Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

PERALATAN DIAGNOTIK LANJUT

“TUGAS UTS”

FAJRI MULYADI
1702012

DOSEN : Ayu Hendra, M.Pd.T

TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKES SITEBA PADANG
2018/2019
1. Jelaskan cara kerja Cardiotocography (CTG)?

CTG adalah alat khusus yang digunakan untuk memantau denyut jantung janin dan kontraksi rahim.
Tindakan ini bisa melihat adanya gangguan perkembangan janin sebelum atau selama persalinan.
Jika ditemukan perubahan denyut jantung janin dan kontraksi rahim, dokter segera melakukan pertolongan
medis.

Cara Kerja Cardiotocography (CTG)


CTG berupa dua piringan kecil yang memiliki fungsi berbeda. Satu piringan berfungsi mengukur
denyut jantung janin, sedangkan yang lain berfungsi mengukur tekanan pada perut. Selama tes, alat ini
ditempelkan ke permukaan perut menggunakan ikat pinggang elastis yang dilingkarkan pada perut ibu hamil
.Tes ini membantu dokter mengetahui kapan ibu hamil mengalami kontraksi beserta kekuatannya.

Alat CTG mengeluarkan hasil berupa grafik sesuai denyut jantung janin dan kontraksi rahim.
Denyut jantung janin normal adalah sekitar 110 – 160 kali per menit. Apabila hasil CTG menunjukkan lebih
rendah, bisa jadi ada masalah pada janin. Kontraksi palsu pada trimester ke-3 kehamilan bisa dideteksi lewat
tes CTG. Ibu hamil tidak perlu khawatir dengan CTG karena tes ini tidak menggunakan radiasi.

2. Jelaskan perbedaan USG 2 dimensi, USG 3 dimensi, USG 4 dimensi dan lengkapi dengan gambar?
a) USG 2 Dimensi (2D)

- Menghasilkan gambar janin 2D dalam bentuk foto. Gambar 2D ini tidak terlalu tampak
jelas atau buram sehingga sulit dipahami oleh orang awam tanpa bantuan penjelasan dari
tenaga medis.
- Bila dilakukan dengan seksama oleh orang yang memang ahli menggunakan mesin USG
2D, hasil foto tetap dapat memberikan informasi yang baik mengenai kondisi kehamilan
Anda.
- Umumnya tersedia di puskesmas, poliklinik atau tempat praktek bidan.
b) USG 3 Dimensi (3D)

- Mengahasilkan gambar janin 3D dalam bentuk foto. Gambar 3D lebih dapat 'ditangkap'
oleh orang awam.
- Mampu memberikan gambaran yang lebih jelas dari kondisi pada setiap tahapan
perkembangan yang telah dicapai janin.
- Paling banyak ditemui di ruang praktek dokter kandungan dan rumah sakit bersalin. Hasil
foto USG 3D juga yang biasanya menjadi foto pertama si kecil yang dimiliki (dan
dipamerkan!) calon orang tua muda saat ini.

c) USG 4 Dimensi

- Menghasilkan gambar bergerak dalam bentuk rekaman CD (compact disc) yang merekam
setiap gerakan janin saat dilakukan USG. Anda dapat melihat janin di dalam rahim dengan
jelas seperti sedang melihat video dengan kecepatan bervariasi tergantung kualitas alat USG
4D yang digunakan.
- Mampu mendeteksi kelainan genetik secara dini termasuk melakukan pengukuran terhadap
sejumlah faktor 'penanda' kondisi janin pada usia 11-14 minggu.
- Karena bisa memberi gambar yang jelas, USD 4D biasa dimanfaatkan juga oleh calon
orang tua untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
- Belum dimiliki oleh semua rumah sakit dan biayanya relatif tinggi.
3. Jelaskan fungsi dan bagian- bagian audiometri?
Audiometer adalah suatu alat diantara berbagai macam alat kesehatan yang digunakan untuk
memeriksa kepekaan pendengaran atau sering disebut dengan ambang pendengarn.
a. Kabel jack
Merupakan colokan listrik motor dc yang banyak di guanakan pada peralatan adaptor atau
power supply.
b. Kabel control pada audiometer
Berfungsi untuk mengontrol masukan lisrik pada alat audiometer
c. Lampu pilot
Berfungsi untuk lampu pilot merupakan sebuah lampu LED yang biasa digunakan sebagai
lampu indikator dalam rangkaian sebuah alat atau mesin.
d. Careieage
Berfungsi sebagai perawatan alat audiometry
e. Kertas audiogram
Berfungsi sebagai print hasil pendengaran dari alat audiometry
f. Hands swich
Berfungsi sebagai sebagai saklar pada alat audiometry
g. Fiber pen
Berfunhgsi sebagai
h. Earphone
Berfungsi sebagai menyalurkan bunyi yang sudah di hasilkan ke telinga pasien yang tengah
di periksa pendengarannya.

