Anda di halaman 1dari 4

Memerlukan pendokumentasian.

Hal ini selain untuk mempertanggung jawabkan apa yang


telah dilakukan dan menjamin kesinambungan, sebagai bukti suksesnya kerja sama antar-
displin. Peran dan fungsi profesi antar displin bergantung pada beberapa faktor, faktor
tersebut meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap dengan karakteristik masing-masing
anggota tim harus kompeten sebagai pelaksana pelayanan kesehatan dibidang mereka.

Pada umumnya tenaga kesehatan yang terlibat pelayanan kesehatan dirumah adalah
dokter, ahli fisioterapi, ahli terapi okupasi, ahli terapi wicara

Dokter

klien sebaiknya berada dibawah pengawasan langsung dokter. Perawat yang


menjalankan rencana program dirumah memerlukan persetujuan dokter yang merawat klien
sebelumnya. Rencana ini harus dievaluasi sedikitnya setiap 62 hari(±2) atau jika kondisi klien
berubah, maka waktu kunjungan akan ditinjau kembali.

Rencana keperawatan yang dibuat meliputi diagnosis,status kejiwaan jenis pelayanan


dan peralatan yang dibutuhkan, frekuensi kunjungan prognosis, aktivitas yang boleh
dilakukan, kebutuhan gizi, pengobatan dan perawatan, unsur-unsur keselamatan untuk
melindungi klien terhadap seluruh pelaksanaan rencana program dirumah (NAHC,1994).

Dokter berkomunikasi juga memberikan konsultasi kepada agen pelayanan rumah


baik mengenai prosedur maupun kebijakan, merencanakan dan menjelaskan tentang manfaat
pelayanan kesehatan rumah kepada masyarakat.

Ahli fisioterapi

Tenaga ahli fisioterapi yang bekerja dipelayan kesehatan rumah adalah lulusan S1dan
S2 (Master). Sebagamana halnya perawat, ahli fisioterapi dapat bekerja secara langsung
maupun tidak langsung. Pelayanan langsung diberikan meliputi memperkuat otot-otot,
memulihkan pergerakan kontrol kekakuan otot, latihan beban (gaya) disertai latihan aktif dan
pasif. Cara perwatan yang digunakan meliputi stimulasi saraf permukaan secara elektris
(TENS), panas, air, cahaya ulraungu, ultrasuara, drainase postural dan latihan penguatan
paru-paru. Ahli gisioterapi bertanggung jawab terhadap untuk mengajar klien dan keluarga
tentang cara- cara perawatan mandiri.
Aktifitas tidak langsung dari ahli fisioterapi disepakati dengan asisten (lulusan
diploma III) untuk melakukan tindakan latihan sesuai kondisi klien dibawah pengawasan ahli
fisioterapi lulusan S1 atau Master.

Ahli terapi okupasi

Ahli terapi okupasi mambantu klien untuk mencapai tingkat optimal agar dapat
berfungsi, dengan jalan mengajar mereka untuk mengembangkan dan memelihara dan
memelihara kemampuan yang ada guna melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Tenaga
ahli terapi okupasi dengan tingkat pendidikan sarjan bekerja melatih klien, mengevaluasi
tingkat kemampuan otot,mengajarkan kegiatan mandiri, memodifikasi alat-alat yang
digunakan untuk disesuaikan sehingga klien dapat beradaptasi dengan kondisinya.

Ahli terapi wicara

Tenaga ahli terapi wicara di Amerika Serikat merupakan lulusan dari asosiasi bahasa
dan pendengaran. Ahli terapi wicara bekerja membantu anggota masyarakat yang bermasalah
yang berkaitan dengan suara bahasa dan pendengaran.

Pekerja sosial

Pekerja kesehatan dirumah adalah tenaga yang berijaza sarjana dan minimal telah
memiliki satu tahun pengalaman dalam bidangya. Tenaga ini bekerja membantu keluarga
berkaitan dengan masalah-masalah sosial, emosional dan faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan mereka. Pekerja sosial membantu klien secara langsung atau
merujuk klien kesumber daya yang sesuai.

Pembantu kesehatan dirumah/ibu rumah tangga

Peran pembantu kesehatan dirumah adalah membantu klien untuk meningkatkan


kemandirian secara bertahap terutama dalam higiene personal membersihkan ruang atau
ktrampilan lain yang dapat dilakukan di rumah. Mereka harus memiliki sertifikat yang
diperoleh melalui pelatihan untuk meningkatakan kemampuan dan pengalaman tentang
pelayanan kesehatan dirumah. Dalam melaksanakan tugasnya mengacu kepada rencana
pelayanan yang telah ditetapkan oleh perawat maupun profesi lain secara bersama-sama.
Pengawasan dilakukan setiap dua minggu terutama trutama untuk melakukan tindakan
keperawatan yang memerlukan ktrampilan khusus, pengawasan yang dilakukan setiap 60
terhadap asisten ahli fisioterapi dan lain-lain
 Rawat jalan/rawat inap
 Institusi pelayan kesehatan
klien primer/skunder
 Praktik perorangan (dokter
keluarga)

Pelayanan Institusi yankes


kesehatan tersier
rumah

Klien
mandir
i
GAMBAR 11-3 mekanisme pelayanan kesehatan dirumah

MEKANISME PERIZINAN

Perizina yang mengangkut operasional pelayanan kesehatan rumah dan praktik yang
dilaksanakan oleh tenaga profesional dan non profesional diatur sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Persaratan perizinan:

1. Berbadan hukum yang ditetapkan dalam akte notaris tentang yayasan dibadan
kesehatan.
2. Mengajukan permohonan izin usaha pelayanan kesehatan rumah kepala dinas
kesehatan kota setempat dengan melampirkan:
a. Rekomendasi dari organisasi profesional
b. Izin lokasi bangunan
c. Izin lingkunagan
d. Izin usaha
e. Persaratan tata ruangan bangunan meliputi ruangan direktur,ruang
manajamenen dinas kesehatan pelayanan,gudang sarana dan peralatan, sarana
komunikasi, dan sarana transportasi
f. Izin persaratan tenaga meliputi izin praktik profesional dan sertifikat
pelayanan kesehatan dirumah.

PEMBAYARAN POLA TARIF

Kebijakan tarif dalam pelayan kesehatan rumah mengacu pada prinsip-prinsip yang
ditetapkan oleh departemen kesehatan sebagai berikut.

a. Pemerintahan dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan


meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Tarif pelayanan kesehatan rumah harus memperhatikan kemampuan keuangan dan
keadaan sosial ekonomi masyarakat.
c. Menetapkan tarif pelayan kesehatan rumah meskipun dimungkinkan untuk mencari
laba, namun harus seimbang mempertimbangkan kepentingan masyarakat
berpenghasilan rendah

Anda mungkin juga menyukai