Abstrak
Pendahuluan: Perawatan terhadap pasien skizofrenia dapat menimbulkan beban pada
pramurawat yang dapat mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pramurawat, pasien, dan lingkungan serta
hubungan antara beban dan ekspresi emosi yang muncul pada pramurawat pasien skizofrenia.
Metode: Penelitian ini berbentuk studi potong lintang dengan jumlah subjek 118 orang yang
merupakan pramurawat pasien skizofrenia yang bertugas di pelayanan rawat jalan di RS Jiwa
Islam Klender pada bulan Oktober sampai November 2012. Seluruh subjek penelitian diminta
untuk mengisi lembar kuesioner yang berisi identitas, perangkat Burden Assessment Schedule
(BAS) untuk mengukur beban perawatan, dan perangkat Flow Questionnaire (FQ) untuk
mengukur ekspresi emosi.
Hasil: Dalam penelitian ini didapatkan sebanyak 67,8% subjek merasakan adanya beban
perawatan. Selain itu, 49,2% subjek juga memiliki ekspresi emosi tinggi. Beban perawatan
memiliki hubungan yang bermakna terhadap ekspresi emosi (OR: 5,093; CI 95%: 2,128 -12,190;
p<0,001).
Kesimpulan: Penapisan kebutuhan pramurawat pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa perlu
dilakukan untuk menentukan intervensi yang tepat seperti edukasi tentang skizofrenia maupun
keterampilan dalam melakukan perawatan untuk mengurangi adanya beban perawatan.
J Indon Med Assoc. 2013;63:46-51.
Kata kunci: pramurawat, skizofrenia, beban perawatan, ekspresi emosi
Abstract
Introduction: Caring for schizoprenic patients could create a burden among caregivers which
may influence them physicaly, physocologicaly, socially, and economicaly. The aim of this study
was to know the characteristics of caregivers, patients, environment, also its association between
burden and emotional expression that occured on caregivers of schizophrenic patients.
Methods: This research was a cross-sectional study with 118 subjects who were caregivers of
schizophrenic patients in outpatient clinic at Klender Islamic Mental Health Hospital in October
till November 2012. All subjects were asked to fill the quesionnaire which contained identity,
Burden Assessment Schedule (BAS) instrument to assess the burden of care, and Flow Question-
naire (FQ) instrument to assess the emotional expression.
Results: In this study, there were 67.8% of caregivers who felt the burden. There were 49.2% of
them had high emotional expression. The burden was significantly associated with the emotional
expression (OR=5.093; 95% CI=2.13-12.19; p<0.001).
Conclusions: Screening for the need of caregivers of schizoprenic patients in mental health
hospital is needed to consider the right intervention, e.g.: education about schizoprenia and skill
to treat in order to lessen the burden of care. J Indon Med Assoc. 2013;63:46-51.
Keywords: caregiver, schizophrenia, burden, emotional expression
inklusi dan bersedia ikut diminta mengisi lembar kuesioner Tabel 2. Karakteristik Pasien Skizofrenia
untuk mendapatkan karakteristik pramurawat, pasien dan
Variabel n (%)
lingkungan; instrumen Burden Assessment Schedule (BAS)5
untuk mengukur beban perawatan; dan instrumen Flow Lama sakit (tahun)Kategori lama sakit <2 19 (16,1)
Questionnaire (FQ)6 untuk mengukur ekspresi emosi. 2-4 46 (39,0)
Data dikumpulkan dan dilakukan tabulasi serta diolah 5-10 27 (22,9)
>10 26 (22,0)
secara statistik dengan piranti lunak komputer 17. Kemudian, Frekuensi rawat Kategori Frekuensi rawat <2 86 (72,9)
dilakukan analisis deskriptif dan bivariat. Kandidat faktor 3-4 16 (13,6)
perancu dinilai dengan menggunakan analisis bivariat. Jika >5 16 (13,6)
p<0,25, maka dianggap sebagai kandidat faktor perancu. Aktivitas Aktivitas sosial 25 (21,2)
Bekerja/sekolah 20 (16,9)
Bekerja dirumah 36 (30,5)
Hasil Penelitian Tidak ada 37 (31,4)
Dari 118 subjek dalam penelitian didapatkan gambaran
karakteristik pramurawat (Tabel 1), karakteristik pasien (Tabel Tabel 3. Karakteristik Lingkungan
2), dan karakteristik lingkungan (Tabel 3). Terdapat
hubungan yang bermakna antara beban perawatan dan Variabel n %
ekspresi emosi pada pramurawat pasien skizofrenia, seperti
Dukungan Ada 98 83,1
yang terlihat pada tabel 4, dengan nilai p<0,001. Tidak ada 20 16,9
Yang termasuk dalam kandidat faktor perancu terhadap Yankes Mental Mudah 76 64,4
Sulit 42 35,6
ekspresi emosi. Berdasarkan penelitian sebelumnya dida- pasien sesuai dengan kriteria inklusi. Di pihak lain, kondisi
patkan bahwa faktor keluarga dapat memunculkan ekspresi pasien yang tidak sesuai kriteria inklusi penelitian menjadikan
emosi yang tinggi karena masalah ekonomi, kurangnya pramurawat tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian.
informasi dan pengetahuan mengenai penyakit pasien, serta Instrumen pengukuran beban perawatan dan ekspresi emosi
karena kurang terpenuhinya kebutuhan keluarga terhadap merupakan instrumen self rating sehingga dapat memberikan
pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi distress persepsi yang berbeda dalam pengisian.
emosional yang mereka hadapi.12,17,18 Keterbatasan penelitian ini adalah pengambilan subjek
Didapatkan hubungan yang bermakna pada aktivitas dilakukan secara konsekutif. Pengambilan data juga dilakukan
dari karakteristik pasien terhadap ekspresi emosi dengan nilai secara self rating yang bersifat subjektif. Selain itu ada
p<0,032. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang beberapa faktor yang tidak dimasukkan penilaian sebagai
menunjukkan bahwa, adanya aktivitas pada pasien menu- faktor yang mungkin dapat mempengaruhi beban perawatan
runkan beban perawatan yang mempengaruhi ekspresi dan ekspresi emosi seperti kemampuan coping pramurawat
emosi.12,17,18 dan derajat hendaya pasien.
Hasil penelitian ini juga mendapatkan adanya hubungan
yang bermakna antara pelayanan kesehatan mental dari Kesimpulan
karakteristik lingkungan terhadap ekspresi emosi. Hal ini Beban perawatan memiliki hubungan yang bermakna
menandakan kemudahan menjangkau layanan kesehatan terhadap ekspresi emosi. Ekspresi emosi yang dilaporkan
mental mempengaruhi ekspresi emosi pramurawat. Kemu- pramurawat hampir seimbang, baik mereka dengan ekspresi
dahan mendapatkan pelayanan kesehatan menyebabkan emosi tinggi maupun rendah. Kandidat faktor perancu
perawatan pasien skizofrenia lebih baik sehingga gejala dan terhadap penilaian beban perawatan dan ekspresi emosi
perilaku dapat terkendali, hal ini sejalan dengan penelitian didapatkan.
yang pernah dilakukan yang menunjukkan adanya perilaku Uji penyaring kebutuhan pramurawat pasien skizofrenia
penderita skizofrenia yang mengganggu akan membang- perlu dilakukan untuk menentukan intervensi yang tepat
kitkan respons negatif pada anggota keluarga yang merawat seperti edukasi tentang skizofrenia maupun keterampilan
penderita dan menyebabkan ekspresi emosi yang tinggi dalam melakukan perawatan untuk mengurangi adanya beban
dalam keluarga.18-20 perawatan. Program penanganan skizofrenia yang kompre-
Terdapat hubungan yang bermakna antara beban pera- hensif dari berbagai multidisiplin juga diperlukan untuk
watan dengan ekspresi emosi pramurawat pasien skizofrenia meningkatkan fungsi psikososial pasien maupun dukungan
(p<0,001). Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya sosial pramurawat. Penelitian lebih lanjut mengenai coping
yang menemukan bahwa keluarga dengan ekspresi emosi pada pramurawat perlu dilakukan.
yang tinggi memiliki tingkat rata-rata beban keluarga yang
lebih tinggi dibandingkan dari keluarga dengan ekspresi Daftar Pustaka
emosi yang rendah.21 1. Brian K, Cenk T. Schizophrenia: Clinical features and psychopa-
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa beban pera- thology concepts. In: Comprehensive textbook of psychiatry.
watan memiliki dampak pada emosional, kesehatan fisik, 8th ed. Kaplan HI, Sadock BJ, editors. Philadelphia: Lippincott
William & Wilkins; 2007. p. 1416-35.
kehidupan sosial, dan status keuangan sebagai akibat 2. Harvey CA, Fielding JM. The configuration of mental health
melakukan perawatan terhadap orang yang sakit. Mereka services to facilitate care for people with schizophrenia. Med J
memandang adanya beban akibat persepsi subjektif pramu- Aust. 2003;178:S49-52.
rawat saat merawat pasien.10 3. Directorate of Mental Health Care Ministry of Health Indone-
sia. Final report development of national policy and strategy for
Distress pada keluarga secara signifikan berkaitan mental hospital. 2006.
dengan perilaku penderita skizofrenia dan tingginya distress 4. Nirmala BP, Vranda MN, and Reddy S. Expressed emotion and
berkaitan dengan tingginya ekspresi emosi, sehingga caregiver burden in patients with schizophrenia. Indian J Psychol
keluhan keluarga tentang masalah perilaku penderita Med. 2011;33(2):119-22.
5. Srivastava S. Perception of burden by caregivers of patients with
skizofrenia perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan schizophrenia. Indian J Psychiatry. 2005;47(3):148-52.
keberhasilan terapi.21,22 6. Yusuf AJ, Nuhu FT, Akinbiyi A. Caregiver burden among relatives
Penelitian terhadap 49 sanak keluarga dari penderita of patients with schizophrenia in Katsina, Nigeria. S Afr J Psy-
skizofrenia menemukan bahwa pramurawat dengan ekspresi chiatry. 2009;15:43-7.
7. Schene AH, Wijngaarden B, Koeter MWJ. Family caregiving in
emosi yang tinggi mempunyai masalah yang lebih tinggi, schizophrenia: Domains and distress. Schizophr Bull. 1998; 24(4):
lebih banyak mengeluhkan beban yang subjektif, dan lebih 609-18.
sedikit memiliki kemampuan penyesuaian (coping) yang 8. Lauber C, Eichenberger A, Luginbuhl P, Keller W, Rossler W.
efektif.22,23 Deteminants of burden in caregivers of patients with exacerbat-
ing schizophrenia. Eur Psychiatry. 2003;18:285-9.
Kendala dari penelitian adalah kunjungan rawat jalan 9. Hassan WAN, Mohamed II, Elnaser AEA, Sayed NE. Burden and
banyak dilakukan oleh orang yang tidak tinggal serumah coping strategies in caregivers of schizophrenic patients. J Am
dengan pasien atau tidak memiliki durasi interaksi dengan Sci. 2011;7(5):802-11.
10. Rafiyah I, Sutharangsee W. Review burden on family caregivers 18. Marom S, Munitz H, Jones PB, Weizman A, Hermesh H. Ex-
caring for patients with schizophrenia and its related factors. pressed emotion: Relevance to rehospitalization in schizophre-
Nurse Media J Nursing. 2011;1:29-41. nia over 7 years. Schizophr Bull. 2005;31(3):751-8.
11. Awad G, Voruganti LN. The burden of schizophrenia on caregivers: 19. Butzlaff RL, Hooley JM. Expressed emotion and psychiatric
a review. Pharmacoeconomics. 2008;26(2):149-62. relapse: a meta-analysis. Arch Gen Psychiatry. 1998;55(6):547-
12. McDonell MG, Short RA, Berry CM, Dyck DG. Burden in schizo- 52.
phrenia caregivers: Impact of family psychoeducation and aware- 20. Kuipers E. Working with carers: Interventions for relative and
ness of patient suicidality. Fam Process. 2003;42(1):91-103. staff acrers of those who have psychosis. In: Wykes T et al,
13. World Federation for Mental Health. The caregiver perspective: editors. Outcome and innovation in psychological treatment of
Caregivers of individuals with bipolar disorders, schizophrenia schizophrenia. West Sussex: John Wiley &Sons; 1998. p. 202-
and schizoaffective disorder [monograph on the Internet]. [cited 14.
2012 May 11] Available from: http://www.wfmh.org/PDF/ 21. Bove B, Bentsen H, Ulstein I, Notland TH, Lersbryggen A,
Caregiver%20fact%20sheet%20FINAL%208%2026.pdf. Lingjaerde O, et al. Relatives’ distress and patients’ symptoms
14. Dyck DG, Short R, Vitaliano PP. Predictors of burden and infec- and behaviors: a prospective study of patients with schizophre-
tious illness in schizophrenia caregivers. Psychosom Med. 1999; nia and their relatives. Acta Psychiatr Scand. 2001;104(1):42-
61:411-9. 50.
15. Grandon P, Jenaro C, Lemos S. Primary caregivers of schizo- 22. Tompson MC, Weisman AG. Examining patients’ perception of
phrenia outpatients: Burden and predictor variables. Psychiatry their relatives expressed emotion. In: New Family Intervention
Res. 2008;158:335-43. and associated research in Psychiatric Disorders. Schaub Annette,
16. Kurihara T, Kato M, Tsukahara T, Takano Y, Reverger R. The editor. Wien: Springer-Verlag; 2002. p. 77-90.
low prevalence of high levels of expressed emotion in Bali. Psy- 23. Scazufca M, Kuipers E. Links between expressed emotion and
chiatry Res. 2000;94:229-39. burden of care in relatives of patients with schizophrenia. Br J
17. Mubarak AR, Barber JG. Emotional expressiveness and the qual- Psychiatry. 1996;168:580-7.
ity of life of patients with schizophrenia. Soc Psychiatry
Psychiatr Epidemiol. 2003;8:380-4.