I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KELUARGA
1. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Umur : 33 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SLTP
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Rt 07 RW 2, Gunung Terang, Bandar
Lampung
2. Komposisi Keluarga
3. Genogram
Ca. Mamai TBC 2001
1996
An. R
Keterangan :
: Perempuan : Jantung
: Kanker payudara
: sakit
4. Type Keluarga : Keluarga Eksteded
Keluarga Tn. N adalah suku jawa, bahasa yagn digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa,
dalam keluarga Tn. N memiliki kepercayaan bahwa saat hamil dan mempunyai anak balita
harus membawa gunting atau bnda-benda tajam yang dipercaya dapat mengusir roh
halus.
6. Identifikasi Agama
Agama keluarga Tn. Adalah Islam, mereka sangat taat menjalankan ibadah agama
mereka, Tn. N sendiri sering mengikuti kenduri, atau yasinan di lingkungan masyarakatnya
7. Rekreasi Keluarga
Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. N Beralasan karena
ekonomi mereka paspasan, sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti menonton TV
bersama-sama.
Dalam beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata
terdapat benjolan di langit-langit
2. Pemeriksaan Fisik (KK dan selurh anggota keluarga yang tinggal serumah)
1 Kepala
Genital - - - - - - -
Rectum - - - - - -
& anus
An. R
An. R sudah menderita BGM sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An. R sering sakit-
sakitan. Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score BB/U untuk an. R adalah – 3,2
ini termasuk dalam kategori BB di bawah garis normal. An. R sewaktu lahir cukup bulan.
Waktu kecil An. R tidak diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir. Ny. N, mengatakan
bahwa Ny memang tidak mengimunisasi karena waktu itu keadaannya repot. Dari kecil
dan mulai bayi, anak R sering sakit-sakitan (batuk, pilek). Dalam beberapa hari ini pipinya
bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata terdapat benjolan di langit-langit
mulutnya. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :
TB : 78 cm
BB : 10 Kg
LLA : 13 cm
LK : 46 cm
LD : 46 cm
An. D
An. D jarang sekali sakit, namun saat di timbang berat badannya kuang dari normal yang
seharusnya 19,2 hanya 12 kg. Dalam perhitungan status gizi an. D termasuk dalam status
gizi kurang dengan nilai Z-skore BB/U adalah -3,3.
Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri karena sakit gigi.
TB : 88 cm
BB : 12 Kg
LLA : 14 cm
LK : 47 cm
LD : 47 cm
1. Kebersihan Diri
Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2-3 x sehari dengan
sabun dan gosok gigi. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Saat di konformasi untuk riwayat penyakit jantung di derita oleh ayah dari
suami serta untuk diabetes mellitus, ginjal, tidak di temukan ada penyakit
keturunan.
An. A menderita BGM (Bawah Garis Merah) sejak bayi kecil dan an. D juga
dengan status gizi kurang.
3. Pola Nutrisi
Kebiasaan keluarga untuk makan dan minum setiap anggota keluarga tidak sama.
Tn. N makan 3 kali sehari dan minum yang tidak tentu tergantung dari aktivitas
yang di lakukan oleh Tn. N biasanya 5-10 gelas perhari. Untuk Ny.N juga tidak
pasti kadang lebih 3 kali karena harus menghabiskan makanan anaknya
dan untuk minum juga tidak tentu antara 5-8 gelas sehari. Untuk anak-anak juga
tidak pasti mereka akan makan jika lapar namun biasanya mereka minimal makan
3 kali sehari dan untuk si bungsu (An R) jarang sekali makan pada waktu sakit,
namun jika sehat terkadang 4-5 kali sehari dengan di dukung lauk yang di sukai.
Kebiasaan minum anak-anak tergantung aktivitas, ketika aktivitasnya banyak
minumnya bisa lebih dari 6 gelas sehari biasanya berupa air putih, air teh dan
susu.
4. Pola Istirahat
Sebisa mungkin Keluarga Tn. N ini tidur siang. Untuk Tn. N tidak tidak siang karena
harus bekerja. Untuk anak dan istri biasanya mereka tidur siang antar pukul 13.00
– 15.00 WIB. Untuk tidur malam biasanya anak-anak mulai tidur pukul 21.00 WIB.
