kemudian mengambil tindakan jika benar dan tindakan lain jika salah. untuk memeriksa nillai debit dan kredit di NERACA SALDO. 2 IF MAJEMUK untuk memeriksa nilai sebuah logika yang jumlahnya lebih dari satu. untuk menghitung nilai penyusutan aktiva tetap : PERUBAHAN EKUITAS 3 SUM untuk menjumlahkan data dari beberapa sel. 4 TOTAL DEBIT/KREDIT 5 SUMIF untuk menjumlahkan data pada range tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 6 untuk menghitung nilai saldo akhir PERSEDIAAN BARANG DAGANG 7 COUNTA untuk menghitung jumlah kolom dan baris yang tidak blank. 8 untuk untuk membuat BUKU HUTANG PIUTANG PERUSAHAAN DAGANG. 9 SLN untuk menghitung nilai penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method). 10 PERUBAHAN EKUITAS 11 DB untuk menghitung nilai penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode saldo menurun 12 PERUBAHAN EKUITAS 13 VLOOKUP untuk mengambil data dari tabel lain. 14 untuk mengambil nilai saldo awal persediaan barang dagang DARI TABEL LAIN. OFFSET untuk mengambil data pada suatu range berdasarkan pada sel awal, dengan menentukan jarak kolom dan baris pada posisi yang akan diambil. untuk menyusun tabel HUTANG PIUTANG PERUSAHAAN DAGANG. INDEX untuk menentukan nilai berdasarkan letak baris dan kolom dari rentang data yang ada. untuk menyusun Laporan NERACA Keuangan perusahaan dagang. ISBLANK untuk mengetahui atau memeriksa data kosong dalam suatu sel. untuk memeriksa nilai kode akun dalam tabel JURNAL UMUM perusahaan dagang. LEFT & RIGHT untuk mengambil beberapa karakter dari suatu teks, dari kiri atau dari kanan. untuk menyusun tabel harga produk dan harga pokok penjualan. HPP