4. Jelaskan prinsip kerja stress test monitor dan perbedaan dengan elegtrokardiogram (ECG)?

Stress test monitor adalah tes doagnostik kardiovaskular di gunakan untuk menentukan
seberapa baik jantung bekerja dan merespon stress eksternal.
Prinsip kerja nya adalah treadmill bergerak dengan banteuan penggerak motor. Treadmill
akan berlangsung 20-40 menit speed dinaikkan secara perlahan dan menambah kemiringan
(hudrolik)
Tes ini dilakukan oleh dokter jantung atau teknisi terlatih, pertama di mulai dengan meletakkan
elektroda di dada yang telah di bersihkan
Sebelumnya, untuk memastikan kontak langsung. Sebelum tes pasien di berikan intruksi yang
jelas tentang meprsiapkan nya. Sebelim tes di mulai dengan statisik jantung pasien di catatat
sehingga dokter dapat membandingan hasil sebelum dan sesudah test.
Selama pengujian, ketika pasien berjalan di treadmill pada tingkat yang semakin cepat, detak
jantung, tekanan darah, dan elektrokardiogram semua dipantau, dan setiap perubahan sebagai akibat
dari aktivitas dan stres tubuh meningkat levelnya, dicatat. Tingkat aktivitas yang dilakukan pasien
selama tes akan meningkat saat treadmill bergerak lebih cepat. Di beberapa titik selama pengujian,
dokter mungkin meminta pasien untuk bernapas ke dalam tabung selama beberapa saat untuk
mengukur jumlah udara yang mampu ia tarik selama kegiatan. Meskipun pasien diminta untuk terus
berolahraga selama dia bisa, penting untuk menginformasikan teknisi atau dokter jika ada gejala
yang tidak normal seperti nyeri dada, lengan sakit,atau pusing muncul. Fasilitator tes juga akan
menghentikan tes jika dianggap perlu berdasarkan hasilnya.

Setelah pasien berhenti berolahraga, ia akan diminta untuk beristirahat dengan duduk atau
berbaring. Pada titik ini, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali dicatat.
Pasien harus menyediakan waktu setidaknya 60 menit untuk tes jantung treadmill. Tes itu
sendiri akan memakan waktu kurang dari 12 menit atau paling cepat 7 menit, tetapi ada persiapan
yang dilakukan sebelum itu yang mungkin memakan waktu. Hanya untuk memastikan, pasien harus
menghindari membuat jadwal lain sebelum dan sesudah tes.

Elektrokardiogram (EKG
Elektrokardiogram (EKG) adalah tes sederhana untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik
jantung. Tes ini menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik yang disebut elektrokardiograf.
Elektrokardiograf akan menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang ditampilkan pada layar
pemantau.
EKG tidak menyakitkan karena tanpa pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif). Dokter
akan menempelkan elektrode, umumnya berjumlah 10 atau 12 buah, berbahan plastik dan berukuran
kecil, di dada, lengan, dan tungkai. Elektrode disambungkan dengan kabel-kabel ke mesin
elektrokardiograf. Aktivitas kelistrikan jantung kemudian diukur dan dicetak oleh mesin EKG, serta
diinterpretasi oleh dokter sebagai penunjang diagnosis.
Elektrokardiogram (EKG) umumnya berlangsung 5-8 menit. Tes ini bisa dilakukan di rumah sakit
atau klinik yang memiliki fasilitas pemeriksaan EKG, dan pengerjaannya biasa dilakukan oleh
perawat. Sebelum berbaring di tempat tidur pasien akan diminta untuk melepaskan pakaian atas,
serta melepas aksesoris atau benda yang terdapat dalam kantong pakaian yang mungkin dapat
mempengaruhi hasil pemeriksan.
Setelah berbaring di tempat tidur, elektrode-elektrode akan ditempelkan di dada, lengan, dan tungkai
pasien. Hindari berbicara dan menggerakkan anggota tubuh karena dapat mengacaukan hasil tes.
Tiap kabel elektrode tersambung ke mesin EKG dan akan merekam aktivitas kelistrikan
jantung. Dokter akan menginterpretasi aktivitas kelistrikan jantung berdasarkan gelombang yang
ditampilkan di layar pemantau dan akan dicetak pada kertas.
5. Jelaskan fungsi- fungsi dari electroencephalograf (EEG)?
Elektroenchephalography (EEG) adalah salah satu tes yang dilakukan untuk mengukur
aktivitas kelistrikan dari otak untuk mendeteksi adanya kelainan dari otak. Tindakan ini
menggunakan sensor khusus yaitu elektroda yang dipasang di kepala dan dihubungkan melalui kabel
menuju komputer.

. Cara Kerja Electroenchephalography (EEG)

Aktivitas listrik dari otak penderita direkam oleh elektroda perak yang dipasang oleh
teknisi yang terlatih pada kulit kepala. Elektroda ini dihubungkan secara berpasangan diatas
bagian otak yang berdekatan sehingga arus terdeteksi oleh satu elektroda, akan berbeda yang
terdeteksi oleh elektroda pasangannya, perbedaan voltase ini akan menggerakkan pena. Jika
pada bagian otak bermuatan negative dan satunya lagi pada bagian otak bermuatan positif,
pena akan bergerak ke bawah. Jika situasinya terbalik, pena akan bergerak ke atas. Jika tidak
ada arus dari kedua bagian otak di bawah elektroda mempunyai arus yang sama, pena akan
menggambar garis datar. Biasanya ada 8 pena berurutan dan rangkaian akhir dari garis ini
mengukur baik kekuatan fluktuasi perbedaan voltase maupun frekuensi. Pemeriksaan ini
berlangsung selama 45-47 menit dan menghasilkan gambar gelombang otak selama 5 menit.
Jika seseorang tegang, EEG akan menunjukkan pola pengaktifan yang tidak sinkron dan
bervoltase rendah. Meski demikian, pola ini mirip dengan pola pada orang yang tenang, yang
melakukan tugas mental seperti menghitung. Dengan demikian bila seseorang tegang ketika
melakukan tes EEG, EEG hanya menunjukkan otak terangsang tetapi tidak menunjukkan apa
yang merangsangnya.

6. Buat block diagram pengambilan sinyal EMG beserta penjelasan bagian bagian blok tersebut?
BLOK DIAGRAM EMG

 Subject
Subject itu sendiri adalah pasien atau kepala pasien

 EMG elektroda
Elektroda perekaman EMG permukaan dan intramuskuler. Ada dua jenis EMG: EMG permukaan
dan EMG intramuskuler. EMG Permukaan menilai fungsi otot dengan mencatat aktivitas otot dari
permukaan di atas otot pada kulit. Elektroda permukaan hanya mampu memberikan penilaian
terbatas pada aktivitas otot.

 Amplifier
Berfungsi sebagai penguat rangkaian EMG yang bercatu daya besar
 Filter
Berfungsi sebagai penyaring aliasing yang masuk ke motor
 AD conferter
Berfungsi sebagai dari ADC atau Analog To Digital Converter adalah untuk menjembatani
pemrosesan data berupa sinyal analog oleh sistem digital.
 Bandstop filter
Befungsi sebagai filter atau penyaring frekuensi yang melewatkan sinyal frekuensi dalam rentang
frekuensi tertentu yaitu melewatkan sinyal yang berada diantara frekuensi batas bawah hingga
frekuensi batas atasnya.
 Bandpass filter
Berfungsi meneruskan sinyal bandstop filter yang berada dibawah frekuensi
 Rectifier
Berfungsi sebagai mengubah arus band pass filter ke arus dc (searah)
 Lowpass filter
Berfungsi sebagai meneruskan sinyal frekuensi nya yang berada di bawah frekuensi alat EMG dari
rectifier ke EMG amplitudo

 EMG amplitude
Kita dapat melihan jumlah dan perbedaan potensial listrik dan otot yang berkaitan dengan semua
unit aktif di sekitar elektroda pada kulit.

CARA PEMASANGAN

A. Pemasangan secara unipolar. B. Pemasangan secara bipolar

7. Sebutkan posisi electrode sadapan prekardial saat penggunaan holter monitor?


Posisi sejumlah elektroda yang dipasangkan di dada akan dihubungkan ke alat yang
berfungsi menyimpan informasi mengenai aktivitas listrik jantung selama periode perekaman. Alat
ini menggunakan elektroda yang dipasangkan di dada yang dihubungkan ke alat yang berfungsi
menyimpan informasi mengenai aktivitas listrik jantung selama periode perekaman.

Anda mungkin juga menyukai