1 Pengkajian Pneumonia
1 Pengkajian Pneumonia
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama / Nama Panggilan : ”An. S” No.RM : 738337
2. Tempat Tgl lahir : Konawe, 23-09-2015
3. Umur : 7 bulan
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Pendidikan :-
7. Alamat : Desa Wawohea Konawe, Kendari
8. Tgl masuk : 03-03-2016, jam : 17.15
9. Tgl pengkajian : 02-05-2016, jam : 12.00
10. Diagnosa medik : Community Acquired Pneumonia + Post operasi Up
Shunt ec Hidrocephalus
B. Rencana terapi :Darah rutin, foto thorax AP
C. Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Tn.”Y”
b. Usia : 31 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasialan: Petani
e. Agama : Islam
f. Alamat : Konawe, Kendari
2. Ibu
a. Nama : Ny. “R”
b. Usia : 28 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan/sumber penghasila : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Konawe, Kendari
D. Identitas Saudara Kandung
NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
1 An.”H” 10 tahun Saudara kandung Sehat
2 An.”F” 8 tahun Saudara kandung Sehat
3 An.”S” 6 tahun Saudara kandung Sehat
4 An.”M&I” 3 tahun Saudara kandung Sehat
5 (Kembar)
X X
31 28
10 8 6 3 3
7bl
n
Ket :
: laki-laki : perempuan
: klien X : Meninggal
: tinggal serumah ? : Tidak diketahui
1. G.I :
- Orang tua dari ibu masih hidup dan sehat.
- Orang tua dari ayah sudah meninggal.
2. G.II : Orang tua klien masih hidup dan sehat
3. G.III : Klien saat ini sedang dirawat di RSUP.Wahidin Sudirohusodo
dengan Community Acquired Pneumonia.
IV. Riwayat Imunisasi
No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah
pemberian
1 BCG Tidak pernah -
2 DPT (I,II,III) - -
3 Polio (I,II,III,IV) - -
4 Campak - -
5 Hepatitis - -
B. Cairan
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jenis minuman ASI Susu Formula
2 Frekuensi minum 10x/hari 8x/hari
3 Kebutuhan cairan 750 cc 60 ml/3 jam
4 Cara pemenuhan ASI Dengan NGT
D. Istirahat tidur
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jam tidur
- Siang 5 – 6 jam 4 – 5 jam
- Malam 8 – 9 jam 5 – 6 jam
2 Pola tidur Nyenyak Tidak Nyenyak
3 Kebiasaan sebelum tidur Minum susu Minum susu
4 Kesulitan tidur Tidak ada Sulit tidur
E. Olahraga
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Program olah raga Tidak pernah olah Tidak pernah olah
raga raga
2 Jenis dan frekuensi - -
3 Kondisi setelah olahraga - -
F. Personal Hygiene
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Mandi
- Cara Dimandikan Di lap dengan waslap basah
- Frekuensi 1x/hari 1x/hari
- Alat mandi Sabun dan handuk Waslap dan sabun
2 Cuci rambut
- Frekuensi 1x/hari Tidak pernah
- Cara Keramas -
3 Gunting kuku
- Frekuensi 1x seminggu Tidak pernah
- Cara Gunting kuku -
4 Gosok gigi
- Frekuensi Tidak pernah Tidak pernah
- Cara Tidak pernah Tidak pernah
H. Rekreasi
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Perasaan saat sekolah Tidak ada Tidak ada
2 Waktu luang Tidak ada Tidak ada
3 Perasaan setelah rekreasi Tidak ada Tidak ada
4 Waktu senggang keluarga Tidak ada Tidak ada
5 Kegiatan hari libur Tidak ada Tidak ada
XI. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum klien: lemah
B. Tanda-tanda vital (Saat Masuk) : Saat Pengkajian
Suhu :37,9`C Suhu :38,7`C
Nadi : 110 x/i Nadi : 120 x/i
Respirasi :43 x/i Respirasi :46 x/i
Tekanan darah :90/60 mmHg Tekanan darah :90/60 mmHg
C. Antropometri
Saat Pengkajian
Panjang badan :66 cm Panjang badan :68 cm
Berat badan :6,5 kg Berat badan :6,3 kg
Lingkar lengan atas : 13 cm Lingkar lengan atas : 12 cm
Lingkar kepala : 40 cm Lingkar kepala : 40 cm
Lingkar dada :42 cm Lingkar dada : 42 cm
Lingkar perut :37 cm Lingkar perut : 37 cm
D. System pernapasan
Hidung : tampak simetris, pernapasan cuping hidung (ada),secret/lendir (ada),
polip (tidak ada), epitaksis (tidak ada), terpasang O2 kanula nasal 1 liter/menit
Leher : pembesaran kelenjar/ tumor (tidak ada)
Dada
Inspeksi : Bentuk dada : Normal, Gerakan dada : retraksi dinding dada ada
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan massa
Auskultasi : suara nafas : bronkovesikuler
Bunyi nafas tambahan : Ronkhi basah kasar
Apakah ada Clubbing finger : tidak ada
E. Sistem Cardio Vaskuler
Conjungtiva tidak anemia, bibir lembab/cyanosis: tidak, arteri carotis :lemah,
Batas kiri jantung: linea medioclavicularis kiri, batas kanan jantung: linea
parasternalis kanan
Suara jantung : S₁”Lup” pada katup mitral dan tricuspidalis, S₂ “Dup” pada katup
aorta dan pulmonal
Capillary Refilling Time : < 2 detik
F. Sistem Pencernaan
Sklera : tidak ikterus, bibir : lembab,
Mulut: stomatitis (tidak ada), jumlah gigi (tidak ada) , kemampuan menelan :
baik, labiognatopalatoskizis (-), terpasang NGT.
