 Gejala klinis leukemia secara umum, yaitu (Neville, dkk, 2002):

- Mudah memar dan mudah mengalami perdarahan,

- Perdarahan petechiae pada palatum keras posterior dan palatum lunak

- Perdarahan gingiva secara spontan, terutama pada saat trombosit < 10.000- 20.000/mm3

- Komplikasi perdarahan serius dapat mengakibatkan perdarahan pada sistem saraf pusat

atau paru-paru

- Demam

 Tanda dan gejalanya bervariasi berdasarkan jenis leukemia (LLS, 2012)

Leukemia akut :

- Mudah lelah

- Nafas yang pendek selama melakukan aktivitas fisik

- Pucat

- Demam ringan atau berkeringat saat malam hari

- Penyembuhan luka yang lambat dan perdarahan berlebih

- Tanda hitam-biru (memar) tanpa alas an yang jelas

- Bintik merah di bawah kulit

- Nyeri pada tulang atau persendian (misalnya lutut, pinggul, atau bahu)

- Jumlah sel darah putih yang rendah, terutama monosit atau neutrofil
 Seseorang dengan CLL (Chronic lymphocytic leukemia) atau CML (Chronic myeloid

leukemia) mungkin tidak memiliki gejala apapun. Beberapa pasien mempelajari hasil CLL

atau CML setelah tes darah sebagai bagian dari pemeriksaan. Kadang-kadang, seseorang

dengan CLL mungkin melihat pembesaran kelenjar getah bening pada leher, ketiak, atau

selangkangan. Seseorang tersebut mungkin akan merasa lelah atau sesak nafas (dari anemia)

atau sering mengalami infeksi jika CLL lebih parah. Dalam hal ini tes darah dapat dilakukan

untuk melihat adanya peningkatan limfosit. Tanda dan gejala CML cenderng berkembang

T[9L’lambat. Seseorang dengan CML mungkin merasa cepat lelah dan sesak napas saat

melakukan aktivitas sehari-hari , berkeringat malam hari, dan penurunan berat badan. Setiap

jenis leukemia mungkin memiliki gejala atau tanda lain meminta seseorang untuk

melakukan pemeriksaan medis.