Ny.N tidur pada pukul 22.00 – 05.00 WIB sedangkan untuk Tn. N tidur pada pukul
23.00 – 05.00 WIB, begitu pula An. A dan An. D tidur sebelum pukul 21.00 dan
bangun pada pukul 05.30.
5. Pola Eliminasi
Tn. N biasa BAB 1X/hari, BAK tergantung banyaknya air yang di minum kalau
minumnya banyak BAK bisa lebih dari 3 X. Ny. BAB 1 x/hari dan untuk BAK 2-3 kali
sehari. Untuk anak-anak tidak pasti An. E BAB 1 kali sehari, BAK 2-3 kali/hari. An
D BAB 2 kali/hari, BAK 3-4 kali sehari. An. R masih toilet traning BABnya tidak pasti
kadang 3 hari sekali, untuk BAK 3-5 kali/hari.
6. Pola Aktivitas
Kegiatan yang biasa Tn. N lakukan adalah bekerja sebagai buruh. sedangkan Ny.
N bisanya bekerja sebagai buruh pada malam hari dan siangnya mengurus anak-
anaknya. Untuk anak pertamanya sudah sekolah di SD untuk anak ke 2 di TK dan
anak 3 masih dalam pengawasan karena masih balita.
7. Kesehatan Reproduksi
Tn. N mempunyai 3 orang anak yang masih duduk di sekolah dasar. Tn. N sudah
tidak pernah melakukan hubungan seksual lagi karena jika sudah pulang kerja
capek dan juga karena beliau beranggapan sudah tua.
Keluarga Tn. N jarang sekali dan hampir tidak pernah berobat ke puskesmas
terdekat, mereka biasanya ke dokter terdekat karena mereka Ny,. N merasa repot
tidak ada waktu untuk ke puskesmas selain itu kendaraan juga tidak ada. Karena
anak-anaknya masih kecil, Ny. N memanfaatkan posyandu untuk memeriksakan
anaknya setiap bulan.
D. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 60 m2.
Termasuk rumah permanen, berdinding tembok lantainya dari semen. Mempunyai 1
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah sudah
mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak sedikit kotor.
Ada septic tank dan pembuangan air limbah rumah tangga dengan kontruksi semi
permanen yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah menggunakan
saluran limbah terbuka.
b. Pembuangan Sampah
c. Sanitasi
Lingkungan rumah Tn. N tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak memiliki
pekarangan, rumah karena sudah berbatasan denngan jalan kampung.
d. Jamban Keluarga
Mempunyai jamban keluarga yang digunakan untuk ke tiga rumah dengan bentuk
leher angsa dan terletak di luar rumah.
Keluarga memanfaatkan air sumur yang terletak di luar rumah dengan jarak
antara sumur dengan jamban kurang dari 10 meter. Ini di sebabkan karena tidak
ada pekarangan atau halaman lagi yang bias di manfaatkan.
Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah.
Keluarga selalu mendapat dukungan oranng tuanya dan saudara-saudaranya, namun dari
keluarga belum mendapatkan dukungan karena anak-anaknya masih kecil. Bila ada
masalah kesehatan keluarga Tn. N selalu selalu di bawa ke dokter langganan mereka
E. STRUKTUR KELUARGA
Peran Tn. N sebagai suami dan tulang punggung keluarga. Ny N sebagai istri dan
sebagai ibu dari anak-anaknya dan apabila malam menjelang membantu suami
mencukupi kebutuhan sehari-hari denngan menjadi buruh cuci di perumahan..
Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota
keluarga. Untuk masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktik yang
harus dilakukan semua anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut keluarga
dipengaruh status sosial, agama.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Tn. N trjalin akrab, antara satu dengan yang
lain saling mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.
