( HAND HYGIENE
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa segala Rahmat-Nya
sehingga buku panduan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Ini Dapat Tersusun.
Buku Panduan Kebersihan Tangan ( Hand Hygiene ) Terkait Pelayanan Kesehatan di
Rumah Sakit Umum Kasih Ibu ini di susun dengan tujuan untuk menjadi panduan bagi
seluruh unsur yang terkait di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu dalam memberikan asesmen
pelayanan pasien berbasis mutu dan keselamatan pasien. Rumah Sakit Umum Kasih Ibu
merupakan sarana pelayanan kesehatan yang senantiasa memprioritaskan mutu pelayanan
dan keselamatan pasien dalam semua bentuk kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Sangat di sadari bahwa buku panduan Kebersihan Tangan ( Hand Hygiene )Terkait
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu ini masih sangat jauh dari kata
kesempurnaan.Oleh sebab itu, perbaikan akan di lakukan secara berkala untuk mendukung
visi Rumah Sakit Umum Kasih Ibu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
buku panduan Dikuranginya Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Umum Kasih Ibu ini dapat tersusun.
Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada tanggal 08 Januari 2019
Direktur
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULAAN .................................................................................. 1
a. Latar Belakang ………………………………………………………………………………….. 3
b. Pengertian ………………………….. ................................................................. 3
II. RUANG LINGKUP ....................................................................................... 4
IV DOKUMENTASI ........................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
a. latar belakang
Hand hygiene merupakan istilah yang sering digunakan untuk mengarah kepada
dilakukan pada seluruh indikasi yang telah ditetapkan tanpa memperhatikan apakah
petugas kesehatan menggunakan sarung tangan atau tidak (WHO, 2009). Teknik mencuci
tangan yang dianjurkan oleh WHO adalah teknik mencuci tangan dengan menggunakan 6
langkah cuci tangan.Sejak awal abad 19 mulai dikenal cara membersihkan tangan dengan
sehingga tangan dapat menjadi perantara masuknya mikroba ke dalam tubuh kita.
Mencuci tangan dikatakan sebagai satu-satunya cara yang efektif dalam mengontrol
penyebaran mikroorganisme (Girou, 2002). Oleh karena itu dengan menjaga kebersihan
tangan yang baik dan benar diharapkan dapat menurunkankejadian infeksi nosokomial
b. Pengertian
Hand hygiene adalah istilah yang umum digunakan untuk mengarah kepada semua
kegiatan untuk membersihkan tangan. Cara terpenting untuk mencegah penularan agen
infeksius antar manusia atau dari daerah yang memiliki kandungan mikroba tinggi,
misalnya mulut, hidung, atau usus, tempat yang berpotensi terinfeksi adalah dengan cara
secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan :
1. Sabun cair dibawah air bersih yang mengalir (bila tampak kotor).
RUANG LINGKUP
Mencuci tangan di terapkan di unit gawaat darurat (IGD) , seluruh ruang rawat inap,
ruang bersalin, rawat jalan , dan bagian-bagian penunjang lainnnya sebelum kontak dengan
pasien , sesudah kontak dengan pasien, dan sesudah kontak dengan lingkungan pasien.
Pelaksanaan panduan ini adalah semua tenaga medis dan non medis, pasien dan
keluarga pasien yang terlibat dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu.
BAB III
TATALAKSANA
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-jemari
menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih,
sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Antiseptik merupakan bahan kimia
metaboliknya. Hand sanitizer antiseptik yang sering digunakan adalah alkohol. Alkohol
telah digunakan secara luas sebagai obat antiseptik kulit karena mempunyai efek
mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) terhadap
a. Tujuan
b. Persiapan alat
1) Bak cuci dengan air hangat yang mengalir (sesuaikan dengan kondisi yang ada)
3) Handuk
1) Gulung lengan baju yang panjang hingga diatas pergelangan tangan anda.
Lepaskan perhiasan dan jam tangan (memberi akses kejari, tangan, dan
2) Pastikan kuku jari anda pendek dan terkikir (kebanyakan mikroba di tangan
3) Perhatikan permukaan tangan dan jari anda terhadap adanya luka goresan atau
sayatan. Laporkan jika terdapat lesi ketika merawat klien yang sangat rentan
(luka terbuka dapat menjadi sarang mikroorganisme. Lesi tersebut juga dapat
infeksi.
4) Berdiri di depan bak cuci, pertahankan agar tangan dan seragam anda tidak menyentuh
bak cuci ulangi mencuci tangan dari awal dengan menyentuh bak cuci selama proses.
Bak cuci merupakan area yang terkontaminasi. Menjangkau peran diatas bak cuci
a) Basahi kedua telapak tangan anda dengan air mengalir dan tuang sabun ketelapak
tangan. Selanjutnya, gosok kedua telapak tangan ke arah depan dan belakang.
b) Gosok punggu tangan anda dan masukan jari anda di sela jari secara bergantian.
c) Masukan jari tangan anda ke sela jari kiri untuk membersihkan sela jari
d) Gosok ujung jari dengan mengatupkan jari tangan kanan dan menggosokannya
ketelapak tangan kiri. Lakukan prosedur yang sama pada tangan kiri.
pergelangan tangan secara bergantian. Selanjutnya bilas dengan air bersih yang
mengalir dan keringetan tangan secara menyeluruh. Keringkan dari ujung jari turun
ke pergelangan tangan.
7) Tutup keran air dengan siku. Untuk menutup keran yang dioperasikan dengan tangan,
Mencuci tangan steril adalah mencuci tangan secara steril ( suci hama) khususnya jika
a. Tujuan
b. Persiapa alat
1. Pengertian
dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan dasar alkohol gel di seluruh
lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat di
mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas
dari mikroorganisme.
2. Tujuan
a. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus dilakukan oleh semua petugas
lingkungan pasien.
pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terpajan dengan cairan tubuh
pasien yang berisiko, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah kontak dengan area
sekitar pasien.
3. Cairan Handrub
E. PROSEDUR
Langkah-langkah:
4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
5) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6) Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan
7) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
8) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya
Langkah-langkah:
1. Buka semua perhiasan yang digunakan, termasuk cincin, gelang, dan jam tangan.
mengalir
6. Mulai ngan tangan, gunakan pembersih kuku untuk membersikandaerah bawah kuku
kedua tangan
7. Bersihkan kuku secara menyeluruh, kemudian jari-jari, sela-sela jari, telapak tangan
10. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian lengan bawah juga di
11. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku
12. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan di tahan lebih
DOKUMENTASI