Anda di halaman 1dari 3

 FORUM DISKUSI M6KB1

Pertanyaan: Apa beda pengukuran, penilaian, tes dan evaluasi!

Jawaban: Pengukuran adalah proses pemberian angka atau bentuk kuantitatif pada objek-objek
atau kejadian-kejadian menurut aturan yang sudah ditetapkan dan disusun secara cermat yang
dapat merepresentasikan secara kuantitatif sifat-sifat objek tersebut. Karakteristik pengukuran
yaitu adanya penggunaan angka (skor) atau skala tertentu yang dapat diklasifikasikan ke dalam
empat kategori, yaitu: skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.

Penilaian proses pengumpulan informasi yang bersifat kualitatif dengan cara sistematis
berkaitan dengan belajar siswa, pengetahuan, keahlian, pemanfaatan waktu, dan sumber
daya yang tersedia dengan tujuan untuk mengambil keputusan mengenai hal -hal yang
mempengaruhi pembelajaran peserta didik. Penilaian adalah penggunaan berbagai macam
teknik untuk mengumpulkan data yang digunakan sebagai dasar pertimbangan pengambilan
keputusan berkaitan dengan tingkat kemajuan belajar dan hasil pembelajaran. Penilaian
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penilaian formatif dan penilaian sumatif.

Tes adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang memiliki jawaban yang benar.
Pertanyaan atau pernyataan tersebut menuntut adanya keharusan orang yang diuji untuk

\menjawab dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari orang yang diuji tersebut.
Tes dibedakan ke dalam bentuk: tes penampilan atau unjuk kerja, tes lisan, dan tes tertulis.

Evaluasi merupakan kegiatan untuk menentukan mutu atau nilai suatu program dengan cara
mengumpulkan data yang didalamnya terdapat unsur pembuatan keputusan. Evaluasi
merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembelajaran, karena dari evaluasi akan
diketahui tingkat keberhasilan belajar siswa dan tercapai atau tidaknya tujuan
pembelajaran

FORUM DISKUSI M6KB2

Pertanyaan: apa beda penilaian tradisional dengan penilaian otentik. Ada berapa
model penilaian otentik sebutkan!

Jawaban: Penilaian tradisional adalah jenis penilaian yang paling sering dipikirkan oleh
orang ketika mereka mendengar kata tes atau ujian. Penilaian tradisional adalah setiap jenis
penilaian dimana siswa memilih respon dari daftar yang diberikan contoh penilaian
tradisionl misalnya: soal pilihan ganda, benar/salah, isian singkat , soal menjodohkan.

Penilaian otentik lebih ditekankan pada proses belajar yang disesuaikan dengan situasi dan
keadaan sebenarnya, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. Penilaian otentik pada
dasarnya menilai ketiga ranah kompetensi peserta didik, mulai dari aspek pengetahuan
(kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Dengan adanya penilaian otentik
maka dapat membantu siswa yang lemah untuk berkembang karena penilaian tidak berfokus
pada pengetahuan saja. Penilaian otentik memiliki karakteristik yaitu: penilaian otentik
digunakan untuk keperluan penilaian yang bersifat formatif atau sumatif, penilaian otentik
tidak digunakan semata untuk pengetahuan saja tetapi juga menyangkut aspek sikap dan
kinerja, penilaian otentik dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga dapat mengukur
perkembangan kemampuan peserta didik, penilaian otentik dapat dijadikan sebagai umpan
balik untuk pengembangan kompetensi peserta didik secara komprehensif.

Model penilaian otentik : penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, jurnal.
Penilaian tertulis, penilaian diri, penilaian antar teman, pertanyaan terbuka, menceritakan
kembali teks atau cerita, menulis sampel teks, eksperimen atau demonstrasi, pengamatan

 FORUM DISKUSI M6KB3

Pertanyaan: sebutkan kaidah penulisan tes hasil belajar yang baik dan tunjukan
dengan sebuah soal

Jawaban: Kaidah penulisan tes hasil belajar yang baik yaitu melalui langkah-langkah: (a)
perumusan tujuan tes, (b) penentuan bentuk pelaksanaan tes, (c) penyusunan kisi-kisi tes,
(d) penulisan butir soal, (e) penelaahan butir soal, (f) uji coba/analisis, (g) perakitan
soal/perangkat tes.

Kaidah penulisan tes hasil belajar yang baik yaitu melalui langkah-langkah: (a)Perumusan
tujuan tes, (b) Penentuan bentuk pelaksanaan tes, (c) Penyusunan kisi-kisi tes, (d) Penulisan
butir soal, (e) Penelaahan butir soal, (f) Uji coba/analisis, (g) Perakitan soal/perangkat tes

Contoh:

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Sekolah : SMK NEGERI 1 SRAGI

Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar (KJD)

Kurikulum : 2013

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Kompetensi Materi No. Bentuk


No. Kelas/semester Indikator Soal Level Kognitif
Dasar Soal Soal
1 3.4. X/1 Menu- Disajikan L1 1 Pilihan
Menerapkan menu gambar menu (Pemahaman) Ganda
konfigurasi BIOS BIOS, peserta
BIOS pada didik dapat
komputer menjelaskan
fungsi menu
tersebut

Soal:

1. Perhatikan gambar di bawah ini!


Standard CMOS Features pada gambar di atas berfungsi untuk..
a. Untuk mengetahui kapasitas memori
b. Mengetahui booting pertama pada komputer
c. Mengaktifkan/menonaktifkan program anivirus
d. Memberikan password pada saat komputer dihidupkan
e. Menukar disk drive

Kunci Jawaban :
1. A

 FORUM DISKUSI M6KB4

Pertanyaan: Apa manfaat Tes Hasil Belajar dan mengapa harus ditelaah.

Jawaban: Guru sebagai pendidik wajib melakukan evaluasi terhadap indikator-


indikator capaian belajar yang diraih oleh siswanya di akhir pembelajaran. Salah satu
cara yang dapat dilakukan yaitu dengan tes hasil belajar. Tes hasil belajar dapat
digunakan untuk mengetahui kemampuan dan perkembangan peserta didik dalam
menerapkan pengetahuan dan tugas tertentu. Selain itu, hasil penilaian juga dapat
memberikan gambaran tingkat keberhasilan pendidikan pada satuan pendidikan.
Telaah tes hasil belajar merupakan tahap yang harus dilakukan oleh pendidik untuk
mengetahui derajat kualitas suatu tes, baik secara keseluruhan maupun butir soal
yang menjadi bagian dari tes tersebut.Dalam penilaian hasil belajar, tes diharapkan
dapat menggambarkan contoh perilaku dan menghasilkan nilai yang objektif dan
akurat. Dengan adanya telaah tes hasil belajar maka nantinya akan dapat
menentukan langkah atau upaya yang harus dilakukan oleh pendidik dan peserta
didik dalam meningkatkan kualitas dan hasil belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai