Anda di halaman 1dari 1

1.

Dengan jumlah sampel 16 sampel umbi talas yang direndam dengan air perasan
jeruk nipis dan 16 sampel umbi talas yang direndam dengan air perasan jeruk
kalamansi diperoleh hasil (seperti yang terdapat pada halaman 39)

2. Berdasarkan tabel uji deskriptif, pada variabel air perasan jeruk nipis
didapatkan nilai minimum sebesar 3,3380 mg/100gr dan nilai maksimum sebesar
4,0076 mg/100gr. Pada variabel air perasan jeruk kalamansi didapatkan nilai
minimum 3,8573 mg/100gr dan nilai maksimum sebesar 4,8204 mg/100gr.

3. Hasil uji normalitas data dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk didapatkan


bahwa data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi p > 0,05

4. Hasil uji homogenitas data didapatkan bahwa data homogen dengan nilai
signifikansi p = 0,467 (p > 0,05)

5. Setelah didapatkan hasil data normal dan homogen maka dilakukan uji statistik
menggunakan Independent Samples t-Test diperoleh nilai signifikansi p = 0,000 (p
< 0,05), yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar kalsium
oksalat pada umbi talas yang direndam dengan air perasan jeruk nipis dan air
perasan jeruk kalamansi.

Anda mungkin juga menyukai