Anda di halaman 1dari 42

Business Course

“#1 - Discovering You”


Discovering You!
Hai, selamat datang di modul pertama ini. Selama
7 hari kedepan, Kamu akan mempelajari tentang
bagaimana mengenal diri sendiri dan bisnis apa
yang cocok sama Kamu.

“Apa hubungannya sama Bisnis?”

Lanjutkan ke halaman berikutnya.


2
Discovering You!
80% berbisnis adalah tentang KESEHATAN
MENTAL, 20% tekniknya. Artinya apa? Artinya,
dalam berbisnis di era modern sekarang, kita engga
bisa sembarang bikin bisnis! Ada faktor hati disana.
Kalau kita hanya berkutat dengan teknik tapi otak
sama hati kita kosong, engga ada pondasi yang
kokoh. Kamu akan sukses, tapi suksesnya jangka
pendek.

3
Discovering You!
Saya akan membimbing Kamu, bukan hanya
untuk berbisnis mendapatkan uang, tapi juga
mendapatkan kebahagiaan. Syukur - syukur
menebar manfaat.

Untuk menjadi bahagia, kita harus menjadi diri
sendiri. Sepakat?

4
Discovering You!
Nah, materi ini akan memberikan sudut
pandang baru dalam berbisnis. Kamu bisa
bahagia dan juga kaya, tanpa harus
mengorbankan salah satunya.

Itu prinsip Saya untuk membantu Kamu selama


1 bulan ini.

5
Discovering You!
Dari sekian jalan untuk menjadi bahagia,
ternyata ada satu cara MUTLAK yang kalau
dilakukan, pasti ini akan membawa
kebahagiaan untuk diri Kamu sendiri.

Do it with passion!

6
Discovering You!
“Gw engga butuh passion passion, gw butuh
duit!”

Saya sering mendapatkan pernyataan seperti


ini. Kita harus akui, faktor kebahagiaan
seseorang itu beda - beda.

7
Discovering You!
Ada yang hanya berkontribusi, membantu, tanpa
bayaran sudah bahagia. Ada juga yang memang to
the point bahagianya, “gw.butuh.duit.”

Okay, modul ini akan membahas keduanya.


Berbisnis dengan passion, dan berbisnis dengan
realistis. Supaya adil ya! Yang penting konteksnya
sama, yaitu Happiness!
8
PASSION

9
Passion
Saya sudah berbisnis kisaran 14x. Saat ini di
LuarSekolah.com, Saya sangat enjoy dan sangat happy.
Kenapa? Karena ini Passion Saya.

Untuk pembahasan Passion, Saya sudah membuat screencast


untuk Kamu. Saya lampirkan bersama modul ini. Saya bahas
sangat tuntas disana. Lengkap dengan cara mengetahui
Passion kita. Jadi, baiknya Kamu tonton terlebih dahulu
videonya ya!

10
Keuntungan Passion
Okay, sudah dilihat kan videonya? Kita lanjut.

Saya pernah bangkrut 251 juta, di usia yang belum


20 tahun. Saat itu Saya ditipu investasi, ditipu rekan
bisnis sendiri, dicaci oleh promotor event,
pokoknya komplit! Pertanyaan muncul,

“Kenapa Saya engga kapok berbisnis?”


11
Keuntungan Passion
Saya memiliki bahan bakar yang tahan lama. Bahan
bakar Saya adalah Passion.

Sejak lama, Saya sangat menaruh minat di


Pendidikan, Management, Menulis, dan Public
Speaking. Menurut Saya, keempatnya sangat
mampu untuk membawa kebermanfaatan untuk
orang banyak.
12
Keuntungan Passion
Saya sangat passionate di 4 bidang itu. Maka dari
itu, saat ini seluruh bisnis Saya mengandung
keempat elemen tersebut.

Sampai pada satu kesimpulan, Saya memandang


Passion sangat mampu meningkatkan “daya
tahan” dalam berbisnis ataupun mengejar impian.

13
Keuntungan Passion
Saya membaca banyak buku. Sebulan, Saya bisa
menghabiskan 2 - 3 buku baik Bahasa Inggris
ataupun Indonesia. Saya melihat pola semua orang
sukses di Dunia, S-A-M-A.

Mereka Passionate!

