Hari Kedua
No. Hari/tanggal Implementasi Evaluasi (SOAP)
DX
1 Rabu 1. Memonitor status respiratori S : ibu klien mengatakan
05/12/2012 setiap 2 jam, kaji adanya anaknya masih sesak dan
peningkatan status pernafasan berlendir
dan bunyi nafas abnormal. O : bunyi nafas bronkovesikuler,
Hasil: P: 40x/i. terdapat retraksi terdapat retraksid ada, P: 40x/I
dada, rongkhi (+) bunyi nafas rongkhi (+)
bronkovesikuler A: masalah belum teratasi
2. Memberi posisi yang nyaman P: lanjutkan intervensi
yang memudahkan pasien 1. Monitor status respiratori
bernafas (peninggian kepala setiap 2 jam, kaji adanya
tempat tidur atau pasien peningkatan status
dipangku oleh ibunya) pernafasan dan bunyi
Hasil: klien berbaring di tempat nafas abnormal.
tidur tanpa menggunakan bantal 2. Lakukan perkusi, vibrasi dan
3. Menciptakan lingkungan yang postural drainage.
nyaman sehingga pasien dapat 3. Beri posisi yang nyaman
tidur dengan tenang yang memudahkan pasien
Hasil: lingkungan ribut dan bernafas (peninggian kepala
panas tempat tidur atau pasien
4. Memberi minum yang cukup dipangku oleh ibunya)
Hasil: klien hanya di beri susu 4. Ciptakan lingkungan yang
nyaman sehingga pasien
dapat tidur dengan tenang
5. Beri minum yang cukup
2 Rabu 1. Mengkaji frekuensi, kedalaman S: ibu klien mengatakan
05/12/2012 dan gerakan otot dada anaknya masih sesak
Hasil: frekuensi pernapasan 40 O:
xmenit, retraksi dada (+) 1. Tanda-tanda vital
2. Mengobservasi warna kulit, Suhu :36,3 C
membrane mukosa, dan warna Nadi : 136 x/i
kuku sera observasi cafillary Respirasi:40 x/i
refilling time Tekanandarah :90/60
Hasil: warna kulit baik, membran mmHg
mukosa baik, CRT < 2 detik, 2. Rongkhi (+), suara nafas
pernapsan cuping hidung bronkhovesikuler
3. Mempertahankan jalan napas 3. Terpasang oksigen nasal
paten, tempatkan pasien pada canule 0,5-1 L/menit