Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Mitigasi Bencana


SKS : 2 SKS/
Dosen : Prof. Dr. Enok Maryani/ Mamat Ruhimat/Yakub Malik

Tujuan Tujuan Pembelajaran Pokok Metode dan Tugas dan Buku Sumber
Pembelajaran Khusus (TPK) Bahasan/sub Media Latihan
Umum (TPU) pokok bahasan
Pertemuan Mahasiswa mengetahui Membahas Metode: Mencari
Pertama: tujuan, ruang lingkup, silabus Diskusi dan berbagai buku
prosedur perkuliahan perkuliahan pemaparan sumber yang
Mahasiswa
tujuan, ruang relevan
memahami ruang Media:
lingkup, prosedur
lingkup dan Komputer dan
perkuliahan,
tujuan LCD
tugas yang harus
perkuliahan mata
dilakukan
kuliah demografi
mahasiswa, ujian
yang harus
diikuti serta
sumber-sumber
yang mendukung
perkuliahan ini.

Pertemuan ke-2: 1.Memahami Pengertian dan Metode: Mencari Agung Mulyo (2004),
pengertian bencana ruang lingkup Pemaparan dan pengertian dan
Mahasiswa Pengantar Ilmu Kebumian,
2.Menjelaskan konsep dari bencana, diskusi ruang lingkup
memahami Bandung : Pustaka Setia
kerentanan kerentanan, mitigasi
pengertian dan 3.Menjelaskan konsep resiko, serta Media: LCD bencana dari
ruang lingkup resiko bencana dampak dari internet
konsep yang suatubencana
terkait langsung
dengan
kebencanaan,
seperti bencana,
kerentanan,
bahaya, resiko
serta mitigasi
bencana
Pertemuan ke-3: 1. Mampu menjelaskan Pengertian Metode: Mengkaji Coburn and Spence (1994),
pengertian mitigasi Mitigasi Bencana Diskusi dan kembali melalui
Mahasiswa Disaster Mitigation, United
bencana Ruang lingkup pemaparan buku sumber
memahami Kingdom : Cambridge
2. Mampu mitigasi bencana berkaitan
pengertian, ruang Media; LCD Arschitectural
menggambarkan Tujuan dan dengan tujuan
lingkup dan
ruang lingkup hakekat mitigasi dan hekekat Agung Mulyo (2004),
tujuan mitigasi
mitigasi bencana bencana mitigasi Pengantar Ilmu Kebumian,
bencana
3. Mampu menjelaskan bencana Bandung : Pustaka
tujuan dan hakekat
mitigasi bencana
4. Menjelaskan alasan
pentingnya mitigasi
bencana dalam
realitas kehidupan
masyarakat
Pertemuan ke-4 1. Menjelaskan posisi Posisi Geologis Metode: Tugas Agung Mulyo (2004),
dan ke-5: geologis yang dilengkapi pemaparan dan individual: Pengantar Ilmu Kebumian,
2. Menggambarkan peta diskusi, Membuat peta Bandung : Pustaka Setia
Mahasiswa
posisi geologis Gerak antar pergerakan
mampu Media: LCD Coburn and Spence (1994),
kepulauan Indonesia lempeng disertai lempeng di
menggambarkan dan peta posisi Disaster Mitigation, United
melalui peta dengan gambar Indonesia
posisi geologis geologis, serta Kingdom : Cambridge
kepulauan pertemuan antar Potensi bencana gambar Arschitectural
Indonesia dan lempeng yang paling subduski antar
implikasinya 3. Menjelaskan dampak mungkin terjadi lempeng di
terhadap potensi bencana yang paling sebagai akibat/ permukaan
kebencanaan mungkin terjadi di dampak posisi bumi
Indonesia sebagai geologis
akibat dari posisi
geologis
4. Menggambarkan
realitas ring of fire
bagi kepulauan
Indonesia

Pertemuan ke-6 1. Mampu menjelaskan Pengertian gempa Gambar Membuat peta


bumi L Don dan Leet (1964), Gempa
dan 7 : pengertian gempa pergerakan rangkaian
Latar belakang Bumi ; Penjelasan Ilmiah dan
bumi lempeng wilayah
Mahasiswa penyebab Sederhana, Yogjakarta : Kreasi
2. Menjelaskan faktor Indonesia yang
mampu terjadinya gempa Klipping Wacana
penyebab terjadinya resiko tinggi
menganilis bumi proses dan
gempa bumi terjadinya http//wikipedia.org/wiki/Daftar
terjadinya Proses terjadinya dampak gempa
3. Mampu menjelaskan gempa Gempa Bumi di Indonesia
bencana gempa gempa bumi, bumi bagi
jenis gempa bumi disertai dengan
bumi kehidupan
4. Menjelaskan gambar dan foto
tindakan yang perlu Dampak terjadinya
dilakukan penduduk gempa bumi bagi
ketika terjadi gempa kehidupan, disertai
bumi dengan gambar
5. Menjelaskan dan foto
keterkaitan gempa Keterkaitan antara
gempa bumi
bumi dengan peluang
dengan peluang
terjadinya tsunami terjadinya tsunami
6. Menggambarkan yang disertai
konsep pembangunan dengan gambar
berbasis kebencanaan dan foto
Tindakan yang
perlu dilakukan
penduduk dan
pemerintah dalam
rangka
meminimalisir
korban apabila
terjadi gempa bumi
Pertemuan ke-8 UTS

Pertemuan ke-9 1. Menjelaskan proses Pengertian Metode: tanya Tugas individu


Coburn and Spence (1994),
dan 10 terjadinya letusan gunungapi jawab membuat peta Disaster Mitigation, United
gunung api Karakterisstik sebaran
Mahasiswa Media: LCD Kingdom : Cambridge
2. Menjelaskan variasi gunungapi gunungapi di
mampu dam Peta Arschitectural
tipe letusan gunung Latar belakang Indonesia
menganalisis Sebaran Jalur
api penyebab
terjadinya Gunungapi
3. Menggambarkan terjadinya letusan
bencana
karakteristik gejala gunungapi
gunungapi
pravulkanik Tipe letusan
4. Menggarbarkan gunungapi
karakteristik gejala Gejala
pascavulkanik pravulkanik dan
5. Menjelaskan variasi pascavulkanik
material vulkanik Material vulkanik
6. Menjelaskan beserta
tindakan yang perlu contohnya
dilakukan penduduk Zonasi dampak
ketika terjadi letusan bahaya letusan
gunungapi gunungapi
7. Menggambarkan Dampak letusan
zonasi wilayah yang gunungapi bagi
terkena dampak kehidupan
letusan melalui peta Jenis tindakan
penyelamatan
yang perlu
dilakukan ketika
terjadi letusan
gunungapi
Pertemuan ke-11 1. Mampu menjelaskan Pengertian Metode: Klipping Coburn and Spence (1994),
proses terjadinya longsor pemaparan, dampak longsor
Mahasiswa Disaster Mitigation, United
bahaya longsor Penyebab diskusi, kerja bagi kehidupan
mampu Kingdom : Cambridge
2. Mampu menjelaskan terjadinya individual
menganalisis Arschitectural
faktor penyebab longsor
terjadinya Media : LCD,
terjadinya longsor Zonasi wilayah http//wikipedia.org/wiki/
fenomena longsor gambar dan
3. Mampu menjelaskan longsor melalui Bencana Alam di Indonesia
foto bencana
variasi tindakan atau peta longsor
upaya untuk Upaya
meminimalisir meminimalisasi
dampak terjadinya bahaya longsor
longsor Dampak longsor
4. Mampu bagi kehidupan,
menunjukkan potensi disertai dengan
behaya longsor peta dan gambar
melalui peta serta foto
5. Menggambarkan
sosialisasi yang
efektif bagi
penduduk guna
mencegah dan
mengatasi terjadinya
longsor

Pertemuan ke-12 1. Mampu menjelaskan Pengertian Metode: Menerapkan


pemaparan, Coburn and Spence (1994),
pengertian bencana bencana sosial perhitungan
Mahasiswa diskusi, kerja Disaster Mitigation, United
sosial Jenis-jenis mortalitas
mampu individu Kingdom : Cambridge
2. Menjelaskan varisi bencana sosial dengan
memahami jenis bencana sosial Faktor penyebab menggunakan Arschitectural
dinamika bencana 3. Menjelaskan berbafai terjadinya ukuran dasar
sosial faktor penyebab bencana sosial
terjadinya bencana Antisipasi
sosial terjadinya
4. Menjelaskan upaya bencana sosial
antisipasi terjadinya Dampak bencana
bencana sosial sosial
5. Menjelaskan Upaya strategis
berbagai upaya mencegah
strategis dalam terjadinya
mengatasi terjadinya bencana sosial
bencana sosial Upaya mengatasi
terjadinya
dampak sosial
Pertemuan ke-13: 1. Menjelaskan Ruang lingkup Metode: Membuat
pemaparan, Coburn and Spence (1994),
pengertian dan ruang pembangunan makalah tentang
Mahasiswa diskusi, dan Disaster Mitigation, United
lingkup Tujuan dan pembangunan
mampu tugas individu Kingdom : Cambridge
pembangunan hakekat berbasis
memahami Arschitectural
2. Mampu menjelaskan pembangunan kebencanaan
konsep
pentingnya upaya Pembangunan Soemarwotto (1985), Dasar
pembangunan
pembangunan berbasis Dasar Ekologi, Jakarta :
berwawasan
mengakomodasi kebencanaan Gramedia
kebencanaan
potensi kebencanaan
3. Mengidentifikasi
berbagai upaya
pembangunan
berbasis kebencanaan

Pertemuan ke-14 1. Menjelaskan Pengertian dan Metode: kerja Membuat Coburn and Spence (1994),
pengertian dan tujuan tujuan kebijakan individual, makalah
Mengidentfikasi Disaster Mitigation, United
kebijakan pembangunan diskusi, dan individu
berbagai jenis Kingdom : Cambridge
kebijakan prmbangunan nasional pemaparan mengenai Arschitectural
pemerintah yang 2. Mampu menjelaskan Jenis-jenis contoh
Media : LCD, Soemarwotto (1985), Dasar
terkait dengan latar belakang integrasi penanganan
peta dan foto Dasar Ekologi, Jakarta :
penanggulangan pengintegrasian kebencanaan bencana di
penanganan Gramedia
bencana kebencanaan dalam dalam rencana Indonesia dan
bencana
kebijakan pembangunan beberapa negara
pembangunan Contoh kebijakan lain
3. Menunjukkan contoh pembangunan
kebijakan berbasis
pembangunan di kebencanaan di
Indonesia yang Indonesia
secara langsung
terkait dengan
dengan kebencanaan
4. Menunjukkan contoh
kebijakan
penanganan bencana
di beberapa negara
maju, seperti Jepang
dan USA
Pertemuan ke -15 Mahasiswa dapat
membuat laporan
Seminar Hasil
praktikum untuk bahan
prkatikum mata
seminar
kuliah

Pertemuan 16 UAS

Anda mungkin juga menyukai