Anda di halaman 1dari 8

PR dr Gebyar Sp.

A
1. Bagaimana rumus dosis obat berdasarkan umur ?

2. Rumus berat badan ideal


Usia 3-12 bulan: (usia bulan + 9)/2
Usia 1 – 6 tahun: (usia tahun x 2) + 8
Usia 6-12 tahun: ((7 x usia tahun) -5)/2

3. Penyakit-penyakit yang lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan


antara lain:

1. Penyakit jantung koroner


2. Infark miokard
3. Karsinoma paru
4. Hernia inguinalis
4. Ajung
Ajung adalahsebuah kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Kecamatan ini berjarak sekitar 14 Km dari ibu kota kabupaten Jember ke arah barat daya
melalui Mangli. Pusat pemerintahannya berada di Desa Klompangan.
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Kaliwates dan Kecamatan Sumbersari

Timur Kecamatan Mumbulsari dan Kecamatan Mayang


Selatan Kecamatan Jenggawah

Barat Kecamatan Rambipuji dan Kecamatan Sukorambi

kelurahan:

1. Ajung
2. Klompangan
3. Mangaran
4. Pancakarya
5. Rowoindah
6. Sukamakmur
7. Wirowongso

5. Nama lain vit b dan vit e


Vitamin B1 disebut juga Thiamine
Vitamin B2 disebut juga Riboflavin
Vitamin B3 disebut juga Niacin
Vitamin B5 disebut juga Asam pantotenat
Vitamin B6 disebut juga Pyridoxine
Vitamin B7 disebut juga Biotin
Vitamin B9 disebut juga Asam folat
Vitamin B12 disebut juga Cyanocobalamin
Vitamin E disebut juga Tokoferol
6. Kenapa perlu menanyakan konsumsi Alkohol dan rokok?

Takaran yang dianjurkan untuk sekali minum adalah setengah kaleng bir atau setara
236ml yang mengandung tidak lebih 3,5% kadar alkohol dalam satuan volume (alcohol by
volume/ABV). Frekuensi mengonsumsi minuman alkohol dibatasi yakni maksimal dua kali
seminggu. Meski begitu, tidak disarankan minum alkohol saat hamil selama tiga bulan pertama
masa kehamilan Minum alkohol saat hamil secara berlebihan, memiliki risiko merusak sistem
saraf bayi. Kondisi ini menyebabkan bayi rentan mengalami sindrom alkohol pada janin (fetal
alcohol syndrome/FAS). FAS mengakibatkan cacat lahir, kesulitan belajar dan masalah
sosialisasi anak saat dewasa. Mengonsumsi lebih dari 4 kaleng bir per hari selama hamil, dapat
meningkatkan risiko bayi terkena FAS. Anak penderita FAS umumnya mengalami masalah
dalam perkembangan tubuhnya. Misalnya ukuran kepala yang lebih kecil, kelainan pada wajah,
serta gangguan dalam belajar dan berperilaku, seperti lambat dalam berbicara.
Besarnya pengaruh paparan asap rokok pada ibu hamil sebagai penyebab terjadinya bayi
berat lahir rendah. Penelitian menyebutkan bila ibu hamil terpapar asap rokok antar 11-20 batang
setiap hari berisiko 4,06 kali menyebabkan terjadinya bayi berat lahir rendah dibandingkan
dengan tidak sama sekali menghisap rokok, bahkan meningkat 17,62 kali lebih berisiko bila
terpapar asap rokok dari suami yang mengkonsumsi rokok >20 batang setiap harinya. Semakin
banyak jumlah paparan asap rokok dari batang rokok yang di hisap maka semakin tinggi pula
risiko ibu melahirkan bayi berat lahir rendah.

7. Diet ibu hamil


Pagi:
- Nasi, ayam goreng bumbu lengkuas, pepes tahu, oseng-oseng, jagung muda + wortel,
susu.
- Pukul 10.00: bubur kacang hijau
Siang:
- Nasi, sop sayuran, ikan balado, kripik tempe, jeruk
- Pukul 16.00 : selada buah
Malam: nasi, telur balado, perkedel tahu, tumis tauge + bakso, pisang
Bahan makanan dan makanan yang dianjurkan:
 Sumber Karbohidrat : beras, kentang, bihun, mie, roti, makaroni, krackers, dll.
 Sumber Protein : ayam, ikan, daging, telur, hati, keju, susu, kacang -kacangan, tahu, tempe.
 Sumber Vitamin dan Mineral : sayur dan buah berwarna yang segar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Makan lebih banyak dari sebelum hamil agar penambahan berat badan sesuai dengan umur
kehamilan.
 Bagi ibu yang terlalu gemuk , kurangi porsi makanan sumber energi dari lemak dan
karbohidrat.
 Bila ibu terlalu kurus tambahkan porsi makanan sumber energi dan protein.
 Usahakan konsumsi makanan dengan porsi kecil tapi sering.
 Untuk menghindari penimbunan cairan/edema perhatikan penggunaan garam dalam makanan
dan minuman agar tidak berlebihan.
Syarat pengaturan makanan:
 Energi : Pada Trimester I ditambah 180 Kkal dari kebutuhan sebelum hamil; Trimester II dan
III ditambah 300 Kkal dari kebutuhan sebelum hamil.
 Protein : 10-15% dari total energi, atau sesuai kecukupan protein ibu sebelum hamil ditambah
17 g/hari selama kehamilan.
 Lemak 20-25% dari total energi.
 Karbohidrat 50-60%/hari dari total energi.
 Vitamin dan Mineral sesuai AKG Untuk memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil dianjurkan
mengkonsumsi tablet tambah darah setiap hari, minimal 90 tablet selama kehamilan.

8. Penghasilan yg cukup bagaimana

9. Crt

Capillary refill time (CRT)

Capillary refill time adalah tes yang dilakukan cepat pada daerah kuku untuk memonitor
dehidrasi dan jumlah aliran darah ke jaringan (perfusi).

Cara kerja tes CRT


Jaringan membutuhkan oksigen untuk hidup, oksigen dibawa kebagian tubuh oleh system
vaskuler darah.
Tes CRT dilakukan dengan memegang tangan pasien lebih tinggi dari jantung
(mencegah refluks vena ), lalu tekan lembut kuku jari tangan atau jari kaki sampai putih,
kemudian dilepaskan. Catatlah waktu yang dibutuhkan untuk warna kuku kembali normal
(memerah) setelah tekanan dilepaskan.
Pada bayi yang baru lahir, pengisian kapiler dapat diukur dengan menekan pada tulang
dada selama lima detik dengan jari telunjuk atau ibu jari, dan catat waktu yang dibutuhkan
untuk warna kulit kembali normal setelah tekanan dilepaskan.

Penilaian tes CRT


Jika aliran darah baik ke daerah kuku, warna kuku kembali normal kurang dari 2 detik. Pada
bayi baru lahir batas normal pengisian kapiler adalah 3 detik.
CRT memanjang (> 2 detik) pada :
• Dehidrasi (hipovolumia)
• Syok
• Peripheral vascular disease
• hipotermia
CRT memanjang utama ditemukan pada pasien yang mengalami keadaan hipovolumia
(dehidrasi,syok), dan bisa terjadi pada pasien yang hipervolumia yang perjalanan
selanjutnya mengalami ekstravasasi cairan dan penurunan cardiac output dan jatuh pada
keadaan syok.

10. Hemostasis
11. Metabolism bilirubin

Anda mungkin juga menyukai