Anda di halaman 1dari 5

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA

Pemuda diidentikkan dengan kaum muda yang merupakan generasi bangsa, yang
akan menentukan perubahan-perubahan dimasa yang akan datang. Sebagai seorang
mahasiswa/mahasiswi kita adalah pemuda yang memiliki intelektual yang dapat berpikir
demi perubahan dan kemajuan negara ini. Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi
muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini
merupakan pengertian ideologis dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakat
pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karena pemuda sebagai harapan
bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Nama saya Nur Fatima, saya lahir di balikpapan tepat Tangggal 27 Januari 1997. Saya
anak ke-2 dari 3 bersaudara. Lahir dalam keluarga yang sederhana dari Ayah seorang Pelaut
dan Ibu sebagai ibu Rumah Tangga, bisa di bilang kehidupan kami sangat kurang beruntung
karena keluarga kami sangat jarang berkumpul, Ayah adalah sosok pekerja keras demi
menafkahi keluarga rela jauh dari keluarga hal itulah yang membuat anak-anaknya di
besarkan tanpa kehadiran sosok seorang Ayah. Sementara itu perjuangan Ibu yang menjadi
orang tua tunggal harus bisa menjadi sosok Ayah sekaligus Ibu dalam rumah tangga. Bekerja
layaknya seorang kepala keluarga demi anak-anaknya.
Terlahir dari seorang Ayah dan Ibu Pekerja Keras membuat saya harus kuat dan tegar,
pada usia Sekolah Dasar biasanya hanya fokus Pendidikan, tapi tak seperti anak-anak pada
umumnya, saya harus bisa membagi waktu Belajar, Bermain demi membantu mengurangi
beban Orang Tua, tapi tak mengurangi Prestasi hasil Belajar saya di sekolah. Dalam bidang
Ekstrakurikuler bisa di bilang saya berprestasi, Mulai dari Mewakili Sekolah dalam Lomba
MTQ dan Senam.
Demi melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi saya pun harus berusaha,
bukan hanya dalam bidang akademik tapi juga harus bekerja sambil Sekolah. Melihat kondisi
keluarga yang serba kekurangan, harus bekerja sambil membawa anak sehingga pada saat itu
untuk sedikit mengurangi beban orang tua karena harus membawa kami berjualan maka saya
putuskan untuk melanjutkan Pendidikan di Pesantren.
Terlahir dari Keluarga biasa dan pekerja keras menjadi motivasi buat saya,
terbukti dengan nilai akademik saya Alhamdulilah semakin baik dan meningkat, di bidang
Ekstrakurikuler prestasi terbaik yang saya raih saat di Pesantren adalah saat ikut Mewakili
lomba Pencak Silat. Lulus dengan peringkat yang cukup baik di jenjang SMK membuat saya
ingin melanjutkan Pendidikan Ke tingkat Universitas.
Seorang pemuda harus memiliki jiwa dan sikap mental yang bisa membawa ia
menciptakan sebuah iklim perubahan kearah yang lebih baik dan memiliki kemampuan
sosialisasi ditengah kehidupan dimasyarakat agar ia mampu memecahkan sebuah polemik
dan mampu beradaptasi dengan kehidupan sosialnya.
Perubahan untuk menjadi yang lebih baik merupakan dambaan bagi seluruh rakyat
Indonesia sekaligus sebuah bentuk perjuangan bangsa Indonesia untuk mencetak generasi
unggul serta berkepribadian luhur. Bangsa Indonesia yang konon sudah merdeka beberapa
tahun yang lalu akan tetapi masih belum merdeka dari segala keterpurukan dalam bidang
pendidikan. Disamping keterpurukan akan pendidikan, tetapi bangsa ini masih kurang dari
moral dari masing-masing pribadi.
Perubahan-perubahan inilah yang sudah semestinya sebuah cita-cita bersama
generasi muda untuk mewujudkan segala bentuk perubahan bangsa Indonesia menjadi lebih
baik lagi. Perubahan ini tidak mengandalkan generasi yang sudah purna akan tetapi
diutamakan generasi penerus yang memiliki daya intelektualitas tinggi, baik dari segi
akhlak, moral maupun integritasnya. Generasi muda yang mampu mewujudkan cita-cita
bangsa, meruntuhkan segala bentuk keterpurukan maupun segala kekuasaan yang
didasarkkan atas kepentingan. Generasi muda yang mampu menggalakkan segala bentuk
impian bangsa Indonesia inilah generasi unggul yang akan menjadi bangsa yang terhormat
di mata dunia, baik dalam negeri maupun mancanegara. Generasi unggul adalah generasi
yang mampu mencurahkan setiap waktunya untuk berbagai aktifitas/kegiatan yang
memberikan manfaat baik bagi diri maupun lingkungannya. Oleh sebab itu, generasi muda
yang memiliki keunggulan tidak akan berakhir dalam menangani kasus keterpurukan akan
tetapi membawa perubahan yang lebih baik.
