Anda di halaman 1dari 37

Visi 2025

100
tahun

“Mengangkat Indonesia menjadi negara kemerdekaan

maju dan merupakan kekuatan 12 besar
dunia di tahun 2025 dan 8 besar dunia
pada tahun 2045 melalui pertumbuhan
ekonomi tinggi yang inklusif dan
berkelanjutan”

Pencapaian
Visi
2025
dan
2045
memerlukan
penyiapan
generasi
yang
mampu
berperan

aktif
dalam
kegiatan
pembangunan,
harus
dimulai
sekarang

2

TARGET MDGs
Sasaran yang disepakati secara global dalam MDGs meliputi:

Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang

Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan


perempuan
Menurunkan angka kematian anak

Meningkatkan kesehatan ibu

Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya

Memastikan kelestarian lingkungan hidup

Membangun kemitraan global untuk pembangunan


KECENDERUNGAN ANGKA KEMATIAN BALITA,
BAYI DAN NEONATAL, 1991 -2015
Di dunia, 450 bayi baru lahir meninggal setiap jam
Di Indonesia,
10 bayi baru lahir meninggal setiap jam

Lain-lain
Asfiksia

Masalah Asupan

Pendarahan

Infeksi

Berat Badan Lahir


Tetanus Rendah/ Prematur

Sumber: WHO 2002, 2004, Lancet 2005


5
Sumber:
SDKI
1994,
1997,
2004,
2007
GAP

 Track


Di dunia, 60 ibu meninggal setiap jam
Di Indonesia 2 ibu meninggal setiap jam

  20.000 wanita per tahun meninggal karena komplikasi


yang berkaitan dng kehamilan. Sebagian besar
penyebabnya bisa dicegah (INDONESIA) 2008
Lain-lain
Komplikasi
Puerperium Perdarahan
8% 11%
28%
Trauma Obstetri
5%

Emboli Obstetrik 3%

Partus Macet/Lama 5%
Infeksi
5% 11%
Abortus Eklampsia

24%
Sumber : Bappenas 2008
8
privilege

PROFESSIONALISM
William M Sullivan, Medicine under threat: Professionalism and professional identity, CMAJ 2000:162(5): 673
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT
DENGAN PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
Contoh Dokumentasi Asuhan
Kebidanan Pada Pelayanan INC

Identitas
  RM 1298918
  Reg 211.03.160036
  Nama : Ny. S
  Umur : 38 th
  Agama : Islam
  Nama suami : Tn. E
  Alamat : Jl. Gading Raya RT 004/12
Cipinang
Tgl 03 Juli 2011 jam 10.00

S : Ibu dirujuk PKM dengan G7P6 ketuban pecah 4 jam yll. HPHT lupa.
Keluar air- air putih keruh, bau amis, disertai lendir darah, mules –
mules sering, gerak janin aktif. ANC tidak teratur di PKM

Riw. Obs :
1. 20 th, ♀, spt, BB 3500 gr, bidan
2. 18 th, ♂, spt, BB 3200 gr, bidan
3. 15 th, ♀, spt, BB 3000 gr, bidan
4. 12 th, ♂, spt, BB lupa, bidan
5. 7 th, ♂, spt, BB 3000 gr, PKM
6. 3 Th, ♂, spt, BB 3200 gr, PKM
7. Hamil ini

Riw. Penyakit terdahulu :


Tidak pernah menderita DM, Asma, Jantung, Hipertensi, dan tidak
ada riwayat alergi obat
O: K/u : Baik TD : 130/90 mmhg, N : 92 x/mnt
S : 36,8 ºC, P : 22 x/mnt, Conjungtiva merah
Mamae tdk ada benjolan, puting susu menonjol dan sdh
ada sedikit pengeluaran colostrum.
TFU 35 cm, puki, preskep, Ө 3/5 bag, TBJ 3565 gram,
DJJ 138 x/mnt. His 2x10’x 30” sedang
VT portio tipis, aksial, Ø 4cm, selaput ketuban robek,
air putih keruh, Kep H II, uuk kidep
USG : Janin tunggal hidup, intra uterin, presentasi
kepala, ♀ usia gestasi 39 mgg, TBJ 3500 gram
A : G7 P6 A0 39 mgg PK I aktif, KP 4 jam
Janin tunggal, hidup, intra uterin

P :
Jam …. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, ibu
memahami
Memfasilitasi konseling KB, ibu memutuskan mjd akseptor IUD
Memfasilitasi informed consent, ibu menyetujui tindakan pemasangan Copper
T post plasenta (Paraf)
Jam …. Memfasilitasi persiapan alat dan pasien, ibu dalam keadaan nyaman
Melakukan observasi tanda bahaya, kemajuan persalinan dan kesejahteraan janin,
hasil terlampir (Paraf)
Jam …. Mendampingi dokter visit, advis Infus RL, Ceftriaxone 1 x 2 gr (Paraf)
Jam …. Memasang infus RL kolf I 20 tpm
Melakukan skin test Ceftriaxone, reaksi (-)
Menyuntik Ceftriaxone 2 gr IV, tidak ada alergi (Paraf)
Jam …. Memfasilitasi pemenuhan nutrisi, ibu menghabiskan ¾ porsi (Paraf)
Jam ….. Memfasilitasi persalinan dengan pendampingan, ibu didampingi suami (Paraf)
Jam 11.15 WIB

