Tahap Perkembangan Keluarga Pre School
Tahap Perkembangan Keluarga Pre School
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan ,
dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dengan menggunakan metodelogi proses
keperawatan, berpedomen pada standar praktik keperawatan, dilandasi etik dan etika
keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini bertujuan untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan pendidikan proses keperawatan.
Secara umum, tujuan keperawatan keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga dalam
mengantasi masalah kesehatan keluarga secara mandiri.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian kegiatan
yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana, pada anak usia inilah
yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam menghadapi proses tumbuh kembangnya.
Peran keluarga sangat dibutuhkan sehingga proses tumbuh dan kembang anak dapat mencapai
hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, terutama dalam pola hidup sehat.
Anak merupakan individu yang yang berada dalan satu rentang perubahan perkembangan yang
dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak – anak merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang dimulai dar bayi ( 0-1 tahun ), usia bermain/ toddler ( 1-2, 5 tahun ),
prasekolah ( 2,5 – 5 tahun ) usia sekolah ( 5-11 tahun), hingga remaja (11- 18 tahun )
Anak merupakan bagian atau anggota keluarga, sering dikatakan sebagai potret atau gambar dari
orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian, karena anak merupakan individu
tersendiri yang bertumbuh dan berkembang secara unik dan tidak dapat diulang setelah usianya
bertambah.
Keluarga dengan tahap anak prasekolah atau TK memerlukan perhatian yang khusus terhadap
perkembangan fisik, social , emosional dan kognitif anak. disamping itu keluarga mempunyai
tugas yaitu memenuhi kebutuhan anak rumah rasa aman, membantu unutk bersosialisasi
mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern dan luar, pembagian tanggung jawab, dan
kegiatan untuk menstimulasi perkembangan anak.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Secara umum makalah ini dibuat untuk mempelajari lebih dalam tentang asuhan
keperawatan keluarga terhadap anak usia sekolah. Disamping itu, penulisan juga bertujuan untuk
memenuhi tugas yang bertujuan untuk menerapkan konsep materi keperawatan keluarga.
C. Rumusan Masalah
A. Penggertian
1. Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat, dibawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan ( Depkes RI, 1998 ).
3. Anak prasekolah
Anak pra sekolah adalah mereka yang berusia 2,5-5 tahun. Anak pra sekolah adalah
pribadi yang mempunyai berbagai macam potensi, potensi-potensi itu dirangsang dan
dikembangkan agar pribadi anak tersebut berkembang secara optimal.
Ciri fisik anak pra sekolah
Penampilan maupun gerak gerik prasekolah mudah dibedakan dengan anak yang berada dalam
tahapan sebelumya :
a. Anak prasekolah umumnya aktif
Mereka telah memiliki penguasaan dan kontrol terhadap tubuhnya dan sangat menyukai
kegiatan yang dilakukan sendiri.
b. Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat yang cukup,
sering kali anak tidak menyadari bahwa mereka harus beristirahat cukup.
c. Otot – otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari kontrol terhadap jari dan
tangan. Oleh karena itu biasanya anak belum terampil, belum biasa melakukan kegiatan
yang rumit misalnya mengikat tali sepatu.
d. Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan pandangannya pada
objek – objek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya koordinasi tangan masih belum
sempurna.
e. Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala yang melindungi otak masih lunak.
Walaupun anak laki – laki lebih besar, anak perempuan lebih terampil dalam tugas yabg
bersifat praktis, khusubya dalam tugas motorik halus.
1. Pengkajian
a) Identitas
Nama pasien :
Umur :
Agama dan suku bangsa :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Aktivitas rekreasi keluarga :
b) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Riwayat keluarga inti :
Riwayat keluarga sebelumnya :
c) Lingkungan
Karakteristik rumah :
Karakteristik lingkungan :
Mobilitas keluarga :
Hubungan keluarga dengan lingkungan :
Sistem sosisl yang mendukung :
d) Struktur keluarga
Pola komunikasi :
Pengambilan keputusan
Peran anggota keluarga :
Nilai-nilai yang berlaku di keluarga :
Pengkajian yang berhubungan dengan anak usia sekolah (identitas anak, riwayat kehamilan
sampai kelahiran, riwayat kesehatan bayi sampai saat ini, kebiasaan saat ini, tumbang saat ini,
pemeriksaan fisik)
2. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan dengan masalah-masalah yang sering ditemui pada keluarga dengan anak
usia pra sekolah, diagnose yang mungkin muncul diantaranya :
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Resiko Cidera
c. Resiko Trauma
d. Resiko Keracunan
e. Resiko Infeksi
f. Gangguan Penanganan Pemeliharaan Rumah / Penatalaksanaan Rumah
g. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
h. Perubahan Menjadi Orang Tua
i. Perubahan / Gangguan Tumbuh Kembang
j. Gangguan Komunikasi Verbal
k. Gangguan Proses Keluarga
l. Isolasi Sosial
3. Perencanaan
Perencanaan / intervensi pada asuhan keperawatan ditetapkan berdasarkan dengan
diagnosa yang telah diperoleh dari hasil pengkajian dan analisa data, serta sesuai dengan tujuan
asuhan keperawatan yang diharapkan oleh perawat dan pasien. Dalam menetapkan intervensi,
sebagai perawat hendaknya mengacu pada peran perawat dalam lingkup perawatan
keluarga dengan anak usia pra sekolah, yaitu :
a. Monitor perkembangan awal masa kanak-kanak, perujukan bila ada indikasi
b. Pendidik dalam tindakan pertolongan pertama dan kedaruratan
c. Koordinator dg layanan pediatric
d. Penyedia dan pelaksana imunisasi
e. Konselor pada nutrisi dan latihan
f. Pendidik dalam isu pemecahan masalah mengenai kebiasaan kesehatan
g. Pendidik tentang higiene perawatan gigi
h. Konselor pada keamanan lingkungan di rumah
i. Fasilitator dalam hubungan interpersonal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anak pra sekolah adalah mereka yang berusia 2,5-5 tahun. Anak pra sekolah adalah pribadi
yang mempunyai berbagai macam potensi, potensi-potensi itu dirangsang dan dikembangkan
agar pribadi anak tersebut berkembang secara optimal.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana, pada anak usia inilah yang
rentan dan memiliki masalah tertentu dalam menghadapi proses tumbuh kembangnya.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia prasekolah lebih mengkhususkan pengkajian
pada anak usia prasekolah. Anak usia prasekolah adalah usia yang rentan berbagai macam
penyakit. Untuk itu pengawasan pada anak usia prasekolah sangat penting agar anak tidak
terkena penyakit atau masalah kesehatan.
B. Saran
Bagi mahasiswa, diharapkan sebagai perawat nantinya bisa mengaplikasikan ilmu ini
atau menerapkannya dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan baik dan benar.