional dapat dilihat publik. organisasi, (2) kepemimpinan pinan
dari realisasi proses (3) kepemimpinan organisasi, organisasi,
KURANG
4 3 2 1 0
tridarma. publik. (3) kepemimpinan (3) kepemim-
 Kepemimpinan organisasi publik. pinan
dapat dilihat dari publik.
pendelegasian wewenang
yang baik antar unit dalam
organisasi.
 Kepemimpinan publik
terlihat dari kinerja
kerjasama dengan pihak
luar, serta keterlibatan
dengan asosiasi profesi.
2.3 Sistem pengelolaan 2.3 Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem (Tidak ada skor
fungsional dan operasional fungsional dan operasional fungsional dan fungsional dan fungsional dan pengelolaan = 0)
program studi. program studi mencakup: operasional program operasional program operasional program fungsional dan
(1) perencanaan, studi berjalan sangat studi dilakukan studi dilakukan operasional
(2) pengorganisasian, sesuai dengan SOP, sesuai dengan SOP, hanya sebagian program studi
(3) pengembangan staf, yang didukung namun dokumen sesuai dengan SOP dilakukan tidak
(4) pengawasan, dokumen yang kurang lengkap. dan dokumen kurang sesuai dengan
(5) pengarahan, lengkap. lengkap. SOP.
(6) representasi, dan
(7) penganggaran
yang dilaksanakan secara
efektif.
Hal ini dicirikan dengan

adanya dokumen:
(1) Renstra dan renop
fakultas/ PT
(2) Rencana pengembangan
program studi
(3) Standard Operating
Procedure (SOP)

KURANG
4 3 2 1 0
2.4 Penjaminan mutu. 2.4 Pelaksanaan penjaminan (1) Ada kebijakan (1) Ada kebijakan (1) Ada kebijakan (1) Tidak ada (1) Tidak ada
mutu di program studi, evaluasi dan evaluasi dan evaluasi dan kebijakan kebijakan
mencakup: pengendalian pengendalian pengendalian menyeluruh evaluasi
(1) Kesesuaian dengan mutu program mutu program mutu program. mengenai dan
kebijakan penjaminan yang efektif. yang baik. Sistem Sistem telaah evaluasi dan pengenda-
mutu unit pengelola, Sistem telaah telaah program yang cukup. pengendalian mutu.
(2) Sistem dokumentasi, dan program sangat yang baik. Pelaksanaan di lian program.
(3) Tindak lanjut terhadap baik (ada cara Pelaksanaan di PS cukup sesuai Sistem
laporan pelaksanaan. validasi yang PS sesuai dengan dengan kebijakan telaah
handal). kebijakan tersebut. program
Pelaksanaan di tersebut. bersifat ad
PS sangat sesuai hoc.
dengan kebijakan Pelaksanaan
tersebut. cukup
sesuai.
(2) Ada sistem (2) Ada dokumentasi (1) Dokumentasi (2) Dokumenta (2) Dokumenta
dokumentasi yang bermutu baik. memenuhi kriteria si kurang si hanya
bermutu sangat minimum. dalam mengandal-
baik. banyak kan laporan
aspek. umum.
(3) Semua laporan (3) Sebagian besar (2) Laporan yang (3) Laporan (3) Tidak ada
ditindaklanjuti. (> 75%) laporan ditindaklanjuti yang masuk laporan
ditindaklanjuti. dalam interval sedikit yang yang
25% s.d. 75%. ditindak- ditindak-
lanjuti (< lanjuti.
25%)
2.5 Umpan balik 2.5 Umpan balik untuk Umpan balik: Umpan balik: Umpan balik: Umpan balik: Tidak ada
peningkatan mutu proses (1) Diperoleh dari (1) Diperoleh dari (1) Diperoleh dari (1) Diperoleh umpan balik.
pembelajaran. Informasi empat sumber tiga sumber dua sumber hanya dari
mencakup: sumber umpan (2) Dilakukan secara (2) Dilakukan secara (2) Dilakukan secara satu
balik, keberlanjutan berkala berkala berkala sumber
pelaksanaan, dan tindak (3) Ditindaklanjuti (3) Ditindaklanjuti (3) Tidak ada tindak (2) Dilakukan
lanjutnya. lanjut/tindak lanjut secara tidak

KURANG
4 3 2 1 0
tidak sesuai berkala
Catatan: (3) Tidak ada
(1) Sumber umpan balik tindak
antara lain dari: dosen, lanjut/tindak
mahasiswa, alumni, lanjut tidak
pengguna lulusan, asosiasi sesuai
profesi.
(2) Pelaksanaan secara
berkala (disesuaikan
dengan sumber umpan
balik)
(3) Tindak lanjut untuk
perbaikan kurikulum,
pelaksanaan proses
pembelajaran, dan
peningkatan kegiatan
program studi.
2.6 Upaya untuk menjamin 2.6 Upaya-upaya yang telah Ada bukti semua Ada bukti empat Ada bukti dua atau Ada bukti Tidak ada
keberlanjutan (sustainability) dilakukan penyelenggara usaha dilakukan usaha dilakukan tiga usaha dilakukan hanya satu usaha.
program studi. program studi untuk menjamin dengan hasil yang dengan hasil yang dengan hasil yang usaha yang
keberlanjutan (sustainability) baik. baik. baik. dilakukan
program studi. dengan hasil
yang baik.
Upaya yang dilakukan
mencakup:
(1) Upaya untuk peningkatan
animo calon mahasiswa
(2) Upaya peningkatan mutu
manajemen
(3) Upaya untuk peningkatan
mutu lulusan
(4) Upaya untuk pelaksanaan
dan hasil kerjasama
kemitraan

KURANG
4 3 2 1 0
(5) Upaya dan prestasi
memperoleh dana dari
sumber selain dari
mahasiswa.
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

KURANG
4 3 2 1 0
3.1.1 Efektivitas implementasi 3.1.1.1 Rasio calon Rasio > 4 3 < Rasio ≤ 4 1.5 < Rasio ≤ 3 1 < Rasio ≤ 1.5 Rasio ≤ 1
sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa yang ikut seleksi :
calon mahasiswa untuk daya tampung. (Rasio lebih dari 4) (Rasio lebih dari 3, (Rasio lebih dari (Rasio lebih (Rasio kurang
menghasilkan calon mahasiswa tetapi kurang atau 1.5, tetapi kurang dari 1, tetapi atau sama
yang bermutu. Jumlah kolom  3  sama dengan 4) atau sama dengan kurang atau dengan 1)
Rasio = 3) sama dengan
Jumlah kolom  2  1.5)
3.1.1.2 Rasio mahasiswa baru Rasio > 90% 80% < Rasio ≤ 90% 50% < Rasio ≤ 20% < Rasio ≤ Rasio ≤
reguler yang melakukan 80% 50% 20%
registrasi : calon mahasiswa
baru reguler yang lulus seleksi. (Rasio lebih dari (Rasio lebih dari (Rasio lebih dari (Rasio lebih (Rasio kurang
Jumlah kolom  5  90%) 80% tetapi kurang 50% tetapi kurang dari 20% tetapi atau sama
Rasio = atau sama dengan atau sama dengan kurang atau dengan 20%)
Jumlah kolom  4  90%) 80%) sama dengan
50%)
3.1.1.3 Rasio mahasiswa baru RM < 0.25 0.25 ≤ RM < 0.50 0.50 ≤ RM < 0.75 RM ≥ 0.75 (Tidak ada skor
transfer terhadap mahasiswa = 0)
baru regular. (RM kurang dari (RM lebih atau (RM lebih atau (RM lebih atau
0.25) sama dengan 0.25, sama dengan 0.50, sama dengan
Penilaian butir ini dihitung tetapi kurang dari tetapi kurang dari 0.75)
dengan cara berikut: 0.50) 0.75)

KURANG
4 3 2 1 0
TMBT = total mahasiswa baru
transfer untuk program
diploma reguler
TMB = total mahasiswa baru
bukan transfer untuk
program diploma reguler
TMBT
RM =
TMB
3.1.1.4 Rata-rata Indeks IPK > 3.00 2.75 < IPK ≤ 3.00 2.50 < IPK ≤ 2.75 2.00 < IPK ≤ (Tidak ada skor
Prestasi Kumulatif (IPK) 2.50 = 0)
selama lima tahun terakhir. (IPK lebih dari 3.00) (IPK lebih dari 2.75, (IPK lebih dari 2.50, (IPK lebih dari
tetapi kurang atau tetapi kurang atau 2.00, tetapi
sama dengan 3.00) sama dengan 2.75) kurang atau
sama dengan
2.50)
3.1.2 Prestasi dan reputasi 3.1.2 Penghargaan atas Ada bukti Ada bukti Ada bukti Ada bukti Tidak ada bukti
akademik, bakat dan minat prestasi mahasiswa di bidang penghargaan juara penghargaan juara penghargaan juara penghargaan penghargaan
mahasiswa. nalar, bakat dan minat. lomba ilmiah/olah lomba ilmiah/olah lomba ilmiah/olah juara lomba juara lomba
raga/seni tingkat raga/seni tingkat raga/seni tingkat ilmiah/olah ilmiah, olah
internasional. nasional. wilayah. raga/seni raga, maupun
tingkat lokal seni di semua
PT. tingkatan.
3.1.3 Tingkat kelulusan tepat 3.1.3.1 Persentase kelulusan Untuk Program Diploma IV
waktu dan persentase drop out tepat waktu (KTW ). KTW > 50% 35% < KTW ≤ 50% 20% < KTW ≤ 35% 5% < KTW ≤ KTW ≤ 5%
(DO)/mengundurkan diri. 20%
Rumus perhitungan:
Untuk Program Diploma III
KTW > 60% 45% < KTW ≤ 60% 30% < KTW ≤ 45% 15% < KTW ≤ KTW ≤ 15%
(f)
KTW =  100% 30%
(d) Untuk Program Diploma II
KTW > 70% 55% < KTW ≤ 70% 40% < KTW ≤ 55% 25% < KTW ≤ KTW ≤ 25%
Catatan: 40%

KURANG
4 3 2 1 0
Huruf-huruf d dan f pada Untuk Program Diploma I
rumus dapat dilihat pada tabel KTW > 80% 65% < KTW ≤ 80% 50% < KTW ≤ 65% 35% < KTW ≤ KTW ≤ 35%
butir 3.1.3. 50%
3.1.3.2 Persentase MDO ≤ 6% 6% < MDO ≤ 15% 15% < MDO ≤ 25% 25% < MDO ≤ MDO >35%
mahasiswa yang DO atau 35%
mengundurkan diri (MDO). (MDO kurang atau (MDO lebih dari 6%, (MDO lebih dari 15%, (MDO lebih dari (MDO lebih dari
sama dengan 6%) tetapi kurang atau tetapi kurang atau 25%, tetapi 35%)
Rumus perhitungan: sama dengan 15%) sama dengan 25%) kurang atau
(a)-(b)-(c) sama dengan
MDO=  100% 35%)
(a)
Catatan:
huruf-huruf a, b, c pada rumus
dapat dilihat pada tabel butir
3.1.4.
3.2 Layanan kepada 3.2.1 Jenis layanan yang Ada semua (lima Ada jenis layanan Ada jenis layanan Ada unit Tidak ada unit
mahasiswa. disediakan kepada mahasiswa jenis) pelayanan nomor 1 – 3. nomor 1 – 2. pelayanan. pelayanan.
yang dapat dimanfaatkan mahasiswa yang
untuk membina dan dapat diakses.
mengembangkan penalaran,
minat, bakat, seni, dan
kesejahteraan.
Jenis pelayanan kepada

mahasiswa antara lain:
1. Bimbingan dan konseling
2. Minat dan bakat (ekstra
kurikuler)
3. Pembinaan soft skill
4. Layanan beasiswa
5. Layanan kesehatan
3.2.2 Mutu layanan yang SL > 3.5 2.5 < SL ≤ 3.5 1.5 < SL ≤ 2.5 0.5 < SL ≤ 1.5 SL ≤ 0.5
disediakan kepada mahasiswa

KURANG
4 3 2 1 0
yang dapat dimanfaatkan (SL lebih dari 3.5) (SL lebih dari 2.5, (SL lebih dari 1.5, (SL lebih dari (SL kurang atau
untuk membina dan tetapi kurang atau tetapi kurang atau 0.5, tetapi sama dengan
mengembangkan penalaran, sama dengan 3.5) sama dengan 2.5) kurang atau 0.5)
minat, bakat, seni, dan sama dengan
kesejahteraan. 1.5)
Untuk setiap jenis pelayanan,

pemberian skor sebagai
berikut:
4 : sangat baik
3 : baik
2: cukup
1: kurang
0: sangat kurang
SL =
Jml skor untuk semua layanan
5
3.3 Usaha penempatan lulusan 3.3 Usaha-usaha program Kelima jenis upaya Empat jenis upaya Dua atau tiga jenis Hanya satu Tidak ada
studi/jurusan mencarikan dilakukan dengan dilakukan dengan upaya dilakukan upaya yang upaya.
tempat kerja bagi lulusannya. baik. baik. dengan baik. dilakukan
dengan baik.
Ada lima jenis upaya.
3.4 Evaluasi lulusan. 3.4.1.1 Upaya pelacakan dan Ada upaya yang Ada upaya yang Upaya pelacakan Upaya pela- Tidak ada upaya
perekaman data lulusan. intensif untuk intensif untuk dilakukan secara cakan lulusan pelacakan
melacak lulusan dan melacak lulusan, insidental dan dilakukan lulusan.
datanya terekam tetapi hasilnya belum hasilnya terekam. secara
secara terekam secara insidental dan
komprehensif. komprehensif. hasilnya tidak
terekam.

KURANG
4 3 2 1 0
3.4.1.2 Penggunaan hasil Hasil pelacakan Hasil pelacakan Hasil pelacakan Hasil Tidak ada
pelacakan untuk perbaikan untuk perbaikan untuk perbaikan tiga untuk perbaikan dua pelacakan tindak lanjut.
aspek berikut: empat aspek. aspek. aspek. untuk
(1) proses pembelajaran, perbaikan satu
(2) penggalangan dana, aspek.
(3) informasi pekerjaan,
(4) membangun jejaring.
3.4.1.3 Pendapat pengguna Skor akhir 24-28 Skor akhir 19-23 Skor akhir 14-18 Skor total 9-13 Skor total < 9
(employer) lulusan terhadap
mutu alumni.
Ada tujuh jenis kemampuan.

Skor akhir = 4 x (a) + 3 x (b) +
2 x (c) + (d)
Saran:
Asesor perlu memperhatikan
banyaknya responden yang
dikaitkan dengan jumlah
alumni. Jika banyaknya
responden dianggap mewakili,
maka formula valid untuk
digunakan. Jika tidak, maka
asesor perlu melakukan
“koreksi” terhadap perhitungan
tersebut.
3.4.2 Keahlian/kemampuan Keahlian lulusan Keahlian lulusan Keahlian lulusan Keahlian Keahlian lulusan
yang menunjukkan sangat relevan relevan dengan cukup relevan lulusan kurang tidak relevan
keunggulan lulusan program dengan kebutuhan kebutuhan lapangan dengan kebutuhan relevan dengan dengan
studi. lapangan kerja, kerja, namun masih lapangan kerja. kebutuhan kebutuhan
memiliki keunggulan bersifat umum. lapangan kerja, lapangan kerja,
yang menjadi nilai kurang ketinggalan
tambah dalam mengikuti zaman.
persaingan kerja. kebutuhan

KURANG
4 3 2 1 0
lapangan kerja.
3.4.3 Masa tunggu lulusan RMT < 6 bulan 6 bulan ≤ RMT < 12 12 bulan ≤ RMT < 18 18 bulan ≤ RMT RMT ≥ 24 bulan
untuk memperoleh pekerjaan bulan bulan < 24 bulan
yang pertama.
(RMT kurang dari 6 (RMT lebih atau sama (RMT lebih atau sama (RMT lebih atau (RMT lebih atau
RMT = rata-rata masa tunggu bulan) dengan 6 bulan, dengan 12 bulan, sama dengan sama dengan
lulusan memperoleh tetapi kurang dari 12 tetapi kurang dari 18 18 bulan, tetapi 12 bulan)
pekerjaan yang pertama bulan) bulan) kurang dari 24
bulan)
Catatan:
 Data yang digunakan
adalah data lulusan dari
mahasiswa baru (fresh
graduate), bukan mereka
yang pada saat masuk PS
sudah bekerja (program
alih kredit).
3.4.4 Kesesuaian bidang kerja PBS > 80% 60% < PBS ≤ 80% 40% < PBS ≤ 60% 20% < PBS ≤ PBS ≤ 20%
lulusan dengan bidang studi. 40%
(PBS lebih dari 80%) (PBS lebih dari 60%, (PBS lebih dari 40%, (PBS lebih dari (PBS kurang
PBS = persentase kesesuaian tetapi kurang atau tetapi kurang atau 20%, tetapi atau sama
bidang kerja dengan sama dengan 80%) sama dengan 60%) kurang atau dengan 20%.
bidang studi (keahlian) sama dengan
lulusan 40%)
3.4.5 Persentase lulusan yang Persentase lulusan Lebih dari 5% tetapi Lebih dari 2% tetapi Ada tetapi Tidak ada
dipesan dan diterima oleh yang dipesan oleh kurang atau sama kurang atau sama kurang atau lulusan yang
lembaga (instansi/industri) lembaga dengan 10% lulusan dengan 5% lulusan sama dengan dipesan.
(instansi/industri) > yang dipesan oleh yang dipesan oleh 2% lulusan
10%. lembaga lembaga yang dipesan
(instansi/industri) (instansi/industri) oleh lembaga
(instansi/industr
i)

KURANG
4 3 2 1 0
3.5 Partisipasi alumni dalam 3.5 Partisipasi alumni dalam Semua bentuk Tiga bentuk Hanya dua bentuk Hanya satu Tidak ada
mendukung pengembangan mendukung pengembangan partisipasi dilakukan partisipasi dilakukan partisipasi yang bentuk partisipasi
akademik dan non-akademik program studi. oleh alumni. oleh alumni. dilakukan oleh partisipasi saja alumni.
program studi. alumni. yang dilakukan
Bentuk partisipasi antara lain: oleh alumni.
(1) Sumbangan dana
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Masukan untuk perbaikan
proses pembelajaran
(4) Pengembangan jejaring
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

KURANG
4 3 2 1 0
4.1 Sistem rekrutmen, 4.1 Pedoman tertulis tentang Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman Tidak ada
penempatan, rekrutmen, penempatan, yang lengkap; dan yang lengkap; dan yang lengkap; tetapi tertulis, tidak pedoman
pengembangan, retensi, pengembangan, retensi, dan ada bukti tidak ada bukti tidak dilaksanakan. lengkap dan tertulis.
dan pemberhentian pemberhentian dosen dan tenaga dilaksanakan secara dilaksanakan secara tidak
dosen dan tenaga kependidikan, serta efektivitas efektif. efektif. dilaksanakan.
kependidikan untuk pelaksanaannya.
menjamin mutu
penyelenggaraan
program akademik.
4.2.1 Pedoman tertulis tentang Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman tertulis Ada pedoman Tidak ada
4.2 Sistem monitoring
sistem monitoring dan evaluasi, yang lengkap; dan yang lengkap; dan yang lengkap; tetapi tertulis, tidak pedoman
dan evaluasi, serta rekam
serta rekam jejak kinerja dosen ada bukti ada bukti tidak tidak dilaksanakan lengkap dan tertulis.
jejak kinerja dosen dan
dan tenaga kependidikan, dan dilaksanakan secara dilaksanakan secara tidak
tenaga kependidikan
konsistensi pelaksanaannya. konsisten konsisten dilaksanakan

KURANG
4 3 2 1 0
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan Ada bukti tentang Ada bukti tentang Ada bukti tentang Ada bukti Tidak ada bukti
evaluasi kinerja dosen di bidang kinerja dosen di kinerja dosen di kinerja dosen di tentang kinerja tentang kinerja
pendidikan, penelitian, bidang bidang bidang dosen di bidang dosen yang
pelayanan/pengabdian kepada (1) pendidikan (1) pendidikan pendidikan yang pendidikan terdokumen-
masyarakat. (2) penelitian (2) penelitian terdokumentasikan tetapi tidak tasikan.
(3) pelayanan/ (3) pelayanan/ dengan baik terdokumenta-
pengabdian pengabdian tetapi tidak ada di sikan dengan
kepada kepada bidang penelitian baik serta tidak
masyarakat masyarakat atau pelayanan/ ada di bidang
yang terdokumentasi tetapi tidak pengabdian kepada penelitian atau
dengan baik. terdokumentasi masyarakat. pelayanan/
dengan baik. pengabdian
kepada
masyarakat.
4.3.1.1 Dosen tetap berpendidikan KD1 > 90% 75% < KD1 ≤ 90% 60% < KD1 ≤ 75% 45% < KD1 ≤ KD1 ≤ 45%
4.3 Kualifikasi akademik,
minimal S2 yang bidang 60%
kompetensi (pedagogik,
keahliannya sesuai dengan (KD1 lebih dari 90%) (KD1 lebih dari 75%, (KD1 lebih dari 60%, (KD1 lebih dari (KD1 kurang
kepribadian, sosial, dan
kompetensi PS. tetapi kurang atau tetapi kurang atau 45%, tetapi atau sama
profesional), dan jumlah
sama dengan 90%) sama dengan 75%) kurang atau dengan 45%)
(rasio dosen mahasiswa,
KD1 = Persentase dosen tetap sama dengan
jabatan akademik) dosen
berpendidikan minimal S2 yang 60%)
tetap dan tidak tetap
bidang keahliannya sesuai dengan
(dosen mata kuliah,
kompetensi PS.
dosen tamu, dosen luar
biasa dan/atau pakar,
sesuai dengan 4.3.1.2 Dosen tetap yang memiliki KD2 > 50% 40% < KD2 ≤ 50% 30% < KD2 ≤ 40% 20% < KD2 ≤ KD2 ≤ 20%
kebutuhan) untuk jabatan lektor kepala yang bidang 30%
menjamin mutu program keahliannya sesuai dengan (KD2 lebih dari 50%) (KD2 lebih dari 40%, (KD2 lebih dari 30%, (KD2 lebih dari (KD2 kurang
akademik. kompetensi PS. tetapi kurang atau tetapi kurang atau 20%, tetapi atau sama
Pelaksanaan tugas dosen KD2 = Persentase Dosen tetap sama dengan
tetap selama tiga tahun yang memiliki jabatan lektor kepala 30%)
terakhir yang bidang keahliannya sesuai
dengan kompetensi PS.

KURANG
4 3 2 1 0
4.3.1.3 Rasio mahasiswa Untuk bidang IPS: Untuk bidang IPS: Untuk bidang IPS: Untuk bidang Untuk bidang
terhadap dosen tetap yang bidang 27 < RMD ≤ 33 33 < RMD ≤ 40 40 < RMD ≤ 50 IPS: IPS:
keahliannya sesuai dengan bidang atau atau 50 < RMD ≤ 60 RMD >60
PS (RMD). 20 < RMD ≤ 27 15 < RMD ≤ 20 Atau atau
Catatan:
10 < RMD ≤ 15 RMD ≤ 10
Butir ini memerlukan Catatan:
syarat minimum (6 - Jumlah mahasiswa reguler Untuk bidang non- Untuk bidang non- Untuk bidang non- Untuk bidang Untuk bidang
orang).
diambil dari tabel 3.1.1. IPS: IPS: IPS: non-IPS: non-IPS:
 Bila pada saat - Jumlah dosen tetap diambil dari 17 < RMD ≤ 23 23 < RMD ≤ 30 30 < RMD ≤ 40 40 < RMD ≤ 50 RMD >50
asesmen kecukupan tabel 4.3.1. atau atau atau atau
syarat minimum 11 < RMD ≤ 17 7 < RMD ≤ 11 3 < RMD ≤ 7 RMD ≤ 3
tersebut tidak
terpenuhi maka hal ini
perlu divalidasi terlebih
4.3.2.1 Dosen tetap yang memiliki KD3 > 40% 30% < KD3 ≤ 40% 20% < KD3 ≤ 30% 10% < KD3 ≤ KD3 ≤ 10%
dahulu pada saat
Sertifikat Pendidik Profesional. 20%
asesmen lapangan.
(KD3 lebih dari 40%) (KD3 lebih dari 30%, (KD3 lebih dari 20%, (KD3 lebih dari (KD3 kurang
 Bila ternyata hasil
KD3 = Persentase dosen tetap tetapi kurang atau tetapi kurang atau 10%, tetapi atau sama
validasi pada saat
yang memiliki Sertifikat Pendidik sama dengan 40%) sama dengan 30%) kurang atau dengan 10%)
asesmen lapangan PS
Profesional. sama dengan
tidak memenuhi syarat
20%)
minimum ini, maka
asesor melaporkan
secara khusus ke 4.3.2.2 Dosen tetap yang memiliki KD4 > 80% 60% < KD4 ≤ 80% 40% < KD4 ≤ 60% 20% < KD4 ≤ KD4 ≤ 20%
BAN-PT mengenai hal Sertifikat 40%
ini. Kompetensi/Profesi/Keahlian (KD4 lebih dari 80%) (KD4 lebih dari 60%, (KD4 lebih dari 40%, (KD4 lebih dari (KD4 kurang
Praktis. tetapi kurang atau tetapi kurang atau 20%, tetapi atau sama
KD4 = Persentase dosen tetap sama dengan
yang memiliki Sertifikat 40%)
Kompetensi/Profesi/Keahlian
Praktis.
4.3.3 Rata-rata beban kerja dosen 11 < SKS ≤ 13 9 < SKS ≤ 11 7 < SKS ≤ 9 5 < SKS ≤ 7 SKS ≤ 5
per semester (SKS). atau atau atau atau
13 < SKS ≤ 15 15 < SKS ≤ 17 17 < SKS ≤ 19 SKS >19

KURANG
4 3 2 1 0
4.3.4 & 4.3.5 Kesesuaian rumpun 90% < PDMK ≤ 100% 80% < PDMK ≤ 90% 70% < PDMK ≤ 80% 60% < PDMK ≤ PDMK ≤ 60%
keilmuan/keahlian (pendidikan 70%
terakhir) dosen dengan mata
kuliah yang diajarkannya.
PDMK = Persentase dosen yang

mengajar mata kuliah yang
sesuai dengan keahliannya.
4.3.4 & 4.3.5 Persentase PKDT ≥ 95% 90% ≤ PKDT < 95% 85% ≤ PKDT < 90% 80% ≤ PKDT < PKDT ≤ 80%
kehadiran dosen tetap dalam 85%
perkuliahan (PKDT lebih atau (PKDT lebih atau (PKDT lebih atau (PKDT lebih atau (PKDT kurang
PKDT = Persentase kehadiran sama dengan 95%) sama dengan 90%, sama dengan 85%, sama dengan atau sama
dosen tetap dalam tetapi kurang dari tetapi kurang dari 80%, tetapi dengan 80%)
perkuliahan (terhadap 95%) 90%) kurang dari
jumlah kehadiran yang 85%)
direncanakan)
4.4 Jumlah, kualifikasi, 4.4.1 Persentase jumlah dosen PDTT < 10% 10% ≤ PDTT < 20% 20% ≤ PDTT < 30% 30% ≤ PDTT < PDTT ≥ 40%
dan pelaksanaan tugas tidak tetap, terhadap jumlah 40%
dosen tidak tetap. seluruh dosen (= PDTT). (PDTT kurang atau (PDTT lebih atau (PDTT lebih atau (PDTT lebih atau (PDTT lebih atau
sama dengan 10%) sama dengan 10%, sama dengan 20%, sama dengan sama dengan
tetapi kurang dari tetapi kurang dari 30%, tetapi 40%)
20%) 30%) kurang dari
40%)
4.4.2.1 Kesesuaian keahlian Semua dosen tidak 1 – 2 mata kuliah 3-4 mata kuliah 5-6 mata kuliah Lebih dari 6 mata
dosen tidak tetap dengan mata tetap mengampu diampu oleh dosen diampu oleh dosen diampu oleh kuliah diampu
kuliah yang diajarkan. mata kuliah yang tidak tetap yang tidak tetap yang tidak dosen tidak oleh dosen tidak
sesuai keahliannya tidak sesuai sesuai keahliannya. tetap yang tidak tetap yang tidak
keahliannya. sesuai sesuai
Atau jika seluruh keahliannya. keahliannya
dosen yang
bertugas di PS

KURANG
4 3 2 1 0
adalah dosen tetap.
4.4.2.2 Persentase kehadiran PKDTT ≥ 95% 90% ≤ PKDTT < 95% 85% ≤ PKDTT < 90% 80% ≤ PKDTT < PKDTT < 80%
dosen tidak tetap dalam 85%
perkuliahan (PKDTT lebih atau (PKDTT lebih atau (PKDTT lebih atau (PKDTT lebih (PKDTT kurang
sama dengan 95%) sama dengan 90%, sama dengan 85%, atau sama dari 80%)
PKDTT = Persentase kehadiran tetapi kurang dari tetapi kurang dari dengan 80%,
dosen tidak tetap dalam Atau jika seluruh 95%) 90%) tetapi kurang
perkuliahan (terhadap jumlah dosen yang dari 85%)
kehadiran yang direncanakan). bertugas di PS
adalah dosen tetap.
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar Jumlah tenaga Jumlah tenaga Jumlah tenaga Ada tenaga Tidak ada
4.5 Upaya peningkatan
sebagai pembicara dalam ahli/pakar  12 ahli/pakar: 8 - 11 ahli/pakar: 4 – 7 ahli/pakar, tenaga
sumber daya manusia
seminar/pelatihan, pembicara orang. orang. orang. namun ahli/pakar.
(SDM) dalam tiga tahun
tamu, dsb, dari luar PT sendiri jumlahnya < 4
terakhir.
(tidak termasuk dosen tidak tetap). orang.
Catatan: Tenaga ahli dari luar

perguruan tinggi dengan tujuan
untuk pengayaan pengetahuan
dan bukan untuk mengisi
kekurangan tenaga pengajar, tidak
bekerja secara rutin.
4.5.2 Peningkatan kemampuan SD ≥ 4 3 ≤ SD < 4 2 ≤ SD < 3 1 ≤ SD < 2 SD < 1

dosen tetap melalui program tugas
belajar dalam bidang yang sesuai (SD lebih atau sama (SD lebih atau sama (SD lebih atau (SD lebih atau
dengan bidang PS. dengan 4) dengan 3, tetapi sama dengan 2, sama dengan 1,
kurang dari 4) tetapi kurang dari 3) tetapi kurang
Perhitungan skor sebagai berikut: dari 2)
Apabila dosen tetap berpendidikan
(terakhir) S2 dan S3 yang bidang
keahliannya sesuai dengan
kompetensi PS > 90%, maka skor

KURANG
4 3 2 1 0
pada butir ini = 4.
Jika tidak, gunakan aturan di

bawah:
N2 = Jumlah dosen yang mengikuti
tugas belajar jenjang S2 pada
bidang keahlian yang sesuai
dengan PS dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir.
N3 = Jumlah dosen yang mengikuti
tugas belajar jenjang S3 pada
bidang keahlian yang sesuai
dengan PS dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir
SD = (0.75 N2 + 1.25 N3)
4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang SP > 1.5 1 < SP ≤ 1.5 0.5 < SP ≤ 1 0 < SP ≤ 0.5 SP = 0
bidang keahliannya sesuai dengan
PS dalam seminar ilmiah/ (SP lebih dari 1.5) (SP lebih dari 1, (SP lebih dari 0.5, (SP lebih dari 0,
lokakarya/ penataran/ workshop/ tetapi kurang atau tetapi kurang atau tetapi kurang
pagelaran/ pameran/peragaan sama dengan 1.5) sama dengan 1) atau sama
yang tidak hanya melibatkan dengan 0.5)
dosen PT sendiri dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir.
Perhitungan skor sebagai berikut:

Misalkan:
a = jumlah makalah atau kegiatan
(sebagai penyaji)
b = jumlah kehadiran (sebagai
peserta)
n = jumlah dosen tetap

KURANG
4 3 2 1 0
b
a+
SP = 4
n
Mendapatkan Mendapatkan Mendapatkan Mendapatkan Tidak pernah
4.5.4 Prestasi dosen dalam
penghargaan hibah, penghargaan hibah, penghargaan hibah, penghargaan, mendapat
mendapatkan penghargaan hibah,
pendanaan program pendanaan program pendanaan program hibah, penghargaan.
pendanaan program dan kegiatan
dan kegiatan dan kegiatan dan kegiatan pendanaan
akademik dari tingkat
akademik dari akademik dari akademik dari program dan
internasional, nasional, wilayah,
institusi tingkat institusi tingkat institusi tingkat kegiatan
dan lokal dalam tiga tahun terakhir.
internasional (disertai nasional (disertai wilayah (disertai akademik yang
bukti). bukti). bukti). berupa hibah
dana dari PT
sendiri (disertai
bukti).
4.5.5 Reputasi dan keluasan Lebih dari 5% dosen Lebih dari 25%, Antara 10% s.d. 25% Ada tapi kurang Tidak ada dosen
jejaring dosen dalam bidang tetap menjadi tetapi kurang dari dosen tetap yang dari 10% dosen tetap yang
akademik dan profesi. anggota masyarakat 50% dosen tetap menjadi anggota tetap yang menjadi anggota
bidang ilmu tingkat menjadi anggota masyarakat bidang menjadi anggota masyarakat
internasional, masyarakat bidang ilmu tingkat masyarakat bidang ilmu.
ilmu tingkat internasional atau bidang ilmu
Atau lebih dari 50% internasional atau nasional. tingkat
dosen tetap menjadi nasional. internasional
anggota masyarakat atau nasional.
bidang ilmu tingkat
internasional atau
nasional.
4.6 Jumlah, rasio, 4.6.1.1 Pustakawan dan Jika nilai A ≥ 4 Jika 3 ≤ A < 4 Jika 2 ≤ A < 3 Jika 1 ≤ A < 2 Jika A < 1
kualifikasi akademik dan kualifikasinya.
kompetensi tenaga (Jika nilai A lebih (Jika nilai A lebih (Jika nilai A lebih (Jika nilai A lebih (Jika nilai A
kependidikan Catatan: nilai dihitung dengan atau sama dengan 4) atau sama dengan 3, atau sama dengan 2, atau sama kurang dari 1)
(pustakawan, laboran, rumus berikut: tetapi kurang dari 4) tetapi kurang dari 3) dengan 1, tetapi

KURANG
4 3 2 1 0
analis, teknisi, operator, kurang dari 2)
programer, staf A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4
administrasi, dan/atau
staf pendukung lainnya) X1 = jumlah pustakawan yang
untuk menjamin mutu berpendidikan S2 atau S3.
penyelenggaraan X2 = jumlah pustakawan yang
program studi. berpendidikan D4 atau S1.
X3 = jumlah pustakawan yang
berpendidikan D1, D2, atau
D3.
4.6.1.2 Laboran, teknisi, analis, Jumlah cukup dan Jumlah cukup dan Cukup dalam jumlah Kurang dalam (Tidak ada skor
operator, programer: kecukupan, sangat baik memadai dan kualifikasi tetapi jumlah atau = 0)
kesesuaian kompetensi dan kegiatannya. kegiatannya. mutu kerjanya terlalu banyak
kegiatannya. sedang-sedang saja. sehingga kurang
kegiatannya.
Catatan:
Agar dibandingkan dengan
kegiatan yang seharusnya
dilakukan dalam PS yang
bersangkutan.
4.6.1.3 Tenaga administrasi: Jika nilai D ≥ 4 Jika 3 ≤ D < 4 Jika 2 ≤ D < 3 Jika 1 ≤ D < 2 Jika D <1
kecukupan dan kesesuaian
kompetensinya. (Jika nilai D lebih (Jika nilai D lebih (Jika nilai D lebih (Jika nilai D lebih (Jika nilai D
atau sama dengan 4) atau sama dengan 3, atau sama dengan 2, atau sama kurang dari 1)
Catatan: nilai dihitung dengan tetapi kurang dari 4) tetapi kurang dari 3) dengan 1, tetapi
rumus berikut: kurang dari 2)
D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4
Misalkan:
X1 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D4 atau S1
ke atas.
yang berpendidikan D3.

KURANG
4 3 2 1 0
yang berpendidikan D1 atau D2
yang berpendidikan SMU/SMK
4.6.2 Upaya yang telah dilakukan Upaya Upaya Upaya Tidak ada upaya (Tidak ada skor
PS dalam meningkatkan kualifikasi pengembangan telah pengembangan telah pengembangan telah pengembangan, = 0)
dan kompetensi tenaga dilakukan dengan dilakukan dengan dilakukan dengan padahal
kependidikan. sangat baik sehingga baik sehingga dapat cukup sehingga kualifikasi dan
dapat meningkatkan meningkatkan dapat meningkatkan kompetensi
Upaya peningkatan kualifikasi dan kualifikasi dan kualifikasi dan kualifikasi dan tenaga
kompetensi dikaitkan dengan: kompetensi tenaga kompetensi tenaga kompetensi tenaga kependidikan
1. Pemberian kesempatan kependidikan. kependidikan. kependidikan. relatif masih
belajar/pelatihan/ kurang.
workshop/seminar
2. Pemberian fasilitas, termasuk
dana
3. Jenjang karir

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
KURANG
4 3 2 1 0
5.1 Kurikulum 5.1.1 Kompetensi lulusan Kurikulum memuat Kurikulum memuat Kurikulum Kurikulum Kurikulum tidak
5.1.1.1 Kelengkapan dan kompetensi lulusan kompetensi lulusan memuat memuat memuat
perumusan kompetensi. secara lengkap secara lengkap kompetensi kompetensi kompetensi
(utama, pendukung, (utama, pendukung, lulusan secara lulusan secara lulusan secara
lainnya) yang lainnya) yang lengkap (utama, lengkap (utama, lengkap.
terumuskan secara terumuskan secara pendukung, pendukung,
sangat jelas. jelas. lainnya) yang lainnya), namun
terumuskan rumusannya
secara cukup kurang jelas.
jelas.
5.1.1.2 Orientasi dan kesesuaian Sesuai dengan visi- Sesuai dengan visi- Sesuai dengan Tidak sesuai (Tidak ada skor
dengan visi dan misi. misi, sudah misi, berorientasi ke visi-misi, tetapi dengan visi-misi. =0)
berorientasi ke masa kini. masih berorientasi
masa depan. ke masa lalu.
5.1.2 Struktur Kurikulum Sesuai dengan Sesuai dengan Sesuai dengan Tidak sesuai Tidak tidak
5.1.2.1.1 Kesesuaian mata kuliah standar kompetensi, standar kompetensi, standar dengan standar memiliki standar
dan urutannya dengan standar sudah berorientasi berorientasi ke masa kompetensi, tetapi kompetensi. kompetensi
kompetensi. ke masa depan. kini. masih berorientasi
ke masa lalu.
Catatan:
Untuk menilai kesesuaian mata
kuliah dan urutannya, bila perlu
asesor memperhatikan
silabus/materi mata kuliah
5.1.2.1.2 Jumlah SKS yang Program Studi Diploma IV, Bidang IPS
digunakan untuk kegiatan praktikum/ JSKS > 42 38 < JSKS ≤ 42 34 < JSKS ≤ 38 30 < JSKS ≤ 34 JSKS ≤ 30
praktek/ PKL (=JSKS )
Catatan: Program Studi Diploma III, Bidang IPS
KURANG
4 3 2 1 0
Harus dipastikan bahwa 1 SKS JSKS > 37 33 < JSKS ≤ 37 29 < JSKS ≤ 33 25 < JSKS ≤ 29 JSKS ≤ 25
praktek/praktikum minimum 2 jam
kegiatan terjadwal per minggu dan 1 Program Studi Diploma II, Bidang IPS
SKS praktek kerja lapangan = 4 jam JSKS > 32 29 < JSKS ≤ 32 26 < JSKS ≤ 29 23 < JSKS ≤ 26 JSKS ≤ 23
kegiatan per minggu. Jika 1 SKS
untuk praktek/praktikum jumlahnya Program Studi Diploma I, Bidang IPS
kurang dari 2 jam, harus disesuaikan JSKS > 18 15 < JSKS ≤ 18 12 < JSKS ≤ 15 9 < JSKS ≤ 12 JSKS ≤ 9
dengan beban SKS baku.
Contoh: Program Studi Diploma IV, Bidang Non-IPS
Program studi A, informasinya JSKS > 57 53 < JSKS ≤ 57 49 < JSKS ≤ 53 45 < JSKS ≤ 49 JSKS ≤ 45
jumlah SKS untuk praktikum = 10
SKS, sedangkan 1 SKS = 3 jam Program Studi Diploma III, Bidang Non-IPS
praktikum. SKS untuk praktikum ini JSKS > 52 48 < JSKS ≤ 52 44 < JSKS ≤ 48 40 < JSKS ≤ 44 JSKS ≤ 40
dinilai sama dengan 10 SKS.
Program Studi Diploma II, Bidang Non-IPS
Program studi Z, informasinya JSKS > 42 39 < JSKS ≤ 42 36 < JSKS ≤ 39 33 < JSKS ≤ 36 JSKS ≤ 33
jumlah SKS untuk praktikum = 10
SKS, sedangkan 1 SKS = 1 jam Program Studi Diploma I, Bidang Non-IPS
praktikum. SKS untuk praktikum ini JSKS > 23 20 < JSKS ≤ 23 17 < JSKS ≤ 20 14 < JSKS ≤ 17 JSKS ≤ 14
dinilai sama dengan 5 SKS.
5.1.2.1.3 Persentase mata kuliah PTGS > 60% 45% < PTGS ≤ 60% 30% < PTGS ≤ 45% 15% < PTGS ≤ PTGS ≤ 15%
yang dalam penentuan nilai akhirnya 30%
memberikan bobot pada tugas-tugas (PTGS lebih dari 60%) (PTGS lebih dari 45%, (PTGS lebih dari (PTGS kurang
(PR atau laporan) ≥ 20%  PTGS tetapi kurang atau 30%, tetapi (PTGS lebih dari atau sama
sama dengan 60%) kurang atau sama 15%, tetapi dengan 15%)
Cara penghitungan: dengan 45%) kurang atau
Jumlah mata kuliah yang diberi sama dengan
tanda √ pada kolom (7) dibagi 30%)
dengan jumlah total mata kuliah
wajib dan pilihan.
5.1.2.1.4 Persentase mata kuliah MKSAP > 90% 80% < MKSAP ≤ 90% 70% < MKSAP ≤ 60% < MKSAP ≤ MKSAP ≤ 60%
dilengkapi dengan deskripsi mata 80% 70%
kuliah, silabus dan SAP (= MKSAP)
(MKSAP lebih dari (MKSAP lebih dari (MKSAP lebih dari (MKSAP lebih dari (MKSAP kurang
KURANG
4 3 2 1 0
90%) 80%, tetapi kurang 70%, tetapi 60%, tetapi atau sama
atau sama dengan kurang atau sama kurang atau dengan 60%)
90%) dengan 80%) sama dengan
70%)
5.1.2.2 Substansi dan pelaksanaan Pelaksanaan modul Pelaksanaan modul Pelaksanaan Pelaksanaan (Tidak ada skor
praktikum/praktek. praktikum/praktek praktikum/praktek modul modul = 0)
lebih dari cukup cukup, dilaksanakan praktikum/praktek praktikum/praktek
Catatan: (ditambah dengan di PT sendiri. cukup, tetapi kurang dari
Peer group diharapkan menentukan demonstrasi di dilaksanakan di minimum.
modul-modul praktikum/praktek yang laboratorium ) di PT PT lain.
harus dilakukan, syarat minimal sendiri.
maupun yang lebih baik.
5.2 Pelaksanaan proses 5.2.1 Mekanisme monitoring skor akhir > 3.5 2.5 < skor akhir ≤ 3.5 1.5 < skor akhir ≤ skor akhir ≤ 1.5 (Tidak ada skor
pembelajaran perkuliahan. 2.5 = 0)
Pelaksanaan pembelajaran memiliki (skor akhir lebih (skor akhir lebih dari (skor akhir lebih (skor akhir
mekanisme untuk memonitor, besar dari 3.5) 2.5, tetapi kurang dari 1.5, tetapi kurang atau
mengkaji, dan memperbaiki setiap atau sama dengan kurang atau sama sama dengan
semester tentang: 3.5) dengan 2.5) 1.5)
(a) kehadiran mahasiswa
(b) kehadiran dosen
(c) materi kuliah
Penilaian butir ini dihitung dengan

cara berikut:
Skor akhir =
Jumlah skor setiap butir
3
Sedangkan penghitungan skor untuk

KURANG
4 3 2 1 0
setiap butir sebagai berikut:
1: Tidak ada monitoring
2: Ada monitoring tetapi tidak ada
evaluasi
3: Ada monitoring, evaluasi tidak
kontinu
4: Ada monitoring dan evaluasi
secara kontinu
5.2.2 Jumlah jam real yang Program Studi Diploma IV, Bidang IPS
digunakan untuk kegiatan praktikum/ Jjam real > 1880 1768 < Jjam real ≤ 1880 1656 < Jjam real ≤ 1544 < Jjam real ≤ Jjam real ≤ 1544
praktek/ PKL (=Jjam real ) 1768 1656
Program Studi Diploma III, Bidang IPS
Jjam real > 1642 1530 < Jjam real ≤ 1642 1418 < Jjam real ≤ 1306 < Jjam real ≤ Jjam real ≤ 1306
1530 1418
Program Studi Diploma II, Bidang IPS
1292 1208
Program Studi Diploma I, Bidang IPS
748 664
Program Studi Diploma IV, Bidang Non-IPS
2278 2166
Program Studi Diploma III, Bidang Non-IPS
1972 1860
Program Studi Diploma II, Bidang Non-IPS
1632 1548
Program Studi Diploma I, Bidang Non-IPS
850 766

KURANG
4 3 2 1 0
5.2.3 Mutu soal ujian PSoal > 90% 70% < PSoal ≤ 90% 50% < PSoal ≤ 70% 30% < PSoal ≤ PSoal ≤ 30%
50%
PSoal = persentase paket naskah
ujian yang mutunya baik dan sesuai
dengan silabus mata kuliah.
5.3.1 Peninjauan kurikulum selama Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Dalam 5 tahun
5 tahun terakhir: mekanisme, pihak dilakukan secara dilakukan mengikuti mengikuti terakhir, tidak
yang terlibat, hasil peninjauan. mandiri dengan bekerjasama dengan perubahan di perubahan di pernah
melibatkan perguruan tinggi lain perguruan tinggi perguruan tinggi melakukan
pemangku tetapi tidak lain yang lain tanpa peninjauan
kepentingan internal melibatkan disesuaikan penyesuaian. ulang.
dan eksternal dan pemangku dengan visi, misi,
memperhatikan visi, kepentingan dan umpan balik.
misi, dan umpan eksternal lainnya
balik. walaupun
menyesuaikan
dengan visi, misi,
dan umpan balik.
5.3.2 Penyesuaian kurikulum Pembaharuan Pembaharuan Pembaharuan (Tidak ada skor = Tidak ada
dengan perkembangan ipteks dan kurikulum dilakukan kurikulum dilakukan hanya menata 1) pembaharuan
kebutuhan pemangku kepentingan sesuai dengan sesuai dengan ulang kurikulum kurikulum
perkembangan ilmu perkembangan ilmu yang sudah ada, selama 5 tahun
di bidangnya dan di bidangnya, tetapi tanpa disesuaikan terakhir.
kebutuhan kurang dengan
pemangku memperhatikan perkembangan.
kepentingan. kebutuhan
pemangku
kepentingan.
5.4 Sistem 5.4.1.1 Rata-rata banyaknya Rata-rata banyaknya Rata-rata banyaknya Rata-rata Rata-rata Rata-rata
pembimbingan akademik: mahasiswa per dosen Pembimbing mahasiswa per mahasiswa per banyaknya banyaknya banyaknya
banyaknya mahasiswa Akademik (PA)/Wali per semester dosen PA per tahun dosen PA per tahun mahasiswa per mahasiswa per mahasiswa per
per dosen PA, ≤ 20 antara 21 s.d. 30 dosen PA per dosen PA per dosen PA per
pelaksanaan kegiatan, tahun antara 31 tahun antara 41 tahun > 50
rata-rata pertemuan per s.d. 40 s.d. 50

