Anda di halaman 1dari 6

1. Pasien 56 tahun mengeluh sesak +3, udem paru (+).

Apakah terapi
nafas terus menerus sejak 1 minggu farmakologis?
yang lalu. Pasien mengeluh volume a. ARB
uriine sedikit. Pasien memiliki riwayat b. Diuretic thiazid
gagal ginjal kronis sejak 1 tahun ini. c. ISDN
Terdapat ronkhi basah pada seluruh d. ACEI
lapang paru. Apakah terapi e. CCB
farmakologis konservatif untuk 5. Laki2 14 th panas 2 hari disertai
mengatasi sesak nafas pada pasien? mimisan. Rumple leed (+), Ht 36%,
a. Natrium bikarbonat trombosit 56.000. Apa usulan px
b. Diuretik penunjang yag dilakukan?
c. Bronkhodilator 6. Seorang perempuan berusia 50 th
d. Kortikosteroid datang ke dokter praktek umum
e. Natrium glukonas dengan keluhan sesak nafas jika
2. Perempuan usia 45 tahun datang aktivitas berat. Pada pemeriksaan fisik
untuk pengelolaan status gizi. Pasien didapatkan pipi kemerahan,
riwayat DM, BB 75 kg, TB 155 kg. pemeriksaan jantung didapatkan
Pemeriksaan GDS 180 mg/dl. Apakah pinggang jantung rata, auskultasi
edukasi yang diberikan pada pasien didapatkan opening snap dan bising
tersebut? diastolik kasar pada apex. RPD pernah
a. Perlu dinaikkan Bbnya 5% mengalami infeksi saluran nafas akut.
b. Saat ini sudah ideal Apakah diagnosis yang paling mugkin?
c. Perlu diturunkan 10% dalam 6 a. Mitral stenosis
bulan b. Mitral regurgitasi
d. Termasuk overweight c. Aorta stenosis
e. Termasuk obes tp aman d. Pulmonal stenosis
3. Perempuan usia 18 tahun mengeluh 7. Laki2 datang dengan keluhan lemah,
nyeri sendi jari2 kanan kiri >2bula dan tidak enak badan, dan sesak nafas
kaku di pagi hari. Pada pemeriksaan karena asmanya kambuh. Obat yang
fisik didapatkan deformitas telah diminum berupa
boutonierre pada jari tangan. Apakah bronkhodilator. Penderita sudah
pemeriksaan penunjang yang didagnosis DM sejak 10 th yang lalu
dilakukan? dan sudah menda[atkan terapi insulin
a. Faktor reumathoid 20 unit/hari. Dari pemeriksaan GDS
b. ......... 530 mg/dl. Apa faktor pencetus
c. Cairan sendi kelainan laboratorium yang paling
d. ......... tepat pada kasus tersebut?
e. Asam urat darah a. Konsumsi antibiotik
4. Laki2 55 tahun dengan keluhan sesak b. Insulin dosis tinggi
nafas sejak 2 hari yang lalu. Memiliki c. Penurunan BB
riwayat HT tidak terkontrol. TD d. ...............
225/120 mmHG, Nadi 110x/menit, HR e. Konsumsi steroid
32x/mnt, T 37,1 C. Pasien terlihat 8. Laki2 umur 50 th ke poli umum
gelisah, posisi berbaring setengah dengan batuk sejak 3 miggu yang lalu.
duduk, dan berkeringat dingin. JVP R Keluhan lain dahak kental berwarna
kuning . Panas tidak terlalu tinggi. BMI b. Karena BB normal, dibagi 5 porsi
17,5. Auskultasi didapatka suara dasar kecil tanpa porsi besar
bronchial dan ronki basah. Pada c. Dibagi 5 porsi dengan presentase
pemeriksaan foto thorax didapatkan sama
kavitas diameternya < 4 cm di paru d. Dibagi 3 porsi besar, 2-3 porsi
kanan,paru kiri dalam batas normal. kecil
Apakah diagnosis radiologisnya? e. Bisa dikompromikan dngan pasien
a. Tuberculosisi minimal 12. Perempuan 69 th dirawat di bangsal
b. Tuberculosis lsedang karena CHF. Pasien telah dirawat 10
c. Tuberculosis lanjut minimal hari yang lalu. TD 140/90, HR
d. Tuberculosis lanjut sedang 96x/mnt, RR20x/mnt, T 36,5. Pada
e. Tuberculosis lanjut maksimal pemeriksaan terdapat ulkus di daerah
9. Pasien usia 72 tahun dirawat di ICU pantat dan didapatkan beda
0
dengan diagnosa stroke. Pasien telah temperatur kurang dari 10 C dari kulit
dirawat 7 hari yang lalu. TD 140/90, sekitar. Apa tipe ulkus pada pasien
Nadi 96x/mnt, RR 20x/mnt, T 36,5. tersebut?
