Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI FORUM DISKUSI


HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Disusun Oleh:
Fisal Satria Nur Ramadhan
H1D015034

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PURWOKERTO
2019
Lembar Pengesahan

Tugas Akhir dengan judul:


RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI FORUM DISKUSI
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Disusun Oleh:
Fisal Satria Nur Ramadhan
NIM: H1D015034

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan


Memperoleh gelar Sarjana Komputer pada
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Jenderal Soedirman

Diterima dan disetujui


Pada tanggal: ……………………………….

Pembimbing I Pembimbing II

Nur Chasanah,S.Kom.,M.Kom Dadang Iskandar,S.T.,M.Eng.


NIP: 19890313 201504 2 004 NIP: 19831202 201504 1 001
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Forum online atau komunitas online merupakan konsep

pengembangan yang bisa dimanfaatkan di dalam dunia pendidikan. Selain

berguna untuk menjalin hubungan silaturahmi forum online berguna juga

untuk menunjang dalam meningkatkan efektivitas belajar dengan cara

membentuk komunitas dan diskusi sesuai dengan bidang dan minat bagi

orang-orang yang terlibat di dalamnya. Melalui forum online seseorang

dapat saling berbagi pengalaman dan informasi mengenai topik yang sedang

dibahas tanpa harus saling berhadapan atau saling mengenal satu sama lain.

` Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini Kampus Teknik

Universitas Jenderal Soedirman memiliki 5 jurusan dan masing-masing

memiliki himpunan. Komunikasi antar himpunan terkadang masih

menggunakan cara konvensional yakni dari mulut ke mulut yang dapat

menyebabkan informasi terkadang tidak sampai yang dituju. Penyebaran

informasi dari diskusi himpunan juga tidak sepenuhnya dapat diketahui oleh

semua anggota himpunan yang merupakan non-pengurus atau mahasiswa

biasa. Memang sudah ada platform yang digunakan untuk berdiskusi secara

online dan kebanyakan memerlukan pembentukan Group atau Channel

terlebih dahulu sebagai pembeda topik bahasan dan hal ini yang

menyebabkan ketidak ikut sertaan mahasiswa non pengurus himpunan pada

diskusi-diskusi yang dilakukan.


Oleh sebab itu forum online diperlukan sebagai platform diskusi karena

forum online membedakan topik bahasan berdasarkan kategori, thread, dan

tidak mengharuskan penggunanya mendaftar untuk membaca thread

tersebut.

Forum online membatasi pengguna yang tidak terdaftar tidak dapat

melakukan balasan, post, comment, dll. tetapi tidak memerlukan undangan

atau persetujuan khusus dari admin untuk membaca diskusi. Adapun sarana

komunikasi yang lain seperti media sosial FACEBOOK dan juga aplikasi

messenger seperti LINE, TELEGRAM, WHATSAPP, dll. yang sudah

menyediakan platform untuk berdiskusi melalui post status, dan chat dapat

digunakan akan tetapi Kampus Teknik Unsoed Universitas Jenderal

Soedirman setidaknya memiliki platform sendiri untuk melakukan diskusi

tanpa harus menggunakan jasa atau aplikasi dari luar karena lebih banyak

manfaatnya jika memiliki platform sendiri. Karena alasan tersebut Sistem

Informasi Forum Diskusi Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas

Jenderal Soedirman akan dibuat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat rumusan masalah

sebagai berikut. yaitu:

1. Bagaimana proses dalam penyebaran informasi pada himpunan ke

anggota dan mahasiswa di kampus Teknik Universitas Jenderal

Soedirman?
2. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Forum

Diskusi Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas Jenderal

Soedirman?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari kesalah pahaman dan meluasnya masalah yang

akan diteliti, maka perlu membatasi atau memfokuskan masalah yang

berkaitan dengan Sistem Informasi Forum Diskusi Himpunan Mahasiswa

Teknik Universitas Jenderal Soedirman diantaranya:

1. Pengguna sistem terdiri dari warga Kampus Teknik Unsoed Jenderal

Soedirman terutama himpunan.

2. Sistem hanya membahas tentang informasi kegiatan himpunan yang

dapat dirundingkan secara bersama.