Menjadi bagian dari generasi unggul saya akan memulai dari proses yang paling
kecil, saya tidak lantas melakukan hal yang besar terlebih dahulu karena segala sesuatu yang
besar dimulai dari yang paling kecil dan menikmati semua prosesnya. Prinsip inilah yang
saya pegang teguh hingga saat ini. Hal yang paling kecil yang dapat saya lakukan yakni
dengan belajar baik dalam menuntun ilmu. Saat ini saya masih duduk sebagai mahasiswa di
bangku perkuliahan kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta. Proses yang cukup
panjang selama berkampus di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Favorit yang terletak di
pinggir Kota Solo.
Proses perkuliahan dimulai dari ketika saya diterima di Muhammadiyah Makassar
(UNISMUH) Jurusan Pendidikan Agama Islam. Saya yang berasal dari sebuah Desa, yakni
Aek kanopan bersaing ketat dengan ribuan calon mahasiswa lainnya yang ingin kuliah di
kampus tersebut. Walau saya berasal dari Desa, namun tidak menyurutkan semangat saya
dalam meraih prestasi. Saya berhasil memperoleh Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA) dari kampus yang saya pergunakan untuk memenuhi biaya hidup saya.
Disisi lain menjadi seorang mahasiswa, hal kecil lain yang dapat saya lakukan
dengan berorganisasi. Berorganisasi yang mengajarkan kepada saya pentingnya bekerja
sama dalam sebuah tim dan disinilah saya memulai belajar perihal konsolidasi sebuah
kekuatan. Organisasi adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian tertentu yang memiliki
kemampuan dalam mengadakan sesuatu secara bersama-sama untuk mewujudkan tujuan
tertentu demi kebaikan bersama. Dari sinilah saya belajar menjadi sosok generasi unggul
dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab, memiliki integritas dan
belajar untuk memegang teguh sebuah konsisten serta komitmen. Secara tidak langsung dari
keorganisasian inilah jiwa dan karakter saya akan mampu berkoordinasi dengan kecerdasan
yang saya miliki untuk selanjutnya menjadi kekuatan bagi saya memiliki kepribadian yang
unggul yang besar harapan saya dalam mengubah segala keterpurukan dihadapi bangsa
Indonesia lainnya baik di masa kini maupun di masa yang akan datang, sekaligus menjadi
bentuk pengabadian saya bagi Indonesia menuju perkembangan yang lebih baik lagi. Saya
senantiasa mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. Oleh karena itu saya memilih untuk
bergabung dalam suatu komunitas sosial yang menghantarkan saya pada pengenalan ilmu-
ilmu yang tidak hanya saya peroleh di bangku sekolah, melainkan pada masyarakat.
Aktif dalam berbagai kegiatan sosial bukan berarti studi saya menjadi terlantar.
Setelah melewati 2 semester, saya berhasil mempertahankan nilai Cum-Laude.Tetapi
semangat saya tetap berkobar dengan terus belajar untuk Indonesia yang lebih maju. Tugas
saya kedepan tidaklah mudah, karena menyangkut doktrin yang melekat di keyakinan tiap
elemen bangsa. Saya sebagai mahasiswa Pendidikan Agama Islam mempunyai tanggung
jawab membuka pola pikir masyarakat indonesia agar terus berkembang dan maju. Tujuannya
tidak lain adalah agar bangsa saya mampu menghadapi perubahan jaman. Kita tahu bahwa
perubahan suatu bangsa berawal dari perubahan pola pikir masyarakatnya, Semakin maju
pola pikir masyarakat, maka semakin maju juga bangsanya.
Di samping itu, hambatan bangsa kita kali ini adalah Radikalisme yang terus
menjamur. Tidak sedikit masyarakat yang terpengaruh Ideologi Radikalisme teroris. Hal ini
ditandai oleh banyaknya orang indonesia yang pergi ke timur tengah untuk berlatih perang
dan berjihad. maka kedepan radikalisme itu menjadi ancaman nyata bangsa Indonesia. Jika
tidak ditangani, Indonesia bisa hancur. Maka kedepan tugas saya sebagai garda depan
pendidik anak-anak Indonesia adalah membongkar Ideologi Radikalisme kemudian
mengganti dengan Ideologi yang Rahmatan lil Alamin. Suatu Ideologi Keislaman yang cinta
damai, yaitu menawarkan format ideologi Keislaman yang mampu membendung
Radikalisme, serta mampu mendorong tiap muslim untuk bergerak maju memperbaiki
ketertinggalannya.
