Anda di halaman 1dari 8

ALAT KESEHATAN

DIAGNOSTIK

1. TENSIMETER / SPYGMOMANOMETER

Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli
bedah Rusia, lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah alat pengukuran
tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer. Sejak itu,sphygmomanometer
air raksa telah digunakan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para
dokter. Tensimeter atau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa
sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang, kesadaran akan masalah konservasi
lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh
dunia. Bagaimanapun, sphygmomanometer air raksa masih digunakan sehari-hari
bahkan di banyak negara modern. Para dokter tidak meragukan untuk menempatkan
kepercayaan mereka kepada tensimeter air raksa ini.

2. AUDIOMETRI

Audiometri adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui


tingkat/ambang batas pendengaran seseorang dan jenis gangguannya bila ada.
Pemeriksaan dilakukan dengan memakai alat audiogram nada murni di dalam ruang
kedap suara.

3. EEG
Elektroensefalogram (EEG) adalah Alat untuk merekam aktivitas listrik dari
otak dengan menggunakan pena yang menulis di atas gulungan kertas. Tes ini mampu
menunjukkan tanda penyakit alzheimer dan epilepsy.

4. EMG

Elektromiografi (EMG) adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi


fungsi saraf dan otot dengan cara merekam aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot
skeletal. Ini merupakan tes penting yang digunakan untuk mendiagnosis kelainan otot
dan saraf.

5. EKG
Pemeriksaan ektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan kesehatan terhadap
aktivitas elektrik (listrik) jantung. Elektrokardiogram adalah rekaman aktivitas
elektrik jantung sebagai grafik jejak garis pada kertas grafik. Bentuk jejak garis yang
naik dan turun tersebut dinamakan gelombang (wave)

6. USG

USG atau Ultrasonografi adalah prosedur pemeriksaan yang tidak


berbahaya. USG menggunakan gelombang suara tinggi yang dipantulkan ke tubuh
untuk memperlihatkan gambaran rahim dan isinya yang memberikan informasi
dalam bentuk gambar yang disebut Sonogram yang dapat kita lihat di layar monitor.

7. DOPPLER

Doppler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin di dalam kandungan
sang ibu. Gunanya untuk memeriksa apakah sang janin tumbuh dengan normal,
dengan ditandai adanya denyut jantungnya. Umumnya teknik yang digunakan untuk
deteksi detak jantung janin adalah dengan ultrasound (frekuensi 2 MHz)

8. HOLTER MONITOR

Holter monitor merupakan alat praktis yang mampu memantau berbagai


aktivitas listrik selama 24 jam untuk menilai irama jantung, posisi ruang jantung,
dan evaluasi terapi (pemasangan pacemaker). Bila terdapat keluhan berupa pusing,
pingsan, tekanan darah rendah, lelah berkepanjangan atau berdebar tanpa adanya
perubahan pada pemeriksaan EKG saat istirahat. Alat ini dapat berguna untuk
mengetahui adanya gangguan irama jantung (aritmia) atau kejadian epileptic (EEG)
yang sulit diketahui bila dipantau dalam jangka pendek.Bersamaan dengan
perekaman, pasien mencatat aktivitas dan keluhan yang muncul saat perekaman.

9. SPIROMETER
Alat ini digunakan untuk mengukur fungsi paru.
Pemeriksaan spirometri bertujuan: Menilai status faal/fungsi paru -paru : normal,
restriksi, obstruksi, campuran. Menentukan diagnosis penyakit : asma, penyakit paru
obstrukstif kronik (PPOK), dll.
10. TREADMILL

Tes Treadmill atau Exercise Stress Test. Pemeriksaan ini dapat memberikan
informasi apakah jantung Anda memiliki asupan darah dan oksigen dari sirkulasi saat
terjadi stres fisik yang mungkin tidak muncul pada EKG saat istirahat.

LIFE SUPORT & LIFE SAVING

1. DEFIBRILATOR
Defibrilator adalah alat yang dapat memberikan shock listrik dan dapat menyebabkan
depolarisasi sementara dari jantung yang denyutnya tidak teratur, sehingga memungkinkan
timbulnya kembali aktifitas listrik jantung yang terkoordinir. Enerji dialirkan melalui suatu
elektrode yang disebut paddle. Defibrilator diklasifikasikan menurut 2 tipe bentuk
gelombangnya yaitu monophasic dan biphasic. Defibrilator monophasic adalah tipe
defibrilator yang pertama kali diperkenalkan, defibrilator biphasic adalah defibrilator yang
digunakan pada defibrilator manual yang banyak dipasarkan saat ini.

