Tips Menata Taman Halaman Depan Rumah

by janiart on July 06, 2018 in Desain, Tanaman Hias, Tips

Halaman depan rumah bisa kita ibaratkan sebagai wajah rumah kita, bagaimana anda menata taman depan
rumah anda bahkan bisa menunjukkan karakter penghuninya. Taman depan rumah yang kaya aka berbagai
jenis tanaman (semusim, tanaman keras, semak berbunga, dan pepohonan kaya warna) dapat menciptakan
pemandangan lanskap yang subur yang menjadi lokasi sejuk dan mengundang sepanjang tahun.

Mulailah menata halaman depan rumah Anda dengan beberapa tips dan teknik sederhana ini. Anda bisa
saja merombak seluruh penampakan halaman depan dalam satu waktu renovasi atau menjadikannya
pekerjaan yang bekelanjutan dalam beberapa waktu. Lanskap taman yang direncanakan dengan akan
menghasilkan taman lanskap yang bertahan hingga beberapa dekade.

1. Pilih tanaman dan jangan berlebihan

Menanam begitu banyak jenis tanaman di halaman depan rumah hanya akan menjadikannya tampak semak
dan membutuhkan perawatan yang intensif agar ia tampat tetap menarik. Hindari hal tersebut dengan
membatasi jumlah spesies yang akan anda tanam, tanaman berbunga, semak, dan pohon. Usahakan tidak
lebih dari lima hingga 10 spesies tanaman keras, tiga hingga lima semak yang berbeda, dan satu atau dua
jenis pohon.
Meskipun tergoda untuk membeli tanaman baru di pasaran, tahan godaan tersebut ketika anda datang ke
toko tanaman untuk lanskap halaman depan. Spesies yang lebih sedikit akan menghasilkan lanskap yang
menyatu dengan baik, bukannya tampak seperti beberapa taman kecil yang berbeda menghiasi halaman.
Tanam seperti spesies dalam kelompok dan ulangi di seluruh kebun.
Baca juga: Memilih Tanaman Lanskap Halaman Rumah

2. Berpikir lebih besar

Buat perencaan yang memuat semua bagian taman anda, tapi tidak hanya apa yang ada di dalam, anda juga
harus mempertimbangkan kondisi rumah dan lingkungan di sekitar rumah anda. Proporsi sangat penting,
anda bisa menanam hamparan bunga yang menjangkau setidaknya setengah dari lebar rumah bisa menjadi
sangat baik. Juga, hamparan bunga yang membentang dari rumah hingga ke trotoar atau tepi jalan bisa
menjaga proporsi atau skala yang baik dengan rumah. bagian tepian hamparan bunga bisa di tanami
dengan pohon dan diberikan gradasi dengan semak belukar.
Baca juga: Karakter Desain Lanskap Taman Tropis

3. Buat mengalir

Berikan pengulangan bentuk dan tekstur tanaman untuk memberikan kesatuan pada taman depan rumah
anda. Arahkan pengunjung ke pintu depan dengan menanam tanaman pengarah yang sedang mekar di
dekat trotoar atau jalan raya. Ulangi penanaman itu di sepanjang jalan masuk, sekitar setengah jalan antara
dan rumah, dan kemudian lagi di dekat rumah.

4. Bingkai pintu

Jadikan pintu depan sebagai focal point (titik fokus) dan arahkan garis desain ke arah pintu tersebut. Jalan
setapak adalah cara yang bagus untuk mengarahkan mata ke pintu depan. Buat jalan lebar (4 kaki atau
lebih besar lebih baik) dan mudah diidentifikasi sebagai pembingkai pintu depan. Jalan setapak
melengkung yang menyenangkan untuk dilintasi, tetapi pastikan untuk membuat pintu memiliki kesatuan
dengan jalan.
5. Pililh tanaman bunga dengan tepat

Warna-warni bunga akan menjadikan halaman rumah tampak lebih ceria dan ramah. Agar taman depan
rumah anda tetap tampak semarak dan ceria sepanjang tahun, pilih tanaman yang berbunga sepanjang
tahun. Pohon cemara atau pinus dan semak-semak bisa digunakan untuk menambahkan bentuk dan tekstur.
Baca juga: Elemen Desain Lanskap Taman Rumah
Untuk menambah kesan alami yang menenangkan, anda bisa menanam tumbuhan yang dapat mengundang
satwa liar. Yang perlu dipertimbangkan untuk hal ini adalah tanaman tersebut menghasilkan buah atau
bunga yang bisa menjadi sumber pakan, atau pohon yang bisa menjadi tempat satwa liar tersebut
membangun sarangnya. Nikmati pertunjukan yang meriah saat burung-burung berduyun-duyun ke pohon-
pohon kersen, salam untuk makan buah yang berwarna-warni.
Baca juga: Tips Mengundang Burung ke Halaman Rumah

Demkianlah tips tentang bagaimana menata taman depan halaman rumah anda. Semoga bisa bermanfaat
dan bisa diterapkan.
Bagaiamana pendapat anda, adakah tips yang bisa dibagikan disini?