Mau bukti?
14
Keuntungan Passion
1. Mark Zuckerberg
Mark masuk jajaran 10 orang terkaya di dunia versi
Forbes. Dari semenjak kecil, beliau passionate banget
sama yang namanya komputer. Sampai pada
akhirnya, passion itu beliau gabungkan dengan
purpose of life atau tujuan mulia hidupnya, yaitu ingin
membuat sebuah program yang bisa memungkinkan
seluruh orang di dunia berinteraksi satu sama lain.

15
Keuntungan Passion
Jadilah sekarang Facebook yang kita kenal.
Sangat memudahkan, sangat user friendly,
bahkan cocok juga buat bisnis. Keren!

“Passion + Purpose of life = Sukses yang awet!”

16
Keuntungan Passion
2. Jeff Bezos
Beliau adalah CEO Amazon. Bisnis penjualan buku
terbesar di dunia. Beliau sangat passionate tentang
literasi pengetahuan. Dan beliau menyatukan passion
dengan tujuan mulia hidupnya, yaitu ingin
memudahkan seluruh orang di dunia untuk
membaca buku, dengan fitur yang siapapun bisa
memesan buku, dan online 24 jam. Ke seluruh dunia!

17
Keuntungan Passion
Saat ini, Jeff Bezos juga bersanding dengan
Mark Zuckerberg dijajaran orang terkaya di
dunia versi Forbes. Warbiyasah!

18
Keuntungan Passion
3. B.J. Habibie
Tokoh favorit Saya ini sangat passionate dengan
pesawat. Beliau menggabungkan passion dan
tujuan mulia hidupnya, untuk membangun
Indonesia lewat dirgantara. Sampai saat ini, beliau
memiliki puluhan hak paten yang berlaku untuk
setiap pesawat yang dibuat oleh SIAPAPUN.

19
Keuntungan Passion
Artinya, per detik ini, kalau ada orang yang
membuat pesawat, dia harus membayar sekian
persen untuk Pak Habibie karena pesawat
modern, lahir dari teori beliau dan juga hak
patennya. Kebayang kan pesawat zaman
sekarang jumlahnya ada berapa?

20
Keuntungan Passion
Ketiga tokoh tersebut memakai rumus yang
sama untuk sukses.

Passion + Purpose of Life = Sukses yang awet!

21
Keuntungan Passion
Ingat baik - baik, bukan berarti Kamu sudah tahu passion,
terus berharap masalah atau kegagalan engga akan datang
menghampirimu. Ini hal keliru.

Masalah pasti datang.


Masalah datang untuk menguatkan.

Sukses dan gagal itu satu paket. Mau sukses, ya harus gagal.

22
Keuntungan Passion
Hanya saja, dengan Passion Kamu akan lebih enjoy,
lebih ngotot, lebih membara, lebih semangat, lebih
tahan banting untuk menghadapi segala
permasalahan yang datang.

Dijamin, Passion akan membuatmu bertahan


ditengah terpaan badai bisnis. Seperti yang Saya
bilang, itu bahan bakar.
23
Keuntungan Passion
Inilah keuntungan Passion, selain happy
mengerjakan apa yang kita suka, eh ternyata
uang mengekor dibelakang.

“Great Money, Will Follow Great Work!”

24
Yang Harus Kamu
Lakukan :
• Kenali lebih dalam apa passion mu? apa tujuan
mulia dalam hidupmu?
• Mulai peka dengan siapa Kamu bergaul.
Bertemanlah dengan siapapun, tapi kalau sahabatan
harus pilih - pilih. Karena Kamu terbentuk salah
satunya dengan siapa Kamu mendekatkan diri.
• Carilah orang - orang yang se-passion, se-visi,
supaya Kamu terus hidup dalam Inspirasi.

25
Yang Harus Kamu
Lakukan :
• Mulai berpikir, bagaimana passion Saya bisa
“di-uangkan”, atau menghasilkan uang.
• Pelihara komitmen untuk berbisnis.
• Jangan cengeng, terus bergerak.

26
REALISTIC

27
Realistic
Nah, bab ini akan lebih Saya bawa kedalam hal
- hal yang logis. Kalau sebelumnya banyak
berbicara tentang hati, kali ini Saya akan
banyak berbicara tentang logika. Karena Saya
juga dulu pernah memandang engga peduli
produk, yang penting barangnya laku di
pasaran. Teruskan membaca.

28
Realistic
Saya pernah berbisnis jual beli kambing,
powerbank, jersey bola, dan lain sebagainya,
yang intinya Saya engga passionate disitu, tapi
ada PASARNYA. Banyak yang mau beli, karena
ini memang lagi hits di zaman itu, saat Saya
masih awal - awal dalam berbisnis.

