PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pengumpulan data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak sesuai
mengarah pada identifikasi kebutuhan perawatan klien yang tidak tepat dan
akibatnya diagnosa keperawatan yang dibuat menjadi tidak akurat, tidak
lengkap atau tidak sesuai. Data yang tidak akurat terjadi bila perawat tidak
2
berhasil mengumpulkan informasi yang relevan dengan area spesifik atau
jika perawat tidak teratur atau tidak terampil dalam teknik pengkajian. Data
menjadi tidak lengkap jika perawat lalai untuk mengumpulkan semua
informasi area spesifik, mengambil konklusi tentang masalah potensia, atau
membuat asumsi tanpa validasi. Data yang tidak sesuai adalah tidak
berhubungan dengan area yang sedang di kaji.
Data didapatkan dari klien, keluarga, teman dekat, anggota tim perawatan
kesehatan, catatan kesehatan, pemeriksaan fisik, hasil dari pemeriksaan
diagnostik dan laboratorium, dan literatur medis atau keperawata yang
berkaitan. Setiap sumber memberikan informasi tentang tingkat kesejahteraan
klien, prognosis yang diantisipasi, faktor-faktor resiko, praktik dan tujuan
3
kesehatan, dan pola kesehatan dan penyakit, juga informasi yang relevan
terhadap kebutuhan perawatan kesehatan klien.
1. Klien
4. Catan medis
Catatan medis klien saat ini dan masa lalu dapat menguatkan informasi
tentang pola kesehatan dan pengobatan masa lalu atau memberikan
informasi baru.
4
5. Catatan lainnya
6. Tinjauan literatur
7. Pengalaman perawat
5
sering kali digunakan untuk mengklarifikasi informasi sebelumnya
atau memberikan informasi tambahan.
a. Informasi Biografi
b. Harapan Klien
6
kapan gejala mulai timbul secara mendadak atau bertahap, dan
apakah gejala selalu tibul atau hilang dan tibul. Pada bagian tentang
riwayat penyakit saat ini, perawat mencatat informasi spesifik seperti
letak, intensitas dan kualitas gejala.
e. Riwayat Keluarga
7
f. Riwayat Psikososial
g. Kesehatan Spiritual
h. Tinjauan Sistem
3) Pengkajian Fisik
8
Sepanjang pemeriksaan fisik, data di ukur terhadap standar, yang
merupakan peraturan yang telah di tetapkan atau dasar pembanding
dalam pengukuran atau penilaian kapasitas, kuantitas, kandungan dan
nilai dari objek dalam kategori yang sama.
a. Urutan Pemeriksaan
9
4) Data Diagnostik dan Laboratorium
a. Interpretasi Data
10
Pengkajian masalah berarti mengumpulkan, memperkirakan, dan
menilai signifikansi dan nilai dari data. Hal ini berarti bahwa perawat selalu
berpikir, menganalisis data tentang klien untuk membuat interpretasi yang
akurat dan bermakna dari masalah klien.
b. Pengelompokan Data
11
dan mewajibkan pengumpulan data dan pencatatan sebagai fungsi mandiri
esensial untuk peran perawat profesional. Menjadi faktual adalah mudah
setelah hal tersebut menjadi kebiasaan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengumpulan informasi atau Pengkajian merupakan tahap awal dalam
proses keperawatan. Dari informasi yang terumpul, didapatkan data dasar tentang
masalah-masalah yang dihadapi klien. Selanjutnya data dasar tersebut digunaan
untuk menentuan diagnosis keperawatan, merencanakan asuhan keperawatan,
serta tindaan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah klien.
B. Saran
Kita sebagai perawat hendaknya dalam mengumpulkan informasi
disarankan untuk melakukan pendekatan terapeutik guna mendapatkan data yang
lengkap, akurat dan relevan untuk mengatasi masalah-masalah klien.
13
DAFTAR PUSTAKA
Poter & Perry. 2005. Buku Aar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan
praktik, Ed 4. Jakarta : EGC
14