3. Sistem tidak melayani berbagai macam layanan yang berhubungan

dengan keuangan dan pembuatan laporan secara langsung.

4. User pada sistem terdiri dari admin dan anggota.

5. Anggota dapat menjadi admin pada thread yang dia buat, akan tetapi

statusnya masih tetap menjadi anggota bukan admin.

6. Admin memiliki kendali penuh terhadap sistem.


1.4 Tujuan dan Manfaat

Adapun yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merancang

Sistem Informasi Forum Diskusi Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas

Jenderal Soedirman.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada

banyak pihak, adapun manfaat yang dihasilkan adalah:

a. Bagi Masyarakat

1. Membantu masyarakat dalam memperoleh informasi

mengenai himpunan Kampus Teknik Unsoed Jenderal

Soedirman.

2. Mampu mengembangkan sistem informasi yang bermanfaat

bagi masyarakat.

b. Bagi Mahasiswa

1. Sebagai hasil dari peroses belajar ilmu yang diterima

selama masa perkuliahan.

2. Menjadi alat bantu ukur kualitas dengan melakukan

perbandingan antara ilmu dan kemampuan yang dimiliki

untuk penerapannya dalam dunia kerja.

3. Upaya untuk lebih mengenal proses pertukaran informasi

pada dunia digital.

4. Sebagai ide yang dapat di kembangkan oleh mahasiswa.


c. Bagi Universitas

1. Sebagai alat untuk mengevaluasi pada mata kuliah yang

sedang berlaku.

2. Sebagai masukan untuk pengembangan mata kuliah agar

memenuhi kriteria yang dibutuhkan di dunia kerja.


II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rancang Bangun

Menurut Pressman (2010), perancangan atau rancang merupakan

serangkaian prosedur untuk menterjemahkan hasil analisa dan sebuah

sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail

bagaimana komponen sistem di implementasikan.

Menurut Pressman (2010), pembangunan atau bangun sistem adalah

kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki

sistem yang telah ada secara keseluruhan.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Rancang

Bangun adalah prosedur yang dibuat untuk menggambarkan program atau

pengaturan dari berbagai elemen yang terpisah dan digabungkan menjadi

satu dan dapat digunakan serta saling berelasi.

2.2 Sistem Informasi

Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2012) Sistem Informasi adalah

seperangkat dari kumpulan komponen–komponen yang saling terkait di

dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan (biasanya terjadi di dalam

database) dan menyediakan suatu keluaran berupa informasi yang

dibutuhkan pengguna sistem di dalam menyelesaikan suatu tujuan dari

tugas-tugas bisnis yang ada.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah bagian bagian yang saling bekerja sama yang dapat mengumpulkan,

mengelola, menyimpan dan menyebarkan informasi menjadi satu kesatuan


yang dapat dijadikan alat untuk mengatur jalan atau tindakan yang diambil

dari organisasi.

2.3 Forum

Forum menurut KBBI merupakan tempat atau wadah untuk

membicarakan kepentingan bersama atau tempat pertemuan dan bertukar

pikiran antar pengguna. Forum ini merupakan tempat pengguna untuk

mencari informasi yang relevan dan memberikan masukan-masukan sesama

antar pengguna. Forum mempunyai aturan-aturan di dalamnnya agar

pengguna bisa berbicara dengan sopan tanpa menyakiti hati pengguna

lainnya, forum juga mempunyai administrator atau bisa juga disebut dengan

moderator.

2.4 Diskusi

Diskusi menurut Moh Uzer Usman (2005) adalah suatu proses yang

teratur yang sudah melibatkan sekelompok orang untuk saling berinteraksi,

bisa berasal dengan pengalaman, informasi, kesimpulan, serta solusi untuk

sebuah masalah yang didiskusikan. Dari definisi di atas diskusi adalah

proses atau tata cara pertukaran informasi yang melibatkan lebih dari 1

orang dalam pembicaraan yang bertujuan untuk menghasilkan persetujuan

yang diakui oleh mayoritas dari anggota pembicaraan tersebut atau lebih

dari 50%.
2.5 Forum Diskusi

Forum diskusi merupakan tempat untuk memberikan pendapat atau

mencari informasi yang lebih akurat dan saling berbagi antar pengguna

forum, forum diskusi kelompok melibatkan lebih dari satu individu dalam

berdiskusi dalam sebuah forum. Forum diskusi menurut Yani (2011) adalah,

“Proses, pengetahuan, pembelajaran untuk memberikan arti internalisasi

nilai-nilai kepada perserta diskusi atau melihat keadaan diskusi pada forum

tersebut.”

