PEMBERIAN OKSIGEN

No. Dokumen : /SOP/PKML/XII/2015 Ditetapkan oleh Kepala

No. Revisi : Puskesmas Lurasik
Tanggal terbit : 30 Desember 2015
SOP Halaman : 1/1
Puskesmas
Lurasik Simon Luan,Asa,A.Md.Kep
NIP.19700803 199403 1 009

1. Pengertian Pemberian Oksigen Merupakan Pemberian Oksigen ke dalam paru-paru

melalui saluran pernapasan dengan meggunakan alat bantu oksigen.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan dalam memenuhi kebutuhan
oksigen dan mencegah terjadinya hipoksia.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lurasik Nomor : /SK/KAPUS/XII/2015
tentang Standar dan SOP Layanan Klinis
4. Referensi Buku Saku Praktikum Kebutahan Dasar Manusia,A.Aziz Alimul Hidayat

5. Prosedur A. Persiapan Alat dan Bahan

1. Tabung Oksigen lengkap dengan flow meter dan humifider
2. Kateter Nasal,kanul Nasal atau Masker
3. Vaselin/Jeli
B. Prosedur Kerja
1. Petugas menjelaskan Prosedur pada Pasien( Pemasangan Kanula
nasal)
2. Petugas Mencuci Tangan
3. Petugas Mengatur Aliran Oksigen sesuai dengan kecepatan yang
dibutuhkan,biasanya 1-6 liter/menit.kemudian observasi humidifier
dengan melihat air bergelembung.
4. Petugas Memasang Kanula nasal pada hidung dan mengatur
pengikat untuk kenyamanan pasien.
5. Petugas memeriksa Kanula setiap 6-8 jam
6. Petugas Mengkaji cuping,septum,dan mikosa hidungserta periksa
kecepatan aliran oksigen setiap 6-8 jam
7. Petugas Mencatat kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan
respon pasien.
8. Petugas Mencuci tangan setelah prosedur dilakukan.

6. Unit Terkait Rawat Inap,UGD