123

BAB 5
EVALUASI

A. Evaluasi Pelaksanaan MAKP Primer

Dalam pelaksanaan penerapan MAKP ini, kami dari kelompok masih merasakan
adanya pelaksanaan yang belum optimal khususnya dalam aplikasi peran yang
diemban baik sebagai kepala ruangan, perawat primer maupun perawat associate.
Hal ini disebabkan karena :
a. Kurangnya kemampuan menguasai
situasi ruang rawat yang berhubungan dengan prsedural dan kebijakan rumah
sakit.
b. Kurangnya rasa percaya diri untuk
mengambil keputusan berkenaan dengan masalah klien serta tugas yang harus
ditanggung dari masing-masing peran.
c. Kurang efektifnya sistem serah
terima dalam pemindahan pasien dari ruangan lain karena kondisi klien
sebelum pemindahan belum terdokumentasi secara optimal, sehingga
kelanjutan asuhan keperawatan yang diberikan kurang terkoordinasi dengan
baik.

B. Sentralisasi obat
Dalam pelaksanaan sentralisasi obat sudah berjalan dengan baik, distribusi obat
berjalan lancar dan tepat waktu, pendokumentasian pemberian obat dilakukan
dengan benar, pasien puas dengan hasil pelayanan sentralisasi obat, kemudahan
perawat mengontrol pemberian obat. Namun ada yang belum dilakukan yaitu
lembar informed consend dan blanko serah terima obat belum dilaksanakan
secara optimal.

C. Dokumentasi Asuhan keperawatan

Dokumentasi asuhan keperawatan sudah dilakukan dengan baik. Namun perlu
dilakukan peningkatan kualitas dalam melakukan pendokumentasian asuhan
keperawatan yang sesuai dengan standar asuhan keperawatan agar didapatkan
dokumentasi asuhan keperawatan yang lengkap, jelas, dan tercapai dokumentasi
keperawatan yang berisikan informasi yang relevan, efektif, efisien. Kelemahan
dalam pendokumentasian asuhan keperawatan adalah belum semua perawat
 124

mengisi format asuhan keperawatan dengan lengkap, sehingga masih didapatkan

kekurangan dalam menggali data yang tepat dan akurat serta relevan.

D. Supervisi keperawatan
Supervisi Keperawatan sudah berjalan dengan baik. Namun perlu ditingkatkan
terutama supervisi sesuai dengan struktur organisasi yang ada di ruang
perawatan. Meliputi supervisi Kepala Ruangan terhadap PP dan PA. Yang
berjalan selama ini supervisi dari manajemen Rumah Sakit secara umum, belum
banyak mengarah pada supervisi sesuai struktur organisasi Ruangan.

E. Timbang terima
Dalam pelaksanaan timbang terima pasien semua perawat yang telah dan akan
bertugas dinas sudah mengikuti kegiatan timbang terima dengan baik pada saat
pergantian shift. Namun demikian yang perlu ditingkatkan adalah timbang terima
tidak hanya diruang perawatan tetapi dapat dilakukan diruangan pasien, sehingga
pasien dapat mengetahui apa kegiatan yang akan dilakukan perawat dan asuhan
keperawatan apa yang akan pasien dapatkan dan dapat mengetahui perawat yang
akan bertanggung jawab untuk merawatnya. Sudah ada peran kepala ruangan
dalam memfasilitasi kreatifitas perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.

F. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan sudah dilaksanakan diruangan. Dalam pelaksanaannya ronde
keperawatan dapat berjalan dengan baik, namun perlu peningkatan terutama
dalam penentuan kasus ronde perlu lebih intensif lagi diskusi. Dengan
pelaksanaan ronde keperawatan dapat meningkatkan kreatifitas dan kegiatan
forum ilmiah khususnya dibidang keperawatan karena dengan pelaksanaan ronde
keperawatan akan ditunjukkan kegiatan ilmiah keperawatan dalam melaksanakan
asuhan keperawatan. Dalam kegiatan ronde keperawatan ini semua personil
dalam organisasi keperawatan Ruang Mawar dapat melaksanakan perannya
dengan baik, meskipun pada awal kegiatan ronde keperawatan masih mengalami
hambatan. Hambatan yang dihadapi mahasiswa adalah belum optimal dalam
pemahaman ronde keperawatan, termasuk seting ruangan dan tahap-tahap dalam
pelaksanaan ronde keperawatan. Namun hal ini dapat diatasi setelah dilakukan
pengarahan oleh pembimbing akademik dan pembimbing lahan.
 125

G. Evaluasi Discharge Planning

Discharge planing sudah dilaksanakan di ruang Mawar. Perawat yang bertugas
sudah menjalankan pengkajian rencana pemulangan pada pasien yang akan
pulang. Kegiatan ini dimulai pada saat pasien MRS, sehingga hasil asuhan
keperawatan dapat dilanjutkan pasien dan keluarga di rumah nantinya. Semua
kegiatan discharge planing sudah diaplikasikan termasuk, persiapan yang
dilakukan pada saat pasien MRS, pendidikan kesehatan terkait dengan kasus dan
masalah-masalah pasien, antara ain : informasi tentang diet, aktivitas dan
istirahat, minum obat teratur, perawatan diri dan kontrol secara teratur. Telah
dilakukan dokumentasi terkait kegiatan discharge planing.

H. Evaluasi Kinerja Perawat

Dalam praktik profesi manajemen ini telah dilakukan aplikasi MAKP. Dimana
dalam pelaksanaan MAKP ini kinerja perawat dievaluasi demikian juga kepuasan
pasien berkaitan dengan kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan
pada pasien. Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan kuisioner yang telah
disebarkan kepada pasien saat MRS dan saat pulang dapat diketahui bahwa
hampir keseluruhan pasien yang dirawat di Ruang Mawar menyatakan puas
dengan asuhan keperawatan yang diberikan dan pasien menilai positif dengan
kinerja perawat. Dari hasil angket yang masih perlu ditingkatkan kinerja perawat
adalah dari segi komunikasi perawat, terutama dalam memperkenalkan diri dan
mengorientasikan pasien dengan lingkungan rumah sakit. Dalam pelaksanaan
MAKP ini semua perawat yang bertanggung jawab telah menjalankan perannya
masing-masing, yaitu :
1. Kepala Ruangan : Melaksanakan peran dan fungsinya
dengan baik.
2. PP 1 : Melaksanakan peran dengan
baik
3. PP 2 : Melaksanakan peran dengan
baik
4. PP 3 : Melaksanakan peran dengan baik
5. PA 1.1 : Melaksanakan peran dengan baik
6. PA 1.2 : Melaksanakan peran dengan
baik
7. PA 1.3 : Melaksanakan peran dengan baik
 126

8. PA 2.1 : Melaksanakan peran dengan baik

9. PA 2.2 : Melaksanakan peran dengan
baik
10. PA 2.3 : Melaksanakan peran dengan
baik
11. PA 3.1 : Melaksanakan peran dengan baik
12. PA 3.2 : Melaksanakan peran dengan
baik
13. PA 3.3 : Melaksanakan peran dengan
baik
Jadi meskipun masih ada yang perlu ditingkatkan secara keseluruhan kinerja
perawat dapat dinyatakan baik karena semua personil sudah menjalankan tugas
sesuai dengan peran dan fungsinya.