Keadaan umum buruk, kesadaran a. Tipe normal
apatis, mobilitas pasien sangat b. Tipe terminal
terbatas, dan pasien mengalami c. Tipe necrotic
inkontinensia urin. Apakah komplikasi d. Tipe arteriosklerotik
yang paling muncul sesuai dengan e. Tipe gangrenosa
keadaan pasien? 13. Laki2 36 tahun datang dengan
10. Laki2 usia 67 th datang ke puskesmas keluhan sesak nafas yg timbul ketika
dengan keluhan kapala pusing spt ringan sehari-sehari spt berjalan ke
melayang. Pada pemeriksaan vital kamar mandi dan hilang saat pasien
sign TD 190/80, Nadi 80x/mnt, RR istirahat. Pasien tidur dengan 2 bantal
22x/mnt. Apakah diagnosis yang dan sering terbangun pada malam
paling tepat terkait hasil PF pasien hari karena sesak nafas. Pada
tersebut? pemeriksaan fisik didapatkan ictus
a. HT maligna cordis teraba di ICS 6 2 cm lateral
b. HT benigna linea midsternalis kiri. Bagaimana
c. HT sekunder paradigma baru yang mndasari kasusu
d. HT esensial tersebut?
e. Krisis HT a. Berkurangnya daya pompa
11. Laki2 usia 41 th datang ke klinik b. Berkurangnya kontraktilitas
berkonsultasi mengenai pola makan c. Remodelling progresif
yang benar,. BB 80 kg, TB 160 cm, d. Kelemahan otot jantung
kebutuhan kalori sekitar 1.700 kalori. e. Meningkatnya afterload
Pasien telah terdiagnosa DM sejak 1 14. Seorang laki2 usia 57 th ke dokter utk
bulan yang lalu. Bagaimana cara konsultasi keadaan lipidnya. Pasien
pembagian pola makan yang benar memiliki riwayat DM 1 dg kadar gula
pada pasien tersebut? darah sulit terkontrol. Pada
a. Karena obes, cuku dibagi 3 x porsi pemeriksaan fisik didapatkan
besar tanpa porsi kecil obesitas. Apakah kemungkinan hasil
periksaan profil lipid yang akan 18. Perempua 34 th mengeluh
didapatkan? pembesaran leher bagian depan, dada
a. TG naik, HDL naik, LDL normal terasa berdebar2, BB turun dn sering
b. TG normal, HDL naik, LDL turun berkeringat.Denyut jantung
c. TG normal, HDL normal, LDL naik 120x/mnt. Apakah pemeriksaan
sekali diagnostik yang paling tepat utk kasus
d. TG naik, HDL turun, LDL normal tsb?
e. TG, LDL, HDL naik semua a. Index billewich
15. Perempuan 49 th kontrol rutin. TD b. Index wayne
135/85 mmHg, nadi 80x/mnt, RR c. Index tiroid
16x/mnt, T 36,7. Apa tatalaksana yang d. Index goiter
tepat utk pasien terkait dengan hasil e. Index struma
pemeriksaa tanda vital? 19. Laki2 56 th DM, ayahnya DM. BB 90
a. Diuretic thiazid kg, TB 170 cm, GDP 134 mg/dl. GD2PP
b. Diuretik hemat kalium 224mg/dl. Bagaimana patofisiologi
c. Tidur dg posisi kepala lebih tinggi dari hasi pemeriksaan lab tersebut?
d. Modifikasi gaya hidup a. Sekresi postprandial
e. ACEI b. Sekresi insulin saat makan
16. Pasien demam 5hari disertai nyeri c. Insulin fase 1&2 terganggu
otot betis. TD 120/70, RR 24, T 38,5, d. Autoimun ada sel beta
injeksi sklera (+). HB 13 mg/dl, e. Lemak karena obesitas
leukosit 12.500, trombosit 45000, 20. Perempuan 50 th sesak nafas sejak 1
ureum 125. Lepto lateral flow (+). hari yang lalu. Riwayat HT dan tidak
Apakah pemeriksaan penunjang utk minum obat secara teratur. TD
menegakkan diagnosis di atas? 220/120, Nadi 120x/mnt, RR 36x/mnt,
a. IgM dengue T 37. KU gelisah, berbaring setengah
b. IgM salmonella duduk, dan berkeringat dingin.
c. .................... Terdapat udem paru. Apakah
d. IgM malaria daiagnosa yang paling tepat dari
e. Preparat apus darah pasien di atas?