2. PATIENT MONITOR

Pasien monitor adalah suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi
fisiologis pasien. Dimana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-time,
sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga. termasuk
pemeriksaan “Heart Rate” atau detak jantung pasien dalam satu meniT

3. BABY INCUBATOR
Baby Incubator adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, Suhu
didalam bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 36,5-37C,
perlengkapan sebuah baby incubator pada umumnya terdiri dari sensor suhu, heater,
dan sistem alarm (buzzer). Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan
(keypad) dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35 yang
mendeteksi suhu didalam incubator.

4. INFANT WARMER
Infant berarti bayi dan warmer berarti penghangat. Maka infant warmer secara
bahasa diartikan Alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat
perlindungan bayi bagi yang lahir dini (premature). Infant warmer juga sebagai tempat
singgah sementara untuk menstabilkan suhu tubuh bayi yang lahir mengalami
hipotermia. NDengan adanya panas (penghangat) yang dihasilkan oleh infant warmer,
maka bayi yang lahir tidak normal dikarenakan suhu tubuh yang kurang stabil dapat
dikondisikan sesuai kebutuhan. Jika suhu bayi sudah stabil dan normal, maka bayi
akan dipindah ke bed biasa. Komponen utama dari infant warmer yaitu heater dan
kontrol suhu. Penghangat pada infant warmer menggunakkan elemen kering yang
suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi panas yang mengenai bayi suhunya
antara 35 C - 37

5. SYRING PUMP

Alat syringe pump merupakan suatu alat yang di gunakan untuk memberikan
cairan atau obat kepada kedealam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara
teratur . Secara khusus alat ini mentitikberatkan atau memfokuskan pada jumlah
cairan yang diamasukan kedalam tubuh pasien, dengan satuan mililiter per jam (ml/h).
Alat ini menggunakan motor dc sebagai tenaga pendorong syringe yang berisi cairan
atau obat yang akan dimasukan kedalam tubuh pasien. Alat ini menggunakan sistem
elektronik mikroprosesor yang berfungsi dalam pengontrolan dalam pemberian
jumlah cairan ke tubuh pasien, sensor dan alarm. Dalam sistem Mekanik yaitu dengan
gerakan motor sebagai tenaga pendorong.

6. INFUS PUMP
Infusion pump adalah peralatan medik yang digunakan untuk mengontrol
pemberian cairan infus secara elektronik. Cairan infus berupa zat-zat makanan yang
diperlukan oleh tubuh, cairan tersebut diberikan karena tubuh kekurangan zat-zat
tersebut.Dengan kondisi pasien yang sangat lemah, maka cairan infus tersebut
diberikan melalui kulit. Jarum penyalur cairan infus ditusuk pada kulit, kemudian
botol penampung cairan akan mengalirkan cairan tersebut sesuai kebutuhan.

7. AED ( AUTOMATIC EXTERNAL DEFIBRILATOR)


Defibrillator eksternal otomatis/automated external defibrillator (AED)
merupakan perangkat portable kejutan listrik melalui dada ke jantung. Kejutan listrik
yang dihasilkan dari AED dapat menghentikan ritme yang tidak beraturan/irregular
dan diharapkan dengan demikian mampu mengembalikan irama normal jantung pada
kasus-kasus sudden cardiac arrest/ serangan jantung mendadak.

8. VENTILATOR
Ventilator adalah suatu alat system bantuan nafas secara mekanik yang di
desain untuk menggantikan/menunjang fungsi pernafasan. 1. Memberikan kekuatan
mekanis pada sistem paru untuk mempertahankan ventilasi yang fisiologis.

9. BUBBLE CPAP
Alat bantu napas dengan menggunakan canul kecil ke dalam lubang hidung
bayi, hal ini biasanya digunakan untuk bayi yang sering lupa napas (apnoe).

10. HEATLUNG MACHINE

Adalah alat yang di gunakan

ALAT BEDAH & ANESTHESI

1. MESIN ANESTHESI

Istilah “mesin anestesi” adalah tradisional berlaku untuk suatu perlengkapan yang
mengirimkan oksigen dan agen bersifat gas dan/ atau cairan yang mudah menguap.2
Yang dimaksud dengan peralatan anestesi adalah alat-alat anestesi dan perlengkapannya
yang digunakan untuk memberikan anestesi umum secara inhalasi.5
Mesin anestesi adalah peralatan yang digunakan untuk memberikan anestesi inhalasi.

2. ELETROSURGERI UNIT
Elektrosurgery Unit (ESU) adalah suatu alat bedah dengan memanfaatkan arus
listrik frekwensi tinggi.Prinsip yang paling mendasar dari suatu ESU adalah
mengalirkan arus listrik melalui suatu jaringan.Pada penggunaan Elektrosurgery
Unit,digunakan arus listrik yang besar dengan frekwensi tinggi yang berguna untuk
memaksimalkan efek panas (termal) dan meredam terjadinya efek faradik dan efek
ekrolitik, oleh karena itu dipergunakan frekwensi diatas 300 KHz.Penggunaan arus
listrik didalam pembedahan untuk mengurangi pendarahan.Namun kerugiannya akan
mengakibatkan terjadinya luka bakar , dan memungkinkan sel-sel jaringan disekitarnya
mati. Arus frekwensi tinggi yang dihasilkan oleh rangkaian akan terjadi pada saat
tombol elektroda aktif atau foot switch ditekan, sehingga arus listrik frekwensi tinggi
mengalir dari elektroda aktif kejaringan tubuh dan tersalur menuju elektroda netral.

3. ENDOSCOPY
Teknik endoscopy adalah pemeriksaan yang menggunakan teropong yang sangat
lentur untuk melihat secara langsung dan akurat tentang kelainan di saluran pencernaan
(usus) pasien sehingga dapat mendeteksi luka, kanker, polip, infeksi dan lainnya secara
akurat.

4. LAPAROSCOPY

Laparoscopy adalah suatu tindakan bedah minimal yang umumnya ditujukan


untuk mengurangi resiko yang didapatkan pada operasi besar. Proses penyembuhan
dengan laparoskopi jauh lebih cepat dibandingkan dengan operasi besar. Pada kasus
kasus kandungan laparoskopi dilakukan dengan menggunakan teropong yang
dimasukkan kedalam luka sayatan kecil berukuran 0.5-1 cm di pusar dan bagian bawah
perut. Melalui akses ini dokter dapat memasukkan instrumen bedah yang ukurannya
kecil tetapi dapat melakukan hal yang sama bila tindakan ini dilakukan melalui bedah
konvensional. Berbagai macam kondisi dapat dilakukan dengan cara pembedahan
modern ini. Seperti kista kandung telur, mioma uteri, pengangkatan rahim
(histerektomi), pengangkatan usus buntu dan kandung empedu. Tindakan ini dapat
dilakukan dengan aman dan resiko pembedahan yang relatif rendah. Karena masa
pemulihan yang sangat cepat pasien dapat pulang dalam waktu yang singkat.

5. COLONOSCOPY
Colonoscopy adalah Alat atau prosedur yang memungkinkan pemeriksa
(biasanya seorang gastroenterologist) untuk mengevaluasi bagian dalam kolon (usus
besar atau usus besar). Kolonoskop adalah tabung, empat kaki panjang yang fleksibel
tentang ketebalan jari dengan kamera dan sumber cahaya di ujungnya
6. LARINGOSCOPE
Laryngoscope adalah alat yang dipergunakan untuk melakukan tindakan
intubasi atau pemasangan endo tracheal tube atau ETT. Blade riester laringoscope
mempunyai variasi ukuran untuk mengurangi cedera pada saat pemakaian.

7. AUTOCLAVE
Autoclave adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan
perlengkapan dengan menundukkan material untuk uap tekanan tinggi jenuh pada 121
° C selama sekitar 15-20 menit, tergantung pada ukuran beban dan isi.

8. STERILISATOR KERING
Sterilisator kering adalah merupakan suatu proses sterilisasi yang
menggunakan besi atau heater. Heater berubah menjadi uap didapat dari proses
pemanasan plat besi. Di gunakan untuk mensterilkan peralatan-peralatan seperti
mangkuk, gunting. Dll

9. STERILISATOR UV
Ultraviolet Sterilizer merupakan alat yang menghasilkan cahaya ultraviolet
(UV) yang mempunyai fungsi untuk menghilangkan / mengurangi organisme yang
merugikan seperti bakteri, jamur (fungi) dan lumut (algae). Ultra Violet dengan
konsentrasi yang sangat tinggi memiliki energi dengan efek mematikan bagi
organisme hidup yang merugikan seperti bakteri. Cara kerja dari sinar tersebut
mengubah bahan genetik (DNA) dan menghambat kemampuan reproduksi mereka.
Sifat-sifat yang yg menghapus kuman penyakit dari radiasi sinar UV-C itu sangat
bermanfaat dalam menghancurkan bakteri, virus, protozoa, alga, ragi dan jamur spora.
Berbagai jenis bakteri atau patogen membutuhkan tingkat radiasi yang berbeda baik
untuk membunuh atau untuk menghentikan mereka fungsi dan perkembang biakannya.

10. OPERATING LAMP

Lampu operasi adalah lampu yang di gunakan untuk proses tindakan operasi
yang di fungsikan untuk memfokuskan titik pembedahan dalam proses operasi agar
pencahayaan dapat terilhat baik

Anda mungkin juga menyukai