1. Forum diskusi menurut Kinciray (2012) juga mempunyai

aturan-aturan yang berlaku kepada penggunanya sesuai

forum tersebut yaitu:

2. Tidak bersinggung dengan kekerasan

3. Tidak menggunakan huruf besar kecil pada tulisana atau

seluruh katakata.

4. Berdiskusi dalam suasana dewasa saling menghargai dan

tidak menyerang pribadi-pribadi.

5. Moderato atau admin berhak melakukan penghapusan topik

diskusi ataupun respon yang ada tanpa penjelasan jika

terlihat topik diskusi yang ada bertentangan dengan aturan

dan etika forum yang ada.

6. Moderator berhak memblokir member ID yang secara nyata

mengganggu suasana diskusi yang ada.


Dari aturan-aturan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa

forum diskusi menpunyai aturan-aturan kepada penggunanya agar

pengguna tidak saling menyalahkan dalam berdiskusi demi menjaga

kualitas forum tersebut dan tidak ada saling mencela antar pengguna forum

diskusi.

Berdasarkan defnisi di atas forum diskusi merupakan tempat yang

memiliki urutan dan tata cara yang teratur, dan diawasi dan dipimpin oleh

moderator yang membicarakan hal tertentu untuk mencapai kesepakatan

Bersama yang disetujui oleh lebih dari 50% anggota forum diskusi yang

hadir.

2.6 Forum Kaskus

Kaskus adalah situs forum komunitas maya Indonesia dan

penggunanya disebut dengan Kaskuser. Pengguna Kaskus umumnya

berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di

Indonesia maupun di luar Indonesia. Penelitian berdasarkan tampilan

Kaskus pada tampilan tahun 2007 yang masih terlihat sebagai sebuah forum.

Mulai dari tahun 2008 Kaskus mengalami perubahan yang membuat front-

end dari Kaskus menjadi lebih fokus pada jual-beli dan terdapat

advertisement pada laman home. Kaskus tampak fresh akan tetapi tujuan

dari semula sebagai forum tergantikan dengan proses jual-beli didalamnya.

Berikut tautan thread perkembangan tampilan Kaskus:

https://www.kaskus.co.id/thread/526a01a4108b46c51a000008/lengkap---

tampilan-kaskus-dari-awal-hingga-sekarang-kaskus-14/
2.7 PHP

Menurut Anhar (2010), PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor

yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP

merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server

(server side HTML embedded scripting).

2.8 Basis Data

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2012) database adalah

kumpulan dari data yang tersimpan secara terintegrasi, di-manage dan

dikontrol secara terpusat. Database terdiri dari dua bagian yang

berhubungan; yaitu physical data store dan schema. Physical data store

menampung data bit dan byte mentah yang dibuat dan digunakan oleh

sistem informasi (misalnya nama, harga, saldo). Sedangkan schema

menampung informasi deskriptif tentang data yang ditampung dalam

physical data store, yang mencakup:

1. Organisasi akan data individual yang tersimpan dalam table.

2. Asosiasi antara tabel atau class.

3. Detail akan organisasi physical data store, mencakup type, lengths,

location, dan indexing dari data tersebut.

4. Pengendalian akan akses dan konten, mencakup nilai data yang

diperbolehkan untuk suatu data, ketergantungan nilai antar data, dan

daftar pengguna yang diperbolehkan untuk melakukan read atau

write terhadap suatu data tertentu.


2.8.1 DBMS (Database Management System)

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2012) Database

Management System (DBMS) adalah sistem perangkat lunak yang

mengelola dan mengontrol akses ke database. Sedangkan Menurut

Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012), Database Management

System (DBMS) adalah Sebuah kumpulan alat, fitur, dan interface

yang memungkinkan pengguna untuk menambah, memperbarui,

mengelola, mengakses, dan menganalisis data dalam database.

