Kelompok 4
Kelompok 4
Nama anggota :
- Cynthia Maharani
- Nato Cipto Ritaro
- Ricky Aditya .B
- Rista Mariana .N
- Synthia Wulandari
- Tio Tyrta
RSMA-BI 1 SINGKAWANG
Angkatan 2011/2012
Tujuan: mengetahui jenis zat nutrisi yang terkandung dalam bahan
makanan.
Alat:
Betadin
Tabung reaksi
Bunsen
Gelas ukur
Penjepit
Pinset
Mortar
Spatula
Pipet tetes
Korek api
Pisau
Kaki tiga
Bahan:
Gula
Jeruk
Udang
Nasi
Tempe
Tomat
Cara kerja:
2. Ujikan tiap bahan makanan yang ada dengan pengujian seperti berikut.
a. Pengujian glukosa
Bahan makanan yang telah di tumbuk di ambil sari-sarinya. Selanjutnya
sari-sari yang akan diuji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi
dengan benedit. Larutan akan menjadi warna biru. Kemudian panaskan
tabung reaksi secara hati-hati. Lihat perubahan nya.
b. Pengujian protein
Bahan makanan yang telah di tumbuk di ambil sari-sarinya. Selanjutnya
sari-sari yang akan diuji dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditetesi
dengan biuret. Tunggu beberapa saat dan lihat perubahannya.
c. Vitamin C
Siapkan 2 tabung reaksi yang mana tiap tabung diberi betadin seebanyak 2
tetes. Setelah itu masukan sari-sari tomat kedalam tabung reaksi 1, dan
jeruk kedalam tabung reaksi 2 dengan menggunakan pipet tetes. Lihat
perubahannya.
PENGUJIAN MAKANAN
Pengujian Protein
Pengujian Vitamin C
PEMBAHASAN
1. Pengujian Protein
- Ketika sari-sari nasi ditetesi dengan biuret ternyata tidak
mengalami perubahan warna. Ini menunjukan bahwa nasi tidak
mengandung protein.
- Ketika sari-sari udang di tetesi dengan biuret ternyata mengalami
perubahahan warna, dari yang sebelumnya warna putih abu-abu
menjadi keungu-unguan. Ini menunjukan bahwa udang mengandung
protein.
- Ketika sari-sari gula(air gula) di tetesi dengan biuret ternyata
tidak mengalami perubahan warna. Ini menunjukan bahwa gula
tidak mengandung protein.
- Ketika sari-sari tempe di tetesi biuret ternyata mengalami
perubahan warna, dari yang sebelum nya berwarna putih abu-abu
menjadi keungu-unguan. Ini menunjukan bahwa tempe mengandung
protein.
2. Pengujian Glukosa
- Ketika sari-sari nasi ditetesi dengan benedit kemudian dipanaskan
dengan Bunsen beberapa saat ternyata sedikit mengalami
perubahan warna. Ini menunjukan bahwa nasi sedikit mengandung
glukosa karna pada saat percobaan nasi dalam keadaan dingin.
- Ketika sari-sari udang ditetesi dengan benedit kemudian
dipanaskan dengan Bunsen beberapa saat ternyata tidak mengalami
perubahan. Ini menunjukkan bahwa udang tidak mengandung
glukosa.
- Ketika sari-sari gula(air gula) ditetesi dengan benedit kemudian
dipanaskan dengan Bunsen beberapa saat ternyata mengalami
perubahan warna dari yang sebelumnya biru menjadi merah bata.
Ini menunjukkan bahwa gula mengandung glukosa.
- Ketika sari-sari tempe ditetesi dengan benedit dan dipanaskan
dengan Bunsen ternyata mengalami perubahan warna dari yang
sebelumnya putih susu menjadi agak merah bata. Ini menunjukkan
bahwa tempe mengandung glukosa.
3. Pengujian Vitamin C
- Ketika sari-sari jeruk diberi sebanyak 11 tetes kedalam betadin.
Ternyata perlahan warna betadin menjadi pudar. Ini berarti
kandungan vitamin pada jeruk hanya sampai di situ. Ini
menunjukan kandungan vitamin C pada jeruk yang kami uji cukup
sedikit.
- Ketika sari-sari tomat diberi sebanyak 12 tetes kedalam betadin.
Ternyata perlahan warna betadin menjadi pudar. Ini berarti
kandungan vitamin pada tomat hanya sampai di situ. Ini
menunjukan kandungan vitamin C pada tomat yang kami uji cukup
sedikit.
KESIMPULAN
Berikut gambar-gambarnya :