3
Discovering You!
Saya akan membimbing Kamu, bukan hanya
untuk berbisnis mendapatkan uang, tapi juga
mendapatkan kebahagiaan. Syukur - syukur
menebar manfaat.
Untuk menjadi bahagia, kita harus menjadi diri
sendiri. Sepakat?
4
Discovering You!
Nah, materi ini akan memberikan sudut
pandang baru dalam berbisnis. Kamu bisa
bahagia dan juga kaya, tanpa harus
mengorbankan salah satunya.
5
Discovering You!
Dari sekian jalan untuk menjadi bahagia,
ternyata ada satu cara MUTLAK yang kalau
dilakukan, pasti ini akan membawa
kebahagiaan untuk diri Kamu sendiri.
Do it with passion!
6
Discovering You!
“Gw engga butuh passion passion, gw butuh
duit!”
7
Discovering You!
Ada yang hanya berkontribusi, membantu, tanpa
bayaran sudah bahagia. Ada juga yang memang to
the point bahagianya, “gw.butuh.duit.”
9
Passion
Saya sudah berbisnis kisaran 14x. Saat ini di
LuarSekolah.com, Saya sangat enjoy dan sangat happy.
Kenapa? Karena ini Passion Saya.
10
Keuntungan Passion
Okay, sudah dilihat kan videonya? Kita lanjut.
13
Keuntungan Passion
Saya membaca banyak buku. Sebulan, Saya bisa
menghabiskan 2 - 3 buku baik Bahasa Inggris
ataupun Indonesia. Saya melihat pola semua orang
sukses di Dunia, S-A-M-A.
Mereka Passionate!
Mau bukti?
14
Keuntungan Passion
1. Mark Zuckerberg
Mark masuk jajaran 10 orang terkaya di dunia versi
Forbes. Dari semenjak kecil, beliau passionate banget
sama yang namanya komputer. Sampai pada
akhirnya, passion itu beliau gabungkan dengan
purpose of life atau tujuan mulia hidupnya, yaitu ingin
membuat sebuah program yang bisa memungkinkan
seluruh orang di dunia berinteraksi satu sama lain.
15
Keuntungan Passion
Jadilah sekarang Facebook yang kita kenal.
Sangat memudahkan, sangat user friendly,
bahkan cocok juga buat bisnis. Keren!
16
Keuntungan Passion
2. Jeff Bezos
Beliau adalah CEO Amazon. Bisnis penjualan buku
terbesar di dunia. Beliau sangat passionate tentang
literasi pengetahuan. Dan beliau menyatukan passion
dengan tujuan mulia hidupnya, yaitu ingin
memudahkan seluruh orang di dunia untuk
membaca buku, dengan fitur yang siapapun bisa
memesan buku, dan online 24 jam. Ke seluruh dunia!
17
Keuntungan Passion
Saat ini, Jeff Bezos juga bersanding dengan
Mark Zuckerberg dijajaran orang terkaya di
dunia versi Forbes. Warbiyasah!
18
Keuntungan Passion
3. B.J. Habibie
Tokoh favorit Saya ini sangat passionate dengan
pesawat. Beliau menggabungkan passion dan
tujuan mulia hidupnya, untuk membangun
Indonesia lewat dirgantara. Sampai saat ini, beliau
memiliki puluhan hak paten yang berlaku untuk
setiap pesawat yang dibuat oleh SIAPAPUN.
19
Keuntungan Passion
Artinya, per detik ini, kalau ada orang yang
membuat pesawat, dia harus membayar sekian
persen untuk Pak Habibie karena pesawat
modern, lahir dari teori beliau dan juga hak
patennya. Kebayang kan pesawat zaman
sekarang jumlahnya ada berapa?
20
Keuntungan Passion
Ketiga tokoh tersebut memakai rumus yang
sama untuk sukses.
21
Keuntungan Passion
Ingat baik - baik, bukan berarti Kamu sudah tahu passion,
terus berharap masalah atau kegagalan engga akan datang
menghampirimu. Ini hal keliru.