Gaster: gerakan peristaltic 8 x/menit.
Abdomen : tidak ada nyeri tekan
Anus: tidak ada kelainan
G. System indra
1. Mata
- Kelopak mata (tidak udema), bulu mata (ada), alis (ada).
- Visus: tidak dapat di kaji
- Lapang Pandang: tidak dapat di kaji
2. Hidung
- Penciuman : tidak dapat dikaji, trauma/ mimisan (tidak ada)
- Secret yang menghalangi penciuman :tidak ada
3. Telinga
- Keadaan daun telinga : baik, kanal auditoris : tidak ada serumen
- Fungsi pendengaran : baik
H. System saraf
1. Fungsi cerebral
a. Kesadaran : Eyes: 4, Motorik : 6, Verbal : 5 dengan GCS : 15
b. Bicara ekspresif : klien belum mampu dalam berbicara
2. Fungsi cranial
N. I : Tidak dikaji
N. II : Visus tidak dapat dikaji, lapangan pandang tidak dapat dikaji
N. III, IV, VI : Gerakan bola mata : Nistagmus (-) pupil isokor
N. V : Sensorik : tidak dapat dikaji, motorik : tidak dapat dikaji
N. VII : Sensorik : mampu membuka dan menutup mata
N. VIII : Dapat mendengar, keseimbangan sulit dinilai
N. IX : Tidak dapat dinilai
N. X : Gerakan ovula tidak bisa dinilai
N. XI : Sternocleomastoiditis tidak ada, trapesius sulit dinilai
N. XII : Gerakan lidah sulit dinilai
3. Fungsi motorik : Massa otot : massa otot menurun, tonus otot normal
4. Fungsi sensorik : Bereaksi terhadap sentuhan dan suhu
5. Fungsi cerebellum : tidak dikaji
6. Refleks : Bisep & trisep (tidak dilakukan), babinski (+)
I. Sistem Muskulo Skeletal
1. Kepala : bentuk kepala mesosefal, gerakan baik
2. Vertebrae : Scoliosis(tidak)., Lordosis (tidak), Kyposis (tidak),
Gerakan(bebas), ROM ( aktif), Fungsi gerak (baik).
3. Pelvis : klien belum bisa berjalan , gerakan(baik), ROM(aktif),
4. Lutut/ bengkak (tidak ada)., kaku (tidak ada), gerakan: ROM aktif ,
5. Kaki : simetris ka/ki Gerakan : ROM aktif., klien belum mampu berjalan,
6. Tangan kiri : simetris ka/ki, gerakan; (baik)., ROM aktif
J. Sistem Integument
= Rambut : Warna hitam, mudah dicabut ( Tidak)
= Kulit : Warna : putih, temperature (hangat), kelembaban (Lembab) , tahi lalat (tidak
ada), lesi (tidak ada)
= Kuku : warna (merah muda), permukaan kuku ( rata), mudah patah (Tidak)
Kebersihan: tidak bersih
K. Sistem Endokrin
= Kelenjar Tiroid : tidak ada pembesaran
= Poliuria (Tidak), poldipsi (Tidak) poliphagi (tidak)
= suhu tubuh yang tidak seimbang ( Tidak), keringat berlebihan ( tidak)
= Riwayat bekas air seni dikelilingi semut ( Tidak)
L. Sistem perkemihan
= Oedema palpepra (tidak) ,oedema anasarka (tidak)
= Nocturia (tidak), dysuria (Tidak), kencing batu (Tidak)
M. Sistem Reproduksi
1. Wanita
- Payudara : Putting (Normal), aerola mammae (Normal)
- Labiya mayora & minora bersih, secret (tidak ada), bau (tidak)
N. Sistem Imun
= Alergi (cuaca/ debu/ bulu binatang/ zat kimia ): tidak
= penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : flu, batuk
XII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
A. 0 – 6 Tahun
Dengan menggunakan DDST
Motorik kasar: bila digendong dalam posisi duduk, kepala di tahan ke atas tetapi
menunduk ke depan
Motorik halus: tangan bersentuhan (refleks menggenggam kuat)
Bahasa: berteriak (menangis)
Personal cocial :tersenyum spontan
XIII. Tes Diagnostik
a. Laboratorium
Pemeriksaan tanggal 01-05-2016
Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan
1. WBC 15,300 4.00-10.00 10˄3/UL
2. RBC 3,79 4.00-6.00 10˄6/UL
3. HGB 10,5 12.0-16.0 g/dl
4. HCT 31,7 37.0-48.0 %
5. MCV 84 80.0-97.0 fl
6. MCH 27,8 26.5-33.5 Pg
7. MCHC 32,0 31.5-35.0 g/dl
8. PLT 403 150-400 10˄3/UL
9. NEUT 1,90 52,0-75,0
Kimia Darah
Analisa Gas
darah
1. PH 7,39 7,35-7,45
2. PCO2 42,8 %
3. SO2 86,9
4. PO2 53,1 80,0-100,0 mmHg
5. HCO3 26,7 22-26
6. CtCO2 28,0
7. BE 1,7 -2 s/d +2 mmol/l
8.
b. Foto Thorax AP tanggal 06-05-2016 :
Gastric tube terpasang pada rongga abdomen dengan tip kesan pada gaster
posisi asimetris, kondisi film baik, inspirasi cukup
Bercak-bercak infiltrat pada lapangan bawah kedua paru
Bentuk dan ukuran Cor normal
Kedua sinus dan diafragma baik
Tulang-tulang intake
Kesan :
- Bronchopneumonia bilateral
- Gastric tube terpasang pada rongga abdomen dengan tip kesan pada gaster.