Pada umumnya tenaga kesehatan yang terlibat pelayanan kesehatan dirumah adalah
dokter, ahli fisioterapi, ahli terapi okupasi, ahli terapi wicara
Dokter
Ahli fisioterapi
Tenaga ahli fisioterapi yang bekerja dipelayan kesehatan rumah adalah lulusan S1dan
S2 (Master). Sebagamana halnya perawat, ahli fisioterapi dapat bekerja secara langsung
maupun tidak langsung. Pelayanan langsung diberikan meliputi memperkuat otot-otot,
memulihkan pergerakan kontrol kekakuan otot, latihan beban (gaya) disertai latihan aktif dan
pasif. Cara perwatan yang digunakan meliputi stimulasi saraf permukaan secara elektris
(TENS), panas, air, cahaya ulraungu, ultrasuara, drainase postural dan latihan penguatan
paru-paru. Ahli gisioterapi bertanggung jawab terhadap untuk mengajar klien dan keluarga
tentang cara- cara perawatan mandiri.
Aktifitas tidak langsung dari ahli fisioterapi disepakati dengan asisten (lulusan
diploma III) untuk melakukan tindakan latihan sesuai kondisi klien dibawah pengawasan ahli
fisioterapi lulusan S1 atau Master.
Ahli terapi okupasi mambantu klien untuk mencapai tingkat optimal agar dapat
berfungsi, dengan jalan mengajar mereka untuk mengembangkan dan memelihara dan
memelihara kemampuan yang ada guna melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Tenaga
ahli terapi okupasi dengan tingkat pendidikan sarjan bekerja melatih klien, mengevaluasi
tingkat kemampuan otot,mengajarkan kegiatan mandiri, memodifikasi alat-alat yang
digunakan untuk disesuaikan sehingga klien dapat beradaptasi dengan kondisinya.
Tenaga ahli terapi wicara di Amerika Serikat merupakan lulusan dari asosiasi bahasa
dan pendengaran. Ahli terapi wicara bekerja membantu anggota masyarakat yang bermasalah
yang berkaitan dengan suara bahasa dan pendengaran.
Pekerja sosial
Pekerja kesehatan dirumah adalah tenaga yang berijaza sarjana dan minimal telah
memiliki satu tahun pengalaman dalam bidangya. Tenaga ini bekerja membantu keluarga
berkaitan dengan masalah-masalah sosial, emosional dan faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan mereka. Pekerja sosial membantu klien secara langsung atau
merujuk klien kesumber daya yang sesuai.
Klien
mandir
i
GAMBAR 11-3 mekanisme pelayanan kesehatan dirumah
MEKANISME PERIZINAN
Perizina yang mengangkut operasional pelayanan kesehatan rumah dan praktik yang
dilaksanakan oleh tenaga profesional dan non profesional diatur sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Persaratan perizinan:
1. Berbadan hukum yang ditetapkan dalam akte notaris tentang yayasan dibadan
kesehatan.
2. Mengajukan permohonan izin usaha pelayanan kesehatan rumah kepala dinas
kesehatan kota setempat dengan melampirkan:
a. Rekomendasi dari organisasi profesional
b. Izin lokasi bangunan
c. Izin lingkunagan
d. Izin usaha
e. Persaratan tata ruangan bangunan meliputi ruangan direktur,ruang
manajamenen dinas kesehatan pelayanan,gudang sarana dan peralatan, sarana
komunikasi, dan sarana transportasi
f. Izin persaratan tenaga meliputi izin praktik profesional dan sertifikat
pelayanan kesehatan dirumah.
Kebijakan tarif dalam pelayan kesehatan rumah mengacu pada prinsip-prinsip yang
ditetapkan oleh departemen kesehatan sebagai berikut.