Sukses dan gagal itu satu paket. Mau sukses, ya harus gagal.
22
Keuntungan Passion
Hanya saja, dengan Passion Kamu akan lebih enjoy,
lebih ngotot, lebih membara, lebih semangat, lebih
tahan banting untuk menghadapi segala
permasalahan yang datang.
24
Yang Harus Kamu
Lakukan :
• Kenali lebih dalam apa passion mu? apa tujuan
mulia dalam hidupmu?
• Mulai peka dengan siapa Kamu bergaul.
Bertemanlah dengan siapapun, tapi kalau sahabatan
harus pilih - pilih. Karena Kamu terbentuk salah
satunya dengan siapa Kamu mendekatkan diri.
• Carilah orang - orang yang se-passion, se-visi,
supaya Kamu terus hidup dalam Inspirasi.
25
Yang Harus Kamu
Lakukan :
• Mulai berpikir, bagaimana passion Saya bisa
“di-uangkan”, atau menghasilkan uang.
• Pelihara komitmen untuk berbisnis.
• Jangan cengeng, terus bergerak.
26
REALISTIC
27
Realistic
Nah, bab ini akan lebih Saya bawa kedalam hal
- hal yang logis. Kalau sebelumnya banyak
berbicara tentang hati, kali ini Saya akan
banyak berbicara tentang logika. Karena Saya
juga dulu pernah memandang engga peduli
produk, yang penting barangnya laku di
pasaran. Teruskan membaca.
28
Realistic
Saya pernah berbisnis jual beli kambing,
powerbank, jersey bola, dan lain sebagainya,
yang intinya Saya engga passionate disitu, tapi
ada PASARNYA. Banyak yang mau beli, karena
ini memang lagi hits di zaman itu, saat Saya
masih awal - awal dalam berbisnis.
29
Realistic
Alhamdulillah, pundi - pundi uang terus masuk
ke dompet Saya. Saya bisa mandiri disana,
karena dagangan Saya laku terus.
30
Realistic
Ini bukan akibat dari Saya yang engga
passionate. Tapi memang waktu itu ilmunya
masih sedikit.
31
Realistic
KOMITMEN!
32
Realistic
Bisnis tanpa Passion, biasanya gampang goyah.
Maka dari itu, orang yang berbisnis berdasarkan
kebutuhan pasar, harus punya usaha lebih untuk
bisa bertahan saat gagal. Karena rentan sekali
kalau kita mengerjakan sesuatu yang bukan
passion kita, dan kita harus bertahan disitu.
Rasanya butuh perjuangan banget.
33
Realistic
Contoh gampang gini.
Saya engga suka banget (apalagi passionate) sama
Matematika. Saat Saya dihadapkan ujian Matematika,
nilai saya E alias nol. Ini kisah nyata.
34
Realistic
Ada teman Saya yang memang dia senang sekali
dengan Matematika. Tapi dia waktu itu dapet D,
karena dia jarang masuk, dan dia mau mengulang
supaya nilainya bagus.
35
Realistic
Dia engga perlu bangun malam - malam untuk
mengulang pelajaran yang engga dia paham. Tapi
Saya, harus belajar malam - malam karena engga mau
kalau sampai lupa lagi apa yang sudah dipelajari.
Saya lulus dengan nilai B-, dia lulus dengan nilai A-.
Dengan usaha yang berdarah - darah, Saya dapatnya
B-. Dia dengan santai, A-.
36
Realistic
Saya tanya langsung, “Kok lu dapet A- sih?
Perasaan santai banget…”
Dia bilang, “Lah ini mah emang gw demen
(suka) sama Matematik. Kemarin gara - gara
males aja masuk kelas, jadinya ngulang”
37
Realistic
Karena dia senang dengan Matematika.
41
Enaknya…
Alangkah lebih baik kalau di bisnis kita ada
passionnya, ada juga pasarnya. Ini mah pasti
sukses besar!
42