KURANG
4 3 2 1 0
semester, efektivitas Atau tidak ada
kegiatan perwalian perwalian
5.4.1.2 Jumlah rata-rata pertemuan PP > 3 2 < PP ≤ 3 1 < PP ≤ 2 0 < PP ≤ 1 Tidak ada
pembimbingan per mahasiswa per pertemuan/
semester (= PP) (PP lebih dari 3) (PP lebih dari 2, tapi (PP lebih dari 1, (PP lebih dari 0, pembimbingan
kurang atau sama tapi kurang atau tapi kurang atau
Catatan: dengan 3) sama dengan 2) sama dengan 1)
Penilaian didasarkan pada rata-rata
data pada kolom 4 dari Tabel 5.4.1.
5.4.2.1 Pelaksanaan kegiatan Dilakukan oleh Perwalian dilakukan Perwalian Perwalian tidak Tidak ada
pembimbingan akademik: seluruh dosen PA oleh seluruh dosen dilakukan oleh dilakukan oleh pembimbingan,
keterlibatan dosen dan kesesuaian dengan baik sesuai PA tetapi tidak sebagian dosen dosen PA tetapi hanya ada
pelaksanaannya dengan panduan. panduan tertulis. seluruhnya menurut PA dan sebagian oleh Tenaga pengesahan
panduan tertulis. oleh Tenaga Administrasi. dokumen
Catatan: Administrasi. akademik oleh
Penilaian didasarkan pada jawaban pegawai
nomor 1, 2 pada kolom 1 dari Tabel administratif
5.4.2.
5.4.2.2 Efektivitas kegiatan Sistem bantuan dan Sistem bantuan dan Sistem bantuan Sistem bantuan Sistem bantuan
perwalian. bimbingan akademik bimbingan akademik dan bimbingan dan bimbingan dan bimbingan
sangat efektif efektif akademik cukup akademik kurang akademik tidak
Catatan: efektif. efektif. jalan,
Penilaian didasarkan pada jawaban
nomor 3,4,5 pada kolom 1 dari Tabel Atau tidak ada
5.4.2. pembimbingan

KURANG
4 3 2 1 0
5.5 Karya/tugas akhir : 5.5.1 Bentuk dan mutu karya/tugas Untuk program studi diploma yang tidak mensyaratkan karya/tugas akhir
bentuk karya/tugas akhir, akhir. (Penilaian didasarkan atas mata kuliah (MK) yang menjadi penciri kompetensi utama)
ketersediaan panduan, MK penciri MK penciri MK penciri MK penciri (Tidak ada skor
rata-rata mahasiswa per kompetensi utama kompetensi utama kompetensi utama kompetensi = 0)
dosen pembimbing lulusan sangat lulusan relevan lulusan cukup utama lulusan
karya/tugas akhir, rata- relevan dengan dengan kebutuhan relevan dengan kurang relevan
rata jumlah pertemuan/ kebutuhan lapangan lapangan kerja saat kebutuhan dengan
pembimbingan, kualifikasi kerja, berorientasi ke ini. lapangan kerja kebutuhan
akademik dosen masa depan. saat ini. lapangan kerja.
pembimbing karya/tugas Untuk program studi diploma yang mensyaratkan karya/tugas akhir
akhir. Mutu sangat relevan Mutu relevan dengan Mutu cukup Mutu kurang (Tidak ada skor
dengan kebutuhan kebutuhan lapangan relevan dengan relevan dengan = 0)
lapangan kerja, kerja saat ini. kebutuhan kebutuhan
berorientasi ke masa lapangan kerja lapangan kerja.
depan. saat ini.
5.5.2.1 Ketersediaan panduan, Ada panduan tertulis Ada panduan tertulis Ada panduan (Tidak ada skor = Tidak ada
sosialisasi, dan pelaksanaan yang disosialisasikan dan disosialisasikan tertulis tetapi tidak 1) panduan tertulis.
karya/tugas akhir. dan dilaksanakan dengan baik, tetapi disosialisasikan
dengan konsisten. tidak dilaksanakan dengan baik, serta
secara konsisten. tidak dilaksanakan
secara konsisten.
5.5.2.2 Rata-rata mahasiswa per 1 – 4 mahasiswa per 5 – 8 mahasiswa per 9 – 12 mahasiswa 13-16 mahasiswa ≥ 17 mahasiswa
dosen pembimbing karya/tugas akhir dosen pembimbing dosen pembimbing per dosen per dosen per dosen
(TA). TA TA pembimbing TA pembimbing TA pembimbing TA
5.5.2.3 Rata-rata jumlah ≥ 8 kali 5-7 kali 3-4 kali 1-2 kali Tidak ada
pertemuan/pembimbingan selama pertemuan
penyelesaian karya/tugas akhir.
5.5.2.4 Kualifikasi akademik dosen Dosen pembimbing Dosen pembimbing Dosen Ada dosen Tidak ada dosen
pembimbing tugas akhir. tugas akhir yang tugas akhir yang pembimbing pembimbing pembimbing
memiliki sertifikat memiliki sertifikat tugas akhir yang tugas akhir yang tugas akhir yang
kompetensi/profesi kompetensi/profesi memiliki sertifikat memiliki sertifikat memiliki
lebih atau sama lebih atau sama kompetensi/ kompetensi/ sertifikat

KURANG
4 3 2 1 0
dengan 90%. dengan 70% tetapi profesi lebih atau profesi tetapi kompetensi atau
kurang dari 90%. sama dengan kurang dari 50%. profesi.
50% tetapi kurang
dari 70%.
5.6 Upaya perbaikan 5.6 Upaya perbaikan sistem Upaya perbaikan Upaya perbaikan Upaya perbaikan Upaya perbaikan Tidak ada upaya
sistem pembelajaran pembelajaran yang telah dilakukan dilakukan untuk dilakukan untuk 3 dilakukan untuk 2 dilakukan untuk 1 perbaikan.
yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan semua dari yang dari 4 yang dari 4 yang dari yang
selama tiga tahun dengan: seharusnya seharusnya seharusnya seharusnya
terakhir untuk a. Materi diperbaiki/ diperbaiki/ diperbaiki/ diperbaiki/
meningkatkan mutu b. Metode pembelajaran ditingkatkan. ditingkatkan. ditingkatkan. ditingkatkan.
lulusan. c. Penggunaan teknologi
pembelajaran
d. Cara-cara evaluasi
5.7 Peningkatan 5.7.1 Kebijakan tentang suasana Tersedia dokumen (tidak ada skor = 3) Ada kebijakan (tidak ada skor = Tidak ada
suasana akademik: akademik (otonomi keilmuan, tentang kebijakan suasana 1) kebijakan
Kebijakan tentang kebebasan akademik, kebebasan suasana akademik akademik tentang suasana
suasana akademik, mimbar akademik). yang lengkap mencakup akademik.
ketersediaan dan jenis mencakup otonomi otonomi keilmuan,
prasarana, sarana dan keilmuan, kebebasan kebebasan
dana, program dan akademik, akademik,
kegiatan akademik untuk kebebasan mimbar kebebasan
menciptakan suasana akademik. mimbar akademik,
akademik, interaksi namun tidak
akademik antara dosen- terdokumentasi
mahasiswa, serta dengan baik.
pengembangan perilaku 5.7.2 Ketersediaan dan jenis Tersedia, milik Tersedia, milik Tersedia, cukup Prasarana utama (Tidak ada skor
kecendekiawanan. prasarana, sarana dan dana yang sendiri, sangat sendiri, lengkap, lengkap, milik masih kurang, = 0)
memungkinkan terciptanya interaksi lengkap dan dana dan dana yang sendiri atau sewa, demikian pula
akademik antara sivitas akademika. yang sangat memadai. dan dana yang dengan
memadai. cukup memadai. dukungan dana.
5.7.3 Program dan kegiatan Upaya baik dan Upaya baik, namun Cukup dalam Upaya dinilai Tidak ada
akademik untuk menciptakan hasilnya suasana hasilnya baru cukup. upaya dan kurang dan upaya.
suasana akademik (seminar, kondusif untuk hasilnya. hasilnya tidak

KURANG
4 3 2 1 0
simposium, lokakarya, bedah buku, meningkatkan nampak.
penelitian bersama dll). suasana akademik.
5.7.4 Interaksi akademik antara Upaya baik dan Upaya baik, namun Cukup dalam Upaya dinilai Tidak ada upaya
dosen-mahasiswa hasilnya suasana hasilnya baru cukup. upaya dan kurang dan
kondusif untuk hasilnya. hasilnya tidak
meningkatkan nampak.
suasana akademik
yang baik.
5.8 Etika profesi. 5.8 Pembekalan lulusan program Pembekalan etika Pembekalan etika Pembekalan etika Tidak ada -
studi dengan etika profesi. profesi dilakukan profesi dilakukan profesi dilakukan pembekalan etika
secara terintegrasi secara terintegrasi secara profesi.
Pembekalan etika profesi harus dalam kurikulum, dalam kurikulum, terintegrasi dalam
memperhatikan metode, alokasi diimplementasikan diimplementasikan, kurikulum, namun
waktu, terstruktur (pemahaman etika dan dinilai dengan namun tidak dinilai. implementasinya
dalam setiap jenjang karir) dan jika baik. tidak baik.
memungkinkan melibatkan asosiasi
profesi, yang mampu meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
5.9 Budaya keselamatan 5.9 Budaya keselamatan kerja dalam  Pedoman sangat  Pedoman  Pedoman  Pedoman Tidak ada
kerja dalam kegiatan kegiatan praktikum/praktek: lengkap. lengkap. cukup tidak pedoman.
praktikum/praktek.  ketersediaan pedoman, lengkap. lengkap.
 keefektifan pelaksanaannya, dan  Pelaksanaan  Pelaksanaan  Pelaksanaan  Pelaksanaan
 kelengkapan peralatan dan pedoman sangat pedoman efektif. pedoman pedoman
bahan. efektif. cukup efektif. tidak efektif.
 Peralatan/bahan  Peralatan/bahan  Peralatan/  Peralatan/
keselamatan keselamatan bahan bahan
kerja sangat kerja lengkap. keselamatan keselamatan
lengkap. kerja cukup kerja tidak
lengkap. lengkap.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
KURANG
4 3 2 1 0
6.1 Pengelolaan dana 6.1 Keterlibatan program Program studi secara Program studi tidak Program studi Program studi Program studi
studi dalam perencanaan otonom diberi otonomi, tetapi dilibatkan dalam hanya diminta tidak dilibatkan
target kinerja, perencanaan melaksanakan dilibatkan dalam perencanaan alokasi,
untuk dalam
kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi melaksanakan namun pengelolaan memberikan perencanaan/
perencanaan alokasi dan dan pengelolaan perencanaan alokasi dana dilakukan oleh
masukan. alokasi dan
pengelolaan dana. dana. dan pengelolaan Unit pengelola Perencanaan pengelolaan
dana. program studi alokasi dan dana.
diploma. pengelolaan
dana dilakukan
oleh Fakultas/
Sekolah Tinggi.
6.2 Biaya operasional dalam 6.2.1.1 Persentase PDMHS ≤ 30% 30% < PDMHS ≤ 55% 55% < PDMHS ≤ 80% 80% < PDMHS ≤ PDMHS > 95%
lima tahun terakhir untuk perolehan dana dari 95%
mendukung kegiatan program mahasiswa dibandingkan (PDMHS kurang atau (PDMHS lebih dari (PDMHS lebih dari (PDMHS lebih dari (PDMHS lebih dari
akademik (pendidikan, penelitian, dengan total penerimaan sama dengan 30%) 30%, tetapi kurang 55%, tetapi kurang 80%, tetapi 95%)
dan pelayanan/pengabdian dana (= PDMHS) atau sama dengan atau sama dengan kurang atau
kepada masyarakat) 55%) 80%) sama dengan
95%)
6.2.1.2 Dana operasional Program Studi Diploma Bidang IPS
per mahasiswa per tahun. Jumlah dana lebih Jumlah dana lebih Jumlah dana lebih Jumlah dana Jumlah dana
dari Rp 15 juta per dari Rp. 9 juta s.d. dari Rp. 3 juta s.d. lebih dari Rp. 1 sama dengan
mahasiswa per Rp15 juta per Rp 9 juta per juta s.d. Rp 3 atau kurang dari

KURANG
4 3 2 1 0
tahun. mahasiswa per mahasiswa per juta per Rp.1 juta per
tahun. tahun. mahasiswa per mahasiswa per
tahun. tahun.
Program Studi Diploma Bidang Non-IPS

Jumlah dana lebih Jumlah dana lebih Jumlah dana lebih Jumlah dana Jumlah dana
dari Rp 20 juta per dari Rp. 12 juta s.d. dari Rp. 4 juta s.d. lebih dari Rp. 1 sama dengan
mahasiswa per Rp 20 juta per Rp 12 juta per juta s.d. Rp 4 atau kurang dari
tahun. mahasiswa per mahasiswa per juta per Rp.1 juta per
tahun. tahun. mahasiswa per mahasiswa per
tahun. tahun.
6.2.2 Dana penelitian Rata-rata dana Rata-rata dana Rata-rata dana Rata-rata dana Tidak ada dana
dosen dalam tiga tahun penelitian lebih dari penelitian lebih dari penelitian lebih dari penelitian sama penelitian.
terakhir. Rp 2 juta per dosen Rp 1 juta s.d. Rp 2 Rp 0.5 juta s.d. Rp 1 dengan atau
tetap per tahun. juta per dosen tetap juta per dosen tetap kurang dari Rp
per tahun. per tahun. 0.5 juta per
dosen tetap per
tahun
6.2.3 Dana pelayanan/ Rata-rata dana Rata-rata dana Rata-rata dana Rata-rata dana Tida ada dana
pengabdian kepada pelayanan/pengab- pelayanan/pengab- pelayanan/pengab- pelayanan/ untuk
masyarakat dalam tiga dian kepada dian kepada dian kepada pengabdian pelayanan/
tahun terakhir. masyarakat lebih dari masyarakat lebih masyarakat lebih dari kepada pengabdian
Rp 4 juta per dosen dari Rp 2.5 juta s.d. Rp 1 juta s.d. Rp 2.5 masyarakat kepada
tetap per tahun. Rp 4 juta per dosen juta per dosen tetap kurang dari Rp 1 masyarakat.
tetap per tahun. per tahun. juta per dosen
tetap per tahun.
6.3 Prasarana 6.3.1 Ruang kerja dosen Jika SLRDT ≥ 4 Jika 3 ≤ SLRDT < 4 Jika 2 ≤ SLRDT < 3 Jika 1 ≤ SLRDT < Jika SLRDT < 1
2
Ruang kerja dosen yang Catatan: Data diambil dari (Jika SLRDT lebih (Jika SLRDT lebih (Jika SLRDT lebih (Jika SLRDT lebih (Jika SLRDT
memenuhi kelayakan dan mutu kolom 3, tabel 6.3.1. atau sama dengan 4) atau sama dengan 3, atau sama dengan 2, atau sama kurang dari 1)
untuk melakukan aktivitas kerja, Jika luas ruang rata-rata tetapi kurang dari 4) tetapi kurang dari 3) dengan 1, tetapi
pengembangan diri, dan untuk dosen tetap (= jumlah kurang dari 2)
pelayanan akademik luas ruang dosen tetap
KURANG
4 3 2 1 0
dibagi dengan jumlah
dosen tetap) kurang dari 4
2
m , maka skor pada
subbutir ini = nol. Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang
dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan, sehingga dosen
Cara menghitung skor luas dapat melaksanakan kegiatan tridarma PT dengan baik. Untuk itu asesor
ruang dosen tetap (SLRDT): diberikan kemungkinan untuk memberikan tambahan/pengurangan nilai
A maksimum sebesar 1.5.
SLRDT =
B
A= a + 2b + 3c + 4d
B= a + b + c + d
Keterangan notasi:
2
 a = Luas total (m ) ruang
bersama untuk dosen-
tetap
2
 b = Luas total (m ) ruang
untuk 3-4 orang dosen-
tetap
2
 c = Luas total (m ) ruang
untuk 2 orang dosen-
tetap
2
 d = Luas total (m ) ruang
untuk 1 orang dosen-
tetap
6.3.2 Kelengkapan, Prasarana lengkap Prasarana lengkap Prasarana cukup Prasarana (Tidak ada skor
kepemilikan, dan mutu dan mutunya sangat dan mutunya baik lengkap dan kurang lengkap = 0)
prasarana (kantor, ruang baik untuk proses untuk proses mutunya cukup untuk dan mutunya
kelas, ruang laboratorium, pembelajaran, dan pembelajaran, status proses kurang baik,
studio, ruang milik sendiri. kepemilikan dapat pembelajaran, status status
perpustakaan, kebun milik sendiri ataupun kepemilikan dapat kepemilikan
percobaan, dsb. kecuali sewa. milik sendiri ataupun dapat milik
ruang dosen) yang sewa. sendiri ataupun

KURANG
4 3 2 1 0
dipergunakan PS dalam sewa.
proses pembelajaran.
6.3.3 Kelayakan prasarana Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana Tidak ada
lain yang menunjang penunjang lengkap penunjang lengkap penunjang cukup penunjang prasarana
(misalnya tempat olah dan mutunya sangat dan mutunya baik lengkap dan kurang lengkap penunjang.
raga, ruang bersama, baik untuk memenuhi untuk memenuhi mutunya cukup untuk dan mutunya
ruang himpunan kebutuhan kebutuhan memenuhi kurang baik.
mahasiswa, poliklinik) mahasiswa. mahasiswa. kebutuhan
mahasiswa.
6.4 Akses dan pendayagunaan 6.4.1.1 Bahan pustaka Program Studi Diploma IV
sarana yang dipergunakan dalam yang relevan, berupa buku Jumlah judul  216 186  Jumlah judul < 156  Jumlah judul < 126  Jumlah Jumlah judul <
proses administrasi dan teks. 216 186 judul < 156 126
pembelajaran serta penyeleng- Program Studi Diploma III
garaan kegiatan tridarma PT Jumlah judul  165 140  Jumlah judul < 115  Jumlah judul < 90  Jumlah Jumlah judul <
secara efektif. 165 140 judul < 115 90
Program Studi Diploma II
Catatan: Jumlah judul  120 100  Jumlah judul < 80  Jumlah judul < 60  Jumlah Jumlah judul <
Untuk asesmen kecukupan : 120 100 judul < 80 60
Relevan atau tidaknya jenis
Program Studi Diploma I
pustaka yang tersedia
disesuaikan dengan contoh yang Jumlah judul  60 45  Jumlah judul < 30  Jumlah judul < 15  Jumlah Jumlah judul <
60 45 judul < 30 15
diberikan.
Untuk asesmen lapangan: 6.4.1.2 Bahan pustaka PModul =100% 90%  PModul < 100% 80%  PModul < 90% 70%  PModul < PModul < 70%
Pustaka yang diperhitungkan berupa modul 80%
hanyalah pustaka yang relevan. praktikum/praktek
Media dari masing-masing
pustaka dapat berupa hard copy, PModul= Persentase modul
CD- ROM atau media lainnya. untuk praktikum/ praktek
Suatu jurnal dikategorikan 6.4.1.3 Bahan pustaka ≥ 2 judul jurnal yang 1 judul jurnal yang Tidak ada jurnal Tidak memiliki (Tidak ada skor
lengkap jiga tersedia pada berupa majalah ilmiah relevan dan relevan dan yang nomornya jurnal populer. = 0)
terbitan 3 tahun terakhir. populer nomornya lengkap. nomornya lengkap. lengkap.
6.4.1.4 Bahan pustaka ≥ 2 judul jurnal yang 1 judul jurnal yang Ada jurnal yang (Tidak ada skor (Tidak ada skor
berupa jurnal ilmiah relevan dan relevan dan relevan, namun = 1) = 0)
KURANG
4 3 2 1 0
terakreditasi Dikti nomornya lengkap. nomornya lengkap. nomornya tidak
lengkap.
6.4.1.5 Bahan pustaka ≥ 2 judul jurnal, 1 judul jurnal yang Tidak memiliki jurnal (Tidak ada skor (Tidak ada skor
berupa jurnal ilmiah nomornya lengkap nomornya lengkap internasional. = 1) = 0)
internasional
6.4.1.6 Bahan pustaka ≥ 6 prosiding 4-5 prosiding 2-3 prosiding 1 prosiding Tidak ada
berupa prosiding seminar seminar seminar seminar seminar prosiding
dalam tiga tahun terakhir seminar
6.4.2 Akses ke Ada perpustakaan di Ada perpustakaan di Ada perpustakaan di Tidak ada (Tidak ada skor
perpustakaan di luar PT luar PT yang dapat luar PT yang dapat luar PT yang dapat perpustakaan di = 0)
atau sumber pustaka diakses dan sangat diakses dan baik diakses dan cukup luar PT yang
lainnya. baik fasilitasnya fasilitasnya. baik fasilitasnya. dapat diakses
Atau jika nilai rata-

rata dari butir 6.4.1 
3.
6.4.3 Ketersediaan, akses Sangat memadai, Memadai, sebagian Cukup memadai, Kurang Sangat kurang,
dan pendayagunaan terawat dengan besar dalam kondisi sebagian besar memadai, kegiatan
sarana utama sangat baik, dan PS baik, dan PS dalam kondisi baik, sehingga praktikum
pembelajaran di memiliki akses yang memiliki akses yang namun tidak mungkin kegiatan praktis tidak
laboratorium, bengkel, sangat baik (memiliki baik (masih digunakan di luar praktikum pernah
studio, ruang simulasi, fleksibilitas dalam memungkinkan kegiatan praktikum dilaksanakan dilakukan.
rumah sakit, menggunakannya di menggunakannya di terjadwal. kurang dari
puskesmas/balai luar kegiatan luar kegiatan batas minimal.
kesehatan, green house, praktikum terjadwal). praktikum terjadwal,
lahan untuk pertanian, walau terbatas).
tempat magang, dan
sejenisnya, serta
kesesuaiannya untuk

KURANG
4 3 2 1 0
mencapai kompetensi yang
diharapkan.
6.5 Akses dan pendayagunaan 6.5.1 Sistem informasi dan Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses (Tidak ada skor
sistem informasi dalam fasilitas yang digunakan PS menggunaan sebagian sebagian pembelajaran = 0)
pengelolaan data dan informasi dalam proses pembelajaran komputer yang menggunakan menggunakan dilakukan secara
tentang penyelenggaraan (hardware, software, e- terhubung dengan komputer, namun komputer, namun konvensional.
program akademik di program learning, akses on-line ke jaringan tidak terhubung tidak terhubung Pengelolaan
studi perpustakaan, dll.) luas/internet. dengan jaringan dengan jaringan koleksi
Software yang luas/internet. luas/internet. perpustakaan
digunakan di Software yang Koleksi menggunakan
laboratorium digunakan di perpustakaan komputer stand
berlisensi/open laboratorium dikelola dengan alone, atau
source dengan berlisensi/open komputer yang tidak secara manual.
jumlah yang source dengan terhubung jaringan.
memadai. Tersedia jumlah yang
fasilitas e-learning memadai. Tersedia
yang digunakan fasilitas e-learning
secara baik, dan namun belum
akses on-line ke dimanfaatkan secara
koleksi efektif. Koleksi
perpustakaan. perpustakaan dapat
diakses secara on-
line namun masih
ada kendala dalam
kecepatan akses.
6.5.2 Aksesibilitas data Jika skor akhir ≥ 3.5 2.5 ≤ skor akhir < 3.5 1.5 ≤ skor akhir < 2.5 skor akhir < 1.5 (Tidak ada skor
dalam sistem informasi = 0)
(skor akhir lebih atau (skor akhir lebih atau (skor akhir lebih atau (skor akhir
Nilai butir ini didasarkan sama dengan 3.5) sama dengan 2.5, sama dengan 1.5, kurang dari 1.5)
pada hasil penilaian 11 tetapi kurang dari tetapi kurang dari
jenis data (lihat kolom 1 3.5) 2.5)
pada tabel butir 6.5.2)
dengan cara berikut:

KURANG
4 3 2 1 0
Skor akhir =
(jumlah total skor pada ke-
11 jenis data) : 11
Sedang untuk setiap jenis

data, penilaian didasarkan
atas aturan berikut:
skor =1: Data ditangani
secara manual
dengan komputer tanpa
jaringan
dengan komputer, serta
dapat diakses melalui
jaringan lokal (LAN)
dengan komputer, serta
dapat diakses melalui
jaringan luas (WAN)

STANDAR 7. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
KURANG
4 3 2 1 0
7.1 Produktivitas dan 7.1.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan NK ≥ 1.5 1.0  NK < 0.5 NK < 1.0 0 < NK < 0.5 NK = 0
mutu hasil penelitian bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen 1.5
dosen dalam kegiatan tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS (NK lebih atau (NK lebih atau (NK lebih atau (NK lebih dari 0,
penelitian, selama 3 tahun. sama dengan sama dengan sama dengan tetapi kurang dari
pelayanan/pengabdian 1.5) 1, tetapi kurang 0.5, tetapi 0.5)
kepada masyarakat, dan Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: dari 1.5) kurang dari 1.0)
kerjasama, dan 4×na  2×nb  nc
keterlibatan mahasiswa NK = Nilai kasar =
dalam kegiatan tersebut. f
Keterangan:
na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri
yang sesuai bidang ilmu
nb = Jumlah penelitian dengan biaya dari
Depdiknas dan institusi dalam negeri di luar
Depdiknas yang sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PS
7.1.2 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh NK ≥ 2 1.5  NK < 2 1 NK < 1.5 0 < NK < 1 NK = 0
dosen tetap yang bidang keahliannya sama
dengan PS selama 3 tahun (NK lebih atau (NK lebih atau (NK lebih atau (NK lebih dari 0,
sama dengan sama dengan sama dengan tetapi kurang dari
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: 2) 1.5, tetapi 1, tetapi kurang 1)
4×na  2×nb  nc kurang dari 2) dari 1.5)
NK = Nilai kasar =
f
Keterangan:
na = Jumlah artikel ilmiah tingkat internasional

KURANG
4 3 2 1 0
nb = Jumlah artikel tingkat nasional atau buku
nc = Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang
belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer,
koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu
sesuai dengan PS
7.1.3 Karya-karya PS/institusi yang telah Dua atau lebih Satu yang Tidak ada (Tidak ada skor = (Tidak ada skor =
memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan karya yang memperoleh karya dosen 1) 0)
Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat memperoleh Paten/HaKI tetap yang
pengakuan/penghargaan dari lembaga di tingkat Paten/HaKI atau karya memperoleh
nasional/internasional. atau karya yang mendapat Paten/HaKI
yang mendapat pengakuan/pen atau karya
pengakuan/ ghargaan dari yang mendapat
penghargaan lembaga di pengakuan/pen
dari lembaga di tingkat ghargaan dari
tingkat nasional/intern lembaga di
nasional/intern asional. tingkat
asional. nasional/intern
asional.
7.2 Kegiatan 7.2.1 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian NK ≥ 3 2  NK < 3 1 NK < 2 0 < NK < 1 NK = 0
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh
kepada masyarakat dosen tetap yang bidang keahliannya sama (NK lebih atau (NK lebih atau (NK lebih atau (NK lebih dari 0,
dosen dan mahasiswa dengan PS selama tiga tahun. sama dengan sama dengan sama dengan tetapi kurang dari
program studi yang Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: 3) 2, tetapi kurang 1, tetapi kurang 1)
bermanfaat bagi dari 3) dari 2)
pemangku kepentingan 4×na  2×nb  nc
(kerjasama, karya, NK = Nilai kasar =
penelitian, dan f
pemanfaatan
jasa/produk kepakaran). Keterangan:
na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar
negeri yang sesuai bidang ilmu
nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari

KURANG
4 3 2 1 0
Depdiknas dan institusi dalam negeri di luar
Depdiknas yang sesuai bidang ilmu
nc = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
sesuai dengan PS
7.2.2 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Keterlibatan Mahasiswa tidak
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat terlibat penuh terlibat penuh, hanya diminta mahasiswa dilibatkan dalam
dan diberi namun sebagai tenaga sangat kurang. kegiatan PkM.
tanggung tanggung pembantu.
jawab. jawab ada
pada dosen
Pembina.
7.3 Jumlah dan mutu 7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan instansi di Ada kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
kerjasama yang efektif dalam negeri dalam tiga tahun terakhir dengan institusi dengan institusi dengan institusi kerjasama tidak ada
yang mendukung di dalam di dalam di dalam dengan lembaga rencana
pelaksanaan misi Catatan; negeri, banyak negeri, cukup negeri, kurang di dalam negeri. kerjasama
program studi dan Tingkat kecukupan proporsional dengan jumlah dalam jumlah. dalam jumlah. dalam jumlah.
institusi dan dampak dosen tetap PS. Semuanya Sebagian besar Sebagian besar
kerjasama untuk relevan dengan relevan dengan relevan dengan
penyelenggaraan dan bidang keahlian bidang keahlian bidang keahlian
pengembangan program PS. PS PS.
studi
7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar Ada lebih dari Ada satu Belum ada atau (Tidak ada skor = (Tidak ada skor =
negeri dalam tiga tahun terakhir. satu kerjasama kerjasama tidak ada 1) 0)
dengan institusi dengan institusi kerjasama
di luar negeri di luar negeri
Catatan; yang relevan yang relevan
Tingkat kecukupan proporsional dengan jumlah dengan bidang dengan bidang
dosen tetap PS PS. PS.

DAFTAR ISI
Halaman

MATRIKS PENILAIAN BORANG YANG DIISI
UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DIPLOMA
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

KURANG
4 3 2 1 0
1.1 Visi, misi, tujuan, dan 1.1.1 Kejelasan, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi, Memiliki visi, misi,
Memiliki visi, misi, (Tidak ada skor =
sasaran, serta strategi kerealistikan, dan tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran tujuan, dan sasaran
tujuan, dan 0)
pencapaian sasaran unit keterkaitan antar visi, yang: yang: yang: sasaran yang:
pengelola program studi diploma. misi, tujuan, dan (1) Sangat jelas (1) Jelas (1) Cukup jelas (1) Tidak jelas
sasaran program studi. (2) Sangat realistik (2) Realistik (2) Cukup realistik(2) Tidak realistik
(3) Saling terkait (3) Saling terkait (3) Kurang terkait (3) Tidak terkait
satu sama lain satu sama lain satu sama lain satu sama
lain.
1.1.2 Strategi Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian Strategi pencapaian (Tidak ada skor =
pencapaian sasaran sasaran: sasaran: sasaran: sasaran: 0)
dengan rentang waktu (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) dengan tahapan (1) tanpa adanya
yang jelas dan didukung waktu yang jelas waktu yang jelas, waktu yang jelas, tahapan waktu
oleh dokumen. dan sangat dan realistik dan cukup realistik yang jelas,
realistik (2) didukung dokumen (2) didukung dokumen (2) didukung
(2) didukung dokumen yang lengkap. yang cukup dokumen yang
yang sangat lengkap. kurang lengkap.
lengkap.
1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2 Tingkat Dipahami dengan Dipahami dengan Kurang dipahami Tidak dipahami (Tidak ada skor =
tujuan, dan sasaran unit pemahaman sivitas baik oleh seluruh baik oleh sebagian oleh sivitas oleh seluruh 0)
pengelola program studi diploma akademika dan tenaga sivitas akademika sivitas akademika akademika dan sivitas akademika
oleh seluruh pemangku kependidikan terhadap dan tenaga dan tenaga tenaga kependidikan. dan tenaga
kepentingan internal (internal visi, misi, tujuan dan kependidikan. kependidikan. kependidikan.
stakeholders): sivitas akademika sasaran unit pengelola
(dosen dan mahasiswa) dan program studi.
tenaga kependidikan.

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

KURANG
4 3 2 1 0
2.1 Tata pamong adalah sistem 2.1 Tata pamong Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Adanya dokumen, Tidak ada
yang bisa menjamin menjamin terwujudnya data dan informasi data dan informasi data dan informasi data dan informasi dokumen, data
terlaksananya lima pilar tata visi, terlaksananya misi, yang sahih dan yang sahih dan yang sahih dan yang sahih dan atau informasi
pamong yaitu: tercapainya tujuan, andal bahwa seluruh andal bahwa seluruh andal bahwa seluruh andal bahwa yang sahih dan
(1) kredibel berhasilnya strategi unsur tata pamong unsur tata pamong unsur tata pamong seluruh unsur tata andal bahwa
(2) transparan yang digunakan secara menjamin menjamin menjamin pamong menjamin seluruh unsur
(3) akuntabel kredibel, transparan, penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan tata pamong
(4) bertanggung jawab akuntabel, bertanggung perguruan tinggi perguruan tinggi perguruan tinggi perguruan tinggi menjamin
(5) adil jawab, dan adil. yang memenuhi 5 yang memenuhi 4 yang memenuhi 3 yang memenuhi 1- penyelengga-
pilar berikut: pilar berikut: pilar berikut : 2 pilar berikut: raan perguruan
(1) kredibel (1) kredibel (1) kredibel (1) kredibel tinggi.
(2) transparan (2) transparan (2) transparan (2) transparan
(3) akuntabel (3) akuntabel (3) akuntabel (3) akuntabel
(4) bertanggung (4) bertanggung (4) bertanggung (4) bertanggung
jawab jawab jawab jawab
(5) adil (5) adil (5) adil (5) adil
2.2 Struktur organisasi. 2.2 Efisiensi dalam Struktur organisasi Struktur organisasi Struktur organisasi Struktur organisasi (Tidak ada skor =
Kelengkapan dan efisiensi dalam struktur organisasi. mampu mampu mampu kurang mampu 0)
struktur organisasi, serta menggerakkan fungsi menggerakkan menggerakkan menggerakkan
dukungan struktur organisasi lembaga secara fungsi lembaga fungsi lembaga fungsi lembaga.
terhadap pengelolaan program- sangat efisien. secara efisien. secara cukup efisien
program studi di bawahnya. (misalnya struktur
”terlalu gemuk”).
2.3 Kepemimpinan unit 2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan unit Kepemimpinan unit Kepemimpinan unit Kepemimpinan (Tidak ada skor =
pengelola program studi diploma. yang efektif pengelola program pengelola program pengelola program unit pengelola 0)
(kepemimpinan studi diploma kuat studi diploma studi diploma program studi
operasional, dalam semua memiliki karakter memiliki karakter diploma lemah
kepemimpinan karakteristik berikut: kepemimpinan yang kepemimpinan yang dalam karak-
organisasi, dan (1) kepemimpinan kuat dalam dua dari kuat dalam salah teristik berikut:
kepemimpinan publik). operasional, karakteristik berikut: satu dari karakteristik (1) kepemimpinan
(2) kepemimpinan (1) kepemimpinan berikut: operasional,
organisasi, operasional, (1) kepemimpinan (2) kepemimpinan
KURANG
4 3 2 1 0
(3) kepemimpinan (2) kepemimpinan operasional, organisasi,
publik organisasi, (2) kepemimpinan (3) kepemimpinan
(3) kepemimpinan organisasi, publik
publik (3) kepemimpinan
publik
2.4 Sistem pengelolaan 2.4 Sistem Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan Sistem Tidak ada sistem
fungsional dan operasional unit pengelolaan fungsional fungsional dan fungsional dan fungsional dan pengelolaan pengelolaan.
pengelola program studi diploma. dan operasional unit operasional unit operasional unit operasional unit fungsional dan
pengelola program pengelola program pengelola program pengelola program operasional unit
studi diploma studi diploma studi diploma studi diploma pengelola program
mencakup: berjalan sesuai dilakukan dengan dilakukan hanya studi diploma
Perencanaan, dengan SOP, yang cukup baik, sesuai sebagian sesuai dilakukan tidak
pengorganisasian, didukung dokumen dengan SOP, namun dengan SOP dan sesuai dengan
pengembangan staf, yang lengkap. dokumen kurang dokumen kurang SOP.
pengawasan, lengkap. lengkap.
pengarahan,
representasi, dan
penganggaran yang
efektif dilaksanakan.
Hal ini dicirikan dengan

adanya dokumen:
(4) Renstra dan Renop
Fakultas/ PT
(5) Rencana
pengembangan unit
pengelola program
studi
(6) Organisasi yang
mendukung
(7) Sistem
pengawasan
(8) Standard Operating
Procedure (SOP)

KURANG
4 3 2 1 0
2.5 Unit pelaksana penjaminan 2.5.1 Keberadaan dan Memiliki unit Memiliki unit Memiliki unit Memiliki unit Tidak memiliki
mutu. efektivitas unit penjaminan mutu di penjaminan mutu di penjaminan mutu di penjaminan mutu unit pelaksana
pelaksana penjaminan unit pengelola unit pengelola unit pengelola di unit pengelola penjaminan
mutu. program studi program studi program studi program studi mutu.
diploma telah diploma, yang aktif diploma, yang baru diploma, namun
sepenuhnya mensosialisasikan dalam tahap belum melakukan
melakukan proses sistem penjaminan sosialisasi sistem sosialisasi.
penjaminan mutu. mutu dan mulai penjaminan mutu.
menerapkannya.
2.5.2 Ketersediaan dan Tersedia standar Tersedia standar Tersedia standar Tersedia standar Tidak memiliki
pelaksanaan standar mutu yang lengkap mutu yang lengkap mutu yang lengkap mutu yang standar mutu.
mutu. dan dilaksanakan dan dilaksanakan dan dilaksanakan lengkap, namun
dengan sangat baik. dengan baik. dengan cukup baik. belum
dilaksanakan.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

KURANG
4 3 2 1 0
3.1 Mahasiswa 3.1.1 Ketersediaan dokumen Tersedia (Tidak ada skor 3) Tersedia dokumen tentang (Tidak ada Tidak tersedia
Sistem rekrutmen dan tentang penerimaan mahasiswa dokumen penerimaan mahasiswa skor 1) dokumen tentang
seleksi mahasiswa baru baru dan pelaksanaannya. tentang baru, namun penerimaan
dan efektivitas penerimaan pelaksanaannya kurang mahasiswa baru
implementasinya. Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru konsisten.
mahasiswa baru mencakup: dan
(1) kebijakan penerimaan dilaksanakan
mahasiswa baru secara
(2) kriteria penerimaan mahasiswa konsisten.
baru
(3) prosedur penerimaan
mahasiswa baru
(4) instrumen penerimaan
mahasiswa baru
(5) sistem pengambilan keputusan

KURANG
4 3 2 1 0
3.1.2 Rasio mahasiswa baru transfer RM < 0.25 0.25 ≤ RM < 0.50 0.50 ≤ RM < RM ≥ 0.75 (Tidak ada skor =
terhadap mahasiswa baru reguler. 0.75 0)
Penilaian butir ini dihitung dengan cara (RM kurang dari (RM lebih atau (RM lebih atau (RM lebih atau
berikut: 0.25) sama dengan sama dengan sama dengan
0.25, tetapi 0.5, tetapi 0.75)
TMBT kurang dari kurang dari
RM = 0.50) 0.75)
TMB
dengan
RM = rasio total mahasiswa baru transfer
terhadap total mahasiswa baru
keseluruhan
TMBT = total mahasiswa baru transfer dalam
unit pengelola program diploma
TMB = total mahasiswa baru bukan transfer
dalam unit pengelola program diploma
3.1.3 Tujuan, proses penerimaan, dan mutu (1) Tujuan (1) Tujuan (1) Tujuan Menerima (Tidak ada skor =
mahasiswa transfer. penerimaan penerimaan penerimaan mahasiswa 0)
untuk untuk untuk transfer tanpa
Alasan menerima mahasiswa transfer meningkatkan meningkatkan meningkat- seleksi.
seharusnya untuk meningkatkan layanan layanan layanan kan layanan
pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer pendidikan pendidikan pendidikan
dilakukan dengan proses seleksi yang (2) Proses (2) Proses (2) Proses
baik/ketat dalam upaya tetap menjaga mutu, dilakukan dilakukan dilakukan
tidak hanya karena pertimbangan ekonomi secara ketat secara cukup secara
semata. dan baik ketat sehingga kurang ketat
sehingga mahasiswa sehingga
mahasiswa yang diterima mutu
yang diterima cukup bermutu mahasiswa
bermutu cukup
akademik

KURANG
4 3 2 1 0
tinggi
3.2 Lulusan: Rata-rata 3.2.1.1 Rata-rata masa studi lulusan skor akhir > 3.5 2.5 < skor akhir ≤ 1.5 < skor akhir skor akhir ≤ 1.5 (Tidak ada skor =
masa studi lulusan dan 3.5 ≤ 2.5 0)
IPK rata-rata, upaya Penilaian butir ini dihitung dengan cara
pengembangan dan berikut: (skor akhir lebih (skor akhir lebih (skor akhir lebih (skor akhir
peningkatan mutu Skor akhir = besar dari 3.5) dari 2.5, tetapi dari 1.5, tetapi kurang atau
lulusan. Jumlah skor seluruh PS diploma sejenjang kurang atau kurang atau sama dengan
sama dengan sama dengan 1.5)
Banyaknya PS diploma sejenjang 3.5) 2.5)
Perhitungan skor rata-rata masa studi:

 Skor untuk PS D4:
1: MS  5.5 tahun
2: 5 ≤ MS < 5.5 tahun
3: 4.5 ≤ MS < 5 tahun
4: MS < 4.5 tahun
1: MS  4.5 tahun
2: 4 ≤ MS < 4.5 tahun
3: 3.5 ≤ MS < 4 tahun
4: MS < 3.5 tahun
1: MS  3.5 tahun
2: 3 ≤ MS < 3.5 tahun
3: 2.5 ≤ MS < 3 tahun
4: MS < 2.5 tahun
1: MS  2.5 tahun
2: 2 ≤ MS < 2.5 tahun
3: 1.5 ≤ MS < 2 tahun
4: MS < 1.5 tahun

KURANG
4 3 2 1 0
3.2.1.2 Rata-rata IPK lulusan skor akhir > 3.5 2.5 < skor akhir ≤ 1.5 < skor akhir skor akhir ≤ 1.5 (Tidak ada skor =
3.5 ≤ 2.5 0)
Penilaian butir ini dihitung dengan cara
berikut: (skor akhir lebih (skor akhir lebih (skor akhir lebih (skor akhir
Skor akhir = besar dari 3.5) dari 2.5, tetapi dari 1.5, tetapi kurang atau
Jumlah skor seluruh PS diploma sejenjang kurang atau kurang atau sama dengan
sama dengan sama dengan 1.5)
Banyaknya PS diploma sejenjang 3.5) 2.5)
Perhitungan skor rata-rata IPK:

1: 2.00 < IPK ≤ 2.50
2: 2.50 < IPK ≤ 2.75
3: 2.75 < IPK ≤ 3.00
4: IPK > 3.00
3.2.2 Upaya pengembangan dan Ada upaya Ada upaya Ada upaya Ada upaya Tidak ada upaya.
peningkatan mutu lulusan: jenis program pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
yang dilakukan dan efektivitas dan peningkatan dan peningkatan dan peningkatan dan peningkatan
pelaksanaannya. mutu dengan mutu dengan mutu dengan mutu, namun
hasil yang sangat hasil yang baik. hasil cukup. hasilnya kurang.
Jika nilai pada butir 3.2.1.1 dan 3.2.1.2 baik.
sama dengan 4, maka nilai pada butir ini
sama dengan 4. Jika tidak, maka
gunakan aturan pada kolom di sebelah
kanan.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

KURANG
4 3 2 1 0
4.1 Dosen tetap: 4.1.1 Kecukupan dan kualifikasi dosen skor akhir > 3.5 3 ≤ skor akhir < 2.5 ≤ skor akhir skor akhir < 2.5 (Tidak ada skor =
Kecukupan dan tetap pada unit pengelola program studi 3.5 <3 0)
kualifikasi dosen tetap, diploma.
jumlah penggantian, (skor akhir lebih (skor akhir lebih (skor akhir lebih (skor akhir
perekrutan serta Skor butir ini dihitung dengan cara berikut: dari 3.5) atau sama atau sama kurang dari 2.5)
pengembangan dosen dengan 3, tetapi dengan 2.5,
tetap, serta upaya unit Skor akhir = kurang dari 3.5) tetapi kurang
pengelola program Jumlah skor seluruh program studi dari 3)
studi diploma dalam
mengembangkan Banyaknya program studi
tenaga dosen tetap. Keterangan:
Perhitungan skor untuk masing-masing
Catatan: program studi yang dikelola, sebagai berikut:
Jika penyelenggaraan 2 : Memenuhi standar pelayanan minimum.
program studi tidak 3 : Dosen tetap sesuai dalam jumlah dan
memenuhi Standar kualifikasi, dengan rasio mahasiswa:
Pelayanan Minimum, dosen kurang dari 17 atau lebih dari 23
maka proses akreditasi untuk PS non-IPS;
tidak dapat dilanjutkan kurang dari 26 atau lebih dari 34 untuk PS
(ditangguhkan) IPS
4 : Dosen tetap sesuai dalam jumlah dan
kualifikasi, dengan rasio
mahasiswa:dosen antara 17 s.d. 23 untuk
PS non-IPS; antara 26 s.d. 34 untuk PS
IPS

KURANG
4 3 2 1 0
4.1.2 Dosen yang tugas belajar SD ≥ 4 3 ≤ SD < 4 2 ≤ SD < 3 1 ≤ SD < 2 SD ≥ 4
Perhitungan skor sebagai berikut: (SD lebih atau (SD lebih atau (SD lebih atau (SD lebih atau (SD lebih atau
Apabila dosen tetap di unit pengelola sama dengan 4) sama dengan 3, sama dengan sama dengan 1, sama dengan 4)
program studi diploma yang berpendidikan tetapi kurang 2, tetapi tetapi kurang dari
(terakhir) S2/Profesi/Sp-1 dan S3/Sp-2 > dari 4) kurang dari 3) 2)
90%, maka skor pada butir ini = 4.
Jika tidak, skor butir ini dihitung dengan cara

berikut:
N2 = Jumlah dosen tetap unit pengelola

program studi diploma yang mengikuti
tugas belajar jenjang S2/Profesi/Sp-1
N3 = Jumlah dosen tetap unit pengelola
program studi diploma yang mengikuti
tugas belajar jenjang S3/Sp-2
N = Banyaknya program studi
0.75 N2  1.25 N3
SD =
N
4.1.3 Upaya unit pengelola program studi Upaya Upaya Upaya Upaya dan Tidak ada upaya
diploma dalam mengembangkan tenaga pengembangan pengembangan pengembangan komitmen pengembangan,
dosen tetap. sangat baik, baik tercermin tenaga dosen institusi dalam padahal jumlah
tercermin dari dari proyeksi tetap cukup pengembangan dosen tetapnya
Penilaian butir ini dihitung dengan cara proyeksi yang yang jelas dan baik, namun tenaga dosen masih kurang
berikut: jelas, terencana terencana. dukungan dana tetap kurang, memadai.
dan didukung Institusi dari pihak tidak ada
Jika dosen tetap berpendidikan (terakhir) sepenuhnya oleh berkomitmen institusi masih dukungan dana
S2/Profesi/Sp-1 dan S3/Sp-2 > 90%, maka institusi (dalam membantu kurang, untuk dosen
skor pada butir ini sama dengan 4. hal pendanaan, sebagian dana sehingga kurang tetap yang
maupun beban pendidikan memotivasi melanjutkan