Jadi kesimpulan dari pengertian Database Management

System (DBMS) adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk

menambah, memperbarui, mengelola, mengakases dan menganalisis

data dalam database.

2.8.2 Perancangan Database

Menurut Connolly dan Begg (2010) Database design is the

process of creating a design that will support the enterprise's

mission statement and mission objectives for the required database

system yang berarti bahwa Perancangan Database adalah proses

menciptakan rancangan yang akan mendukung pernyataan misi

perusahaan dan tujuan misi untuk sistem database yang diperlukan.

Metedologi Database Desain terdiri dari Conceptual, Logical,

dan Physical. Berikut merupakan pengertiannya.


1. Conceptual Database Design

Conceptual Database Design adalah suatu proses

pembentukan model yang berasal dari informasi yang

digunakan dalam perusahaan yang bersifat independent dari

keseluruhan aspek fisik. Model data tersebut dibangun

dengan menggunakan informasi dalam spesifikasi kebutuhan

user dan merupakan sumber informasi untuk fase desain

logical.

2. Logical Database Design

Logical Database Design adalah suatu proses pembentukan

model yang berasal dari informasi yang digunakan dalam

perusahaan yang berdasarkan model data tertentu, namun

independen terhadap DBMS tertentu dan aspek fisik lainnya,

misalnya relasional. Model data konseptual yang telah dibuat

sebelumnya, diperbaiki dan dipetakan kembali ke dalam

model data logical.

3. Physical Database Design

Physical Database Design adalah proses yang menghasilkan

deskripsi implementasi basis data pada penyimpanan

sekunder. Menggambarkan struktur penyimpanan dan

metode akses yang digunakan untuk mencapai akses yang


efisien terhadap data. Dapat juga dikatakan bahwa desain

fisikal merupakan cara pembuatan menuju DBMS tertentu.

2.8.3 MySQL

Menurut Abdul Kadir (2008) MySQL adalah

sebuah software open source yang digunakan untuk membuat

sebuah database. Sedangkan menurut Raharjo (2011) MySQL

merupakan RDBMS (server database) yang mengelola database

dengan cepat dan menampung dalam jumlah sangat besar serta dapat

diakses oleh banyak user”.

Sementara itu menurut Shelly, Chasman, dan Vermaat (2008)

MySQL adalah bahasa query yang memungkinkan kita untuk

mengelola, memperbaharui, dan mencari data. Sementara itu

Menurut Utami dan Sukrisno (2008), Structured Query Language

(SQL) adalah bahasa komputer standar yang ditetapkan untuk

mengakses dan memanipulasi sistem database.

Jadi kesimpulan dari Structured Query Language (SQL)

adalah bahasa yang digunakan dalam sebuah query yang

memungkinkan untuk mengelola, memperbaharui dan mencari data

yang digunakan untukmengakses dan memanipulasi sistem database.


2.9 HTML

Menurut Nugroho (2006) HTML singkatan dari Hypertext Markup

Language adalah bahasa pemfomatan teks untuk dokumen-dokumen pada

jaringan komputer yang sering disebut sebagai world wide web (WWW).

2.10 Pemodelan Sistem

2.10.1 UML (Unified Modeling Language)

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012) Unified Modelling

Language (UML) merupakan seperangkat model kontruksi dan notasi

yang dibentuk dalam pengembangan sistem berorientasi pada objek.

Berikut merupakan bagian dari UML adalah sebagai berikut:

2.10.1.1 Use Case Diagram

Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2012) Use Case Diagram

adalah model UML yang digunakan untuk mendokumentasikan

bermacam-macam peran user dan cara mereka berinteraksi dengan

sistem. Dalam analisis Use Case, kita mengidentifikasi suatu entitas

yang disebut actor, yang berhubungan dengan sistem. Tujuan dari

Diagram Use Case adalah untuk mengidentifikasi bagaimana sistem

akan digunakan oleh user. Berikut ini adalah komponen – komponen

dari Use Case Diagram :

• System Boundary menggambarkan batasan antar sistem (use case)

dengan actor.
• Actor seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau

mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan

tertentu.

