Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN

( HAND HYGIENE

RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU


Jl. MERDEKA NO 17 Telp: (0645) 48713
LHOKSEUMAWE
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa segala Rahmat-Nya
sehingga buku panduan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Ini Dapat Tersusun.
Buku Panduan Kebersihan Tangan ( Hand Hygiene ) Terkait Pelayanan Kesehatan di
Rumah Sakit Umum Kasih Ibu ini di susun dengan tujuan untuk menjadi panduan bagi
seluruh unsur yang terkait di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu dalam memberikan asesmen
pelayanan pasien berbasis mutu dan keselamatan pasien. Rumah Sakit Umum Kasih Ibu
merupakan sarana pelayanan kesehatan yang senantiasa memprioritaskan mutu pelayanan
dan keselamatan pasien dalam semua bentuk kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Sangat di sadari bahwa buku panduan Kebersihan Tangan ( Hand Hygiene )Terkait
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu ini masih sangat jauh dari kata
kesempurnaan.Oleh sebab itu, perbaikan akan di lakukan secara berkala untuk mendukung
visi Rumah Sakit Umum Kasih Ibu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
buku panduan Dikuranginya Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Umum Kasih Ibu ini dapat tersusun.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada tanggal 08 Januari 2019
Direktur

dr.M. Saiful Ahyar


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULAAN .................................................................................. 1
a. Latar Belakang ………………………………………………………………………………….. 3
b. Pengertian ………………………….. ................................................................. 3
II. RUANG LINGKUP ....................................................................................... 4

BAB III. TATALAKSANA ............................................................................... 5

IV DOKUMENTASI ........................................................................................... 6
BAB I

PENDAHULUAN

a. latar belakang

Hand hygiene merupakan istilah yang sering digunakan untuk mengarah kepada

kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan tangan (WHO, 2006). Handhygieneharus

dilakukan pada seluruh indikasi yang telah ditetapkan tanpa memperhatikan apakah

petugas kesehatan menggunakan sarung tangan atau tidak (WHO, 2009). Teknik mencuci

tangan yang dianjurkan oleh WHO adalah teknik mencuci tangan dengan menggunakan 6

langkah cuci tangan.Sejak awal abad 19 mulai dikenal cara membersihkan tangan dengan

bahan antiseptic (Tietjen et al., 2004).

Dalam aktivitas kita sehari-hari tangan seringkali terkontaminasi dengan mikroba,

sehingga tangan dapat menjadi perantara masuknya mikroba ke dalam tubuh kita.

Mencuci tangan dikatakan sebagai satu-satunya cara yang efektif dalam mengontrol

penyebaran mikroorganisme (Girou, 2002). Oleh karena itu dengan menjaga kebersihan

tangan yang baik dan benar diharapkan dapat menurunkankejadian infeksi nosokomial

(Boyce dan Pittet, 2002).

b. Pengertian

Hand hygiene adalah istilah yang umum digunakan untuk mengarah kepada semua

kegiatan untuk membersihkan tangan. Cara terpenting untuk mencegah penularan agen

infeksius antar manusia atau dari daerah yang memiliki kandungan mikroba tinggi,

misalnya mulut, hidung, atau usus, tempat yang berpotensi terinfeksi adalah dengan cara

mencuci tangan (WHO, 2009)


Kebersihan Tangan merupakan suatu prosedur tindakan membersihkan tangan yang

secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan :

1. Sabun cair dibawah air bersih yang mengalir (bila tampak kotor).

2. Handrub berbasis alkohol (bila tidak tampak kotor).


BAB II

RUANG LINGKUP

Mencuci tangan di terapkan di unit gawaat darurat (IGD) , seluruh ruang rawat inap,

ruang bersalin, rawat jalan , dan bagian-bagian penunjang lainnnya sebelum kontak dengan

pasien , sesudah kontak dengan pasien, dan sesudah kontak dengan lingkungan pasien.