KURANG
4 3 2 1 0
Jika tidak, maka penentuan skor gunakan tugas). dosen. dosen. studi.
kolom di sebelah kanan.
4.2 Kecukupan, kompetensi, dan kualifikasi Cukup dalam Cukup dalam Cukup dalam Kurang dalam (Tidak ada skor =
tenaga kependidikan. jumlah untuk jumlah untuk jumlah untuk jumlah, serta 0)
melakukan melakukan melakukan banyak yang
tugasnya dengan tugasnya dengan tugasnya kualifikasinya
sangat baik/efektif, dan dengan cukup kurang memadai.
baik/efektif, serta sebagian besar baik/efektif,
memiliki memiliki namun hanya
kualifikasi yang kualifikasi yang sebagian kecil
memadai. memadai. yang memiliki
kualifikasi yang
memadai.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

KURANG
4 3 2 1 0
5.1 Peran unit pengelola 5.1 Bentuk dukungan Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola
program studi diploma dalam unit pengelola program program studi program studi program studi program studi program studi
penyusunan, implementasi, dan studi diploma dalam diploma sangat diploma berperan diploma cukup diploma kurang diploma tidak
pengembangan kurikulum untuk penyusunan, berperan dengan dengan memberi berperan dengan berperan dalam berperan.
program studi yang dikelola. implementasi, dan memberi fasilitas fasilitas yang baik, memberi fasilitas, memberi fasilitas.
pengembangan yang sangat baik, termasuk namun tidak
kurikulum antara lain termasuk pendanaan, mendukung dalam
dalam bentuk pendanaan. walaupun tidak hal pendanaan.
penyediaan fasilitas, seluruhnya.
pengorganisasian
kegiatan, serta bantuan
pendanaan.
5.2 Peran unit pengelola 5.2 Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Tidak ada sistem
program studi diploma dalam program studi diploma program studi program studi program studi program studi monitoring dan
memonitor dan mengevaluasi melakukan monitoring diploma melakukan diploma melakukan diploma melakukan diploma evaluasi.
proses pembelajaran dan evaluasi secara monitoring dan monitoring dan monitoring dan melakukan
bersistem dan hasilnya evaluasi secara evaluasi secara evaluasi secara monitoring dan
digunakan untuk bersistem dan terus bersistem namun bersistem namun evaluasi secara
perbaikan proses menerus dan secara insidental secara insidental insidental dan
pembelajaran. hasilnya digunakan dan hasilnya dan hasilnya belum hasilnya belum
untuk perbaikan digunakan untuk digunakan untuk digunakan untuk
proses pembelajaran. perbaikan proses perbaikan proses perbaikan proses
pembelajaran. pembelajaran. pembelajaran.
5.3 Peran Unit pengelola 5.3 Dukungan unit Jika skor akhir ≥ 3.5 2.5 ≤ skor akhir < 3.5 1.5 ≤ skor akhir < 2.5 skor akhir < 1.5 (Tidak ada skor =
program studi diploma dalam pengelola program 0)
penciptaan suasana akademik studi diploma dalam (skor akhir lebih atau (skor akhir lebih (skor akhir lebih
yang kondusif. penciptaan suasana sama dengan 3.5) atau sama dengan atau sama dengan (skor akhir kurang
akademik. 2.5, tetapi kurang 1.5, tetapi kurang dari 1.5)
dari 3.5) dari 2.5)
Dukungan dapat
berupa:

KURANG
4 3 2 1 0
(1) kejelasan kebijakan
tentang suasana
akademik,
(2) penyediaan sarana
dan prasarana
(3) dukungan dana
yang cukup
(4) kegiatan akademik
di dalam dan di luar
kelas yang
mendorong interaksi
akademik antara
dosen dan
mahasiswa untuk
pengembangan
perilaku
kecendekiawanan.
Setiap subbutir dinilai

dengan gradasi:
4: sangat baik
3: baik
2: cukup
1: kurang
Skor akhir = Jumlah

nilai subbutir dibagi 4.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

KURANG
4 3 2 1 0
6.1 Pembiayaan: Sumber dan 6.1.1.1 Persentase PDMHS ≤ 30% 30% < PDMHS ≤ 55% 55% < PDMHS ≤ 80% 80% < PDMHS ≤ PDMHS > 95%
kecukupan dana, upaya institusi perolehan dana dari 95%
dalam menyikapi kondisi mahasiswa (PDMHS kurang atau (PDMHS lebih dari (PDMHS lebih dari (PDMHS lebih dari (PDMHS lebih dari
pendanaan saat ini dan upaya- dibandingkan dengan sama dengan 30%) 30%, tetapi kurang 55%, tetapi kurang 80%, tetapi kurang 95%)
upaya penanggulangannya jika total penerimaan dana atau sama dengan atau sama dengan atau sama dengan
terdapat kekurangan. (= PDMHS) 55%) 80%) 95%)
6.1.1.2 Biaya satuan Jumlah dana lebih Jumlah dana lebih Jumlah dana lebih Jumlah dana lebih Jumlah dana
pendidikan per dari Rp 15 juta per dari Rp. 9 juta s.d. dari Rp. 3 juta s.d. dari Rp. 1 juta s.d. sama dengan
mahasiswa per tahun. mahasiswa per Rp15 juta per Rp 9 juta per Rp 3 juta per atau kurang dari
tahun. mahasiswa per mahasiswa per mahasiswa per Rp.1 juta per
tahun. tahun. tahun. mahasiswa per
tahun.
6.1.1.3 Dana penelitian Rata-rata dana Rata-rata dana Rata-rata dana Ada dana Tidak ada dana
dalam tiga tahun penelitian lebih dari penelitian lebih dari penelitian lebih dari penelitian, namun penelitian
terakhir. Rp 2 juta per dosen Rp 1 juta s.d. Rp 2 Rp 0.5 juta s.d. Rp 1 rata-ratanya
tetap per tahun. juta per dosen tetap juta per dosen tetap kurang dari Rp 0.5
per tahun. per tahun. juta per dosen
tetap per tahun
6.1.1.4 Dana yang Rata-rata dana Rata-rata dana Rata-rata dana Ada dana Tidak ada dana
diperoleh dalam rangka pelayanan/pengab- pelayanan/pengab- pelayanan/pengab- pelayanan/ untuk pelayanan/
pelayanan/pengabdian dian kepada dian kepada dian kepada pengabdian pengabdian
kepada masyarakat masyarakat lebih dari masyarakat lebih masyarakat lebih dari kepada kepada
dalam tiga tahun Rp 4 juta per dosen dari Rp 2.5 juta s.d. Rp 1 juta s.d. Rp 2.5 masyarakat, masyarakat.
terakhir. tetap per tahun. Rp 4 juta per dosen juta per dosen tetap namun rata-
tetap per tahun. per tahun. ratanya kurang
dari Rp 1 juta per
dosen tetap per
tahun.

KURANG
4 3 2 1 0
. 6.1.2.1 Kecukupan Jumlah dana Jumlah dana Jumlah dana Jumlah dana (Tidak ada skor =
dana yang diperoleh mencukupi seluruh mencukupi keperluan mencukupi keperluan kurang mencukupi 0)
unit pengelola program keperluan operasional, dan operasional. keperluan
studi diploma. operasional dan sebagian operasional.
pengembangan. pengembangan.
Ket: Dana operasional
dikatakan cukup jika
dana yang diperoleh
lebih dari Rp 15
juta/mahasiswa.
6.1.2.2 Upaya Upaya dan hasilnya Upaya dan hasilnya Upaya dan hasilnya Upaya dan Tidak ada upaya.
pengembangan dana. sangat baik. baik cukup. hasilnya kurang.
Jika skor pada butir

6.1.2.1 = 4, maka skor
pada butir ini = 4. Jika
tidak, gunakan aturan di
sebelah kanan.
6.2 Sarana: nilai investasi yang 6.2.1 Investasi untuk Sangat memadai, Memadai, sehingga Cukup, untuk Kurang, untuk Tidak ada
telah dilakukan dalam tiga tahun pengadaan sarana sehingga tidak hanya proses pembelajaran pengadaan sarana pengadaan sarana investasi
terakhir serta rencana investasi dalam tiga tahun untuk pengadaan berlangsung dengan minimal. minimal. walaupun sarana
dalam lima tahun ke depan. terakhir dibandingkan sarana pendukung baik. yang ada masih
dengan kebutuhan saat proses pembelajaran, kurang.
ini. juga untuk sarana
kegiatan ekstra
kurikuler.
6.2.2 Rencana Rencana investasi Rencana investasi Rencana investasi Rencana investasi Tidak ada
investasi untuk untuk sarana sangat untuk sarana untuk sarana cukup untuk sarana tidak rencana
pengadaan sarana realistis, didukung realistis, didukung realistis, walau harus realistis. investasi.
dalam lima tahun ke dengan kepastian dengan kepastian menentukan prioritas
depan. dana yang memadai. dana walau masih karena keterbatasan
terbatas. dana.
Catatan:

KURANG
4 3 2 1 0
Jika sarana dinilai
sangat lengkap, maka
skor butir ini sama
dengan empat.
6.3 Prasarana: mutu dan 6.3.1 Mutu dan Prasarana sangat Prasarana lengkap, Prasarana cukup Prasarana sangat (Tidak ada skor =
kecukupan akses serta rencana kecukupan akses lengkap, dibuktikan dibuktikan dengan untuk mendukung kurang. 0)
pengembangannya prasarana yang dikelola dengan tersedianya tersedianya fasilitas kegiatan akademik.
unit pengelola program fasilitas pendukung pendukung kegiatan
studi diploma untuk kegiatan akademik akademik yang
keperluan PS. dan non-akademik memadai, namun
yang sangat fasilitas untuk
Kelengkapan prasarana memadai. kegiatan non-
mencakup prasarana akademik kurang
akademik (pendukung lengkap.
kegiatan tridarma) dan
non-akademik (fasilitas
pengembangan minat,
bakat dan
kesejahteraan).
6.3.2 Rencana Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola
pengembangan program studi program studi program studi program studi program studi
prasarana oleh unit diploma sangat baik diploma baik dalam diploma cukup baik diploma kurang diploma tidak
pengelola program dalam perencanaan perencanaan dalam perencanaan baik dalam memiliki
studi diploma. pengadaan pengadaan pengadaan perencanaan perencanaan
prasarana, didukung prasarana, dan prasarana, namun pengadaan pengadaan
Jika prasarana oleh dana yang didukung oleh dana terhambat masalah prasarana. prasarana.
dikelola di tingkat memadai sehingga yang cukup dana sehingga harus
perguruan tinggi, memungkinkan memadai. menentukan
maka informasi memiliki prasarana prioritas.
tentang prasarana yang lengkap.
mesti digali pada
tingkat tersebut. Atau jika prasarana
saat ini dinilai

KURANG
4 3 2 1 0
sangat baik (skor
butir 6.3.1 sama
dengan 4).
6.4 Sistem informasi: jenis sistem 6.4.1.1 Pemanfaatan Proses pembelajaran Sebagian besar Sebagian proses Proses Tidak ada
informasi yang digunakan dalam teknologi komunikasi telah memanfaatkan proses pembelajaran pembelajaran telah pembelajaran tidak fasilitas TI.
proses pembelajaran dan dan informasi untuk TI dan ada fasilitas telah memanfaatkan memanfaatkan TI. memanfaatkan TI.
administrasi (akademik, proses pembelajaran, e-learning dan TI dan ada fasilitas
keuangan, kepegawaian), termasuk e-learning. dimanfaatkan e-learning namun
aksesibilitas data dalam sistem dengan baik. belum dimanfaatkan
informasi, media/cara penyebaran secara optimal.
informasi/kebijakan untuk sivitas
akademika, serta rencana
strategis pengembangan sistem
informasi jangka panjang.
6.4.1.2 Pemanfaatan Semua jenis SIM Ada 3 s.d. 4 SIM dan Ada 1 s.d. 2 SIM dan Administrasi tidak Tidak ada SIM.
teknologi komunikasi tersedia dan dimanfaatkan dimanfaatkan menggunakan
dan informasi untuk dimanfaatkan dengan dengan baik. dengan baik. SIM.
penyelenggaraan baik.
administrasi (misalkan
SIAKAD, SIMKEU,
SIMAWA, SIMFA,
SIMPEG).
6.4.1.3 Pemanfaatan Sistem informasi Sistem informasi Sistem informasi Sistem informasi Tidak ada SIM.
teknologi komunikasi sangat menunjang menunjang proses kurang menunjang tidak digunakan
dan informasi untuk proses pengambilan pengambilan proses pengambilan dalam proses
proses pengambilan keputusan. keputusan. keputusan. pengambilan
keputusan dalam keputusan.
pengembangan institusi
(antara lain informasi
berupa deskripsi,
ringkasan, dan trend
berbagai jenis data).

KURANG
4 3 2 1 0
6.4.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi dan Jika skor akhir 2.5 ≤ skor 1.5 ≤ skor akhir skor akhir < 1.5 (Tidak ada skor =
komunikasi. ≥ 3.5 akhir < 3.5 < 2.5 0)
Nilai butir ini didasarkan pada hasil penilaian 12 jenis (skor akhir lebih (skor akhir (skor akhir (skor akhir
data (lihat kolom 1 pada tabel butir 6.4.2) dengan cara atau sama lebih atau lebih atau kurang dari 1.5)
berikut: dengan 3.5) sama dengan sama dengan
Skor akhir = 2.5, tetapi 1.5, tetapi
Jumlah keseluruhan skor dari 12 jenis data kurang dari kurang dari 2.5)
3.5)
12
Sedang Untuk setiap jenis data, penilaian didasarkan

atas aturan berikut:
1: Data ditangani secara manual
2: Data ditangani dengan komputer tanpa jaringan
3: Data ditangani dengan komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan lokal (Local Area Network,
LAN)
4: Data ditangani dengan komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan luas (Wide Area Network,
WAN)
6.4.3 Media/cara penyebaran informasi/kebijakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan (Tidak ada skor =
untuk sivitas akademika dan tenaga kependidikan di semua jenis secara efektif secara efektif secara efektif 0)
unit pengelola program studi diploma dapat dilakukan media informasi 3 s.d. 6 jenis 3 s.d. 5 jenis hanya 1 s.d. 2
melalui enam jenis media: sesuai dengan media, media tanpa jenis media,
1. Rapat/pertemuan sifat termasuk mailing list. tanpa mailing
2. Surat informasinya mailing list. list.
3. Faksimili/telepon/SMS dan secara
4. e-mail efektif.
5. Mailing list
6. Buletin
7. Lainnya

KURANG
4 3 2 1 0
6.4.4 Rencana strategis pengembangan sistem Ada rencana Ada rencana Ada rencana Rencana Tidak ada
informasi jangka panjang: mempertimbangkan pengembang- pengembang- pengembang- pengembangan rencana
perkembangan teknologi informasi, dan komitmen unit an, sudah an, sudah an, cukup tidak jelas. pengembangan.
pengelola program studi diploma dalam hal memperhitung- memperhitung sesuai dengan
pendanaan. kan perkem- kan perkem- kebutuhan saat
bangan bangan ini.
teknologi dan teknologi dan
kebutuhan kebutuhan
akan akses akan akses
informasi yang informasi yang
cepat didukung cepat, namun
dengan masih terbatas
pendanaan dengan
yang memadai. pendanaan.