29
Realistic
Alhamdulillah, pundi - pundi uang terus masuk
ke dompet Saya. Saya bisa mandiri disana,
karena dagangan Saya laku terus.

Sampai pada satu titik, saat dagangan sepi, Saya


gampang jenuh. Jadilah Saya pengusaha yang
engga fokus, musiman banget.

30
Realistic
Ini bukan akibat dari Saya yang engga
passionate. Tapi memang waktu itu ilmunya
masih sedikit.

Sebenarnya, bisa saja seseorang itu


menjalankan bisnis benar - benar realistis
karena ada pasarnya. Syaratnya cuma 1 :

31
Realistic

KOMITMEN!

32
Realistic
Bisnis tanpa Passion, biasanya gampang goyah.
Maka dari itu, orang yang berbisnis berdasarkan
kebutuhan pasar, harus punya usaha lebih untuk
bisa bertahan saat gagal. Karena rentan sekali
kalau kita mengerjakan sesuatu yang bukan
passion kita, dan kita harus bertahan disitu.
Rasanya butuh perjuangan banget.

33
Realistic
Contoh gampang gini.
Saya engga suka banget (apalagi passionate) sama
Matematika. Saat Saya dihadapkan ujian Matematika,
nilai saya E alias nol. Ini kisah nyata.

Semester berikutnya, Saya mengulang pelajaran


Matematika. Lulus? Ya, Saya lulus! Tapi apa Kamu
tahu bagaimana perjuangan Saya untuk bisa bertahan?

34
Realistic
Ada teman Saya yang memang dia senang sekali
dengan Matematika. Tapi dia waktu itu dapet D,
karena dia jarang masuk, dan dia mau mengulang
supaya nilainya bagus.

Kontras sekali usaha yang Saya lakukan dengan dia.


Dia begitu menikmati, dia begitu enjoy mempelajari
hal - hal yang memang pada dasarnya dia minati.

35
Realistic
Dia engga perlu bangun malam - malam untuk
mengulang pelajaran yang engga dia paham. Tapi
Saya, harus belajar malam - malam karena engga mau
kalau sampai lupa lagi apa yang sudah dipelajari.

Saya lulus dengan nilai B-, dia lulus dengan nilai A-.
Dengan usaha yang berdarah - darah, Saya dapatnya
B-. Dia dengan santai, A-.

36
Realistic
Saya tanya langsung, “Kok lu dapet A- sih?
Perasaan santai banget…”

Dia bilang, “Lah ini mah emang gw demen
(suka) sama Matematik. Kemarin gara - gara
males aja masuk kelas, jadinya ngulang”

37
Realistic
Karena dia senang dengan Matematika.

Analogi itu masih cocok dengan bisnis.

Kamu bisa sukses tanpa passion. Bisa! Hanya saja,


Kamu membutuhkan usaha lebih untuk meraih apa
yang Kamu inginkan dari orang yang sepantaran
dan memiliki mimpi yang sama.
38
Realistic
Pertanyaannya, apa Kamu siap menerima segala
tekanan bisnis yang ada tanpa passion di hati
Kamu?

“SIAP! Yang penting laku, yang penting ada


pendapatan, bisa kaya!”

Well, this is what you have to do…


39
Yang Harus Kamu
Lakukan :
• Lakukan analisis terhadap lingkungan di
sekitarmu, bisnis apa yang lagi trend?
• Atau, kamu bisa buka sosial media maupun
portal berita untuk melihat sekarang lagi trend
bisnis apa?
• ATM, amati-tiru-modifikasi. Usahakan sebisa
mungkin, bisnis yang lagi trend itu Kamu buat
jadi lebih berbeda dari biasanya
40
Yang Harus Kamu
Lakukan :
• Kalau lagi musim Bakso yang bentuk
normalnya bulet, Kamu buat bakso kotak.
Kalau lagi musim baju branded yang mahal,
pikirkan gimana caranya baju branded yang
kamu jual bisa murah.
• Ingat, pelihara komitmen setiap saat.

41
Enaknya…
Alangkah lebih baik kalau di bisnis kita ada
passionnya, ada juga pasarnya. Ini mah pasti
sukses besar!

Kalau ada yang ingin ditanyakan dan mau


konsultasi, balas email Saya ya. Saya akan sangat
terbuka untuk Kamu. Semoga bermanfaat :)

42

Anda mungkin juga menyukai