Pelaksanaan panduan ini adalah semua tenaga medis dan non medis, pasien dan

keluarga pasien yang terlibat dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu.
BAB III

TATALAKSANA

Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-jemari

menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih,

sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Antiseptik merupakan bahan kimia

untuk mencegah multiplikasi mikroorganisme pada permukaan tubuh, dengan cara

membunuh mikroorganisme tersebut atau menghambat pertumbuhan dan aktivitas

metaboliknya. Hand sanitizer antiseptik yang sering digunakan adalah alkohol. Alkohol

telah digunakan secara luas sebagai obat antiseptik kulit karena mempunyai efek

menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas

mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) terhadap

jumlah angka kuman (Fajar Ardi Desiyanto, 2013)

A. MENCUCI TANGAN BERSIH

a. Tujuan

1) Mengurangi mikroorganisme pada tangan dan mencegah kontaminasi

2) Mencegah atau mengurangi peristiwa infeksi

3) Memelihara tekstur dan integritas kulit tangan dengan tepat

b. Persiapan alat

1) Bak cuci dengan air hangat yang mengalir (sesuaikan dengan kondisi yang ada)

2) Sabun atau desinfektan

3) Handuk

4) Wadah handuk kotor


c. Prosedur pelaksanaan

1) Gulung lengan baju yang panjang hingga diatas pergelangan tangan anda.

Lepaskan perhiasan dan jam tangan (memberi akses kejari, tangan, dan

pergelangan. Cincin dapat menjadi sarang mikroorganisme di tangan).

2) Pastikan kuku jari anda pendek dan terkikir (kebanyakan mikroba di tangan

berasal dari bawah kuku).

3) Perhatikan permukaan tangan dan jari anda terhadap adanya luka goresan atau

sayatan. Laporkan jika terdapat lesi ketika merawat klien yang sangat rentan

(luka terbuka dapat menjadi sarang mikroorganisme. Lesi tersebut juga dapat

menjadi sumber infeksi meningkatkan pemajanan klien terhadap infeksi, atau

sebagai jalan masuk mikroorganisme, yang meningkatkan resiko anda terkena

infeksi.

4) Berdiri di depan bak cuci, pertahankan agar tangan dan seragam anda tidak menyentuh

bak cuci ulangi mencuci tangan dari awal dengan menyentuh bak cuci selama proses.

Gunakan bak cuci dengan kran yang mudah dijangkau.

Bak cuci merupakan area yang terkontaminasi. Menjangkau peran diatas bak cuci

meningkatkan resiko menyentuh tepiannya yang merupakan bagian yang terkontaminasi

5) Lakukan 7 langkah tangan meliputi

a) Basahi kedua telapak tangan anda dengan air mengalir dan tuang sabun ketelapak

tangan. Selanjutnya, gosok kedua telapak tangan ke arah depan dan belakang.

b) Gosok punggu tangan anda dan masukan jari anda di sela jari secara bergantian.

c) Masukan jari tangan anda ke sela jari kiri untuk membersihkan sela jari
d) Gosok ujung jari dengan mengatupkan jari tangan kanan dan menggosokannya

ketelapak tangan kiri. Lakukan prosedur yang sama pada tangan kiri.

e) Gosokan dan putar bu jari secara bergantian

f) Gosok kedua pergelangan tangan dengan cara memutarkan telapak tangan ke

pergelangan tangan secara bergantian. Selanjutnya bilas dengan air bersih yang

mengalir dan keringetan tangan secara menyeluruh. Keringkan dari ujung jari turun

ke pergelangan tangan.

6) Letakkan handuk dalam wadah yang telah disediakan

Meletakan benda yang terkontaminasi ditempat yang telah disediakan mencegah

terjadinya perpindahan mikroorganisme

7) Tutup keran air dengan siku. Untuk menutup keran yang dioperasikan dengan tangan,

gunakan tisu kertas bersih dan kering

8) Pertahankan tangan tetap bersih

2. Mencuci tangan steril

Mencuci tangan steril adalah mencuci tangan secara steril ( suci hama) khususnya jika

akan melakukan tindakan steril

a. Tujuan

1) Mencegah infeksi silang

2) Mengurangi mikroorganisme dan mencegah kontaminasi tangan

b. Persiapa alat

1) Bak cuci tangan dengan keran tangkai

2) Sabun antimikroba (misalnya, savlon atau iodoform)

3) Sikat tangan steril sekali pakai


4) Handuk steril/tisu

B. MACAM-MACAM PEMBERSIH TANGAN

1. Pengertian

a. Pembersihan Tangan dengan cairan Antiseptik (Handrub) adalah mencuci tangan

dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan dasar alkohol gel di seluruh

permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme tanpa

menggunakan air dan handuk (pada tangan yang bersih.

b. Pembersih Tangan dengan Sabun Antiseptik/cairan/larutan dan air mengalir

(Handwash) adalah mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan

sabun/cairan antiseptik yang bertujuan membersihkan tangan dari transien

mikroorganisme di tangan (pada tangan yang kotor).

c. Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada tindakan operasi adalah:

1) Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme yang tinggal di

lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat di

hilangkan seluruhnya (flora residen).

2) Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di bawah air

mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas

dari mikroorganisme.

2. Tujuan

a. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme.

b. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien dari pasien ke petugas,

dari pasien ke pasien serta lingkungan sekitar pasien.

c. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi.


3. Kebijakan

a. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus dilakukan oleh semua petugas

kesehatan, keluarga, pengunjung yang berhubungan langsung dengan pasien atau

lingkungan pasien.

b. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan sebelum kontak dengan

pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terpajan dengan cairan tubuh

pasien yang berisiko, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah kontak dengan area

sekitar pasien.

D. SETIAP RUANGAN HARUS HARUS TERSEDIA FASILITAS:

1. Wastafel degan air yang mengalir dengan kran bergagang panjang

2. Sabun atau cairan antiseptik mengandung chlorhexidine 2% dan 4% untuk

pembersihan tangan operasi

3. Cairan Handrub

4. Pengering tangan (tissue/paper, towel/handuk satu kali pakai)

5. Gambar prosedur pembersihan tangan terlihat di semua fasilitas

E. PROSEDUR

a. Pembersihan Tangan dengan sabun dan air (Handwash)

Langkah-langkah:

1) Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air mengalir

2) Tuangkan sabun ke telapak tangan

3) Ratakan dengan kedua telapak tangan

4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
5) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari

6) Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan

7) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan

lakukan sebaliknya

8) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya

9) Bilas kedua tangan dengan air mengalir

10) Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai

11) Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air

12) Sekarang tangan sudah aman

b. Mencuci tangan dengan antiseptik berbasis alkohol / handrub ( 20 – 30 detik )


Langkah-langkah :
- Ambil alkohol secukupnya dan gosokkan pada kedua telapak tangan.
- Gosok punggung tangan dan sela-sela jari, lakukan pada kedua tangan.
- Gosok kedua telapak dan sela-sela jari kedua tangan.
- Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci.
- Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan lakukan
juga pada tangan satunya.
- Usapkan ujung kuku tangan kanan dengan diputar di telapak tangan kiri,
lakukan juga pada tangan satunya

c. Cara pembersihan tangan bedah (surgical handwash)

Langkah-langkah:

1. Buka semua perhiasan yang digunakan, termasuk cincin, gelang, dan jam tangan.

2. Basahi dengan air yang mengalir

3. Gunakan cairan anti septik


4. Cuci tangan dengan lengan kebawah secara menyeluruh dan bilas dengan air

mengalir

5. 5) Gunakan sekali lagi dengan cairan antiseptic, sebarkan keseluruh permukaan

tangan dan lengan bawah

6. Mulai ngan tangan, gunakan pembersih kuku untuk membersikandaerah bawah kuku

kedua tangan

7. Bersihkan kuku secara menyeluruh, kemudian jari-jari, sela-sela jari, telapak tangan

dan punggung tangan

8. Cuci setiap jari seakan-akan mempunyai empat sisi

9. Berikutnya scrub darah pergelangan tangan pada tiap tangan

10. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian lengan bawah juga di

scrub, pastikan gerakan lengan kebagian siku

11. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku

12. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan di tahan lebih

tinggi dari siku

13. Biarkan sisa air menetes melalui siku

14. Keringkan dengan handuk steril

15. Sekarang tangan sudah aman (prosdur dilakukan 2 sampai 5)

C. LIMA MOMENT CUCI TANGAN


Lima saat / waktu cuci tangan (5 Moments for Hand Hygiene) berdasar rekomendasi
WHO yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien (Before touching a patient).
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik (Before clean / aseptic procedures).
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien yang beresiko (After body fluid exposure / risk).
Setelah kontak dengan pasien (After touching a patient).
4. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien (After touching patient
surroundings).
BAB IV

DOKUMENTASI

4.1 Menempel Poster Petunjuk Teknis Cuci Tangan.

Durasi Cuci Tangan dengan Handrub : 20-30 Detik


Durasi Cuci Tangan dengan Air Mengalir : 40-60 Detik

Anda mungkin juga menyukai