STANDAR 7. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

KURANG
4 3 2 1 0
7.1 Kegiatan penelitian: 7.1.1.1 Banyaknya kegiatan penelitian dosen tetap Jika skor akhir 2.5 ≤ skor 1.5 ≤ skor akhir 0 < skor akhir < skor akhir = 0
banyaknya kegiatan, program studi diploma sejenjang. ≥ 3.5 akhir < 3.5 < 2.5 1.5
total dana penelitian,
dan upaya Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: (skor akhir lebih (skor akhir (skor akhir (skor akhir lebih
pengembangan kegiatan atau sama lebih atau lebih atau dari nol tetapi
penelitian Skor akhir = dengan 3.5) sama dengan sama dengan kurang dari 1.5)
Jumlah skor seluruh program studi diploma sejenjang 2.5, tetapi 1.5, tetapi
kurang dari kurang dari 2.5)
Banyaknya program studi diploma sejenjang 3.5)
Sedangkan penghitungan skor untuk masing-masing

program studi diploma sejenjang yang dikelola unit
pengelola program studi diploma adalah sebagai
berikut:
RJP = rata-rata jumlah penelitian per dosen tetap per
tiga tahun
0: Tidak ada penelitian.
1: 0 < RJP < 0.5
2: 0.5 ≤ RJP < 1.0
3: 1.0 ≤ RJP < 1.5
4: RJP ≥ 1.5
7.1.1.2 Besar dana penelitian dosen tetap program Jika skor akhir 2.5 ≤ skor 1.5 ≤ skor akhir 0 < skor akhir < skor akhir = 0
studi diploma sejenjang. ≥ 3.5 akhir < 3.5 < 2.5 1.5
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: (skor akhir lebih (skor akhir (skor akhir
atau sama lebih atau lebih atau (skor akhir lebih
Skor akhir = dengan 3.5) sama dengan sama dengan dari nol, tetapi
Jumlah skor seluruh program studi diploma sejenjang 2.5, tetapi 1.5, tetapi kurang dari 1.5)
kurang dari kurang dari 2.5)
Banyaknya program studi diploma sejenjang 3.5)

KURANG
4 3 2 1 0
program studi diploma yang dikelola unit pengelola
program studi diploma adalah sebagai berikut:
0: Tidak ada dana penelitian.
1: Ada dana penelitian, namun rata-rata dana
penelitian kurang atau sama dengan Rp 0.5 juta
per dosen tetap per tahun.
2: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 0.5 juta tapi
kurang atau sama dengan Rp 1 juta per dosen
tetap per tahun.
3: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 1 juta tapi
tetap per tahun
4: Rata-rata dana penelitian lebih dari Rp 2 juta per
dosen tetap per tahun.
7.1.2 Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh Ada upaya dan Ada upaya Ada upaya, Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.
unit pengelola program studi diploma. sangat efektif dan efektif tetapi tidak tidak efektif
meningkatkan meningkatkan cukup untuk (jumlah
jumlah jumlah meningkatkan penelitian
penelitian dan penelitian, jumlah berkurang dari
dananya. namun penelitian. tahun
dengan dana sebelumnya).
yang relatif
terbatas.
7.2 Kegiatan 7.2.1.1 Banyak kegiatan PkM dosen tetap seluruh Jika skor akhir 2.5 ≤ skor 1.5 ≤ skor akhir 0 < skor akhir < skor akhir = 0
pelayanan/pengabdian program studi diploma sejenjang. ≥ 3.5 akhir < 3.5 < 2.5 1.5
kepada masyarakat
(PkM): banyaknya Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: (skor akhir lebih (skor akhir (skor akhir
kegiatan, total dana atau sama lebih atau lebih atau (skor akhir lebih
PkM, dan upaya Skor akhir = dengan 3.5) sama dengan sama dengan dari nol tetapi
pengembangan kegiatan Jumlah skor seluruh PS diploma sejenjang 2.5, tetapi 1.5, tetapi kurang dari 1.5)
pelayanan/pengabdian kurang dari kurang dari 2.5)
kepada masyarakat Banyaknya PS diploma sejenjang 3.5)

KURANG
4 3 2 1 0

RPkM = rata-rata banyaknya kegiatan PkM per
dosen per 3 tahun.
0: Tidak ada kegiatan PkM

1: 0 < RPkM < 1.0
2: 1.0 ≤ RPkM < 2.0
3: 2.0 ≤ RPkM < 3.0
4: RPkM ≥ 3
7.2.1.2 Besar dana PkM dosen tetap seluruh Jika skor akhir 2.5 ≤ skor 1.5 ≤ skor akhir 0< skor akhir < skor akhir = 0
program studi diploma sejenjang. ≥ 3.5 akhir < 3.5 < 2.5 1.5
(skor akhir lebih (skor akhir (skor akhir (skor akhir lebih
Penilaian butir ini dihitung dengan cara berikut: atau sama lebih atau lebih atau dari nol, tetapi
dengan 3.5) sama dengan sama dengan kurang dari 1.5)
Skor akhir = 2.5, tetapi 1.5, tetapi
Jumlah skor seluruh PS diploma sejenjang kurang dari kurang dari 2.5)
3.5)
Banyaknya PS diploma sejenjang

0: Tidak ada dana PkM

1: Ada dana PkM, namun rata-rata dana PkM < Rp 1
juta per dosen tetap per tahun.
2: Rata-rata dana PkM lebih lebih dari Rp 1 juta tapi
kurang atau sama dengan Rp 2.5 juta per dosen
tetap per tahun.
3: Rata-rata dana PkM lebih dari Rp 2.5 juta tapi

KURANG
4 3 2 1 0
tetap per tahun.
4: Rata-rata dana PkM lebih dari Rp 4 juta per dosen
tetap per tahun.
7.2.2 Upaya pengembangan kegiatan PkM oleh unit Ada upaya dan Ada upaya Ada upaya, Ada upaya, tapi Tidak ada upaya.
pengelola program studi diploma. sangat efektif dan efektif tetapi tidak tidak efektif
meningkatkan meningkatkan cukup untuk (jumlah
jumlah kegiatan jumlah meningkatkan kegiatan PkM
PkM dan kegiatan PkM, jumlah kegiatan berkurang dari
dananya. namun PkM. tahun
dengan dana sebelumnya).
yang relatif
terbatas.

KURANG
4 3 2 1 0
7.3 Jumlah dan mutu 7.3.1 Kegiatan kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
kerjasama yang efektif dengan instansi di dalam dengan institusi di dengan institusi di dengan institusi di kerjasama dengan tidak ada rencana
yang mendukung negeri dalam tiga tahun dalam negeri, banyak dalam negeri, cukup dalam negeri, lembaga di dalam kerjasama
pelaksanaan misi unit terakhir dalam jumlah. dalam jumlah. kurang dalam negeri.
pengelola program studi Semuanya relevan Sebagian besar jumlah.
diploma dan dampak Catatan; dengan bidang relevan dengan Sebagian besar
kerjasama untuk Tingkat kecukupan bergantung keahlian PS. bidang keahlian PS relevan dengan
penyelenggaraan dan pada jumlah dosen tetap unit bidang keahlian PS.
pengembangan program pengelola program studi
studi diploma
7.3.2 Kegiatan kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Ada kerjasama Sangat sedikit Belum ada atau
dengan instansi di luar negeri dengan institusi di luar dengan institusi di dengan institusi di kerjasama dengan tidak ada rencana
dalam tiga tahun terakhir. negeri, banyak dalam luar negeri, cukup luar negeri, kurang lembaga di luar kerjasama
jumlah. Semuanya dalam jumlah. dalam jumlah. negeri.
relevan dengan Sebagian besar Sebagian besar
Catatan; bidang keahlian PS. relevan dengan relevan dengan
Tingkat kecukupan bergantung bidang keahlian PS. bidang keahlian PS.
pada jumlah dosen tetap unit
pengelola program studi
diploma

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI DIPLOMA
Skor 4 3 2 1
No.
Makna
Aspek Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang
Akurasi dan kelengkapan data
serta informasi yang digunakan
1
untuk menyusun laporan
evaluasi-diri
a. Cara program studi Laporan sangat jelas, didukung Laporan disusun dengan jelas, Laporan kurang jelas, data dan Laporan tidak jelas, data dan
mengemukakan fakta tentang oleh data dan informasi yang didukung oleh data dan informasi informasi kurang lengkap, kurun informasi tidak lengkap, kurun
situasi program studi, pada lengkap, dengan kejelasan yang cukup lengkap, kurun waktu waktu keberlakuan fakta yang waktu keberlakuan fakta yang
semua komponen evaluasi-diri, mengenai kurun waktu keberlakuan fakta yang dilaporkan dilaporkan tidak jelas, kurang ada dilaporkan tidak dijelaskan,
a.l. kelengkapan data, kurun keberlakuan fakta yang dilaporkan, kurang jelas, ada cross-reference cross-reference antar komponen tidak ada cross-reference antar
waktu yang cukup, cross- dilengkapi dengan cross-reference antar beberapa komponen evaluasi-diri. komponen evaluasi-diri.
reference. antar semua komponen evaluasi- evaluasi-diri.
diri.
b. Pengolahan data menjadi Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi Data diolah menjadi informasi
informasi yang bermanfaat, a.l. dengan menggunakan metode dengan menggunakan metode dengan menggunakan metode tanpa menggunakan metode
menggunakan metode-metode kualitatif dan metode kuantitatif kualitatif dan metode kuantitatif kualitatif dan sangat sedikit metode kuantitatif.
kuantitatif yang tepat, serta yang sangat memadai. yang cukup memadai. kuantitatif.
teknik representasi yang relevan.
Mutu analisis yang digunakan
untuk mengidentifikasi dan
2
merumuskan masalah pada
semua komponen evaluasi-diri.
a. Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan Identifikasi dan perumusan
masalah dilakukan dengan baik. masalah dilakukan secara kritis, masalah dilakukan secara kritis, masalah dilakukan secara kritis, masalah dilakukan tanpa
cermat, jujur, terbuka, analitis, cermat, jujur, terbuka, analitis, cermat, jujur, terbuka, tetapi tidak memperhatikan sifat kritis,
sistematis, dan sistemik. sistematis tetapi tidak sistemik. analitis, sistematis dan sistemik. cermat, jujur, terbuka, analitis,
sistematis dan sistemik.

Skor 4 3 2 1
No.
Makna
b. Ketepatan dalam melakukan Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi, Appraisal, judgment, evaluasi,
appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi asesmen atas fakta tentang asesmen atas fakta tentang situasi asesmen atas fakta tentang
asesmen atas fakta tentang di program studi dilakukan secara situasi di program studi dilakukan di program studi dilakukan secara situasi di program studi
situasi di program studi. sangat tepat. secara cukup tepat. kurang tepat. dilakukan secara tidak tepat.
c. Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan Permasalahan dan kelemahan
yang ada dirumuskan dengan program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan secara program studi dirumuskan
baik. jelas, cermat, jujur, terbuka, jelas, cermat, jujur, terbuka, tetapi jelas, cermat, jujur, tetapi tidak secara tidak jelas.
analitis, sistematis. tidak analitis, sistematis. terbuka, analitis, sistematis.
d. Deskripsi/Analisis SWOT Semua penempatan aspek di Penempatan aspek di dalam Penempatan aspek di dalam Kurang dari 70% penempatan
berkenaan dengan ketepatan dalam komponen SWOT dilakukan komponen SWOT telah dilakukan komponen SWOT yang dilakukan aspek di dalam komponen
penempatan aspek dalam dengan benar. dengan benar dari 85% s.d. 99%. dengan benar dari 70% s.d. 84%. SWOT yang dilakukan dengan
komponen SWOT, tumpuan benar.
penekanan analisis.
Strategi pengembangan dan
3
perbaikan Program
a. Ketepatan program studi Program studi menentukan Program studi menentukan Program studi menentukan Program studi menentukan
memilih/ menentukan rencana rencana perbaikan dan rencana perbaikan dan rencana perbaikan dan rencana perbaikan dan
perbaikan dari kekurangan yang perkembangan program secara perkembangan program secara perkembangan program kurang perkembangan program tanpa
ada. sangat tepat, berdasarkan analisis tepat, berdasarkan analisis situasi tepat, meskipun didasarkan pada didasari hasil analisis situasi
yang komprehensif tentang situasi dan kondisi yang ada. hasil analisis situasi dan kondisi dan kondisi yang ada.
dan kondisi yang ada. yang ada.
b. Kejelasan program studi Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan cara Program studi menunjukkan
menunjukkan cara untuk yang sangat jelas untuk mengatasi yang jelas untuk mengatasi yang kurang jelas untuk mengatasi cara yang tidak jelas untuk
mengatasi masalah yang ada. masalah yang dihadapi. masalah yang dihadapi. masalah yang dihadapi. mengatasi masalah yang
dihadapi.
c. Kelayakan dan kerealistikan Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan Program studi menerapkan strategi Program studi menerapkan
strategi dan sasaran yang ingin yang sangat layak dan sangat strategi yang layak dan realistik yang kurang layak dan kurang strategi yang tidak layak dan
dicapai. realistik untuk mencapai sasaran untuk mencapai sasaran realistik untuk mencapai sasaran tidak realistik untuk mencapai
pengembangan program yang pengembangan program yang pengembangan program. sasaran pengembangan
sangat layak dan sangat realistik layak dan realistik pula. program.
Skor 4 3 2 1
No.
Makna
pula.
Keterpaduan dan keterkaitan
4
antar komponen evaluasi-diri
a. Komprehensif (dalam, luas dan Laporan menunjukkan analisis Laporan menunjukkan analisis Laporan menunjukkan analisis Laporan tidak menunjukkan
terpadu). keseluruhan komponen evaluasi- keseluruhan komponen evaluasi- keseluruhan komponen evaluasi- analisis yang mendalam,
diri yang mendalam, komprehensif, diri yang mendalam, diri yang mendalam, tetapi tidak komprehensif, dan sistemik.
dan sistemik. komprehensif, tetapi tidak komprehensif dan sistemik.
sistemik.
b. Kejelasan analisis intra dan antar Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar
komponen evaluasi-diri. tergambarkan dengan sangat jelas. tergambarkan dengan jelas. tergambarkan dengan kurang jelas. komponen tergambarkan
dengan tidak jelas.

Buku 6 Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Diploma PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku 6 Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Diploma PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EDISI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

3. Untuk penilaian kualitatif, asesor diharapkan menggunakan expert judgment.

Penilaian untuk elemen penilaian ini:

Untuk kasus ini, penilaian tidak boleh sebagai berikut:

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 i

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 ii

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 2

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 3

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 7

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 13

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 22

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 31

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 38

BAGIAN B. MATRIKS PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DIPLOMA

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 42

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 43

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 46

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 50

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 53

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI 55

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 61

HARKAT DAN PERINGKAT

Hal ini dicirikan dengan

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 4

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 5

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 6

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 7

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 8

Jenis pelayanan kepada

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 9

Untuk setiap jenis pelayanan,

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 10

Ada tujuh jenis kemampuan.

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 11

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 12

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 13

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 14

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 15

PDMK = Persentase dosen yang

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 16

Catatan: Tenaga ahli dari luar

4.5.2 Peningkatan kemampuan SD ≥ 4 3 ≤ SD < 4 2 ≤ SD < 3 1 ≤ SD < 2 SD < 1

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 17

Jika tidak, gunakan aturan di

SD = (0.75 N2 + 1.25 N3)

Perhitungan skor sebagai berikut:

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 18

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 19

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 20

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 21

Penilaian butir ini dihitung dengan

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 24

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 25

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 26

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 27

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 28

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 29

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 30

BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Diploma 2009 31

Program Studi Diploma Bidang Non-IPS