CATATAN PERKEMBANGAN
Hari pertama
No. Hari/tanggal Implementasi
DX
1 Senin 1. Memonitor status respiratori setiap 2
02/05/2016 jam, kaji adanya peningkatan status
pernafasan dan bunyi nafas
abnormal.
Hasil: P: 46x/i. terdapat retraksi
dada, rongkhi (+) bunyi nafas
bronkovesikuler
2. Memberi posisi yang nyaman yang
memudahkan pasien bernafas
(peninggian kepala tempat tidur atau
pasien dipangku oleh ibunya)
Hasil: klien berbaring di tempat tidur
tanpa menggunakan bantal
3. Menciptakan lingkungan yang
nyaman sehingga pasien dapat tidur
dengan tenang
Hasil: lingkungan ribut dan panas
4. Memberi minum yang cukup
Hasil: klien hanya diberi susu.
2 Senin 1. Mengkaji frekuensi, kedalaman dan
02/05/2016 gerakan otot dada
Hasil: frekuensi pernapasan 40
xmenit, retraksi dada (+)
2. Mengobservasi warna kulit,
membrane mukosa, dan warna kuku
sera observasi cafillary refilling time
Hasil: warna kulit baik, membran
mukosa baik, CRT < 2 detik,
pernapsan cuping hidung
3. Mempertahankan jalan napas paten,
tempatkan pasien pada posisi yang
nyaman dengan kepala ditinggikan
Hasil: klien berbaring dengan posisi
supine tanpa menggunakan bantal
4. Mengauskultasi bunyi napas
Hasil: terdengar suara rongkhi
5. Memantau dengan ketat TTV
Hasil: Tanda-tanda vital
 Suhu :38,7 C
Evaluasi (SOAP)
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih
sesak dan batuk berlendir
O : Bunyi nafas bronkovesikuler,
terdapat retraksid ada, P: 46x/i
rongkhi (+)
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor status respiratori setiap 2 jam,
kaji adanya peningkatan status
pernafasan dan bunyi nafas abnormal.
2. Beri posisi yang nyaman yang
memudahkan pasien bernafas
(peninggian kepala tempat tidur atau
pasien dipangku oleh ibunya)
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman
sehingga pasien dapat tidur dengan
tenang
4. Beri minum yang cukup
S: ibu klien mengatakan anaknya masih
sesak
O:
1. Respirasi:46 x/i
2. Rongkhi (+), suara nafas
bronkhovesikuler
3. Terpasang oksigen nasal canule 1
L/menit
4. Klien tampak sesak
5. Retraksi dinding dada (+)
6. Pernapasan cupin hidung (+)
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Kaji frekuensi, kedalaman dan
gerakan otot dada
2. Observasi warna kulit, membrane
mukosa, dan warna kuku sera
observasi cafillary refilling time
3. Pertahankan jalan napas paten,
tempatkan pasien pada posisi yang
  Nadi : 120 x/i nyaman dengan kepala ditinggikan
 Respirasi:46 x/i 4. Auskultasi bunyi napas
 Tekanan darah :90/60 mmHg 5. Pantau dengan ketat TTV
6. Menatalaksanaan pemberian oksigen 6. Penatalaksanaan pemberian oksigen
1 L/menit 1 L/menit
Hasil: klien diberikan O2 1ltr/menit
3 Senin 1. Memantau suhu tubuh S: Ibu klien mengatakan badan anaknya
02/05/2016 Hasil: Suhu tubuh klien meningkat: masih panas
38,7ºc
O:
2. Memberikan kompres hangat pada
dahi - Kulit teraba hangat
Hasil: telah diberikan kompres hangat - Suhu tubuh:38,7ºc
pada dahi klien dan klien terlihat
A: Masalah hipertermi belum teratasi
nyaman saat diberi kompres
3. Menghindari penggunaan alcohol P: Lanjutkan intervensi
untuk kompres 1. Pantau suhu tubuh
Hasil: klien dikompres hanya dengan
2. Berikan kompres hangat pada dahi
air hangat tidak menggunakan
alkohol 3. Penatalaksanaan pemberian anti
4. Menganjurkan meningkatkan asupan piretik
cairan misalnya dengan minum air
hangat sedikit tapi sering
Hasil: ibu klien memberi minum yang
cukup dengan menggunakan drops
5. Penatalaksanaan pemberian anti
piretik Hasil: anak telah diberi
Paracetamol 65mg (6,5cc)/8jam/iv

4 Senin 1. Mengkaji pola tidur klien
02/05/2016 Hasil: ibu klien mengatakan anaknya
sulit tidur dan sering terbangun.
2. Mengkaji kebiasaan tidur
Hasil: Klien biasanya minum susu
sebelum tidur
3. Menganjurkan ibu Meningkatkan
kenyamanan waktu tidur, misalnya
minum air hangat setelah klien di kasi
minum susu
Hasil: ibu mengerti dan mengatakan
mau mengikuti anjuran
4. Mengurangi kebisingan saat anak
tidur
Hasil: kamar klien bising saat klien
S: Ibu klien mengatakan anaknya sulit
tidur dan sering terbangun
O: Wajah klien masih terlihat mengantuk
dan tidak segar, klien sering menguap
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji pola tidur klien
2. Kurangi kebisingan saat anak tidur
3. Hindari membangunkan anak untuk
pemberian obat bila mungkin
 tidur karena bercampur dengan pasien
anak lainnya.
5. Menghindari mengganggu
/membangunkan anak untuk
pemberian obat bila mungkin
Hasil: klien tidak dibangunkan saat
melakukan tindakan seperti
mengganti cairan dan injeksi
5 Senin 1) Mengkaji status nutrisi klien
02/05/2016 Hasil: Saat sakit: selera makan tidak
ada, klien terpasang NGT dan diberi
susu formula, 60ml tiap 3 jam,
2) Mengkaji adanya mual dan muntah
Hasil: klien tidak pernah muntah
3) Memantau berat badan klien setiap
hari
Hasil: BB: 6,3 Kg
4) Memantau pemasukan makanan
selama perawatan
Hasil: klien hanya minum susu
dengan pemasukan 60 cc tiap 3 jam
6 Senin 1. Mencatat derajat kecemasan dan
02/05/2016 takut. Informasikan pada orang tua
klien bahwa perasaannya normal
Hasil: ibu klien mengatakan anaknya Ibu klien nampak cemas dengan keadaan
sakit-sakitan dan merasa cemas akan anaknya
kondisi anaknya
2. Menjelaskan proses penyakit dan
prosedur dalam tingkat kemampuan
orang tua untuk memahami dan
menangani informasi. Kaji situasi
saat ini dan tindakan yang diambil
untuk mengatasi masalah.
Hasil: ibu klien mengerti akan
penyakit anaknya dan sudah bisa
memberikan susu tanpa bantuan
perawat
3. Memberi support kepada orang tua
klienHasil: ibu klien mau
S: ibu klien mengatakan anaknya malas
minum susu
O:
Status nutrisi Saat sakit: selera
makantidak ada, klien terpasang NGT
dan diberi susu formula, 60ml tiap 3
jam
BB: 6,3 Kg
A: Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Mengkaji status nutrisi klien
2. Mengkaji adanya mual dan
muntah
3. Memantau berat badan klien
setiap hari
4. Memantau pemasukan makanan
selama perawatan
S: ibu klien mengatakan masih khawatir
akan keadaan anaknya
O:
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Catat derajat kecemasan dan takut.
Informasikan pada orang tua klien
bahwa perasaannya normal
2. Jelaskan proses penyakit dan prosedur
dalam tingkat kemampuan orang tua
untuk memahami dan menangani
informasi. Kaji situasi saat ini dan
tindakan yang diambil untuk
mengatasi masalah.
3. Beri support kepada orang tua klien
 berpartisipasi dalam memabntu
perawatan anaknya
7 Senin 1. Kaji tingkat pendidikan orang tua S : Ibu klien mengatakan telah mengerti
02/05/2016
7 klien tentang pentingnya imunisasi bagi
Hasil : Tingkat pendidikan orang anaknya dan berjanji akan
tua klien SMP mengimunisasi lengkap anaknya jika
2. Berikan Edukasi dengan bahasa telah sembuh
yang mudah dipahami keluarga O: _
klien A : Masalah Teratasi
Hasil : Orang tua klien mengerti P : Pertahankan Intervensi
dengan bahasa yang digunakan
3. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
Hasil: Ibu klien bertanya tentang
reaksi demam pada anak setelah
imunisasi
4. Evaluasi hasil pembelajaran
Hasil : orang tua klien mengatakan
telah mengerti tentang pentingnya
imunisasi bagi anak