Anda di halaman 1dari 5

TUGAS I

TELEKOMUNIKASI

Nama :Ayu Wulandari

NIM :171440011

Kelas :Instrument 3A

1. Jelaskan mengenai media transmisi, Guider, dan wireless

2. Mengapa variablel-variabel pada sumur produksi harus di kontrol (load current, frequency,
vibrasi, pressure, dan temperature pada electric submersible pump (ESP))?

Jawab

Media Transmisi adalah jalur atau media yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau data
dari pengirim (sender) ke penerima (receiver). setiap alat elektronik yang gunanya untuk
berkomunikasi mempunyai media transmisi berbeda pula contohnya pada telpon kabel dengan
kabel sebagai media transmisinya, ponsel, siaran tv, dan radio FM yang menggunakan Frekuensi
Radio sebagai media transmisinya serta remote control televisi menggunakan infrared sebagai
media transmisinya.

Faktor yang mempengaruhi kualitas dan kemampuan media transmisi:

 Lebar pita (Bandwith) : adalah Lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam
media transmisi

 Noise : Merupakan gangguan yang terjadi ketika mentransmisikan data


yang merupakan hal yang tak di inginkan baik dari pihak pengirim maupun penerima

 Radiasi : Adalah kebocoran sinyal yang disebabkan karena adanya


karakteristik listrik

 Attenuation : Merupkan tingkat kehilangan energi saat perambatan sinyal


dengan kata lain melemahnya sinyal saat merambat

Jenis-Jenis Media Transmisi

1. Guide Media atau Wired

Guide Media atau Wired merupakan sinyal listrik atau gelombang-gelombang yang diarahkan
transmisinya melewati media fisik yang berbentuk kabel misalnya:
a. kabel pasangan berpilin (twisted pair)

Adalah sepasang kabel tembaga yang kemudian dipilin dan di bungkus dengan lapisan
plastik.

Gambar kabel pasangan berpilin (twisted pair)

b. Kabel koaksial

Merupakan dua sebuah kabel yang memiliki dua induktor dimana salah satunya berada di
rongga luar dan mengelilingi konduktor lainnya. Dengan isolator berada di tengah sebagai pemisah.
Kabel jenis ini tidak menghasilkan medan maghnet karena mempunyai impedansi transmisi
konstan dan sangat cocok digunakan untuk mentransmisikan sinyal yang mempunyai frekuensi
sangat tinggi,

Gambar Kabel koaksial

c. Kabel serat optik (Fiber Optik Cable)

Adalah media transmisi berupa kabel terbuat dari serat kaca atau plastik yang dapat
mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat yang lain. Sumbernya dari sinar laser
atau LED
Gambar Kabel serat optik (Fiber Optik Cable)

2. Unguide media atau wireless

Yaitu media transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik pada saat mengirim
dan menerima informasi tanpa ada perangkat fisik. Contohnya :

a. Radio Frequency

merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai kisaran frekuensi antara 300MHz


sampai dengan 3 GHz.

Gambar Rentang Frekuensi

Keterangan:

Nama Band Singkatan Panjang Gelombang Frekuensi

Very Low Frequancy VLF 10-100 Km 3 - 30 KHz

Low Frequancy LF 1-10 Km 30 - 300 KHz


Medium Frequancy MF 100 m - 1 Km 300 KHz - 3 MHz

High Frequancy HF 10-100 m 3 - 30 MHz

Very High Frequency VHF 1-10 m 30 - 300 MHz

Ultra High Frequency UHF 10 cm - 1 m 300 MHz - 3 GHz

Super High Frequency SHF 1-10 cm 3 - 30GHz

Extremely High Frequency EHF 1 mm - 1 cm 30 - 300 GHz

b. Microwave (Gelombang Mikro)

Merupakan media transmisi berupa gelombang elektromagnetik yang frekuensinya antara 3


GHz sampai dengan

C. Infrared

Merupakan media transmisi menggunakan gelombang elektromagnetik tetapi lebih panjang


gelombangnya. Biasanya digunakan pada remot tv dan lain sebagainya

c. Satelit

Merupakan media transmisi yang menggunakan media satelit sebagai penerima dan pengirim
sinyal

Variabel-variabel pada sumur produksi harus di kontrol

Load Current harus dikendalikan karena arus berpengaruh pada yang dihasilkan ESP. Dimana
menggunakan rumus persamaan daya sebagai berikut :

Selanjutnya, arus dikendalikan karena mempunyai tujuan agar motor tidak terbakar. Sesuai dari
persamaan diatas arus dan suhu sebanding yakni semakin besar arus yang lewat suhu juga akan
meningkat

Frekuensi harus dikendalikan karena mempunyai pengaruh terhadap putaran motor. Jika tidak
dikendalikan maka kecepatan akan berubah mengikuti frekuensi input motor. Persamaan nya sebagai
berikut:
Vibrasi harus dikendalikan supaya tidak terjadi benturan atau gesekan pada motor. Serta menjaga
peralatan agar tidak cepat rusak

Temperature harus dikendalikan tujuannya yaitu untuk mencegah terjadinya over current pada motor.
Yang dapat menyebabkan suhu meningkat sehingga menghindari terjadinya motor terbakar.

Anda mungkin juga menyukai