• Use Case menggambarkan perilaku interaksi antara actor dengan

system.

• Communication menggambarkan hubungan antara use case dengan

actor.

Gambar 1. Use Case Diagram

2.10.1.2 Activity Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2012) activity diagram

adalah jenis diagram alur kerja yang menggambarkan kegiatan

pengguna atau sistem dan aliran sekuensial kegiatan mereka. Bentuk

oval dalam activity diagram menunjukkan 17 kegiatan yang dilakukan

dalam transaksi. Tanda panah menunjukkan hubungan kegiatan secara

berurutan. Lingkaran hitam menjelaskan awal kegiatan hingga akhir

kegiatan. Simbol diamond menjelaskan poin aliran proses dari hasil


eksekusi. Berikut merupakan penjelasan notasi dan fungsi kegunaan

acitivity diagram adalah sebagai berikut :

• Swimlane, merupakan suatu bentuk persegi yang

merepresentasikan aktivitas-aktivitas yang diselesaikan

setiap agen.

• Synchronization Bar, merupakan notasi yang berfungsi

memisahkan (split) atau menyatukan (join) urutan jalur

aktivitas.

• Starting Activity (Pseudo), merupakan notasi yang

menunjukkan awal dimulainya suatu aktivitas.

• Transition Arrow, merupakan notasi yang berupa anak

panah yang mendeskripsikan arah perpindahan suatu

aktivitas.

• Activity, merupakan notasi yang mendeskripsikan aktivitas.

• Ending Activity (Pseudo), merupakan notasi yang

menunjukkan diakhirinya suatu aktivitas.

• Decision Activity, merupakan notasi yang mendeskripsikan

kondisi dari suatu aktivitas.


Gambar 2. Activity Diagram

2.10.1.3 Sequence Diagram

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2010) System Sequence

Diagram adalah diagram yang menunjukkan urutan pesan antara aktor

eksternal dan sistem selama use case atau skenario. Sequence diagram

diawali dengan memilih aktivitas yang akan menyebabkan aktivitas

tersebut, melakukan proses yang sesuai, dan perubahan apa yang terjadi

secara input atau output. Masing-masing objek, termasuk actor,

memiliki lifeline berupa garis vertical.message digambarkan sebagai

garis dengan panah dari actor ke objek atau objek ke objek atau

sebaliknya.
Gambar 3. System Sequence Diagram

2.10.1.4 Class Diagram

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012) class diagram

adalah sebuah diagram UML yang merepresentasikan kelas-kelas

domain, atribut, pekerjaan pengguna serta hubungan antar kelas

tersebut. Pada class diagram, bentuk kotak menggambarkan classes

dan garis menunjukkan hubungan antar class tersebut. Domain class

diagram digunakan untuk memahami hubungan antar class yang terdiri

dari beberapa objek di dalam pengembangan dan perancangan sistem

nantinya.
Gambar 4. Domain Class Diagram

2.10.2 Metode Waterfall

Metode waterfall adalah sebuah metode pengembangan

perangkat lunak yang bersifat sekuensial dan terdiri dari lima tahap

yang saling terkait dan mempengaruhi. Dalam metode ini terdapat

bebrapa tahapan, yaitu tahap analisis, desain, implementation / coding,

testing / verification, dan maintenance (Pressman, 2012).

Gambar 5. Tahapan Metode Waterfall (Pressman, 2012)


2.10.3 Penelitian Sejenis

Penelitian ini menggunakan hasil dari penelitian yang telah

ada sebagai bahan kajian dan pertimbangan untuk penelitian ini.

Berbagai hasil penelitian yang digunakan untuk perbandingan pada

penelitian ini.

Fikri Hidayat (2018) melakukan penelitian berjudul “Rancang

Bangun Aplikasi Forum Diskusi Game Berbasis Web”. Penelitian di

atas bertujuan untuk kemajuan informasi di bidang game dan juga dapat

mengatasi masalah-masalah yang ada di dalam game. Metode yang

dipakai dalam penelitian tersebut adalah metode waterfall. Penulis

melakukan analisis dengan wawancara user yang terkait dengan sistem.

