Bantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup Dasar
2. Panggil Bantuan
Orang terdekat -> teriak minta tolong
8. Ulangi lagi kompresi 30 kali : Bantuan napas 2 kali hingga 5 siklus atau 2 menit
1 siklus -> 30 kompresi dada : 2 ventilasi
10. Atur posisi sisi mantab jika nadi korban sudah ada dan napas adekuat
( frekuensi napas > 12 kali/ menit)
Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar)
Salah satu proyek khusus di Yayasan Jantung Indonesia adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang saat ini diketuai oleh Ibu
Sri Mei Lestari dan selaku pendamping proyek khusus ini adalah Ibu Nerry Aulia Sani.
Kegiatan BHD mulai berjalan dengan baik semenjak keluar SK TIM BHD no.18/YJI/SK/III/2012, tertanggal 20 Maret
2012. Sampai saat ini telah banyak dilaksanakan TOT BHD di seluruh Indonesia khususnya di Jabodetabek.
Bila seorang diri, telepon dulu sarana kesehatan terdekat (RS, ambulans), ambil AED bila ada.
Bila ada penolong lain, satu penolong memanggil bantuan dan ambil AED, yang lain langsung menolong
korban
Meminta pertolongan harus jelas mengenai kejadian, jumlah korban, lokasi dll
Ambulans Gawat Darurat gratis, hubungi nomor 118 atau 021-65303118, 65302940 dan
44794062.
Bantuan Hidup Dasar adalah Serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada
seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiac arrest).
Bila korban tidak memberi respons dan tidak bernapas/bernapas tidak normal segera lakukan RJP setelah
memanggil bantuan
RJP terdiri dari tindakan kompresi dada dan pemberian napas bantuan
1
Cek Respons
Bergerak
Bersuara
Bernapas
Dengan cara menepuk dengan cukup kuat bahu/dada korban sambil memanggil korban
Cek Respons
Bila tidak ada respon dan nafas (nafas tidak normal) mulai kompresi dada
Kompresi Dada
Napas bantuan
Napas Bantuan
30 : 2
Ulangi kompresi dan pemberian napas bantuan dengan perbandingan 30 kali kompresi dan 2 kali napas
Ulangi siklus 30 kompresi 2 nafas sampai bantuan datang atau korban bergerak
7
Ulangi siklus 30 kompresi 2 nafas sampai bantuan datang atau korban bergerak