Aku Bertumbuh
Dalam Kasih Tuhan
Sekolah Orientasi Melayani
Keluarga Allah
1
Rencana Pengajaran
Deskripsi Pelajaran
Pelajaran ini menjelaskan gaya hidup sehat, yaitu gaya hidup yang perlu diterapkan
untuk dapat menikmati anugerah berkat kesehatan.
Tujuan Pelajaran
Metode Pengajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Melakukan aplikasi
Materi Pelajaran
Pendalaman
2
ita sudah belajar tubuh kita perlu dijaga kesehatannya, sehingga kita dapat
K memuliakan Allah dengan tubuh kita. Pada sesi ini kita akan belajar
mengembangkan gaya hidup sehat, sehingga kita bisa menikmati transformasi
kesehatan yang luarbiasa.
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,
yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
( Roma 12:1
3
SOM 3 – Aku Pasti Diberkati
4
Gaya Hidup Sehat
seminggu. Olah raga apa yang terbaik bagi kita? Olah raga yang terbaik adalah
olah raga yang kita lakukan secara konsisten. Kita bisa berjalan kaki, berlari,
berenang, bermain bulu tangkis, tenis, basket, dst. Dengan berolah raga,
bergerak, berkeringat, kita akan merasakan bagaimana manfaat olah raga yang
luar biasa terhadap stamina tubuh anda, dan kemudian pengaruhnya terhadap
berbagai aspek hidup kita.
B. Tidur Cukup
5
SOM 3 – Aku Pasti Diberkati
Tidur akan memulihkan pikiran yang tadinya sulit berkonsentrasi, sering lupa, dan
sukar berpikir jernih, menjadi pikiran yang jernih, fokus dan punya memori yang
baik. Tidur mengubah tubuh yang sakit-sakitan menjadi sehat dan bugar. Tidur
membuat tubuh yang lemas dan tidak bertenaga menjadi tubuh yang kuat dan
punya stamina tinggi. Tidur mengubah mood yang jelek menjadi mood hati yang
baik. Tidur membantu kita mengontrol berat badan kita.
6
Gaya Hidup Sehat
Ketika air bah melanda bumi, banyak tumbuh-tumbuhan yang mati terendam.
Allah memberikan binatang untuk dimakan manusia (Kejadian 9:3), tetapi
Allah melarang manusia memakan darah (Kejadian 9:4).
Ketika Israel keluar dari Mesir, Allah memberikan aturan tentang makanan
manusia. Ada binatang yang boleh dimakan (halal) dan ada yang tidak boleh
(haram). Dari binatang yang halal pun tidak semua bagian tubuhnya bisa
dimakan, ada bagian tubuh yang boleh dimakan (misalnya dada, paha) dan ada
yang tidak boleh (misalnya isi perut, kulit, lemak, darah).
Di era Perjanjian Baru, Tuhan Yesus menetapkan bahwa yang menajiskan
orang bukanlah makanan yang masuk ke perut yang akhirnya dibuang ke
jamban (Markus 7:18-23). Rasul Paulus menegaskan bahwa segala yang
diciptakan Allah untuk dimakan adalah baik, tidak ada yang haram (1 Timotius
4:4). Kepada Petrus, Tuhan berkata: “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah,
tidak boleh engkau nyatakan haram.” (Kisah 10:15). Bagi kita sekarang, tidak
ada makanan yang haram, tetapi kita bisa memilih makanan yang memang
betul-betul berguna bagi tubuh kita.
Memang betul bahwa semuanya itu halal. Jadi kita tidak berdosa memakan
daging apapun. Tetapi tidak semuanya berguna (1 Korintus 6:12). Bagi orang
Kristen, tidak berdosa makan babi, tidak masalah makan sate kambing, tidak
dilarang untuk makan durian. Akan tetapi pertanyaannya: Apakah itu berguna
bagi kesehatan kita?
Ilmu kedokteran saat ini banyak membuktikan bahwa yang dikatakan “halal”
dalam Perjanjian Lama adalah sehat untuk dimakan, dan yang dikatakan
“haram” adalah tidak sehat untuk dimakan. Kalau kita sudah mengerti bahwa
makanan tertentu tidak berguna, kita tidak akan membiarkan diri kita
diperhamba oleh makanan-makanan yang bisa merusak kesehatan kita.
b. Memilih Makanan yang Tidak banyak Diubah-ubah
Kita harus memahami bahwa sekalipun sesuatu memang diciptakan Tuhan
baik untuk dimakan, tetapi seringkali diolah dan diubah oleh manusia dengan
cara yang sedemikian rupa, sehingga apa yang tadinya baik menjadi tidak baik.