Desain yang digunakan penulis untuk membuat rancangan perangkat

lunak yang termasuk rancangan antarmuka, rancangan basis data

dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical

Record Structure (LRS) serta membuat rancangan struktur navigasi.

Adi Supriyatna (2018) melakukan penelitian berjudul “Sistem

Informasi Forum Diskusi Programmer Berbasis Web Menggunakan

Rapid Application Development”. Penelitian di atas bertujuan untuk

kemudahan programmer pada dokumentasi. Metode yang dipakai

dalam penelitian tersebut adalah metode rapid application development

(RAD). Kegiatan penelitian berupa analisis terhadap identifikasi

kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dari hasil analisis didapatkan

spesifikasi kebutuhan (system requirement) sistem informasi forum


diskusi online yang dikelompokan berdasarkan fungsionalitasnya yakni

administrator dan anggota.

Bosker Sinaga (2015) melakukan penelitian berjudul

“Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Forum Diskusi

Mahasiswa/I Berbasis Web Di Stmik Pelita Nusantara Medan”.

Penelitian di atas bertujuan untuk dijadikan suatu tempat yang dapat

saling berhubungan, komunikasi dan tukar informasi, khususnya antara

mahasiswa STMIK Pelita Nusantara Medan.. Metode yang dipakai

dalam penelitian tersebut adalah metode waterfall. Penulis

menganalisis system diskusi yang lama kemudian mencari penyelesaian

yang dihadapi dengan merancang system yang baru yaitu forum diskusi

online. Penulis membuat perancangan yang dibuat dengan

menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari

Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

Penelitian dilakukan untuk merancang dan membangun

Sistem Informasi Forum Diskusi Himpunan Mahasiswa Teknik

Universitas Jenderal Soedirman bertujuan untuk menyediakan sarana

penyebaran informasi di himpunan Mahasiswa Teknik Universitas

Jenderal Soedirman dengan platform milik universitas agar

mempermudahkan proses dokumentasi, pendataan, dan recall data bila

sewaktu-waktu dibutuhkan.
2.11 Penelitian Sebelumnya

Tabel 1. Penelitian sebelumnya

No Nama Judul Tujuan Fitur


Peneliti Penelitian
(Tahun)
1 Fikri Rancang Forum diskusi online ini 1. Dapat
Hidayat Bangun membagi user berdasarkan memberikan
Aplikasi Forum role/ pengalaman mereka komentar pada
Diskusi Game dalam bidang development admin pada saat
Berbasis Web game yang akan ditentukan memasuki web.
(2018) pada saat user mendaftar 2. Menggunakan
pada forum. Proses kategori
verifikasi dapat dilakukan bergambar
langsung dengan admin sebagai pembeda
pada saat mendaftar dengan platform
memberikan pesan pada bahasan.
admin. Forum ini
mengharuskan user untuk
melakukan post terlebih
dahulu untuk dapat
melakukan reply.
2 Adi Sistem Forum diskusi online ini 1. Adanya sidebar
Supriyatna Informasi mengharuskan user untuk untuk
Forum Diskusi mendaftar untuk masuk ke mempermudah
Programmer dalam sistem. User dapat user navigation.
Berbasis Web menentukan preference 2. Kategori bahasan
Menggunakan mereka agar thread tertentu dijadikan satu
Rapid muncul di beranda mereka. dengan thread
Application Tidak ada Batasan pada forum pada page
Development user baru untuk melakukan list forum.
(2018) reply, post, comment pada
thread.
3 Bosker Perancangan Forum online ini 1. Login
Sinaga Dan Pembuatan mengharuskan user untuk menggunakan
Sistem login dengan nomer absen gabungan nomer
Informasi yang sudah ada di dalam absen dan kelas
Forum Diskusi database mahasiswa. Tidak murid.
Mahasiswa/I ada Batasan pada user baru 2. Pengguna dapa
Berbasis Web untuk melakukan reply, men-setting
Di Stmik Pelita post, comment pada thread. kategori yang
Nusantara disukai agar
Medan (2015) thread dengan
kategori tersebut
lebih
diutamakan.

