Anda di halaman 1dari 7

SAHABAT

Oleh I Putu Dewa P. (14)

Engkau bagai bayangan yang selalu ada padaku


Saat dingin kau menjadi penghangat
Saat terik mentari menyinar, kaulah tirai itu

Sahabat,
Ku akui separuh jiwaku telah termiliki
Namun, engkau pun yang menempati bagian lain
Tetaplah selalu di samping dan untukku

Kau selalu menyemangati


Kau memberi penuh ikhlas
Tak sedikitpun kau lalai
Akan makna persahabatan ini

Pintaku sahabat,
Tetaplah di sini
Menemani kala ku terdiam
Warnai dengan canda tawamu
GURUKU
Oleh Indah Dwi (15)

Banyak sekali aku tuliskan cerita pendek untukmu.

Di setiap malamku terbangun dan merenungkan akan diminta untuk bisa kembali ke masa
lalu.
Akan tetapi apa artinya diriku.
Aku tak bisa kembali untuk meraih harapan itu.
Dihabiskan melalui doaku untukmu.
Wahai guruku...
Aku persembahkan umpan puisi indah ku untukmu.
Demi ingat masa indah ku bersamamu.
Jangan kau lupakan diriku.
Sembari aku ingin selalu bersamamu.
Doakan aku selalu.
Agar setiap langkah ku mendapat ridho illahi.
HUJAN
Oleh Salsa Aulia L. (26)

Jadikan Aku hujan


Akan ku buatkan bendungan yang dipenuhi Cinta
Akan kulukis kisah dengan muara air

Akan kupenuhi jiwamu dengan rintiknya rindu


Ajari aku menjadi hujan
Aku ingin mempersembahkan alunan musik dengan jatuhnya aku
Membuat alunan pada dinginnya cintamu

Tapi, ini janjiku


Tak ada petir yang membuatku benci pada dirimu
IBU
Oleh Shafrina Herlianawati (30)

Perjuanganmu untuk membesarkan anakmu tak ada habisnya


Siang malam kau merawatku dengan penuh cinta kasih
Kau tak perdulikan keringat yang bercucuran dan kelelahan tubuhmu
Ibu.. kau memberikan segalanya untuk anakmu tercinta sekalipun itu nyawa
Didikan dan sikap tegasmu yang membuat aku menjadi lebih baik

Setiap kenangan di masa kecilku..


Membuatku ingin kembali ke masa itu
Masa dimana aku menangis mencarimu..
Masa dimana aku belajar jalan denganmu..
Masa dimana aku tertawa tersenyum bersamamu
Masa dimana kau marahi aku saat nakal..
Aku sangat merindukan semua itu..
Dulu aku tak pernah sadar..
Bahwa itu kenangan yang berharga dan tak tergantikan
Setiap perkataanmulah yang membuat aku sadar sekarang bahwa itu sangat berarti

Ibu..
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu sampai tak terbatas waktu..
PR
Oleh Sherni Karnia (31)

Dari tempatku menumpu lara


Menuju pahatan usang yang berjasa
Nampak kertas putih yang t’lah lusuh
Tertoreh soal-soal yang membuat pening kepala

Sia-sialah hati yang tenggelam dalam lautan emosi


Sia-sialah amarah yang termakan ego membara
Sia-sialah batin yang tak henti-hentinya menyirnyir

Salahkan aku yang tak sungguh-sungguh mengendalikan napsu


Salahkan aku yang tak sungguh-sungguh menggunakan indra
Salahkan aku yang t’lah menyepelekan petuah tak terhingga
Salahkan aku yang malah meratapi gumpalan tanggung jawab itu dengan penuh kebencian

Yang entah kapan ‘kan melebur menjadi molekul atom


Hina diri ini, jika tidak menengok ke masa itu
Masa disaat semuanya sulit untuk digapai
Masa disaat batin dan jiwa tertindas keadaan

Ibu benar, tak ada lagi detik. Untukku menyesali tindakan bodoh dimasa lampau
Tak ada lagi kesempatan. Untukku merenung berkepanjangan
Bahkan, tak pernah ada pula kata ‘Terlambat’. Untukku melangkah lebih maju!
Menghidupkan revolusi yang melahirkan sebuah perubahan indah

Langkah selanjutnya adalah kembali


Kembali ke persimpangan jalan
Kembali ke titik awal bermulanya sebuah mimpi, cita-cita dan harapan bermuara

Dan di detik perjalananku ‘tuk kembali


Itulah detikku memperjuangkan masa yang lebih baik
Dan masa yang membawa pada sebuah hasil
Yang tidak akan pernah menghianati usaha

Hai! para generasi millennium Indonesia punya


Mari berakir-rakit ke hulu terlebih dahulu
Untuk sampai dengan cepat ke tepian akhirnya
Mari perbaiki nilai, dengan rajin mengerjakan PR
KOTAK HARAPAN
Oleh Teresa Adelia S. (33)

Setiap hari, penuh dengan harapan


Harapan itu mewarnai dan menyinari dunia ini
Seperti pelangi yang mewarnai langit
Dan matahari yang menyinari bumi ini

Andai kata harapan itu lenyap,


Hidup terasa susah
Hidup terasa suram
Hidup akan terasa tak berwarna

Kita harus berharap setinggi mungkin


Kita harus berharap sebanyak mungkin
Kita harus berharap sedalam mungkin

Harapan itu, berasal dari dalam kotak kecil


Yang kecil tapi bermakna
Kotak harapan yang berguna bagi semua orang
Kotak itu, bernama otak

Kotak harapan yang dapat mengubah dunia


Kotak harapan yang tak ternilai
Janganlah berhenti berharap
Karena harapan membuat kita sukses

Anda mungkin juga menyukai