Hak Hak Narapidana
Hak Hak Narapidana
REMISI “adalah pengurangan menjalani masa pidana yang diberikan kepada Narapidana
dan Anak yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan”(permen No. 3 tahun 2018 Pasal 1 ayat (3))
Syarat untuk dapat diberikan REMISI adalah sebagai berikut :
1. Berkelakuan baik, yang dibuktikan dengan:
o tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu 6 (enam) bulan
terakhir, terhitung sebelum tanggal pemberian Remisi; dan
o telah mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas dengan
predikat baik.
2. Telah menjalani masa pidana lebih dari 6 (enam) bulan.
Bagi Narapidana yang dipidana karena melakukan tindak pidana terorisme, narkotika
dan prekursor narkotika, psikotropika, korupsi, kejahatan terhadap keamanan negara,
kejahatan hak asasi manusia yang berat, dan kejahatan transnasional terorganisasi
lainnya, selain syarat di atas, ada syarat tambahan, yaitu:
a. bersedia bekerja sama dengan penegak hukum untuk membantu membongkar
perkara tindak pidana yang dilakukannya;
b. telah membayar lunas denda dan uang pengganti sesuai dengan putusan
pengadilan untuk Narapidana yang dipidana karena melakukan tindak pidana
korupsi; dan
c. telah mengikuti program deradikalisasi yang diselenggarakan oleh Lapas
dan/atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, serta menyatakan ikrar:
1. kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia secara tertulis
bagi Narapidana Warga Negara Indonesia, atau
2. tidak akan mengulangi perbuatan tindak pidana terorisme secara
tertulis bagi Narapidana Warga Negara Asing, yang dipidana karena
melakukan tindak pidana terorisme.
ASIMILASI “adalah proses pembinaan Narapidana dan Anak yang dilaksanakan dengan
membaurkan Narapidana dan Anak dalam kehidupan masyarakat. (Permen Nomor 3 Tahun
2018 Pasal 1 ayat (4))
Syarat untuk dapat diberikan ASIMILASI adalah sebagai berikut :
Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Permenkumham 3/2018, Narapidana yang dapat diberikan
Asimilasi harus memenuhi syarat:
1) berkelakuan baik dibuktikan dengan tidak sedang menjalani hukuman disiplin
dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir;
2) aktif mengikuti program pembinaan dengan baik; dan
3) telah menjalani 1/2 (satu per dua) masa pidana.
Syarat Pemberian Asimilasi Bagi Narapidana yang Melakukan Tindak Pidana
Tertentu
Bagi Narapidana yang dipidana karena melakukan tindak pidana terorisme, narkotika dan
prekursor narkotika, psikotropika, korupsi, kejahatan terhadap keamanan negara dan
kejahatan hak asasi manusia yang berat, serta kejahatan transnasional terorganisasi lainnya,
persyaratan pemberian asimilasi berbeda dibandingkan dengan persyaratan pemberian
asimilasi pada umumnya. Persyaratannya adalah sebagai berikut
1) berkelakuan baik dibuktikan dengan tidak sedang menjalani hukuman disiplin
dalam kurun waktu 9 (sembilan) bulan terakhir;
2) aktif mengikuti program pembinaan dengan baik; dan
3) telah menjalani 2/3 (dua per tiga) masa pidana dengan paling singkat 9 (sembilan)
bulan.
Penyampaian keluhan diatur dalam Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999
Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan menyatakan :
(1) setiap Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan berhak menyampaikan keluhan
kepada Kepala LAPAS atas perlakuan petugas atau sesama penghuni terhadap dirinya.
4) (2) Keluhan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan apabila perlakuan tersebut
benar-benar dirasakan dapat mengganggu hak asasi atau hak-hak Narapidana dan Anak
Didik Pemasyarakatan yang bersangkutan atau Narapidana dan Anak Didik
Pemasyarakatan lainnya.
5) (3) Keluhan dapat disampaikan secara lisan atau tulisan dengan tetap memperhatikan tata
tertib LAPAS.
6) (4) Ketentuan mengenai tata cara penyampaian dan penyelesaian keluhan diatur lebih lanjut
dengan Keputusan Menteri.
7) Terkait dengan hak narapidana untuk menyampaikan keluhan, terdapat tiga penggolongan
narapidana dalam hal penyampian keluhan yaitu:
8) 1. Keluhan terkait dengan sarana dan prasarana dalam lembaga pemasyarakatan
9) 2. Keluhan narapidana terhadap petugas lembaga pemasyarakatan
10) 3. Keluhan narapidana terhadap perlakuan narapidana lain dalam lembaga pemasyarakatan.
Hak asasi narapidana yang dijelaskan pada Pasal 14 Ayat (1) huruf e Undang-undang Nomor
12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan menjelaskan jika narapidana tidak diperlakukan adil
baik oleh petugas pemasyarakatan maupun oleh sesama narapidana bisa melakukan keluhan.