Pembersihan Lapangan dilakukan sebelum proyek dikerjakan. Kegiatan Pembersihan ini akan
dikerjakan dengan menggunakan alat bantu dan peralatan kerja lainnya. Kegiatan ini berguna untuk
memastikan bahwa area kerja terbebas dari unsur-unsur yang dapat mengganggu kelancaran
pekerjaan. Misalnya sisa bangunan lama maupun pepohonan yang terdapat disekitar/diwilayah kerja.
Pekerjaaan ini dikerjakan pada hari pertama dan direncanakan akan berlangsung selama 2 hari
(mulai hari ke 1 s/d. hari ke 2) sepanjang umur proyek konstruksi.
Jumlah Tenaga Kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 4 orang Pekerja.
PEMASANGAN BOUWPLANK
Bouwplank dipasang sebagai pedoman ketinggian dan kesikuan bangunan.Tiang Bouwplank harus
dipasang kuat, papan diketam halus dan lurus pada sisi atasnya, dan dipasang waterpass/timbang air
dengan sudut-sudutnya harus siku. Untuk penentuan as bangunan, ditandai dengan paku pada
papan Bouwplank.
Bouwplank berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan Bouwplank tidak goyang akibat
pelaksanaan galian. Sisi atas Bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan
Bouwplank lainnya.
Letak kedudukan Bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua) Garis benang
Bouwplank merupakan garis tengah dari pondasi & dinding bata. Pekerjaan ini dilakukan setelah
lokasi pekerjaan dibersihkan dan terlebih dahulu dilaksanakan pekerjaan Setting Out agar pada saat
pengerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank, posisi gedung benar-benar sesuai dengan Lay
Out yang terdapat dalam Gambar Bestek.
Pekerjaan ini dilaksanakan selama paling lama 3 hari. Pekerjaan Pengukuran Bouwplank ini akan
dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai pada hari 3 pelaksanaan pekerjaan dan direncanakan
selesai pada hari ke 4 dari masa pelaksanaan proyek.
Jumlah Tenaga Kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 1 orang Tenaga
Ahli Juru Ukur yang dibantu oleh 4 orang Pekerja. Peralatan yang diperlukan antara lain adalah alat
bantu Ukur Theodolite dan Waterpass serta alat Ukur Meteran sesuai dengan kebutuhan. Selain itu
dibutuhkan juga alat bantu pertukangan standar lain untuk melakukan pemasangan Bouwplank.
DIREKSI KEET
Pekerjaan ini dilaksanakan untuk menunjang kinerja tenaga ahli ataupun sebagai ruang rapat
sementara pada saat pelaksanaan pekerjaan sehingga pengawasan serta pengecekan proyek selalu
terkondisi.
Kantor sementara ditempatkan didekat lokasi pekerjaan, sehingga dapat dijangkau para pekerja
dalam pelaksanaan pekerjaan.
Direksi keet dibuat ditempat sekitar bangunan yang akan dikerjakan atau sewa di daerah yang dekat
dengan lokasi pekerjaan .
Barak Kerja ditempatkan didekat lokasi pekerjaan, sehingga dapat dijangkau pekerja pekerja dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Barak Kerja dibuat ditempat sekitar bangunan yang akan dikerjakan atau sewa di daerah yang dekat
dengan lokasi Pekerjaan
Bahan-bahan utama atau bahan-bahan tambahan yang seharusnya mendapat perlindungan, harus
disimpan didalam gudang yang cukup menjamin perlindungan.
Pekerjaan Direksi Keet/Barak Kerja ini akan mulai dilaksanakan pada hari 3 pelaksanaan pekerjaan
dan direncanakan selesai pada hari ke 7 dari masa pelaksanaan proyek.
Bangunan Direksi Keet ini akan dipergunakan selama masa pelaksanaan proyek konstruksi
berlangsung yaitu selama 120 hari.
Jumlah Tenaga Kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 4 orang Pekerja
dengan kapasitas produksi kerja sebesar 0.05 per hari .
Peralatan yang diperlukan antara lain adalah alat bantu Ukur Waterpass, alat Ukur Meteran sesuai
dengan kebutuhan serta alat pertukangan lainnya seperti Palu, Gergaji dan lain-lain.
