Anda di halaman 1dari 1

Sebagai konsultan keuangan saya akan mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi deficit

yang sedang dialami BPJS. Pertama, peningkatan iuran BPJS, karena iuran BPJS belum ideal.
Peningkatan sebaiknya maksimal Rp.10.000 terutama untuk kelas 2 dan kelas 1. misalnya kelas
1 yaitu Rp.80.000, harus dinaikkan lagi menjadi Rp90.000 per bulan. Walaupun terlihat kecil
tapi apabila dikalikan ke seluruh pengguna BPJS, akan sangat meningkatkan pendapatan dan
mengurangi deficit juga meningkatkan keberlanjutan program ini. Tetapi juga harus dibarengi
dengan penjagaan kualitas pelayanan kesehatan sehingga peningkatan ini tidak sebanding dengan
kualitas layanan kesehatan yang nanti akan diterima oleh peserta.

Kedua, meningkatkan pengendalian terhadap sistem pengelolaan data juga menggunakan dan
meningkat sistem teknologi informasi peserta untuk mencegah masalah kepesertaan ganda.
Selanjutnya, memberikan sanksi administrasi berupa denda bagi peserta non-mandiri yang
menunggak iuran untuk mengatasi peserta yang hanya membayar iuran ketika sakit namun ketika
sehat tidak membayar iuran lagi. Bisa juga sanksi pencabutan BPJS apabila sudah lebih dari 6
bulan tidak membayar dan ketika peserta tersebut mau menggunakan lagi akan dikenai beberapa
denda tambahan sebelum diperbolehkan melanjutkan penggunaan kartu KIS. Ini akan
meningkatkan tingkat kolektibilitas pembayaran iuran.

Ketiga, mengoptimalkan manajemen klaim dan mitigasi kecurangan (fraud) sebab deficit juga
terjadi akibat tagihan klaim yang harus dibayarkan BPJS dianggap terlalu besar. BPJS Watch
mengungkapkan adanya kecurangan (fraud) dari pihak Rumah Sakit mitra BPJS Kesehatan.
Mereka diduga menggelembungkan (mark up) biaya pelayanan rumah sakit dan menggandakan
klaim peserta BPJS sehingga tagihan kepada BPJS kesehatan membengkak.

Keempat, BPJS dapat memperkuat strategic purchasing melalui pengembangan model


pembiayaan dan sistem pembayaran kepada fasilitas kesehatan . Tetapi dalam
pengimplementasiannya perlu dukungan dari regulasi.

Anda mungkin juga menyukai