Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti:
yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini,
maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa
perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15
perusahaan.
Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama
kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu
“Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada
tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori
Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838
melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des
richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand .
Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap
sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah
suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang
yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar
Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna.
Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa
perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis
• Kompleksitas Manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan
pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan
non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar
tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam
industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai
modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai
kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur
industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang
memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya
terdapat .
• Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang berbeda
corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi
standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan
barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan
aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu
pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang
diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry
pesawat terbang, dan lain-lain.
Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing
baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena
iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh
karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang
ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang
produknya dengan keunggulan -keunggulan produknya dibanding produk
perusahaan lain atau perusahaan pesaing.
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan
baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan
pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang
sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang
dijual perusahaan baru tersebut
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa
dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena
penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu
perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba
harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan
bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian
yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.
Struktur pasar oligopoli yang terdiri dari beberapa perusahaan saja membuat
perilaku suatu perusahaan akan berpengaruh secara signifikan terhadap
perusahaan lain. Akibatnya ada saling ketergantungan diantara perusahaan.
Dibanding dengan pasar persaingan tidak sempurna pasar oligopoli cenderung
menunjukkan persaingan yang lebih ketat. Pembentukan harga pada pasar
oligopoli tergantung pada asumsi perilaku para pelaku pasar. Dengan demikian,
pada pasar oligopoli rawan terjadi perang harga dianara perusahaan yang bersaing
sehingga dalam batas-batas tertentu harga menjadi tegar (rigid). Meskipun biaya
mengalami kenaikan ataupun penurunan, harga tidak berubah. Ketegaran harga ini
dijelaskan oleh P. Sweezy.
Kemudian dengan asumsi suatu perusahaan menghadapi dua permintaan, maka
pembentukan harga pada struktur pasar oligopoli akan terlihat seperti peraga
berikut:
Pada peraga diatas kurva permintaan (D1) dan MR1 menggambarkan ketika harga
turun. Adapun kurva permintaan (D2) dan MR2 menggambarkan ketika harga
naik. Misalkan kondisi awal yang dihadapi oleh seorang oligopolis terjadi pada
harga P1 dengan jumlah barang Q1. Untuk meningkatkan penjualan menjadi Q2,
ia menurunkan harga menjadi P2 dengan asumsi pesaing tidak ikut menurunkan
harga. Kenyataannya, pesaing juga menurunkan harga sehingga penjualan hanya
mencapai Q2. Sebaliknya jika perusahaan menaikkan harga menjadi P3, pesaing
tidak ikut menaikkan harga sehingga penjualan berkurang menjadi Q3.
Pasar oligopoli juga memiliki peranan penting dalam perekonomian negara. Pasar
oligopoli mendorong terjadinya diversifikasi produk yang lebih dewasa dengan
pemanfaatan teknologi baru. Selain itu, pasar oligopoli juga mendorong setiap
perusahaan untuk menemukan proses produksi yang lebih efisien. Dengan
demikian akan tercipta perekonomian yang kreatif dan kompetitif dengan biaya
produksi yang efisien.
PASAR MONOPOLI
September 19, 2014 · by adam170493 · in Materi Pengantar Ekonomi Bisnis
KElas XI SMK. ·
A.Pengertian
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang dimana hanya mempunyai satu
penjual/produsen dalam pasar tersebut, orang yang memonopoli pasar tersebut
biasanya disebut monopolis.
Si monopolis ini dapat menentukan harga (Price-maker) dengan ketentuannya
sendiri, barang yang memiliki jumlah sedikit bisa lebih mahal harganya begitu
juga sebaliknya.
Bentuk pasar monopoli ada dua :
Monopoli murni adalah suatu pasar dimana hanya ada satu penjual saja. Tidak ada
subtitusi bagi barang-barang atau jasa-jasa yang ditawarkan monopolis. Jadi pasar
monopoli sama sekali tidak ada persaingan, baik nyata maupun potensial. Dengan
demikian tindakan seorang monopolis tidak mempengaruhi perusahaan lainnya,
seperti perubahan harga atau dilakukannya advertensi(kegiatan periklanan), dan
tindakan perusahaan-perusahaan lain juga tidak mempengaruhi monopolis.
Contohnya PT PLN, PT PERTAMINA, PT KAI (Kereta Api Indonesia).
Pasar yang mendekati monopoli (near monopoly) yaitu pasar yang sebagian besar
dilayani oleh satu perusahaan atau seorang penjual dalam suatu lokasi tertentu.
Sebagai contoh, seorang dokter yang membuka praktik di sebuah kota kecil
dimana dia adalah satu-satunya dokter di kota itu. Hal itu disebut mendekati
monopoli karena dokter itu benar-benar satu-satunya penjual jasa dan bukannya
tidak mempunyai saingan sama sekali. Di kota-kota lainnya di sekitarnya juga
tersedia dokter.
Penjual bakso satu-satunya di kampung kita mungkin bisa dikategorikan sebagai
near monopoly. Pasar yang mendekati monopoli memang biasanya bersifat lokal,
tapi beberapa industri ada yang berskala nasional.
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan
kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan
umum.
Walau di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat
memperoleh keuntungan yang besar. Hal ini mungkin saja terjadi bila biaya
produksi berada diatas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di
monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan
pasar, kurva penerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marginal dapat
ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan rata-rata dan kurva
penerimaan marginal dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva
penerimaan marginal lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan
harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.
Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang
ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air, dan
listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang oleh
perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan dari
industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benarbenar
bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak akan ada
lagi.
B. Ciri-ciri
C. Sistem harga
Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di pasar, maka kurve
permintaannya juga kurve permintaan pasar. Kurve permintaan pasar turun dari
kiri atas ke kanan bawah berarti produsen bisa mempengaruhi harga pasar dengan
jalan menaik-turunkan produksinya.
Pada pasar monopoli penjual menjadi penentu harga di pasar (price maker).
Penjual akan selalu berusaha mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dengan
memaksimumkan harga. Dalam pasar persaingan sempurna kita bisa berbicara
tentang kurva penawaran pasar, akan tetapi dalam pasar monopoli hal ini tidak
relevan didiskusikan. Mengapa? Karena dalam pasar monopoli hanya ada satu
perusahaan saja dalam pasar. Dan kurva penawaran pasar monopoli hanya
merupakan sebuah titik. Pada saat dimana MR = MC. Jika kurva permintaan
berubah, maka kurva MR otomatis berubah, dan kurva penawaran pasar. Yaitu
output yang memberikan laba maksimum (saat MR = MC), yang merupakan suatu
titik, diketahui bagaimanapun, menghubungkan titik keseimbangan pada kurva–
kurva permintaan tidak memberikan pengertian apa–apa secara ekonomi. Dengan
ringkas, perusahaan monopoli mempunyai kurva penawaran yang tidak jelas
pembatasannya.
A. Pengertian
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli
tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
B. Ciri-Ciri
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar
tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan
dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang
berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan
produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya
didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat
produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah
produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari
keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah
sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli
tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu
mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas
harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan
harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil. Dengan demikian
maka bentuk kurva pada pasar persaingan sempurna berbentuk garis lurus sejajar
mendatar dengan sumbu jumlah barang. Berapapun jumlah barang yang dibeli
atau ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Kurva
tersebut merupakan kurva pendapatan rata-rata (AR) dan pendapatan marginal
(MR)
kurva nya berupa gambar seperti ini
1. Keuntungan maksimum
Ada syarat dalam membentuk kurva keuntungan maksimum pada PPS (Pasar
Persaingan Sempurna).
Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi
0P1
Besarnya penerimaan total (TR) = 0P1AQ1
2. Kerugian minimum