7. Bagan alir
8. Unit terkait a. Ruang pendaftaran
b. BP umum
c. BP gigi
d. KIA
e. UGD
f. Pemeriksaan kesehatan haji
g. Isolasi
9. Dokumen terkait a. Buku register harian
b. Buku bantu nomor register
10. Rekam historis
perubahan
No Yang dirubah Isi Tanggal mulai
diberlakukan
1 Pasien diberi no Pemberian no antri 1 juli 2019
antri diunit diunit informasi
pendaftaran
2 Pendaftaran Diberlakukannya 1 1 juli 2019
diluar jam orang jaga diunit
pelayanan pendaftaran untuk
dilakukan memberikan
dibagian rawat pelayanan
inap informasi,pendaftaran
dan obat.
Indentifikasi Pasien
No. Dokumen : 445/ / SOP/PKM-BD/II/2019
SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : 21/02/2019
Halaman : 1/3 GERNAS
1. Pengertian Akses rekam medis adalah suatu kegiatan untuk mendapat informasi
mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien yang harus
terjamin kerahasiannya.
2. Tujuan 1. Pelaksanaan asuhan pasien bila berkelanjutan setiap saat
dibutuhkan.
2. Kerahasian informasi medis pasien tetap terjaga.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor : 445/ /SK/PKM-BD/II/2019
4. Referensi 1. Permenkes No. 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
2. Permenkes nomor. 55 tahun 2013 tentang penyelenggaraan
perkerjaan perekam medis
3. Permenkes No. 290 tahun 2008 tentang persetujuan tindakan
kedokteran
4. Pedoman penyelenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit tahun
2006
5. Alat dan
bahan
6. Langkah- 1. Rekam medis yang berisi informasi tentang identitas dan riwayat
langkah kesehatan atau penyakit pasien dapat dibuka dalam hal :
a. untuk kepentingan kesehatan pasien
b. memenuhi permintaan aparatur penegak hokum dalam
ranggka penegakan hokum atas perintah pengadian
c. permintaan dan atau persetujuan pasien sendiri
d. permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan
perundang-undangan dan
e. untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis
sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien, dan
mendapatkan surat rekomendasidari dinas kesehatan
setempat.
2. Permintaan rekam medis untuk tujuan langkah 1 harus dilakukan
secara tertulis pada kepala puskesmas
3. Penjelasan tentang isi rekam medis, hanya boleh dilakukan oleh
dokter yang merawat pasien dengan izin tertulis atau peraturan
yang berlaku.
4. Kepala puskesmas dapat menjelaskan isi rekam medis secara
tertulis atau langsung pada pemohon tanpa ijin pasien
berdasarkan aturan perundang-undangan( contoh : kasus hukum )
7. Bagan alir
8. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Kepala puskesmas
3. BP umum
4. BP gigi
5. KIA
6. UGD
7. Laboratorium
8. Pemeriksaan kesehatan haji
9. Isolasi
9. Dokumen Rekam Medis
terkait
10. Rekaman
historis
perubahan No Yang dirubah Isi Tanggal
. mulai
diberlakukannya
1. Rekam medis Rekam medis baru 1 april 2019
menggunakan tidak lagi
family fowder menggunakan
family fowder dan
memuat isi :
Nomor RM
Nama pasien
Tanggal
lahir/umur
Jenis kelamin
Alamat
Nama KK
NIK
No. asuransi
Telepon
Agama
Status
perkawinan
Tinggkat
pendidikan
Pekerjaan
SOAP
2. Nomor RM satu Nomor RM I untuk 1 juli 2019
untuk 1 KK : perorangan.
e. KK
f. Istri
g. Anak
h. Anggota
keluarga lain
i. SOP