Anda di halaman 1dari 11

Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

D. URAIAN MATERI
2. Tujuan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

Tujuan penyusunan program BK di sekolah tidak lain agar kegiatan BK di sekolah dapat
terlaksana dengan lancar, efektif dan efisien serta dapat dievaluasi baik program, proses
dan hasilnya. Tersusun dan terlaksananya program BK dengan baik akan lebih menjamin
pencapaian tujuan bimbingan dan konseling pada khususnya, tujuan sekolah pada
umumnya dan lebih menegakkan akuntabilitas BK di sekolah. Agar pelaksanaan bimbingan
dan konseling komprehensif mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dalam program
bimbingan dan konseling maka harus dipahami lima premis dasar bimbingan dan konseling
komprehensif. Menurut Gysbers dan Henderson (2006:28) kelima premis tersebut adalah
sebagai berikut:

a. Tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan pendidikan.


Tujuan yang dimaksud dalam bentuk sejumlah kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik, maka segala aktivitas bimbingan dan konseling harus selalu diarahkan
untuk membantu peserta didik dalam pencapaian standar kompetensi. Hal ini
sangat wajar karena bimbingan dan konseling merupakan sub sistem dari sistem
pendidikan. Dalam lembaga pendidikan sekolah, sekurang-kurangnya terdiri dari
komponen kepala sekolah, guru bidang studi dan guru BK. Ketiga komponen
tersebut saling kerjasama dan berkontribusi dalam membantu perkembangan
peserta didik yang optimal.
b. Program bimbingan dan konseling bersifat perkembangan artinya bahwa fokus
utama layanan bimbingan dan konseling adalah mengawal perkembangan peserta
didik melalui upaya memfasilitasi peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang
menjadi pribadi yang mandiri dan berkembang secara optimal. Dalam proses
pengawalan perkembangan peserta didik tidak selamanya berjalan mulus tetapi
bersifat fluktuatif, kadang ada masalah, kadang tidak mengalami masalah. Terhadap

3
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

peserta didik yang sedang mengalami masalah tersebut perlu ditangani melalui
konseling klinis baik bersifat individual maupun kelompok. Dengan demikian
program BK komprehensif disusun berdasar kebutuhan peserta didik secara
komprehensif dengan pendekatan perkembangan, sesuai SKKPD.
c. Program bimbingan dan konseling merupakan team building approach artinya
merupakan tim yang bersifat kolaboratif antar staf. Untuk itu, program bimbingan
dan konseling komprehensif menuntut semua komponen sekolah dan anggota
masyarakat stake holders bersinergi dalam membantu pelaksanaan bimbingan dan
konseling. Namun demikian, kendali dan tanggung jawab utama pelaksanaan
bimbingan dan konseling adalah guru BK sekolah (akan sangat baik apabila di bawah
koordinator sekolah yang telah bersertifikat), sehingga guru BK sekolah tidak hanya
memberikan layanan yang bersifat langsung kepada peserta didik melainkan
memberikan layanan yang bersfat konsultatif dan kolaboratif dengan guru,
administrasi sekolah, kepala sekolah, orang tua, dan anggota masyarakat lain.
d. Program bimbingan dan konseling merupakan proses yang sistematis dan dikemas
melalui tahap-tahap perencanaan, desain, implementasi, evaluasi dan tindak lanjut.
Oleh karena itu, perlu dipahami bagaimana mengelola proses tersebut secara tepat
dan mencapai hasil yang optimal serta dapat dilakukan penilaian dan tindak lanjut.
e. Program bimbingan dan konseling harus dikendalikan oleh kepemimpinan yang
mempunyai visi dan misi yang kuat tentang bimbingan dan konseling. Peranan
kepala sekolah sebagai pemimpin sangat berkontribusi yang positif dalam menjamin
akuntabilitas dan pencapaian kinerja guru BK sekolah dalam melaksanakan
bimbingan dan konseling.

Berdasarkan tujuan penyusunan program BK komprehensif dapat dipahami bahwa program


BK komprehensif selaras dengan tujuan pendidikan, bersifat perkembangan, team building
approach, sistematis dan kepemimpinan dengan visi misi yang kuat dalam BK. Standar
kompetensi kemandirian peserta didik (SKKPD) dapat dilihat pada tabel berikut.

4
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius

TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal arti Mempelajari Mengkaji lebih
bentuk-bentuk dan tujuan hal ihwal dalam tentang
dan tata cara ibadah. ibadah. makna
ibadah sehari- kehidupan
hari. beragama.

2. Akomodasi Tertarik pada Berminat Mengembangk Menghayati


kegiatan mempelajari an pemikiran nilai-nilai
ibadah sehari- arti dan tujuan tentang agama sebagai
hari. setiap bentuk kehidupan pedoman
ibadah. beragama. dalam
berperilaku.
3. Tindakan Melakukan Melakukan Melaksanakan Ikhlas
bentuk-bentuk berbagai ibadah atas melaksanakan
ibadah sehari- kegiatan keyakinan ajaran agama
hari. ibadah dengan sendiri disertai dalam
kemauan sikap toleransi. kehidupan.
sendiri.

Aspek Perkembangan : Landasan Perilaku Etis

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal Mengenal Menelaah lebih
patokan baik- alasan perlunya keragaman luas tentang
buruk atau mentaati sumber norma nilai-nilai
benar-salah aturan/norma yang berlaku di universal dalam
dalam berperilaku. masyarakat. kehidupan
berperilaku. manusia.
2. Akomodasi Menghargai Memahami Menghargai Menghargai
aturan-aturan keragaman keragaman keyakinan nilai-
yang berlaku aturan/patokan sumber norma nilai sendiri
dalam dalam sebagai rujukan dalam
kehidupan berperilaku pengambilan keragaman
sehari-hari. alam konteks keputusan. nilai-nilai yang
budaya. berlaku di
masyarakat.

5
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
3. Tindakan Mengikuti Bertindak atas Berperilaku atas Berperilaku atas
aturan-aturan pertimbangan dasar dasar
yang berlaku diri terhadap keputusan yang keputusan yang
dalam norma yang mempertimban mempertimban
lingkungannya. berlaku. gkan aspek- gkan aspek-
aspek etis. aspek nilai dan
berani
menghadapi
resiko dari
keputusan yang
diambil.

Aspek Perkembangan : Kematangan Emosi

TATARAN/
No INTERNALISASI
SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal cara- Mempelajari Mengkaji
perasaan diri cara cara-cara secara objektif
sendiri dan mengekspresik menghindari perasaan-
orang lain. an perasaan konflik dengan perasaan diri
secara wajar. orang lain. dan orang lain.
2. Akomodasi Memahami Memahami Bersikap Menyadari
perasaan- keragaman toleran atau
perasaan diri ekspresi terhadap mempertimban
dan orang lain. perasaan diri ragam ekspresi gkan
dan orang lain. perasaan diri kemungkinan-
sendiri dan kemungkinan
orang lain. konsekuensi
atas ekspresi
perasaan.
3. Tindakan Mengekspresik Mengekspresik Mengekpresika Mengekpresika
an perasaan an perasaan n perasaan n perasaan
secara wajar. atas dasar dalam cara- dalam cara-
pertimbangan cara yang cara yang
kontekstual. bebas, terbuka bebas, terbuka
dan tidak dan tidak
menimbulkan menimbulkan
konflik. konflik dan
mampu
berpikir positif

6
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

TATARAN/
No INTERNALISASI
SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
terhadap
kondisi
ketidakpuasan.

Aspek Perkembangan : Kematangan Intelektual

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mempelajari Mempelajari Mengembangk
konsep-konsep cara-cara cara-cara an cara-cara
dasar ilmu pengambilan pengambilan pengambilan
pengetahuan keputusan dan keputusan dan keputusan dan
dan perilaku pemecahan pemecahan pemecahan
belajar. masalah. masalah secara masalah
objektif. berdasarkan
informasi/data
yang akurat.
2. Akomodasi Menyenangi Menyadari Menyadari Menyadari
berbagai adanya resiko akan pentingnya
aktifitas dari keragaman menguji
perilaku pengambilan alternatif berbagai
belajar. keputusan keputusan dan alternatif
konsekuensi keputusan
yang pemecahan
dihadapinya. masalah secara
objektif.
3. Tindakan Melibatkan diri Mengambil Mengambil Mengambil
dalam berbagai keputusan keputusan dan keputusan dan
aktifitas berdasarkan pemecahan pemecahan
perilaku pertimbangan masalah atas masalah atas
belajar. resiko yang dasar dasar
mungkin informasi/data informasi/data
terjadi. secara objektif. secara objektif
serta bermakna
bagi dirinya dan
orang lain.

Aspek Perkembangan : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial

7
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal hak Mempelajari Mempelajari Mengembangk
dan kewajiban cara-cara keragaman an pola-pola
diri sendiri memperoleh interaksi sosial. perilaku sosial
dalam hak dan berdasarkan
lingkungan memenuhi prinsip
kehidupan kewajiban kesamaan
sehari-hari. dalam (equality).
lingkungan
kehidupan
sehari-hari.
2. Akomodasi Memahami hak Menghargai Menyadari Menghayati
dan kewajiban nilai-nilai nilai-nilai nilai-nilai
diri dan orang persahabatan persahabatan kesamaan
lain dalam dan dan (equality)
lingkungan keharmonisan keharmonisan sebagai dasar
kehidupan dalam dalam konteks berinteraksi
sehari-hari. kehidupan keragaman dalam
sehari-hari. interaksi sosial. kehidupan
masyarakat
luas.
3. Tindakan Berinteraksi Berinteraksi Berinteraksi Memelihara
dengan orang dengan orang dengan orang nilai-nilai
lain dalam lain atas dasar lain atas dasar persahabatan
suasana nilai-nilai kesamaan dan
persahabatan. persahabatan (equality). keharmonisan
dan dalam
keharmonisan berinteraksi
hidup. dengan orang
lain.

Aspek Perkembangan : Kesadaran Gender

TATARAN/
INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
No.
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal diri Mengenal Mempelajari Merperkaya
sebagai laki- peran-peran perilaku perilaku
laki atau sosial sebagai kolaborasi antar kolaborasi antar
perempuan. laki-laki atau jenis dalam jenis dalam
perempuan. ragam ragam
kehidupan. kehidupan.

8
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

TATARAN/
INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
No.
TUJUAN
2. Akomodasi Menerima Menghargai Menghargai Menjunjung
atau peranan diri keragaman tinggi nilai-nilai
menghargai dan orang lain peran laki-laki kodrati laki-laki
diri sebagai sebagai laki- atau atau
laki-laki atau laki atau perempuan perempuan
perempuan. perempuan sebagai aset sebagai dasar
dalam kolaborasi dan dalam
kehidupan keharmonisan kehidupan
sehari-hari. hidup. sosial.
3. Tindakan Berperilaku Berinteraksi Berkolaborasi Memelihara
sesuai dengan dengan lain secara aktualisasi nilai-
peran sebagai jenis secara harmonis nilai kodrati
laki-laki atau kolaboratif dengan lain gender dalam
perempuan. dalam jenis dalam kehidupan
memerankan keragaman sosial.
peran jenis. peran.

Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi

TATARAN/
No
INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
.
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal Mempelajari Mempelajari
keberadaan diri kemampuan keunikan diri berbagai
dalam dan keinginan dalam konteks peluang
lingkungan diri. kehidupan pengembangan
dekatnya. sosial. diri.
2. Akomodasi Menerima Menerima Menerima Meyakini
keadaan diri keadaan diri keunikan diri keunikan diri
sebagai bagian secara positif. dengan segala sebagai aset
dari lingkungan. kelebihan dan yang harus
kekurangannya. dikembangkan
secara
harmonis
dalam
kehidupan.
3. Tindakan Menampilkan Menampilkam Menampilkan Mengembangk
perilaku sesuai perilaku yang keunikan diri an aset diri
dengan merefleksikan secara secara
keberadaan diri keragaman diri harmonis harmonis

9
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

TATARAN/
No
INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
.
TUJUAN
dalam dalam dalam dalam
lingkungannya. lingkungannya. keragaman. kehidupan.

Aspek Perkembangan : Perilaku Kewirausahaan (Kemandirian Perilaku Ekonomis)

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengenal nilai- Mempelajari Memperkaya
perilaku hemat, nilai perilaku strategi dan strategi dan
ulet, sungguh- hemat, ulet, peluang untuk mencari
sungguh, dan sungguh- berperilaku peluang dalam
kompetitif sungguh, dan hemat, ulet, berbagai
dalam kompetitif sungguh- tantangan
kehidupan dalam sungguh, dan kehidupan.
sehari-hari di kehidupan kompetitif
lingkungan sehari-hari. dalam
dekatnya. keragaman
kehidupan.
2. Akomodasi Memahami Menyadari Menerima nilai- Meyakini nilai-
perilaku hemat, manfaat nilai hidup nilai hidup
ulet, sungguh- perilaku hemat, hemat, ulet, hemat, ulet,
sungguh dan ulet , sungguh- sungguh- sungguh-
kompetitif sungguh, dan sungguh, dan sungguh, dan
dalam kompetitif kompetitif kompetitif
kehidupan dalam sebagai aset sebagai aset
sehari-hari di kehidupan untuk untuk mencapai
lingkungan sehari-hari. mencapai hidup mandiri
dekatnya. hidup mandiri. dalam
keragaman dan
saling
ketergantungan.
3. Tindakan Menampilkan Membiasakan Menampilkan Memelihara
perilaku hemat, diri hidup hidup hemat, perilaku
ulet, sungguh- hemat, ulet , ulet, sungguh- kemandirian
sungguh, dan sungguh- sungguh, dan dalam
kompetitif dalam sungguh, dan kompetitif atas keragaman dan
kehidupan kompetitif dasar saling
sehari-hari di dalam kesadaran ketergantungan
lingkungannya kehidupan sendiri. kehidupan.
sehari-hari.