17. Pasien DM 47 th berkonsultasi a. HT stage II
tentang OR. GDS 140 mg/dl. Pasien b. HT urgensi
minum obat glibenclamide 2x sehari . c. HT emergensi
pasien berolahraga 2x seminggu scr d. HT maligna
rutin. Apakah edukasi yang akan anda e. HT benigna
berikan? 21. Pasien datang ke UGD sesak nafas
a. Pertahankan sekarang sudah terus menerussejak 4 hari yll.Riwayat
cukup CKD, TD 150/90, nadi 100x, RR 32x, T
b. Ganti olahraga lain misalnya bulu 37. Pola nafas cepat dan dalam.
tangkis 2x/mggu Apakah penyebab sesak yang paling
c. Tambah 4-5x/mggu tepat pada kasus di atas?
d. OR karena GD saat ini sudah 22. Laki2 usia 56 th sesak nafas saat
terkendali baik aktivitas berat. Pasien masih bisa
e. Lanjutkan bulan depan setelah melakukan aktivitas sehari2 tanpa
dicek GD ulang sesak. Pasien tidur dengan 2 bantal
dan sering terbangun pada malam Auskultasi paru suara dasar bronkhial
hari karen asesak. TD 130/90, Nadi dan ronki basah. RPD 3 th lalu
120x/mnt, RR 24x, ictus cordis teraba terdiagnosis TB an dinyatakan
di ics 6 linea axillaris, auskultasi bising sembuh. 1 th yang lalu penderita
pansistolik di apex grade 3/6. Pada pf kambuhdan mendapat Oat kategori II.
didapatkan suara paru vesikuler, tida Pada akhirpengobatan sputum BTA
ada suara tambahan, tdak ada edem postif. Apa pemeriksaan penunjang
tungkai. Apa peran ACEI pd kasus tsb? yang diusulkan?
a. Memperkuat aktivitas miokard a. Px kultur kuman TB
b. Mengefisiensi kerja jantung b. Pf foto thorax
c. Mengurangi beban jantung c. CT scan
d. Memperlambat kerja jantung d. Histopatologi
e. Hibernasi jantung e. Px BTA ulang
23. Pasien 42 th keluhsn mual muntah, TD 27. Laki2 72 th pusing melayang. TD saat
180/110, RR 24x, T 36,9. Konjungtiva posisi tidur ..../110 mmHg, saat duduk
pucat, bengkak pada kedua tungkai. 150/90 mmHg. Nadi 86x, RR 20x.
Terdapat azotemia dan anemia. Apa Apakah terapi farmakologisnya?
pemeriksan penunjang utk a. Fludokortison
menegakkan diagnosis? b. Captopril
24. Perempuan 56 th sering pusing. c. Bisoprolol
Riwayat stroke infark 3 bln yll. LDL d. Diuretic thiazid
150mg/dl. Bagaimana perkiraan e. Nifedipin
faktor resiko dan penatalaksanaanya? 28. Pasien 45 th kontrol, pasien memiliki
a. Faktor resiko rendah cukup OR riwayat dm 3 th lalu, pada
kemudian 3 bulan kemudian pemeriksaan fisik didapatkan 160/90
b. Faktor resiko rendah tapi sudah mmHg, denyut nadi 92x/mnt, RR
dengan farmakologis 18x/mnt. Berapakah target
c. Faktor resiko multipel karena tdk penurunan TD yang kita harapkan dari
ada DM, teraoi kombinasi pasien?
d. Faktor resiko tinggi perlu 29. Pasien 70 th ke poli dengan keluhan
menurunkan kadar LDL mencapai pusing terasa ringan. TD posisi tidur
target ...., duduk 140/100, nadi 80, RR 22.
e. Faktor resiko multipel Apakah faktor penyebab terjadinya
diperkirakan dalam waktu dekat keadaan tekanan darah pada pasien?
terkena PJK a. Jantung kongestif
25. Pasien 47 th kontrol, pasien tidak b. HT urgensi
memiliki riwayat penyakit lain, pada c. Saraf otonom
pemeriksaan fisik didapatkan 160/90 d. Sekresi natrium
mmHg, denyut nadi 80x/mnt, RR e. Keseimbangan elektrolit
16x/mnt. Berapakah target 30. Pasien mengeluh kaku pada jari
penurunan TD yang kita harapkan dari tangan sejak 6 bulan terutama di pagi
pasien? hari. Terdapat deformitas spt lehe
26. Laki2 50 th batuk sejak 3 mggu yang angsa di jari tangan. Abdomen
lalu. Dahak kuning kental, panas tidak splenomegali. Px lab terdapat
terlalu tinggi,BB turun. BMI 17,5.
neuropenia. Apa diagnosisi yg plg 35. Laki2 48 th TD 150/90, RR 18, t 36,5,
mungkin? Rw CKD 2 th lalu. Apakah obat anti
31. Perempuan usia 55 th keluhan luka di hipertensi yang paling tepat?
ibu jari kanan sejak 2 minggu yang a. Beta blocker
lalu, penglihatan kabur, dan b. ACEI
kesemutan. GDS 225. Apa diagnosis c. Diuretuc loop
yang pling tepat? d. CCB
a. Terdiagnosa pasti DM krn GDS e. Diuretik hemat kalium
>200mg/dl 36. Laki2 51 th merasa ceoat lelah, tidak
b. Belum pasti karena GDP hrs nyaman karena kenaikan lingkar
diperiksa dulu perut, perut buncit ukuran 110 cm,
c. Belum pasti karena perlu periksa LDL 167,kolesterol total 230, hdl 30.
ulang GDP/GDS Dari dara mana yang mendukung
d. Terdiagnosis karena keluhan khas sindroma metabolik?
dan GDS tinggi a. Kadar HDL dan LDL
e. Sulit diprediksi krn semua keluhan b. HDL dan ling. Perut
tidak khas c. Kolesterol dan usia
32. Pr 34 th dg keluhan lemes. Rw DM d. Ling.perut dan LDL
tdak terkontrol, TD 140/90, nadi 90, e. Ling.perut dan usia
RR 24, LFG 14ml/mnt/1,73 m2. 37. Laki2 50 th sesak nafas 1 mgg yll,
Termasuk klasifikasi stage berapa sesak saat aktivitas. Menderita CKD
kerusakan ginjal pasien? dan mnjalani HD 2x/mgg. TD 150/90,
a. Kerusakan ginjal dg LFG normal nadi 96x/mnt, RR 30x, T 37, terdapat
b. Kerusakan ginjal dg LFG turun edema paru. Apapenyebab seksak
ringan yang paling mugkin?
c. Kerusakan ginjal dg LFG turun a. Asidosis metabolik
sedanag b. Hiperkalemi
d. Kerusakan ginjal dg LFG turun c. Anuria
berat d. Overhidrasi
e. ............ e. Gagal janung
33. Lk2 33 th penurunan kesadaran sejak 38. Pr 30 th ada pembesaran d leher, ada
1 hr yll. Menggigil tiap 12 jam. KU masa mobile, index wayne skor 25.
sopor, TD 120/70, RR 24, T 38,5, nadi Apa diagnosis sementarayg paling
100x. Riwayat pulang dr papua 2 mgg tepat?
yll. Apa penyebab paling mungkin? a. Struma difus non toksiss
a. Sequestrasi b. Struma difusa toksis
b. Stroke perdarahan c. Struma multinoduler toksis
c. Balance elektrolit d. Struma multinoduler non toksis
d. Sepsis e. Grave disease non toksis
34. Laki2 52 th badan lemes kencing 39. Laki2 56 th pusing, susah tidur, badan
sedikit sejak 1 mgg yll. TD 200/110 pegal2. TD 150/90, BB 80, GDS 300,
mmHg, RR 26x, azotemi, USG ginjal GDP 130. Pasien diberikan
contracted kidney. Apa penaganan pengobatan OAD. Apa tujuan dr
konservatif yang plg tepat? penatalaksanaan jangka paanjang
pasien tsb?
a. Penurunan TD
b. Menghilangkan keluhan
c. Menormalkan BB
d. Meminimalkan dosis obat
e. Menurunkan GDS mnjd 250 mg/dl
40. Permpuan 58 thbadan lemas dan
kepala terasa berat sejak 1 mgg yll. TD
140/90, RR 20, nadi 80, T 36,7. Apa
terapi non farma pd kasus tsb?
a. Diet tinggi serat
b. Diet tinggi kalori
c. Tidur dg posisi trendelenburg
d. Tidur dg posisi bantal tinggi
e. Diet rendah garam
41. Pr 56 th menderita DM, mendapat
metformin dan glikuidon yang
diminum 2x sehari. Setelah minum
obat itu, pasien mengeluh mual. Apa
penaganan lbh lanjut yg akan anda
lakukan pada pasien tsb?
a. Glikuidone diganti sulfonilurea
b. Minum obat gastritis 3x sehar
c. Diberikan saat atau setelah
makan
d. Tes fungsi ginjal dan hati
e. Dilarang makan edas

Anda mungkin juga menyukai