4 Fisal Satria Sistem Memberikan sarana 1. Login


Nur Informasi penyebaran informasi di Menggunakan
Ramadhan Forum Diskusi himpunan Mahasiswa NIM (Nomer
Himpunan Teknik Universitas Jenderal Induk
Mahasiswa Soedirman dengan platform Mahasiswa).
Teknik milik universitas agar 2. Tidak perlu
Universitas mempermudahkan proses mendaftar untuk
Jenderal dokumentasi, pendataan, membaca thread
Soedirman dan recall data bila sewaktu- pada forum.
waktu dibutuhkan. User 3. Proses verifikasi
baru perlu melakukan pengguna
verifikasi identitas dengan bertingkat
melakukan post pada thread menggunakan
khusus yang disediakan verifikasi e-mail
untuk double check identitas dan post pertama
pemilik NIM yang pada thread yang
digunakan untuk login. disediakan
dengan
menyertakan
identitas yang
sama pada
identitas NIM.
III. METODE PENELITIAN

3.1 Data dan Alat Penelitian

3.1.1 Data Penelitian

Sistem Informasi Forum Diskusi Himpunan Mahasiswa Teknik

Universitas Jenderal Soedirman dirancang untuk menghasilkan sebuah sistem

yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini didukung oleh data-data:

a. Data Pengguna

b. Data Wawancara

c. Data Survei

3.1.2 Alat Penelitian

Dalam pengembangan sistem ini, penelitian didukung oleh perangkat

sebagai berikut:

a. Processor berkecepatan 2.2 GHz

b. RAM berkapasitas 4GB

c. Harddisk berkapasitas 1000GB

Adapun perangkat lunak yang digunakan penunjang yang digunakan pada

penelitian ini adalah:

d. Sistem Operasi Windows 10 Home 64-Bit

e. Web Server Apache

f. Database MySql

g. PHP

h. Google chrome
3.2 Prosedur Kerja

Penelitian ini menggunakan metode waterfall, metode ini terdiri dari lima

tahapan, diantaranya:

3.2.1 Analisa Kebutuhan Sistem (requirement)


Pada bagian ini merupakan dasar awal dari pengembangan sebuah

sistem. Analisa kebutuhan ini akan menghasilkan kebutuhan pengguna. Pada

tahap ini yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan

oleh sistem yang akan dibuat. Metode yang digunakan dalam pengumpulan

data-data tersebut dantaranya:

a. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap objek seperti aplikasi

sejenis contoh: kaskus.com untuk mendapatkan infomasi yang

diperlukan. Metode observasi ini dilakukan dengan mempelajari

cara penyebaran informasi di antara anggota himpunan mahasiswa

Teknik Universitas Jenderal Soedirman.

b. Wawancara

Metode wawancara dilakukan dengan cara berinteraksi secara

langsung dengan pengguna system yakni anggota himpunan atau

mahasiswa/I Teknik Universitas Jenderal Soedirman agar

mendapatkan kebutuhan pengguna yang akan menjadi dasar untuk

kebutuhan sistem pada penelitian ini.

c. Studi literatur

Mengkaji beberapa penelitian sejenis yang membahas

mengenai perancangan sistem forum dan aplikasi froum sejenis

yang menjadi titik acuan seperti kaskus.com yang telah dibuat


sebelumnya guna mendapatkan data-data yang berguna untuk

pengembangan aplikasi.

3.2.2 Desain sistem atau perancangan system


Desain sistem atau perenacangan sistem merupakan perancangan

untuk basis data pengambaran sketsa, wireframe, serta mockup dari sistem.

Perancangan ini dilakukan menurut analisis kebutuhan yang telah dijalankan

pada tahap pertama. Tahapan ini akan menghasilkan Unified Modeling

Language (UML). Struktur database yang digunakan sistem dan anatarmuka

yang akan dijadikan acuan untuk penulisan kode program.

3.2.3 Implementasi desain system


Pada tahapan ini, bahasa program yang akan digunakan adalah

PHP, HTML, Java, dan JavaScript.

3.2.4 Pengujian sistem


Setelah dilakukannya tahapan Implementasi tahap selanjutnya

merupakan tahap pengujian. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

kesalahan pada sistem karena tidak sesuainya sistem dengan rancangan

sistem yang telh dibuat pada tahap awal. Sistem akan diuji oleh pengguna

dengan cara mencoba sistem secara langsung. Pengujian yang akan

dilakukan adalah menggunakan pengujian black-box.

3.2.5 Pemeliharaan dan pemeriksaan


Setelah semua tahap dilakukan, tahap terakhir adalah

pemeliharaan sistem. Pemeliharaan dilakukan untuk menjaga agar sistem

tidak mengalami kerusakan.


3.2.6 Jadwal penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan jadwal.

Tabel 2. Jadwal Penelitian


No Kegiatan Durasi Mulai Berakhir

1. Analisis kebutuhan 5 hari 18/2/19 23/2/19

2. Studi literatur 4 hari 24/2/19 28/2/19

3. Observasi 7 hari 5/3/19 12/3/19

4. Analisis penelitian sejenis 4 hari 14/3/19 18/3/19

5. Analisis aplikasi sejenis 5 hari 20/3/19 25/3/19

6. Wawancara 2 hari 2/4/19 4/4/19

7. Desain aplikasi 4 hari 6/4/19 10/4/19

8. Perancangan proses bisnis 7 hari 12/4/19 19/4/19

9. Perancangan fitur 7 hari 21/4/19 28/4/19

10. Perancangan Antarmuka 5 hari 1/5/19 6/5/19

11. Pengembangan 5 hari 8/5/19 13/5/19

12. Penulisan kode program 14 hari 15/5/19 29/5/19

13. Pengujian 3 hari 3/6/19 6/6/19

14. Pengujian black box 3 hari 8/6/19 11/6/19

15. Implementasi 2 hari 14/6/19 16/6/19

16. Laporan 11 hari 18/6/19 29/6/19


Bulan
No Kegiatan
Febuari Maret April Mei Juni

Analisis
1
Kebutuhan

2 Studi literatur

3 Observasi

Analisis
4 penelitian
sejenis
Analisis
5 aplikasi
sejenis

6 Wawancara

Desain
7
Aplikasi

Perancangan
8
proses bisnis

Perancangan
9
fitur

Perancangan
10
Antarmuka

11 Development

Penulisan
12 kode
program

13 Pengujian

Pengujian
14
black box
Penyusunan
15
Laporan

16 Implementasi
Daftar Pustaka

Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan

MySQL. C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Anhar. 2010. PHP & MySql Secara Otodidak. Jakarta: PT. TransMedia.

Budi Raharjo, 2011, Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan

MySQL. Informatika: Bandung

Bunafit, Nugroho. 2006. Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP

dan MySQL dengan Editor Dreamweaver. Yogyakarta: Ardana

Media.

Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. (2010). Database Systems A

Practical Approach to Design, Implementation, and Management

Fifth Edition. Boston: Pearson Education.

Hidayat, Fikri. 2018. Rancang Bangun Aplikasi Forum Diskusi Game

Berbasis Web [skripsi]. Jakarta. AMIK BSI Jakarta.

Moh. Uzer Usman. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Pressman, R.S. 2010. Software Engineering : a practitioner's approach.

New York : McGraw-Hill Education


Satzinger, Jackson, Burd. 2010. Introduction to Systems Analysis and

Design: An Agile, Iterative Approach. USA. Cengage Learning:

Course Technology

Shelly, Chasman, dan Vermaat. 2008. Discovering Computers. Boston,

MA, United States: PuLinSiD

Sinaga, Bosker. 2015. Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi

Forum Diskusi Mahasiswa/I Berbasis Web Di STMIK Pelita

Nusantara Medan[skripsi]. Medan. STMIK Pelita Nusantara.

Supriyatna, Adi. 2018. Sistem Informasi Forum Diskusi Programmer

Berbasis Web Menggunakan Rapid Application

Development[skripsi]. Jakarta. AMIK BSI Jakarta.

Yani, Ahmad.(2011). Etika Diskusi. Retrived Apr. 11, 2019 from

www.scribd.com/doc/75061990/ETIKA-DISKUSI/12/07/2011

Anda mungkin juga menyukai