KEITERIA METODE
b. Perusahaan menjalankan proses sosialisasi kebijakan dan seluruh anggota organisasi, stakeholder, karyawan,
dan D
pelanggan memahami kebijakan perusahaan.
1.8
Dokumen pengaturan pejabat pengganti/alternate untuk pejabat yang berwenang (Authorized Signatory).
Perusahaan D
memiliki mekanisme replacement secara otomatis apabila pejabat tertentu berhalangan tetap atau sementara.
2. ELEMEN PERENCANAAN
2.1 Memiliki Prosedur identifikasi peraturan perundang-undangan terkait
keamanan D
2.2 Daftar peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki relevansinya bagi pengelolaan pengamanan
Perusahaan D
serta analisa pemenuhan peraturan perundang-undangan.
2.3 D
Memiliki Prosedur penilaian resiko atau Security Risk Assessment
2.4 Memiliki Prosedur Pembuatan Program Pengamanan ( Activity Plan ) D
2.5 Program Pengamanan (Acitivity Plan )
a. Perusahaan memiliki dokumen Activity Plan ( Program Pengamanan ) yang menjelaskan mengenai Rencana kerja,
PIC, D
Jadwal & Budget serta disahkan oleh
manajemen.
b. Perusahaan mengimplementasikan Activity Plan yang dibuktikan dengan realisasi program - program.
( Program-prorgam yang dijadwalkan sebelum masa audit harus diimplementasikan, apabila alasan kebijakan
manajemen tidak terimplementasikan maka harus ada bukti dokumentasi keputusan manajemen. ) L
- Daftar Hadir dan atau Materi Program Awareness atau Sosialisasi Kepedulian D
Keamanan
- Dokumen Uji Kompetensi dari vendor/BUJP bagi perusahaan yang memiliki satpam
outsourching D
3.2.1 Prosedur Komunikasi dan atau Mekanisme Review. Laporan hasil activity plan dan melaporkan kepada
Manajemen D
Representative.
3.2.2 Perusahaan melakukan komunikasi internal berupa penyampaian kebijakan atau informasi dan awareness
kepada
karyawan, staf internal, anggota satuan pengamanan, tamu, pelanggan, vendor, supplier atau kontraktor. (Dokumen
D
Daftar
hadir, Notulensi, Dokumen Review, Dokumen Pertemuan/Forum Security, Hasil Evaluasi, dan atau Laporan ).
Penilian 3.2.3
RisikoPerusahaan
Securitymelakukan komunikasi ekternal untuk melakukan koordinasi keamanan dengan aparat,intelijen
No. pemerintah, perusahaan atau pihak lain dalam rangka menciptakan kondisi aman, kerjasama pengamanan, mencari
Security Risk Control
informasi dan lain- lain. ( Daftar hadir, Notulensi, Informasi Laporan Kerawanan, Data Kejadian & Security Awareness ).
D