S : Ibu ingin meneran

O : K/u : Baik, TD : 130/90 mmhg, N : 96 x/mnt, S : 36,8 ºC, P: 24 x/mnt


DJJ 138 x/mnt, His 4x10’x45” kuat, VT portio tdk teraba , Ø lengkap, Ket (-),
Kep H IV, UUK Kidep

A : G7 P6 P0 39 mgg PK II, KP 5 jam


Janin tunggal, hidup, intra uterin

P :
Jam …. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, ibu
memahami
Mengajarkan cara meneran & teknik relaksasi, ibu dapat melakukan
dengan baik (Paraf)
Jam …. Menolong persalinan, jam 11.20 Bayi lhr spontan, ♀ menangis kuat
Memfasilitasi IMD, berhasil pada menit ke 45 (Paraf)
Jam 11.20

S : Mules (+)
O : K/U Baik, TFU 2 jari atas pst, kontraksi baik, tidak terdapat janin kedua

A : P7 A0 Kala III
P :
Jam … Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, ibu memahami
Menyuntikan Syntocinon 10 IU IM, tidak ada alergi (Paraf)
Jam … Melakukan PTT
J 11.30 WIB Placenta lhr spt, lengkap, berat ± 500 gr
Melakukan masase, kontraksi uterus baik (Paraf)
Jam … Mengajarkan ibu masase, ibu dapat melakukan dengan baik (Paraf)
Jam 11.30 WIB

S : Ibu ingin menjadi akseptor IUD, sudah konseling dan menandatangani informed consent
O : K/u : Baik, TD : 100/70 mmhg, N : 88 x/mnt, S : 36,5 ºC, P 20 x/mnt
TFU 2 JBP, Kontraksi uterus baik, Perdarahan ± 150 cc, Lochea rubra, Perineum Utuh,
Terpasang infus RL

A : P7 A0 Kala IV Calon Akseptor IUD

P :
Jam … Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan, ibu memahami
Memfasilitasi persiapan alat pemasangan IUD, alat tersedia (Paraf)
Jam ….Memasang IUD
Jam … Copper T terpasang, tidak ada perdarahan
(Paraf)
Jam ….Melakukan observasi tanda bahaya nifas, hasil terlampir
Memfasilitasi pemenuhan nutrisi, ibu menghabiskan ¾ porsi (Paraf)
Jam…. KIE tanda bahaya nifas dan tanda bahaya yg harus di waspadai pasca pemasangan IUD,
Ibu memahami.
(Paraf)
VARNEY Standar Asuhan DOKUMENTASI
Kebidanan
Pengkajian Pengkajian S : Subyektif data
O : Obyektif data
Perumusan Diagnosa dan Diagnosa A : Analisa 
Masalah Diagnosa/masalah
Rumusan tindakan Perencanaan P : Penatalaksanaan
antisipasi
Tindakan segera

Perencanaan Komprehensif

Intervensi Implementasi

Evaluasi Evaluasi

Pencatatan Asuhan
Kebidanan
Pengembangan Manajemen Kinerja Bidan
dalam penerapan standar asuhan kebidanan
In-service
training,
coaching,
Magang, dll

PMK
Pelayanan
Standar Kebidanan
Kebijakan

Uraian Tugas
Monitoring Indikator Penerapan Standar
Kinerja Klinis Asuhan Kebidanan

Pengendalian Continue
penyimpangan Improvement
AKI & AKB MENURUN
KESEJAHTERAAN IBU & BAYI
MENINGKAT
APLIKASI PMK DALAM PENERAPAN
STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
INPUT ; PROSES ; E
-  Kebijakan : OUTPUT;
K F
SDM -  Self OUTCOME
O Standar Asuhan -  Standarisasi I
Assesment dan Peningkatan
M Kebidanan Pembuatan Asuhan S Kualitas
-  Sarana/ Komitmen Kebidanan I Pelayanan
I
prasarana -  Peningkatan -  Meningkatnya Kebidanan
T -  Uraian Tugas E
Kemampuan Kinerja Bidan
M -  Indikator Kinerja Teknis Bidan -  Meningkatnya N

E
-  SPO - Penerapan Kepuasan &
-  Dana Standar Asuhan Pelanggan
N E
-  Sistem Kebidanan -  Meningkatnya AKI & AKB
Reward dan motivasi kerja F
- Bimtek / RDK Menurun
pengembangan E Kesejahteraan
karir K Ibu & Bayi
Monitoring dan evaluasi meningkat
T
I
F
Kebijakan
& dukungan
Pimpinan Institusi

12
1 URAIAN TUGAS
UPAYA PERBAIKAN SOP (jelas, sesuai peran)
11
•  In-service training
•  Magang 2
Pendampingan/
•  Pendampingan
dibimbing
•  Peer Group, dll
Pelayanan
9 8 DRK Kebidanan
• Pengadaan alat/ Kompetensi baik
sarana 5 7
Kurang 3
•  Dll
INDIKATOR
Output/ KINERJA
10 Kurang
hasil KLINIK
Peralatan/ 6 4
sarana tak
lengkap
Pelayanan Kebidanan berdasarkan Standar diberikan oleh tenaga bidan yang
kompeten, berorientasi kepentingan klien dan berdasarkan etika
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 No. 4 – 9. Jakarta 12950
Gedung B Lantai 4, Ruang 410.
Hp : 081514690887, 081288365410
 E$ mail: sraamy_oke@yahoo.com
sraamy.oke@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai