Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)


Sub Pokok Pembahasan : Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
Sasaran : Masyarakat Tudu Aog Baru
Tanggal : 16 Juli 2019
Waktu : 20 menit
Tempat : Desa Tudu Aog Baru

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mendapat penjelasan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk selama20
menit, diharapkan masyarakat Jorong Sitakuak dapat mengerti dan memahami
tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk, diharapkan
masyarakat Jorong Sitakuak mampu :
1. Menjelaskan pengertian dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
2. Menyebutkan pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Menyebutkan penggunaan dari Abate

3. Garis – garis Besar Materi


1. Pengertian dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
2. Pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Penggunaan Abate

4. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
5. Media
- Leaflet
6. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon Waktu


1. 1. Pre Interaksi
1. Membalas salam
1. Memberi salam pembuka dan memperkenalkan
diri 2. Mendengarkan 5 Menit

2. Menjelaskan Tujuan 3. Memberi Respon


3. Kontrak Waktu

2. 2. Isi
1. Menjelaskan tentang Pengertian,Sasaran, Mendengarkan dengan 10
Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan penuh perhatian Menit
penggunaan abate.
3. 3. Penutup
1. Tanya Jawab 1. Menanyakan hal yang
2. Menyimpulkan Hasil Penyuluhan belum jelas 5 Menit

3. Memberi Salam Penutup 2. Aktif bersama


menyimpulkan
3. Membalas salam

7. Evaluasi
1. Mengajukan Pertanyaan Lisan
 Masyarakat Desa Warisa coba jelaskan pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) ?
 Bagaimana pelaksanaan dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ?
 Bagaimana penggunaan Abate ?
2. Observasi
 Respon/tingkah laku masyarakat saat diberi pertanyaan : apakah diam atau menjawab
(benar atau kurang tepat)
 Masyarakat antusias atau tidak
 Masyarakat mengajukan pertanyaan atau tidak
MATERI PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)
PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DAN
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK

APAKAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ?

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga keluarga dan masyarakat itu
dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di
masyarakat.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi
perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu kesehatan
perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan
oleh semua pihak secara keseluruhan. Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatanya
cukup banyak seperti tidak merokok, ASI Eksklusif, menimbang balita secara rutin,
memberantas jentik nyamuk,sikat gigi, gizi seimbang dll.

APAKAH MANFAAT BER-PHBS ?

Manfaat rumah tangga dan masyarakat ber-PBHS antara lain:

• Seluruh anggota keluarga dan masyarakat menjadi sehat


• Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan yang sehat
• Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat
• Mampu mencegah dan menaggulangi penyakit dan masalah kesehatan
• Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain
1. Pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk
PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) adalah upaya untuk mengurangi jumlah nyamuk
dengan melakukan pemberantasan pada jentiknya. Karena fogging yang selama ini dilakukan
hanya membunuh sebagian nyamuk dewasa sedangkan jentik nyamuk masih bisa berkembang
biak.
2. Sasaran Pemberantasan Sarang Nyamuk
 Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki, tempayan,
bak mandi/wc dan ember.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat minum
burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).
 Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun, tempurung
kelapa, dan potongan bambu.

3. Pelaksanaan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk


a) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4M plus
1) MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bak mandi, ember, vas bunga, dan
tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik nyamuk mati.
2) MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur.
3) MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti
ban bekas, kaleng bekas dan lain-lain, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4) MEMANTAU
Semua wadah air atau tempat-tempat lainnya yang berpotensi sebagai tempat
pembiakan nyamuk seperti bak mandi, drum, ban bekas, alas pot bunga dan lain-lain.
 PLUS
a. Jangan menggantung baju di dalam kamar.
b. Lakukan pengasapan.
c. Membubuhkan bubuk abate.
d. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai lotion anti nyamuk.
e. Memasang kawat kasa dan tidur menggunakan kelambu.
f. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan cupang.
g. Penggunaan Abate
Takaran penggunaan abate adalah sebagai berikut :
 Menaburkan bubuk abate dengan cara menaburkan pada tempat
penampungan air yang diulang 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram
abate untuk 1 liter air (1 sendok makan berisi 10 gr untuk 100 lt air).
 Bubuk abate ini dapat ditemukan di apotik terdekat dan di Puskesmas.

SUMBER LITERATUR

http://www.academia.edu/10608381/SAP_PSN

Departemen Kesehatan RI. 2007. Pemberantasan Sarang Nyamuk Oleh Juru Pemantauan Jentik.
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai