1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
HAKEKAT ANAK USIA DINI
PENGERTIAN ANAK USIA DINI
Menurut National Assosiation Education for Young Children (NAEYC), Anak Usia Dini
adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0 – 8 tahun.
Anak usia dini adalah a unique person (individu yang unik) di mana ia memiliki pola
pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio-emosional, kreativitas, bahasa
dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.
1. Aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, social, emosional, dan kognitif satu sama
lain saling terkait secara erat.
2. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan.
3. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar
bidang perkembangan dari masing-masing fungsi.
4. Pengalaman pertama anak memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap
perkembangan anak.
5. Perkembangan berlangsung kea rah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih
meningkat.
6. Perkembangan dan belajar terjadi dipengaruhi oleh konteks social dan cultural yang
majemuk.
7. Anak adalah pembelajar aktif.
8. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan
lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun social tempat anak tinggal.