Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL

DESA PENDOWO
KECAMATAN KRANGGAN
Pada Tanggal : 24 Agustus 2018

A. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak,terutama pada kelompok yang paling rentan
kesehatan yaitu ibu hamil,bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan masih
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu penurunan
AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan Buku KIA dilakukan melalui
Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan
kualitas pelayanan.Selain itu Buku KIA dapat juga dipakai sebagai alat pemantau kesehatan ibu
dan anak, serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.

Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak dilakukan
melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan
kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan penyuluhan semacam ini bermanfaat
untuk menangani kasus per kasus namun memiliki kelemahan diantaranya:

- Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang dialami saat
konsultasi.
- Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan kepada ibu
hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja.

- Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.

Berkaitan dengan hal tersebut dibutuhkan sarana pembelajaran yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan kesehatan bagi ibu hamil.

Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman
antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan .

B. TUJUAN
UMUM
1. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,sikap dan perilaku ibu hamil tentang kehamilan,
perawatan kehamilan,persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir dan KB pasca
persalinan.
2. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibu hamil) dan
antar ibu hamil dengan petugas kesehatan tentang kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir dan KB paska persalinan.
KHUSUS
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan ibu hamil mampu :
1. Memahami tentang kelas ibu hamil
2. Mengetahui apa saja tanda-tanda kehamilan
3. Memahami tentang kehamilan
4. Memahami perubahan tubuh selama kehamilan
5. Memahami apa yang harus dilakukan ibu hamil
6. Memahami tentang gizi ibu hamil

C. TEMPAT DAN WAKTU


Tempat dan waktu penyelenggaraan pertemuan Kelas Ibu Hamil dilaksanakan pada :
1. Hari : Jumat
2. Tanggal : 24 Agustus 2018
3. Jam : 09.00 WIB s/d selesai
4. Tempat: Rumah Bidan Desa Pendowo

D. PESERTA
Peserta pertemuan Kelas Ibu Hamil sebanyak 6 orang terdiri dari :
1. Ibu Hamil sebanyak : 6 orang
2. Petugas Puskesmas Kranggan sebanyak : 1 orang

E. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan pertemuan dibiayai dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Tahun Anggaran 2018.

F. METODE
Metode pelaksanaan pertemuan menggunakan metode :
1. Curah pendapat
2. Ceramah dan tanya jawab
3. Diskusi
4. Partisipasif dan Praktek
G. HASIL PERTEMUAN
Kegiatan Kelas Ibu Hamil diadakan 1 bulan 1 kali. Kegiatan dimulai jam 9. Ibu-ibu
peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan juga merasa senang mengikuti kegiatan kelas ibu
hamil. Interaksi dan berbagi pengalaman dapat terjalin diantara ibu-ibu hamil.Pemahaman ibu
tentang perawatan kehamilan,persalinan dan nifas meningkat dilihat dari rata-rata antara hasil pre
test dan hasil post test yang meningkat.
Materi dalam pertemuan Kelas Ibu Hamil meliputi:
1. Kehamilan, Perubahan Tubuh dan Keluhan
Menjelaskan tentang apa kehamilan itu dan proses terjadinya kehamilan
Kehamilan adalah masa di mana terdapat janin didalam rahim seorang
perempuan, yang di dahului dengan terjadinya pembuahan yaitu pertemuan antara
sel sperma laki laki dan sel telur yang di hasilkan indung telur
- Menjelaskan tentang perubahan tubuh ibu selama kehamilan
Perubahan tersebut terdiri dari : perubahan payudara, peningkatan berat badan,
kram perut, sering buang air kecil, sembelit / susah buang air besar, mengidam,
mual dan muntah
2. Menjelaskan tentang keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya
Keluhan umum ibu hamil yang sering terjadi seperti keputihan cara mengatasinya
dengan menjaga kebersihan alat kelamin dan menggunakan celana dalam yang
bersih dan kering, keluhan nyeri pinggang cara mengatasinya dengan berolah raga
usahakan tubuh dalam posisi normal sebaiknya berbaring miring ke kiri jaga sikap
tubuh saat duduk dengan punggung selalu lurus, ganjal belakang punggung
dengan bantal, jangan berdiri terlalu lama, keluhan kram kaki diatasi dengan
meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi kalsium dan magnesium senam
hamil secara teratur luruskan kaki, keluhan pembengkakan di kaki diatasi dengan
mengurangi makanan yang banyak mengandung garam dan sering mengangkat
kaki agar cairan di kaki mengalir ke bagian atas tubuh.

3. Menjelaskan tentang apa saja yang perlu dilakukan oleh ibu hamil

Pemeriksaan rutin meliputi : periksa kehamilan , timbang BB, minum FE,


imunisasi TT, minta nasehat kepada petugas kesehatan tentang gizi selama hamil
- Memberikan pendkes tentang gizi ibu hamil termasuk pemberian tablet tambah
darah untuk penanggulangan Anemia
Menjelaskan tentang Triguna makanan yg terdiri dari sumber zat tenaga, pengatur
dan pembangun. Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi makanan yang kaya zat
besi asam folat dan vit B dan vit C, dan wajib minum tambah darah sehari satu
tablet untuk mencegah anemia ibu hamil.

