unsur yang hadir di dalam drama dan secara langsung membangun drama itu.
Langkah dalam mengidentifikasi drama dengan mengidentifikasi unsur intrinsik yaitu
sebagai berikut.
Pertam memahami alur. Alur dalam drama sama dengan yang terdapat pada
jenis sastra lain namun istilahnya berbeda. Dalam drama dikenal dengan istilah
eksposisi, komplikasi, dan resolusi. Eksposisi mendasari dan mengatur gerak dalam
akhirnya kita dapat meneliti tipe manusia bagaimanakah sang tokoh itu. Resolusi
harus berlangsung secara logis dan mempunyai hubungan yang wajar dengan apa
pertunjukkan mungkin berupa: akhir yang bahagia dan mungkin sebaliknya akhir
pementasan. Mengidentifikasi konflik dan jenis konflik dapat dilakukan dengan cara
langsung menuliskan hasil temuan dalam bentuk kalimat-kalimat maupun paragraf-
utama), tokoh bawahan, dan tokoh latar. Selain itu, dapat juga ditemui jenis tokoh
lainnya yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Karakter tokoh digambarkan melalui
dialog dan lakuan para tokoh. Mengidentifikasi karakter tokoh yang berkembang
dalam peristiwa dilakukan dengan cara langsung menuliskan hasil temuan dalam
dan wajar? Adakah dalam dialog-dialog itu kalimat yang tidak perlu? Mampukah
dialog-dialog itu menggambarkan karakter tokoh-tokohnya? Mampukah dialog-
adegan. Babak dalam suatu naskah drama bisa diidentifikasi dengan cara
mengidentifikasi tempat dan waktu tertentu peristiwa demi peristiwa terjadi dan
dari babak dan dibatasi dengan adanya perubahan peristiwa datang dan perginya
satu tokoh atau lebih ke dalam pentas.
ditemukan dalam bentuk penjelasan tambahan yang diberi penanda kurung dan
biasanya ditulis dengan huruf kapital.
Prolog dalam naskah drama merupakan pengantar naskah yang berisi
pendapat maupun keterangan dari pengarang mengenai cerita yang disajikan. Epilog
dalam naskah drama merupakan kesimpulan yang disajikan pengarang di akhir.
Nakah drama masa kini jarang memberikan epilog. Namun bila dalam suatu naskah
drama ada prolog dan epilog, ini akan membantu Anda untuk memahami makna
tema harus dirumuskan dengan jelas, karena tema merupakan sasaran yang hendak
dicapai oleh seorang penulis naskah drama.
dialog; babak dan adegan; dan petunjuk pengarang ataupun prolog dan epilog.