Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rima Zulfiani

NIM : C041171502

RESUME JENIS-JENIS PENYAKIT JANTUNG

Penyakit jantung dapat muncul dengan sebab yang berbeda-beda, oleh


karena itu penyakit jantung kemudian dibagi menjadi beberapa jenis. Terdapat
lima jenis penyakit jantung, yaitu Penyakit Jantung Bawaan, Penyakit Jantung
Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, Penyakit Jantung Rematik, dan Penyakit
Jantung Paru.
A. Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
Sesuai namanya, penyakit jantung bawaan/kongenital dapat terjadi karena
sejak lahir terdapat malformasi pada struktur jantung ataupun pembuluh darah
besar akibat pembentukan jantung yang kurang sempurna. Faktor penyebabnya
sendiri terbagi menjadi 3 faktor yaitu, faktor prenatal, faktor genetik, dan faktor
lingkungan. Beberapa yang termasuk faktor prenatal adalah ibu hamil yang
menderita penyakit infeksi serta ibu hamil yang menderita penyakit diabetes
meletus. Beberapa faktor genetik adalah Ayah Ibu menderita penyakti bawaan
serta kelainan kromosom. Terakhir faktor lingkungan adalah embrio mempunyai
predisposisi untuk kelainan bawaan serta embrio menunjukkan reaksi abnormal
terhadap rangsangan lingkungan tertentu.
PJB terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu PJB biru (sianosis) dan PJB non
biru. Manifestasi klinik dari PJB yaitu pertumbuhan terhambat, sering batuk pilek,
gangguan pernapasan, biru sejak lahir, hidung, bibir, dan ujung jari membiru saat
menangis, dan ujung jari membesar (Clubbing).
B. Penyakit Jantung Hipertensi
Penyakit jantung hipertensi atau Hipertensi heart disease (HHD) adalah
istilah yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit jantung secara keseluruhan,
mulai dari left ventricle hyperthrophy (LVH), aritmia jantung, penyakit jantung
koroner, dan penyakit jantung kronis (CHF), yang disebabkan karena peningkatan
tekanan darah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sesuai dengan
namanya penyakit jantung ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi (hipertensi).
Namun, patofisiologi efek hipertensi terhadap jantung berbeda-beda yaitu,
hipertrofi ventrikel kiri, abnormalitas atrium kanan, aritmia kardiak, iskemik
miokard, gagal jantung, dan penyakit katup. Manifestasi kliniknya sendiri adalah
Peningkatan tekanan darah itu sendiri, seperti berdebar-debar, rasa melayang
(dizzy), cepat capek, sesak napas, sakit dada (iskemia miokard atau diseksi aorta),
bengkak kedua kaki atau perut.
C. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner adalah keadaaan dimana terjadi
ketidakseimbangan antara kebutuhan otot jantung atas oksigen dengan penyediaan
yang di berikan oleh pembuluh darah koroner. Ketidakmampuan pembuluh darah
koroner untuk menyediakan kebutuhan oksigen biasanya diakibatkan oleh
penyumbatan athroma (plak). Penyumbatan arteri koronaria oleh zat lemat
menyebabkan aliran darah tersumbat sehingga jantung kekurangan nurisi dan
oksigen. Penyebab utama dari PJK ini adalah merokok, darah tinggi, kencing
manis, kolesterol tinggi, dan keturunan. Sedangkan penyebab tambahannya adalah
obesitas (kegemukan), kurang olah raga, stress, umur, dan pemakaian obat-obatan
tertentu (steroid).
Gejala untuk PJK adalah nyeri dada tidak stabil (Unstable angina
pectoris), matinya sebagian otot jantung (infark myocard), nyeri dada (Angina
pectoris)
D. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan
permanen pada katup jantung yang disebabkan oleh demam rematik. Katup
jantung ini mengalami kerusakan akibat proses perjalanan penyakit yang pada
umumnya dimulai dengan infeksi tenggorokan oleh bakteri streptokokus. Yang
akan beujung pada kegagalan jantung atau kadangkala perlu menjalani operasi
jantung. Gejalanya meliputi demam, nyeri dada, sesak nafas, ruam kulit, dan
kelelahan.
E. Penyakit Jantung Paru
Penyakit jantung paru merupakan penyakit paru dengan hipertrofi dan atau
dilatasi ventrikel kanan akibat gangguan fungsi dan struktur paru. PJP sering juga
di sebut dengan Kor pulmonal. Manifestasi klinik untuk penyakit jantung paru
adalah batuk dan lendir yang banyak tapi tidak berwarna dan berbau busuk, sesak
napas yang terjadi pd saat aktivitas, bengkak dan nyeri perut kanan atas, dan
perubahan warna kebiruan wajah serta wheezing (menggigil).

Anda mungkin juga menyukai