Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


007-3800.001 0 1 dari 2
TANGGAL TERBIT Ditetapkan Oleh
Direktur Rumah Sakit Jasa Kartini
Tasikmalaya

SPO 05 Oktober 2017

dr. H. DUDUN ABDULLAH

1. Identifikasi pasien (patient identification) adalah prosedur


pencatatan identitas diri pasien yang masuk ke RS Jasa Kartini
Tasikmalaya termasuk bayi baru lahir, yang dapat dilakukan
secara manual maupun elektronik.
2. Identifikasi pasien dewasa adalah pencatatan identitas diri
pasien dan pemberian tanda berupa gelang nama (tangan/ kaki)
PENGERTIAN memuat minimal:Nomor rekam medis, nama pasien, tanggal
lahir (tanggal/ bulan/ tahun).
3. Identifikasi bayi baru lahir adalah pencatatan identitas diri bayi
dan pemberian tanda berupa gelang nama (tangan/kaki) yang
memuat nomor rekam medis bayi, nama ibu bayi, dan tanggal
lahir. disertai cap kaki bayi kiri dan kanan, dan cap ibu jari
tangan dari ibunya bayi.
1. Tercapainya tertib administrasi, regulasi, dan operasional
pelayanan kesehatan dan penggantian biaya pelayanan.
TUJUAN 2. Monitoring kebenaran identitas diri pasien untuk mencegah
kesalahan dalam pemberian pengobatan/ tindakan medis dan
tertukarnya bayi.
Peraturan Direktur Nomor 025A/PD/D001-RSJK/III/2018 tentang
KEBIJAKAN Panduan Identifikasi Pasien di Rumah Sakit Jasa Kartini
Tasikmalaya
PROSEDUR Prosedur identifikasi pasien
1. Pasien mendaftar ke tempat pendaftaran Rawat Jalan/ Gawat
darurat
2. Pencatatan identitas diri pasien dilakukan bagi pasien baru
yang belum tercatat di rumah sakit
3. Dilakukan pada lembar pertama pada rekam medis pasien
rawat jalan/ one day care atau pasien rawat inap
4. Pencatatan identitas diri pasien harus sesuai dengan data
identitas diri yang sah , seperti :e- KTP, SIM, Paspor, dll
5. Nomor rekam medis pasien adalah nomor yang diberikan RS
sebagai identitas diri pasien (berlaku satu nomor untuk seumur
hidup pasien/sebaiknya menggunakan sistem penomoran unit
numbering), Tidak dibenarkan menggunakan nomor kamar
pasien
IDENTIFIKASI PASIEN

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

007-3800.001 0 2 dari 2

6. Nama pasien: nama lengkap (terdiri dari dua suku kata, jika
hanya satu suku kata maka menggunakan ‘bin’)
7. Tanggal lahir ( tanggal, bulan, tahun)
8. Petugas TPPRI membuat gelang nama yang mencatat identitas
diri pasien meliputi: nomor rekam medis, nama lengkap, dan
tanggal lahir. Gelang/kalung nama tidak boleh dilepas selama
menjalani rawat inap/ tindakan medis.
9. Gelang pengenal pada bayi berisikan data bayi lengkap meliputi
nomor rekam medis bayi, nama ibu, tanggal lahir bayi. Bila bayi
kembar diberi nomor romawi (misal bayi I,II dst).
10. Penggunaan warna gelang sebagai berikut :
Warna: merah muda (pink) untuk wanita,biru untuk laki-laki
11. Setiap akan melakukan pemberian obat/ tindakan medis/
pemberian darah/ pemeriksaan laboratorium/ penunjang,
maka semua petugas (dokter, Perawat, bidan) harus
senantiasa mencocokan identitas diri pasien dengan rencana
kegiatan.
12. Apabila terjadi kesalahan identifikasi diri pasien dalam
melakukan pelayanan kesehatan di RS agar membuat laporan
tertulis (KTD/KNC) sesuai peraturan yang berlaku
1. Instalasi Rekam Medis
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
BAGIAN/BIDANG/ 5. Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT 6. Instalasi Radiologi
7. ICU JK/ICU GK
8. Hemodialisa
9. Kemotherapi
10. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai