Tabel SWOT
Tabel SWOT
ANALISA SWOT
THREATENED 0, 13
1. Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat 0, 080 3
untuk pelayanan yang lebih professional 0, 435
2. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan 1 4
hukum
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan 4
pentingnya kesehatan
4. Persaingan dengan masuknya perawat asing 3
5. Kebijakan pemerintah tentang ASKES 3
MASKIN 2
6. Rendahnya kesejahteraan perawat 2,82
TOTAL O-T:0.1
2 Metode (MAKP)
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. RS,memiliki visi,misi,dan moto sebagai acuhan 0,48 4
melaksanakan kegiatan pelayanan.
2. Sudah ada model MAKP . 0,047 4
3. Supervisi sudah dilakukan karu. 0,050
4. Ada kemauan perawat untuk berubah. 0,101 3
5. Mempunyai Standar Asuhan Keperawatan. 0,048 4
6. Mempunyai Protap setiap tindakan. 0,037 2
7. Terlaksananya komunikasi yang adekuat Perawat 2
dan tim kesehatan lain. 0,022 3
TOTAL 1
WEAKNESS 4
1. Sebagian pegawai kurang jelas job descriptionnya 0,35
2. MAKP belum dilaksanakan dengan baik 0,100 3,60
3. Pendokumentasian proses keperawatan belum
optimal 2
4. Sentralisasian obat belum dilakukan 0,054 2
5. Isi dan materi timbang terima belum berfokus 2
pasca masalah keperawatan 0,067
6. Ronde keperawatan belum dilaksanakan 0,042 3
0,12 3
0,16 4
1 1
2
3,11
O-T:-
1,17
3 Dokumentasi Keperawatan
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya sarana dan 0, 2 3
prasarana untuk tenaga kesehatan (sarana
administrasi penunjang) 4
2. Dokumentasi 0, 30
keperawatan:
a. Diagnosa keperawatan sampai dengan
evaluasi menggunakan SOAP
3. Sistem 1
pendokumentasian komputerisasi 0, 1 2
4. Adanya kemauan 0, 1
perawat untuk melaksanakan pendokumentasian 3,00
TOTAL 1
WEAKNESS 2
1. Jumlah pasien dan tingkat ketergantungan yang 0, 20
tinggi sehingga pendokumentasian belum
optimal 3
2. Format pengkajian yang kurang detail 0, 15 2
3. Respon pasien kurang terpantau dalam lembar 0, 15
evaluasi. 2
4. SAK dan SOP belum maksimal digunakan 0, 35 2
5. Pengawasan terhadap sistematika 0, 15
pendokumentasian belum dilaksanakan secara
optimal. 2,15
TOTAL 1 S-W:0,85
THREATENED 4
1. Tingkat kesadaran masyarakat ( pasien dan 0, 6
keluaraga) akan tanggung jawab dan tanggung
gugat 3
2. Akreditasi Rumah Sakit terhadap system 0, 4
pendokumentasian 3,60
TOTAL 1 O-T:0,20
4 Ronde keperawatan
a. Internal factor (IFAS)
STRENGTH
1. Bidang Perawatan Dan Ruangan Mendukung
0,166 3
Adanya Ronde Keperawatan
2. Adanya Kemauan Perawat Untuk Berubah
3. SDM banyak mempunyai pengalaman dalam
0,166 3
bidang keperawatan medikal bedah,dll
0,4 2
TOTAL
WEAKNESS
1. Ronde Keperawatan Adalah Kegiatan Yang Belum
Dapat di laksanakan secara optimal 0,1 3
2. Karakteristik tenaga yang memenuhi kualifikasi
1 2,60
belum merata
3. Belum di laksanakan MAKP secara optimal
4. Jumlah tenaga yang tidak seimbang dengan 0,42 3
jumlah tingkat ketergantungan pasien
TOTAL
0,193 2
b. Eksternal factor (EFAS)
OPPORTUNITY 0,194 2
1. Adanya pelatihan dan seminar tentang 0,193 2
manajemen keperawatan
2. Adanya kesempatan dari karu untuk
1 2,42
mengadakan ronde keperawatan pada perawat
S-W:-
dan mahasiswa praktik
0,42
TOTAL
TREATHENED
0,615 3
1. Adanya Tuntutan yang lebih tinggi dari
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang
0,385 2
profesional
2. Persaingan antar ruang bedah semakin kuat
2,62
dalam pemberian pelayanan
TOTAL 1
0,812 3
0,188 2
1 2,81
O-T:-
0,19
5 Supervisi
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1. RSUD Salatiga merupakan rumah sakit yang
terakreditasi B. 0.15 2
2. Adanya kemauan perawat untuk berubah.
3. kepala ruangan mendukung kegiatan
0.40 3
supervisi dem peningkatan mutu pelayanan
0.25 3
keperawatan.
