Anda di halaman 1dari 12

PASAR OLIGOPOLI

October 2, 2014 · by adam170493 · in Materi Pengantar Ekonomi Bisnis KElas


XI SMK. ·

A. PENGERTIAN PASAR OLIGOPOLI

Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti:
yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini,
maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa
perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15
perusahaan.
Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama
kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu
“Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada
tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori
Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838
melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des
richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand .
Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap
sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah
suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang
yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar
Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna.
Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa
perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis

Faktor-faktor Penyebab terbentuknya Pasar Oligopoli

• Efisiensi Skala Besar


Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan efisiensi ekonomi
(biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila perusahaan mampu mencapai
tingkat efisiensi. Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam
proses produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara
optimal. Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya produksi. Bagaimana
mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan
merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen. Kompleksitas
manajemen (tingkat kerumitan). Tingkat kerumitan dalam manajemen
pengelolaan di suatu perusahaan. Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang
bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin,
umumnya berstruktur oligopoly Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang
dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata
minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar. Keadaan
diatas merupakan hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan
pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit
produsen.

• Kompleksitas Manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan
pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan
non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar
tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam
industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai
modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai
kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur
industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang
memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya
terdapat .

B. CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI

• Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan.

Dalam pasar oligopoly terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai


penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan kecil. Para
perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini
menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan hati-hati dalam
mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya. Sifat saling
memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan sifat khusus dari pasar
oligopoli.

• Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang berbeda
corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi
standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan
barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan
aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu
pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang
diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry
pesawat terbang, dan lain-lain.

• Terdapat banyak pembeli di pasar

Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat


banyak.Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.

• Adanya hambatan bagi pesaing baru.


Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan
peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar
oligopoly tersebut.

• Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).

Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar


saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk
saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan
perusahaan telefon seluler (esia)

• Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.

Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing
baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena
iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh
karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang
ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang
produknya dengan keunggulan -keunggulan produknya dibanding produk
perusahaan lain atau perusahaan pesaing.

• Sulit Dimasuki Perusahaan Baru

Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan
baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan
pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang
sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang
dijual perusahaan baru tersebut

• Harga Jual Tidak Mudah Berubah

Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa
dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena
penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu
perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba
harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan
bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian
yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.

C. SISTEM /PENETAPAN HARGA

Struktur pasar oligopoli yang terdiri dari beberapa perusahaan saja membuat
perilaku suatu perusahaan akan berpengaruh secara signifikan terhadap
perusahaan lain. Akibatnya ada saling ketergantungan diantara perusahaan.
Dibanding dengan pasar persaingan tidak sempurna pasar oligopoli cenderung
menunjukkan persaingan yang lebih ketat. Pembentukan harga pada pasar
oligopoli tergantung pada asumsi perilaku para pelaku pasar. Dengan demikian,
pada pasar oligopoli rawan terjadi perang harga dianara perusahaan yang bersaing
sehingga dalam batas-batas tertentu harga menjadi tegar (rigid). Meskipun biaya
mengalami kenaikan ataupun penurunan, harga tidak berubah. Ketegaran harga ini
dijelaskan oleh P. Sweezy.
Kemudian dengan asumsi suatu perusahaan menghadapi dua permintaan, maka
pembentukan harga pada struktur pasar oligopoli akan terlihat seperti peraga
berikut:

Pada peraga diatas kurva permintaan (D1) dan MR1 menggambarkan ketika harga
turun. Adapun kurva permintaan (D2) dan MR2 menggambarkan ketika harga
naik. Misalkan kondisi awal yang dihadapi oleh seorang oligopolis terjadi pada
harga P1 dengan jumlah barang Q1. Untuk meningkatkan penjualan menjadi Q2,
ia menurunkan harga menjadi P2 dengan asumsi pesaing tidak ikut menurunkan
harga. Kenyataannya, pesaing juga menurunkan harga sehingga penjualan hanya
mencapai Q2. Sebaliknya jika perusahaan menaikkan harga menjadi P3, pesaing
tidak ikut menaikkan harga sehingga penjualan berkurang menjadi Q3.

D. PERANAN PASAR OLIGOPOLI TERHADAP PEREKONOMIAN

Pasar oligopoli juga memiliki peranan penting dalam perekonomian negara. Pasar
oligopoli mendorong terjadinya diversifikasi produk yang lebih dewasa dengan
pemanfaatan teknologi baru. Selain itu, pasar oligopoli juga mendorong setiap
perusahaan untuk menemukan proses produksi yang lebih efisien. Dengan
demikian akan tercipta perekonomian yang kreatif dan kompetitif dengan biaya
produksi yang efisien.
PASAR MONOPOLI
September 19, 2014 · by adam170493 · in Materi Pengantar Ekonomi Bisnis
KElas XI SMK. ·

A.Pengertian
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang dimana hanya mempunyai satu
penjual/produsen dalam pasar tersebut, orang yang memonopoli pasar tersebut
biasanya disebut monopolis.
Si monopolis ini dapat menentukan harga (Price-maker) dengan ketentuannya
sendiri, barang yang memiliki jumlah sedikit bisa lebih mahal harganya begitu
juga sebaliknya.
Bentuk pasar monopoli ada dua :

1.Pasar monopoli murni

Monopoli murni adalah suatu pasar dimana hanya ada satu penjual saja. Tidak ada
subtitusi bagi barang-barang atau jasa-jasa yang ditawarkan monopolis. Jadi pasar
monopoli sama sekali tidak ada persaingan, baik nyata maupun potensial. Dengan
demikian tindakan seorang monopolis tidak mempengaruhi perusahaan lainnya,
seperti perubahan harga atau dilakukannya advertensi(kegiatan periklanan), dan
tindakan perusahaan-perusahaan lain juga tidak mempengaruhi monopolis.
Contohnya PT PLN, PT PERTAMINA, PT KAI (Kereta Api Indonesia).

2.Pasar yang mendekati strukutur monopoli

Pasar yang mendekati monopoli (near monopoly) yaitu pasar yang sebagian besar
dilayani oleh satu perusahaan atau seorang penjual dalam suatu lokasi tertentu.
Sebagai contoh, seorang dokter yang membuka praktik di sebuah kota kecil
dimana dia adalah satu-satunya dokter di kota itu. Hal itu disebut mendekati
monopoli karena dokter itu benar-benar satu-satunya penjual jasa dan bukannya
tidak mempunyai saingan sama sekali. Di kota-kota lainnya di sekitarnya juga
tersedia dokter.
Penjual bakso satu-satunya di kampung kita mungkin bisa dikategorikan sebagai
near monopoly. Pasar yang mendekati monopoli memang biasanya bersifat lokal,
tapi beberapa industri ada yang berskala nasional.
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan
kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan
umum.
Walau di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat
memperoleh keuntungan yang besar. Hal ini mungkin saja terjadi bila biaya
produksi berada diatas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di
monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan
pasar, kurva penerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marginal dapat
ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan rata-rata dan kurva
penerimaan marginal dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva
penerimaan marginal lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan
harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.
Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang
ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air, dan
listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang oleh
perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan dari
industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benarbenar
bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak akan ada
lagi.

B. Ciri-ciri

1. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip


Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang
lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang
yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip yang dapat menggantikan barang
tersebut.

2. Harga di tentukan penjual (monopolis)


Karena hanya ada satu penjual maka penjual bebas menaikkan atau menurunkan
harga

3. Perusahaan/penjual lain susah masuk


Ciri utama dari monopoli adalah tertutup pintu masuknya ke pasar (barries to
entry) sehingga pesaing tidak dapat masuk kepasar dan bersaing dengan penguasa
pasar.

Mengapa pesaing tidak bisa masuk? Ada tiga alasannya :


• Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal. Artinya, barang
utama untuk memproduksi barang tersebut hanya dikuasai oleh satu perusahaan
saja, sehingga tidak mungkin bagi perusahaan lain untuk memperolehnya. Maka
dari itu perusahaan monopolis dapat menetapkan harga yang tinggi , walau biaya
marginalnya rendah.
• Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk
memproduksi dan menjual barang tertentu. Inilah yang dikatakan regulated
monopolies. Dalam monopoli ini pemerintah sengaja menciptakan monopoli demi
melayani kepentingan publik. Sebagai contoh, pemerintah memberikan hak
mengelolah air kepada PAM, listrik kepada PLN dll.
• Biaya-biaya produksi akan lebih efisien jika hanya satu produsen tunggal yang
membuat produk dari pada banyak perusahaan. Inilah yang dikatakan natural
monopoly . Contohnya adalah distribusi air bersih, pipa gas dan listrik. Untuk
dapat melayani kebutuhan produk, sebuah perusahaan harus membuat jaringan.
Bayangkan, jika banyak perusahaan yang membangun jaringan betapa tidak
efisiennya biaya produksi.

4. Konsumen tidak bisa pindah walau rugi


Walaupun konsumen rugi, dia tidak bisa berpindah ke perusahaan lain. Karena
tidak ada perusahaan lain yang menjual dengan barang serupa.

5. Promosi iklan kurang diperlukan


Karena hanya ada satu penjual maka iklan tidak terlalu diperlukan. Hal ini
disebakan banyak konsumen yang sudah tau bahwa produsen tersebut menjual
barang tersebut. Namun jika perusahaan melakukan kegiatan advertising hal itu
bukan ditujukan untuk menarik konsumen namun sebagai wujud memelihara
hubungan baik dengan masyarakat dan konsumen yang membeli produk
perusahaan tersebut.

C. Sistem harga
Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di pasar, maka kurve
permintaannya juga kurve permintaan pasar. Kurve permintaan pasar turun dari
kiri atas ke kanan bawah berarti produsen bisa mempengaruhi harga pasar dengan
jalan menaik-turunkan produksinya.
Pada pasar monopoli penjual menjadi penentu harga di pasar (price maker).
Penjual akan selalu berusaha mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dengan
memaksimumkan harga. Dalam pasar persaingan sempurna kita bisa berbicara
tentang kurva penawaran pasar, akan tetapi dalam pasar monopoli hal ini tidak
relevan didiskusikan. Mengapa? Karena dalam pasar monopoli hanya ada satu
perusahaan saja dalam pasar. Dan kurva penawaran pasar monopoli hanya
merupakan sebuah titik. Pada saat dimana MR = MC. Jika kurva permintaan
berubah, maka kurva MR otomatis berubah, dan kurva penawaran pasar. Yaitu
output yang memberikan laba maksimum (saat MR = MC), yang merupakan suatu
titik, diketahui bagaimanapun, menghubungkan titik keseimbangan pada kurva–
kurva permintaan tidak memberikan pengertian apa–apa secara ekonomi. Dengan
ringkas, perusahaan monopoli mempunyai kurva penawaran yang tidak jelas
pembatasannya.

D. Peran terhadap perekonomian


1. Sebagai sarana bagi pemerintah atau negara untuk melindungi kekayaan negara
yang menghidupi hajat hidup orang banyak.
2. Meningkatkan kreativitas dan inovasi pelaku pasar dalam rangka
mempertahankan monopoli sekaligus menciptakan produk yang berkualitas
3. Sebagai sarana untuk melindungi hak kekayaan intelektual melalui kebijakan
yang dikeluarkan pemerintah. Misalnya melalui undang-undang kekayaan
intelektual
4. Mendongkrak kemajuan perekonomian negara sekaligus meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
September 1, 2014 · by adam170493 · in Materi Pengantar Ekonomi Bisnis KElas
XI SMK. ·

A. Pengertian

Struktur Pasar memiliki pengertian yaitu penggolongan produsen kepada beberapa


bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan,
banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke
dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Analisa ekonomi
membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar Persaingan Sempurna,
Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan Pasar Oligopoli.

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli
tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

B. Ciri-Ciri

1. Perusahaan adalah pengambil harga

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar
tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan
dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang
berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan
produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya
didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat
produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah
produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari
keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.

2. Setiap perusahaan mudah keluar dan mudah masuk

Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri


tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada
produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut
dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya. Sama sekali tidak
terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara
keuangan atau secara kemampuan teknologi.

3. Menghasilkan barang serupa


Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan.
Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang
nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya.

Barang seperti itu dinamakan dengan istilah


barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat
serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A
atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen
merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan oleh produsen-
produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-
perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga
atau nonprice competition atau persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan
promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena
pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen
dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.

4. Terdapat banyak perusahaan di pasar

Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk


mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat
banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan
dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya
produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan
jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang
dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan
atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku
dalam pasar/industri tersebut.

5. Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah
sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli
tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu
mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas
harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan
harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.

C. Pembentukan Harga (sistem harga)

Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil. Dengan demikian
maka bentuk kurva pada pasar persaingan sempurna berbentuk garis lurus sejajar
mendatar dengan sumbu jumlah barang. Berapapun jumlah barang yang dibeli
atau ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Kurva
tersebut merupakan kurva pendapatan rata-rata (AR) dan pendapatan marginal
(MR)
kurva nya berupa gambar seperti ini

Kurva keseimbangan pasar persaingan sempurna dapat digambarkan menjadi 2


macam. Pertama kurva keseimbangan yang menggambarkan perusahaan
menghasilkan keuntungan maksimum dan kurva keseimbangan yang
menggambarkan perusahaan mengalami kerugian minimum.

1. Keuntungan maksimum

Ada syarat dalam membentuk kurva keuntungan maksimum pada PPS (Pasar
Persaingan Sempurna).

1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q.

2. Kurva AC (Average Cost) selalu berada dibawah kurva AR dan


MR.

3. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum (pada titik kurva


AC yang terendah) karena pada saat itulah proses produksi terjadi
efisiensi

 Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi
0P1
 Besarnya penerimaan total (TR) = 0P1AQ1

 Besarnya biaya total (TC) = 0P2BQ1

 Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB

2. Kerugian minimum

Ada 3 syarat untuk membentuk kurva kerugian minimum pada PPS

1. Kurva AR=MR sejajar dengan sumbu 0Q

2. Kurva AC berada diatas kurva AR dan MR atau kurva AR dan MR berada


di titik terbawah kurva AC

3. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum

4. Sebelum memotong AC, kurva MC memotong kurva MR dan saat itulah


menunjukkan produksi mengalami kerugian minimum.

o Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR yaitu


setinggi 0P1

o Besarnya penerimaan total (TR) sama dengan 0P1AQ1

o Besarnya biaya total (TC) sama dengan 0P2BQ1

o Kerugian minimum sebesar P1P2AB

D. Peranan terhadap perekonomian

1. Menjadi sarana bagi bagi seluruh produsen untuk


memasarkan hasil produksinya dan siapapun boleh masuk
ke dalamnya. Produsen pun sangat memahami keadaan
pasar sehingga hanya produsen yang mampu bersaing yang
akan memperoleh keuntungan.
2. Menjadi sarana bagi semua konsumen dari berbagai
kalangan untuk memperoleh berbagai kebutuhannya.
Mereka telah mengetahui kebutuhan dan biaya yang harus
dikeluarkan.

3. Perekonomian negara menjadi lebih maju karena pasar


persaingan sempurna meciptakan kondisi perekonomian
yang kompetitif dengan melibatkan sebagian besar
penduduk suatu negara.

4. Harga pada pasar persaingan sempurna bersifat datum,


artinya produsen tidak akan memengaruhi harga dengan
cara menambah atau mengurangi produksi. Oleh karena itu
harga yang terbentuk di pasar merupakan batas apakah
produsen sudah bekerja secara efektif dan efisien dalam
menekan biaya dan berproduksi secara optimal. Produsen
yang berproduksi dengan biaya diatas harga pasar akan
mengalami kerugian. Adapun sebaliknya produsen yang
menerapkan teknologi maju, cara kerja baru, dan dapat
menekan biaya seminimal mungkin sehingga dapat
memproduksi dengan harga pokok dibawah harga pasar
akan mendapatkan keuntungan. Jadi pasar persaingan
sempurna akan mendidik masyarakat untuk melakukan
proses produksi secara efisien, sehingga produk yang
sampai ke masyarkat adalah produk dengan mutu terbaik
dan harga murah.

Anda mungkin juga menyukai