Di samping itu, terdapat konsep ajaran agama yang tampaknya perlu di revisi, seperti
Riya. Konsep Riya nampaknya menjadi sala satu penghambat kemajuan muslim indonesia.
Betapa banyak orang pintar yang pengetahuannya tidak bermanfaat disebabkan takut
terjerumus pada prilaku riya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa riya cenderung tidak
memperbolehkan muslim untuk menampakkan kemampuannya, kebolehannya. Padahal di era
modern, segala kemampuan dan kelebihan harus di tampakkan. Maka dari itu, tampaknya
konsep yang dianut oleh muslim indonesia menjadi hambatan buat muslim itu sendiri untuk
mengembangkan hidupnya menjadi lebih baik lagi. Itulah tugas saya untuk kemajuan bangsa
Indonesia.
Sebuah bentuk pengabdian untuk Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera
adalah harapan yang ingin saya capai. Pengabdian yang telah saya lakukan sebagai generasi
unggul akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi diri saya pribadi maupun bagi
Indonesia. Menyongsong masa depan Indonesia didasari rasa optimisme, meskipun
keterpurukan terus berdatangan, semua ini akan menjadi sebuah motivasi untuk terus
membangun sebuah perubahan bagi Indonesia. Optimisme bukanlah harapan semata,
optimisme adalah sebuah tindak nyata dari awal sebuah pengabdian panjang untuk
memajukan Indonesia, inilah tugas utama generasi muda yang akan dibanggakan oleh bangsa
Indonesia.
Apabila hal kecil diatas telah bisa saya lakukan dengan baik, sungguh-sungguh dan
makaismal, akan tumbuhlah pribadi yang cerdas memiliki jiwa kepemimpinan, komitmen
akan segala hal, konsisten terhadap apa yang telah dicapai, bertanggung jawab, dan memiliki
moral serta integritas yang tinggi. Kepribadian-kepribadian dari generasi unggul inilah yang
akan menjadi langkah awal untuk Indonesia yang lebih baik dan menjadi generasi unggul
kebanggaan bangsa Indonesia.
Rasanya terlalu berat jika saya mengatakan “Aku adalah generasi unggul
kebanggaan bangsa Indonesia” tapi kalimat tersebut mengandung motivasi yang luar biasa
untuk bagaimana saya harus berkontribusi bagi bangsa ini. Tentunya dengan kapasitas yang
saya miliki, dengan cara dan gaya saya sendiri, dan dengan membawa ilmu yang saat ini
sedang saya pelajari saat ini.
Ternyata pemuda masa kini mulai menjauh dari nilai-nilai keislaman. Pemahaman
yang bersumber dari pemikiran manusiawi telah meracuni mereka. Pemahaman barat yang
merasuk dalam pemikiran mereka dan menggerakkan jasmaninya untuk melakukan
kemunkaran. Gejala ini mewabah kesemua kalangan umat Islam yang ada di dunia.
Contohnya, sekarang ini banyak sekali budaya barat yang masuk ke dalam Islam dan
akibatnya banyak di antara umat Islam yang mengikuti gaya barat tersebut baik dalam
berpakaian maupun dalm bertingkah laku.
Pergaulan dan lingkungan inilah yang membuat mereka seolah-olah tak mempunyai
nilai keislaman. Lingkungan merupakan pengaruh yang sangat berbahaya, lingkungan tidak
akan bisa membohongi karakter seseorang. Lingkungan menentukan ke mana arah yang
akan dituju, apakah ke arah yang benar atau salah. Kuncinya ialah tetap meningkatkan iman
karena seburuk apapun lingkungan kita, tetapi iman kita kuat, kita tidak akan pernah
terpengaruh oleh budaya manapun yang masuk.
Saya mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam sebagai generasi bangsa ingin
memperbaiki pendidikan di Indonesia Terutama Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti anak
bangsa yang Saat ini sudah jauh melenceng dari nilai – nilai Agama. Saya bercita-cita untuk
menjadi Guru dan mempunyai planning kedepan untuk mengabdi di sekolah-sekolah
daerah-daerah terpencil atau daerah-daerah yang Kurang Pemahaman tentang Agama serta
kesulitan faktor ekonomi dan memiliki jarak yang cukup jauh ke sekolah. Pemerataan
Pendidikan Dalam hal ini Pendidikan Karakter, Akhlak, Budi Pekerti Bisa tercapai, jika
pendidikan tersebut sudah merata di seluruh wilayah Indonesia maka pemuda-pemuda masa
depan indonesia bsa menjadi kebanggaan bagi Bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai