A
1. Bagaimana rumus dosis obat berdasarkan umur ?
kelurahan:
1. Ajung
2. Klompangan
3. Mangaran
4. Pancakarya
5. Rowoindah
6. Sukamakmur
7. Wirowongso
Takaran yang dianjurkan untuk sekali minum adalah setengah kaleng bir atau setara
236ml yang mengandung tidak lebih 3,5% kadar alkohol dalam satuan volume (alcohol by
volume/ABV). Frekuensi mengonsumsi minuman alkohol dibatasi yakni maksimal dua kali
seminggu. Meski begitu, tidak disarankan minum alkohol saat hamil selama tiga bulan pertama
masa kehamilan Minum alkohol saat hamil secara berlebihan, memiliki risiko merusak sistem
saraf bayi. Kondisi ini menyebabkan bayi rentan mengalami sindrom alkohol pada janin (fetal
alcohol syndrome/FAS). FAS mengakibatkan cacat lahir, kesulitan belajar dan masalah
sosialisasi anak saat dewasa. Mengonsumsi lebih dari 4 kaleng bir per hari selama hamil, dapat
meningkatkan risiko bayi terkena FAS. Anak penderita FAS umumnya mengalami masalah
dalam perkembangan tubuhnya. Misalnya ukuran kepala yang lebih kecil, kelainan pada wajah,
serta gangguan dalam belajar dan berperilaku, seperti lambat dalam berbicara.
Besarnya pengaruh paparan asap rokok pada ibu hamil sebagai penyebab terjadinya bayi
berat lahir rendah. Penelitian menyebutkan bila ibu hamil terpapar asap rokok antar 11-20 batang
setiap hari berisiko 4,06 kali menyebabkan terjadinya bayi berat lahir rendah dibandingkan
dengan tidak sama sekali menghisap rokok, bahkan meningkat 17,62 kali lebih berisiko bila
terpapar asap rokok dari suami yang mengkonsumsi rokok >20 batang setiap harinya. Semakin
banyak jumlah paparan asap rokok dari batang rokok yang di hisap maka semakin tinggi pula
risiko ibu melahirkan bayi berat lahir rendah.
9. Crt
Capillary refill time adalah tes yang dilakukan cepat pada daerah kuku untuk memonitor
dehidrasi dan jumlah aliran darah ke jaringan (perfusi).
10. Hemostasis
11. Metabolism bilirubin