10
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

Aspek Perkembangan : Wawasan dan Kesiapan Karir

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mengekspresik Mempelajari Memperkaya
ragam an ragam kemampuan informasi yang
pekerjaan dan pekerjaan, diri, peluang terkait dengan
aktivitas orang pendidikan dan dan ragam perencanaan
dalam aktivitas dalam pekerjaan, dan pilihan
lingkungan kaitan dengan pendidikan dan karir.
kehidupan . kemampuan aktifitas yang
diri. terfokus pada
pengembangan
alternatif karir
yang lebih
terarah.
2. Akomodasi Menghargai Menyadari Internalisasi Meyakini nilai-
ragam keragaman nilai nilai-nilai yang nilai yang
pekerjaan dan dan melandasi terkandung
aktivitas orang persyaratan pertimbangan dalam pilihan
sebagai hal dan aktivitas pemilihan karir sebagai
yang saling yang menuntut alternatif karir. landasan
bergantung. pemenuhan pengembangan
kemampuan karir.
tertentu.
3. Tindakan Mengekspresik Mengidentifikas Mengembangk Mengembangk
an ragam i ragam an alternatif an dan
pekerjaan dan alternatif perencanaan memelihara
aktivitas orang pekerjaan, karir dengan penguasaan
dalam pendidikan dan mempertimban perilaku, nilai
lingkungan aktivitas yang gkan dan kompetensi
kehidupan. mengandung kemampuan, yang
relevansi peluang dan mendukung
dengan ragam karir. pilihan karir.
kemampuan
diri.

Aspek Perkembangan : Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya

11
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

TATARAN/
No INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal Mempelajari Mempelajari Mengembangk
norma-norma norma-norma cara-cara an strategi
dalam pergaulan membina pergaulan yang
berinteraksi dengan teman kerjasama dan lebih intensif
dengan teman sebaya yang toleransi dalam sebagai upaya
sebaya. beragam latar pergaulan untuk menjalin
belakangnya. dengan teman persahabatan
sebaya. yang harmonis.
2. Akomodasi Menghargai Menyadari Menghargai Meyakini nilai-
norma-norma keragaman nilai-nilai nilai yang
yang dijunjung latar belakang kerjasama dan terkandung
tinggi dalam teman sebaya toleransi dalam
menjalin yang mendasari sebagai dasar persahabatan
persahabatan pergaulan. untuk menjalin dengan teman
dengan teman persahabatan sebaya.
sebaya. dengan teman
sebaya.
3. Tindakan Menjalin Bekerjasama Mempererat Mengembangk
persahabatan dengan teman jalinan an dan
dengan teman sebaya yang persahabatan memelihara
sebaya atas beragam latar yang lebih nilai-nilai
dasar norma belakangnya. akrab dengan pergaulan
yang dijunjung memperhatikan dengan teman
tinggi bersama. norma yang sebaya yang
berlaku. lebih luas
secara
bertanggung
jawab.

12
Modul 3 | Kegiatan Belajar 1: Konsep Dasar Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif

Aspek Perkembangan : Kesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga

TATARAN/
No. INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT
TUJUAN
1. Pengenalan Mengenal norma- Mengkaji secara
--- --- norma pernikahan mendalam tentang
dan berkeluarga. norma pernikahan dan
kehidupan berkeluarga.
2. Akomodasi Menghargai norma- Meyakini nilai-nilai yang
--- --- norma pernikahan terkandung dalam
dan berkeluarga pernikahan dan
sebagai landasan berkeluarga sebagai
bagi terciptanya upaya untuk
kehidupan menciptakan
masyarakat yang masyarakat yang
harmonis. bermartabat.
3. Tindakan Mengekspresikan Memiliki kesiapan untuk
--- --- keinginannya untuk menikah atau
mempelajari lebih berkeluarga dengan
intensif tentang penuh tanggung jawab.
norma pernikahan
dan berkeluarga.

13

Anda mungkin juga menyukai