ADMINISTRASI
Photo dokumentasi yang dibuatkan dan diserahkan kepada pemilik proyek dan ke pihak - pihak
terkait secara periodik. Photo dokumentasi dibuat sebanyak 3 (tiga) lembar kondisi pekerjaan yaitu
pada saat sebelum dimulai, sedang dalam pelaksanaan, dan setelah selesai pekerjaan.
Photo dokumentasi tersebut dilakukan pada pandangan yang sama 4 (empat) arah muka, belakang,
samping kiri dan samping kanan.
Laporan dan dokumentasi dibuatkan dan diserahkan kepada pemilik proyek dan ke pihak-pihak
terkait secara periodik. Laporan dokumentasi berupa laporan harian, mingguan dan bulanan yang
dilengkapi foto-foto proyek. Laporan dan Dokumentasi sudah dilaksanakan sejak awal pelaksanaan
hingga selesai pekerjaan yaitu selama 120 hari. Pelaksanaan pekerjaan ini merupakan tanggung
jawab Site Manager dibawah pengawasan Project Manager.
PEKERJAAN TANAH
GALIAN TANAH PONDASI
Galian dilakukan pada titik lokasi pondasi. Dimensi galian dan kedalaman sesuai dengan gambar.
Galian harus bebas dari air dengan menyediakan pompa untuk pengering.
Dasar galian rata dan elevasi dasar sesuai dengan rencana. Penggalian tanah pondasi dilakukan
dengan terlebih dahulu menetapkan Lay Out, titik as pondasi tersebut dan ditentukan dengan teliti
sesuai gambar dan disetujui Direksi. Pemeriksaan tiap galian pondasi dilaksanakan terhadap
kebenaran penempatannya, kedalaman, besaran, lebar, letak dan kondisi dasar galian.
Sebelum pemasangan pondasi dimulai izin dari Direksi mengenai hal tersebut harus didapat secara
tertulis. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi akan dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pada hari
ke 13 pelaksanaan pekerjaan dan direncanakan selesai pada hari ke 16 dari masa
pelaksanaan proyek konstruksi.
Jumlah Tenaga yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan Galian Tanah Pondasi adalah 2 unit
alat dengan kapasitas produksi 70 kubik per hari.
Peralatan yang diperlukan antara lain adalah alat bantu pertukangan standar untuk melaksanakan
Pekerjaan Galian misalnya Sekop, Cangkul, Kereta Sorong dan lain-lain.
PEKERJAAN PONDASI
PAS. AANSTAMPING BATU KALI
Fungsi dari Pasangan Batu Kosong (Aanstamping) adalah untuk meluaskan daerah beban, sehingga
pondasi bisa menerima beban yang lebih besar dengan biaya yang lebih murah. Dengan melihat
fungsi Aanstamping diatas, maka dalam pekerjaan Aanstamping diperhatikan hal-hal seperti :
Untuk memadatkan pasir urug dicelah-celah batu kosong, harus disiram dengan air, sampai pasir
betul-betul mengisi celah-celah batu kosong.
Pemakaian ukuran batu kosong variatif.
Susunan batu dibuat berdiri, dengan ketebalan sekitar 10 cm dan dikunci dengan batu yang
ukurannya lebih kecil.
Memakai batu pecah dengan tujuan agar bidang sentuh antar permukaan batu lebih luas.
Pekerjaan ini dimulai sebelum Pekerjaan Pondasi Pondasi Tapak ataupun Pondasi) Batu Gunung
diatasnya dikerjakan. Batu Kosong dikerjakan diatas Pasangan Pasir Urug.
Pekerjaan ini akan dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai pada hari ke 21 pelaksanaan pekerjaan
dan direncanakan selesai pada hari ke 22 dari masa pelaksanaan proyek konstruksi.
Jumlah Tenaga Kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 18 Orang Pekerja
secara keseluruhan volume pekerjaan dengan kapasitas produksi 1.28 kubik per hari.
Peralatan yang diperlukan antara lain adalah Concrete Mixer/Molen dan alat bantu pertukangan
standar untuk melaksanakan pekerjaan pengecoran misalnya Sekop, Cangkul, Kereta Sorong,
Waterpass, Alat Ukur dan lain-lain.