4. Perawatan Kehamilan
Menjelaskan tentang kesiapan psikologis menghadapi kehamilan
Kesiapan dan kesehatan psikologis amat penting untuk menghadapi proses
persalinan,memicu produksi ASI juga mempengaruhi proses perkembangan otak
janin dan membawa dampak pada emosi serta perilaku anak setelah lahir.
Menjelaskan tentang hubungan suami istri selama kehamilan
Hubungan suami istri boleh dilakukan saat hamil pada ibu dalam keadaan sehat.
Hubungan seksual saat hamil bermanfaat sebagai persiapan bagi otot otot panggul
untuk menghadapi proses persalinan
Menjelaskan tentang obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil
Membiasakan untuk selalu memberitahu petugas kesehatan bahwa ibu dalam
keadaaan hamil agar mendapat obat yang aman untuk kehamilan , berkonsultasi
dengan dokter dahulu sebelum mengkonsumsi obat tradisional
Menjelaskan tentang tanda bahaya kehamilan
Terdiri dari : perdarahan, bengkak di kaki tangan dan wajah disertai sakit kepala
yang hebat, demam tinggi, keluar ketuban sebelum waktunya, gerakan bayi
berkurang atau tidak bergerak sama sekali,muantah terus dan tidak mau makan
Menjelaskan tentang perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi ( P4K )
Yaitu : tanggal perkiraan persalinan harus jelas, tempat persalinan dan penolong
persalinan sudah ditentukan, sudah mempunyai tabungan untuk biaya persalinan,
transportasi di siapkan pada saat persalinan, menyiapkan donor darah hidup jika
sewaktu waktu diperlukan, menyiapkan kebutuhan persalinan seperti pakaian ibu
dan bayi.

5. Evaluasi akhir dari materi yang sudah disampaikan


6. Senam Hamil

H. KESIMPULAN
- Dengan mengikuti kelas ibu hamil diharapkan ibu-ibu dapat lebih memahami tentang
kehamilan beserta perawatannya
- Dengan mengikuti kelas ibu hamil diharapkan ibu hamil dapat merencanakan
persalinan dengan baik dan komplikasi persalinan dapat dicegah sedini mungkin

I. PENUTUP
Laporan hasil pertemuan Kelas Ibu Hamil dibuat, sebagai bahan laporan atas pelaksanaan
kegiatan pertemuan Kelas Ibu Hamil di Desa Pendowo Kecamatan Kranggan.

Kranggan, 24 Agustus 2018


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kranggan Pelaksana

drg. Sari Savitri D Sri Ariyani , Amd.Keb


NIP. 19660106 199403 2 003 NIP. 19730114 200501 2009
KERANGKA ACUAN KELAS IBU HAMIL
DESA PENDOWO
KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG
TANGGAL 24 AGUSTUS 2018

I. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak,terutama pada kelompok yang paling rentan
kesehatan yaitu ibu hamil,bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan masih
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu penurunan
AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan Buku KIA dilakukan melalui
Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan
kualitas pelayanan.Selain itu Buku KIA dapat juga dipakai sebagai alat pemantau kesehatan ibu
dan anak, serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.

Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak dilakukan
melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan
kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan penyuluhan semacam ini bermanfaat
untuk menangani kasus per kasus namun memiliki kelemahan diantaranya:

- Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang dialami saat
konsultasi.
- Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikan kepada ibu
hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja.

- Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.

Berkaitan dengan hal tersebut dibutuhkan sarana pembelajaran yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan kesehatan bagi ibu hamil.

Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman
antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan .

II. TUJUAN
UMUM
1. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,sikap dan perilaku ibu hamil tentang kehamilan,
perawatan kehamilan,persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir dan KB pasca
persalinan.
2. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibu hamil) dan
antar ibu hamil dengan petugas kesehatan tentang kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir dan KB paska persalinan.

KHUSUS
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan ibu hamil mampu :
1.Memahami tentang kelas ibu hamil
2.Mengetahui apa saja tanda-tanda kehamilan
3.Memahami tentang kehamilan
4.Memahami perubahan tubuh selama kehamilan
5.Memahami apa yang harus dilakukan ibu hamil
6.Memahami tentang gizi ibu hamil
III. PESERTA
Kelas Ibu Hamil terdiri dari ibu hamil dengan usia kehamilan 4 bulan sampai 9 bulan di wilayah
Desa Pendowo Kecamatan Kranggan

IV. FASILITATOR
Fasilitator berasal dari Puskesmas Kranggan Kecamatan Kranggan yang merupakan bidan
pembina wilayah Desa.

V. MATERI
Materi yang diberikan adalah Proses terjadinya kehamilan, perubahan fisiologis ibu hamil,
Keluhan umum yang biasa muncul pada ibu hamil dan cara mengatasinya, hal hal yang harus
dilakukan oleh ibu hamil dan perawatan ibu hamil serta kebutuhan ibu hamil serta senam hamil.

VI. TEMPAT DAN WAKTU


Kelas Ibu Hamil dilaksanakan di Balai Desa Pendowo pada hari Jumat tanggal 24 Agustus 2018
dimulai pada pukul 09.00 WIB.

VII. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan pertemuan dibiayai dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun
Anggaran 2018.

VIII. METODE
Metode pelaksanaan pertemuan menggunakan metode :
1. Curah pendapat
2. Ceramah dan tanya jawab
3. Diskusi
4. Partisipasif dan Praktek

IX JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Desa Pendowo adalah sebagai berikut :

No Waktu Uraian Petugas

Pembukaan
1 09.00 – 09.30 WIB Fasilitator
Pengenalan Kelas bumil

2 09.30 – 10.00 WIB Pretest Fasilitator

3 10.00 – 11.00 WIB Penyampaian materi dan diskusi Fasilitator

4 11.00 – 11.30 WIB Post Test Fasilitator

5 12.30 – 12.00 WIB Senam hamil Fasilitator

6 12.00 Penutup Fasilitator

IX. PENUTUP
Demikian laporan hasil pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Desa Pendowo Kecamatan
Kranggan, semoga bermanfaat.

Kranggan, 24 Agustus 2018


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kranggan Pelaksana

drg. Sari Savitri D Sri Ariyani, Amd. Keb


NIP. 19660106 199403 2 003 NIP. 19730114 200501 2009

Anda mungkin juga menyukai