Bab 3
Bab 3
PEMBAHASAN
21
Salah seorang saksi mata yang tidak ingin namanya disebutkan
membenarkan informasi tentang lift jatuh tersebut. Pria tersebut
menginfokan bahwa ada lift jatuh dari lantai tujuh ke lantai tiga, sebelum
sampai tujuan lift tersebut jatuh karena tali sling-nya putus. kata pria
berkacamata itu. Dia menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada pukul
10.00 WIB dan di dalam lift yang terjatuh itu terdapat tiga orang yang
kemudian menjadi korban. Dua orang di antaranya adalah karyawan Nestle,
DS dan KA, satu orang lagi berinisial AR. DS dan KA diketahui meninggal
dunia, Sementara itu AR diketahui mengalami luka berat. Korban langsung
dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Jalan TB simatupang.
22
Temuan selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans RI Nomor: PER.03/Men/1999
tentang syarat keselamatan dan kesehatan kerja lift pengangkut barang
serta orang) bahwa teknisi yang melaksanakan perbaikan harus memiliki
sertifikasi dari Kemenakertrans. Namun, dua teknisi tersebut tidak
memiliki izin atau kualifikasi untuk melaksanakannya, Dua teknisi
berinisial SF dan HR melaksanakan perbaikan lift tersebut berdasarkan
surat perintah yang dikeluarkan Direktur Utama PT Eltek Indonutama
berinisial SM.
Tujuan dari mengganti governoor rope dari yang seharusnya 8
milimeter menjadi 6 milimeter oleh PT Eltek Indonutama adalah untuk
mengambil keuntungan. Penyidik akhirnya menetapkan tiga orang
sebagai tersangka terkait insiden jatuhnya lift di Gedung Arkadia, yang
menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu luka berat. Ketiga
tersangka itu adalah Direktur PT Eltek Indonutama berinisial SM, dan dua
orang teknisi SF dan HR. Mereka dijerat Pasal 359 dan 360 KUHP terkait
kelalaian.
23
3.3 DAMPAK KERUSAKAN
Dampak dari insiden jatuhnya lift di Tower B Gedung Nestle
Kompleks Perkantoran Arcadia, Jalan TB Simatupang, Kebagusan, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan, yaitu memakan dua orang korban jiwa dan satu
orang mengalami luka berat. Kejadian tersebut menyebabkan para
karyawan diliburkan keesokan harinya. Lalu, kerusakan fisik yang
ditimbulkan adalah lepasnya main rope atau tali utama, dan hanya sebagian
kecil kerusakan terjadi pada atap lift. Lift tersebut akhirnya ditutup dan tidak
dapat difungsikan untuk sementara waktu, sehingga hanya terdapat satu lift
di bagian tengah gedung untuk dapat dioperasikan bagi karyawan Nestle.
24