Manusia menyangka dengan mengolah makanan tersebut membuat makanan
jadi lebih enak, lebih gurih, lebih awet tetapi sebenarnya menjadi tidak sehat.
Makanan diolah, digiling dengan mesin, dipanaskan dengan panas tinggi
sehingga semua vitamin dan mineral habis. Apalagi dalam budaya kita yang
konsumtif, kita sering menambahkan bahan-bahan kimia tambahan dan
mengolah makanan.
7
SOM 3 – Aku Pasti Diberkati
Sekalipun sebuah makanan itu baik, tapi kalau berlebihan, maka tetap saja
tidak baik. Apalagi makan makanan yang tidak baik dan berlebihan, ini sangat
berbahaya. Jangan makan terlalu banyak (Amsal 23:2-3; Amsal 25:16).
Makanan apapun kalau terlalu banyak justru akan membuat tubuh kita
menjadi sakit.
8
Gaya Hidup Sehat
Mengucap syukurlah dan berkatilah makanan yang akan kita makan. Karena
mengucap syukur akan menyenangkan hati Tuhan. Ada kuasa dalam
perkataan kita, karena itu kita juga perlu memberkati makanan yang kita
makan.
c. Memiliki Jadwal Makan yang Teratur
Kalau jam makan kita tidak teratur maka pencernaan kita akan mudah sakit.
Tubuh kita juga akan terasa lelah karena pencernaan kita tidak diberi waktu
untuk istirahat.
d. Jangan Mengikuti Nafsu Makan ketika Stres
Ketika seseorang sedang stres nafsu makan biasanya menjadi lebih kuat dari
biasanya, atau sebaliknya, tidak ada nafsu makan. Kalau kita makan sesuai
nafsu makan pada waktu stres, maka tubuh kita menjadi tidak sehat, karena
jumlah yang kita makan bukan porsi yang wajar.
Orang baik dengan pergaulan yang buruk akan menjadi buruk. Kalau kita tidak
mempunyai lingkungan atau komunitas dengan orang-orang yang juga
bersemangat untuk hidup sehat, maka mungkin kita hanya akan bersemangat
untuk sehat selama jangka waktu pendek saja, tetapi setelah itu kehilangan
semangat dan kembali pada pola hidup lama yang tidak sehat.
Kelompok sel adalah komunitas bersama untuk bertumbuh dan bermultiplikasi
secara rohani. Kelompok sel juga menjadi lingkungan yang sehat bagi kita ketika
kita sama-sama melakukan Firman Tuhan di dalam kelompok sel. Kalau kita
9
SOM 3 – Aku Pasti Diberkati
punya kelompok sel yang bersemangat untuk hidup sehat, maka ini akan menjadi
kekuatan ekstra bagi kita untuk sukses membangun gaya hidup sehat. Karena itu
kita perlu membangun kelompok sel kita menjadi kelompok sel yang mempunyai
gaya hidup sehat. Bila orang-orang yang ada dalam kelompok sel kita punya pola
makan yang sehat, aktif berolah raga tiga kali seminggu, maka yang sakit-sakitan
akan mengalami transformasi luarbiasa menjadi sehat dan bugar.
Berdua lebih baik dari pada seorang diri,
karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya,
tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
(Pengkhotbah 4:9-10)
Kalau kita tidak mempunyai kelompok sel yang mengutamakan gaya hidup sehat,
dan kita berusaha membangun gaya hidup sehat sendiri, maka ketika kita mulai
kendur dan kembali pada pola hidup kita yang lama, kita menjadi orang yang
celaka, sebab kita tidak mempunyai orang lain untuk mengangkat, mengingatkan,
mendorong kita kembali.
UNTUK DIRENUNGKAN
• Sudahkah Saudara menyatakan kasih kepada Tuhan dengan menjaga tubuh tempat
kediaman Allah ini tetap sehat?
• Bila kita sakit, kita akan merepotkan orang lain. Sadarkah Saudara, bahwa dengan
tubuh yang sehat kita Tuhan membebani sesama, bahkan bisa berguna bagi sesama?
10