TOTAL
WEAKNESS
1. Belum ada uraian yang jelas tentang
1 2,85
supervisi.
2. Belum mempunyai format yang baku dala
pelaksanaa supervisi. 0.45 1
3. Kurangnya program pelatihan dan sosialisasi
tentang supervisi.
0.15 2
4. Belum adanya dokumentasi supervisi yang
jelas.
0.20 2
TOTAL
0.20 2
b. Eksternal factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1 1,55
1. Adanya mahasiswa PSIK yang praktek
S-W:1,3
managemen keperawatan.
2. Adanya jadwal supervisi keperawatan oleh
pengawas perawatan setiap bulan.
3. Terbuka kesempatan untuk melanjutkan
0.50 4
pendidikan atau magang.
TOTAL
TREATHENED 0.30 4
1. Tuntutan pasien sebagai konsumen untuk
mendapatkan pelayanan yang profesional dan
0.20 2
bermutu sesuai dengan peningkatan biaya
perawatan.
2. Mahasiswa PSIK yang praktek managemen
1 3,60
keperawatan untuk mengembangkan sistem
dokumentasi PIE.
0.30 4
3. Kerjasama yang baik antara perawat dan
mahasiswa.
TOTAL
0.40 3
0.30 3
1 3,30
O-T:0,3
6 Timbang Terima
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1. Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang
0,15 4
teriam setiap pagi.
2. Adanya laporan jaga setiap shift
3. Timbang terima merupakan kegiatan rutin
0,30 4
yang telah dilaksanakan.
0,20 4
4. Adanya kemampuan perawat untuk timbang
terima
5. Adanya buku khusus untuk laporan timbang 0,15 4
terima.
TOTAL
0,20 4
WEAKNESS
1. Isi timbang terima belum terfokus pada
masalah keperawatan. 1 4,00
2. Belum adanya format timbag terima.
3. Tehnik timbang terima masih belum optimal.
4. Penulisan timbang terima belum 0,3 3
terdokumentasikan secara baik dan benar.
5. Masih banyak timbang terima tentang
0,4 3
masalah medis.
TOTAL 0,1 3
0,12 3
0,45 3
1 3,55
O-T:-0,2
7 Discharge Planning
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1. Tersedianya resume keperawatan untuk
0.3 4
pasien pulang.
2. Adanya kemauan untuk memberikan
pendidikan kesehatan kepada 0.3 2
pasien/keluarga.
3. Adanya surat control obat.
4. Memberikan penkes kepada pasien/keluarga
0.1 4
selama dirawat atau pulang.
TOTAL 0.3 2
WEAKNESS
1. Tidak tersedianya discharge planning
1 2,80
diruangan.
2. Keterbatasan waktu perawat dalam
memberikan penkes. 0.4 1
3. Keterbatasan anggaran untuk format
discharge planning.
0.02 2
4. Tidak tersedianya leaflet pasien saat pulang
5. Pemberian penkes dilakukan secara lisan
setiap pasien/keluarga. 0.06 1
6. Tidak adanya pendokumentasian discharge
planning.
0.2 1
TOTAL
0.02 1
0.3 3
1 3,70
O-T:-0,3
Masalah:
1. Belum terlaksananya MAKP secara professional
2. Timbang terima sudah dilakukan tetapi belum optimal, materi timbang terima
belum terfokus pada masalah keperawatan
3. Discharge planning belum dilaksanakan sesuai dengan standar yang baku baik
mekanisme, dokumentasi dan isi
4. System pendokumentasian sudah dilakukan , tetapi belum optimal karena
masih dalam penulisan, hanya menjawab advis dokter, dan hanya merupakan
kegiatan rutinitas saja.
C. Prioritas Masalah
MASALAH SKOR ANALISI SWOT JUMLAH KONDISI
IFAS EFAS
Timbang 1 -0,2 Pertama Difersification
Terima
Dischart 1,8 -0,3 Kedua Difersification
Planning
Dokumentasi 0,85 0,20 Kelima Stability
Keperawatan
MAKP 1,44 1,17 Keenam Stability
2,0
1,5
MAKP
1,0
DK
0,5
SV