2. Fungsi Sosialisasi
3. Fungsi Ekonomi
4. Fungsi Reproduksi
Tn. N mempunyai 3 orang anak, salah satunya masih dalam usia sekolah
dan anak kedua sekolah di TK serta anak ketiga masih balita
5. Fungsi Pendidikan
Waktu minggu ke dua nak eduanya sakit gigi dan hanya di kasih
ponstan.
1. Keluarga berencana
Ny. N mengaku banyak mendapat informasi tentang KB dari bidan yang bidan
dekat tempat tinggalnya, namun Ny. N belum mau melakukakn KB dengan alasan
masih banyak kebutuhan lain yang belum terpenuhi
a. Ibu Hamil
- An. R sudah menderita BGM sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An.
R sering sakit-sakitan. Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score
BB/U untuk an. R adalah – 3,2 ini termasuk dalam kategori BB di bawah
garis normal. An. R sewaktu lahir cukup bulan. Waktu kecil An. R tidak
diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir. Ny. N, mengatakan bahwa
Ny memang tidak mengimunisasi karena waktu itu keadaannya repot.
Dari kecil dan mulai bayi, anak R sering sakit-sakitan (batuk, pilek). Dalam
beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata
terdapat benjolan di langit-langit mulutnya. Ketika dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan :
3. Remaja
4. Lnjut Usia
-
1. Stresor
Tn. N termasuk orang yang tidak mudah untuk stress begitu juga Ny. N.
2. Koping
Keluarga merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Keluarga hanya
bisa pasrah. Bila ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha
berpikir dengan pikiran dingin dan lebih santai.
I. HARAPAN KELUARGA
ANALISA DATA
1. DS Manajemen Ketidakmampuan
mengenal
terapeutik keluarga masalah
Ny. N mengatakan bahwa An. R Ketidakmampuan Actual
tidak efektif
sewaktu sakit sulit makannya. keluarga untuk merawat
Ny. N mengatakan bahwa saat ini keluarga yang sakit.
an. R sedang sakit panas dan terdapat
bengkak pada langit-langit mulutnya sudah
berlangsung 1 minggu.
Ny. N tidak membawa ke
puskesmas namun ke dokter terdekat dan di
kasih bodrekxin.
Ny. N tidak tahu penyebab sakit
anaknya.
Ny. N mengatakan bahwa pipi an.
R kemaren bengkak sehingga di salonpas.
DO
Rewel
Suhu badan 38O C
Terdapat bengkak berwarna
merah pada langit-langit mulut
Pada pipi tertempel salonpas
2. DS: Resiko Ketidakmampuan Actual
keluarga mengenal masalah
ketidakseimbangan
Ny. N mengatakan BB anaknya 9,5
pertumbuhan Ketidakmampuan
kg. keluarga merawat anggota
Ny. N mengatakan An. R sejak keluarga yang sakit
kecil sudah sakit-sakitan dan badannya
selalu kecil
Ny. N sudah berusaha dengan
datang ke posyandu setiap bulannya untuk
mengontrol anaknya.
Ny. N tidak nanpu membawa
beobat ke bidan karena tersangkut masalah
biaya
Ny. N mengatakan bahwa An. D
tidak pernah sakit, jika sakit hanya di kerok
dan di beri obat dari warung.
Ny. N setelah tidak terdaftar
dalam posyandu jarang dan hampir tidak
pernah menimbang an. D lagi
Ny. N tidak tahu BB an. D
DO:
Anak R
BB 10kg
LLA 13 cm
LK 46 cm
LD 46 cm
Berada pad BGM di KMS
Anak D
BB 12 Kg
LLA 14 cm
LK 47 cm
LD 47 cm
Z-score BB/U di bawah garis
normal: -3,3
3. DS Manajemen Ketidakmampuan Actual
keluarga
terapeutik keluarga mengambil
Ny. N menngatakan masih keputusan
tidak efektif
menyusui an. R karena masih iba terhadap
anaknya.
Ny. N mengatakan ankanya
sekarang berumur 3 tahun 5 bulan.
Ny. N akan menyapihnya apabila
anaknya sudah sehat.
Ny. N belum melakukan upaya
untuk menyapih anaknya.
Ny. N mengatakan bahwa
anaknya juga minum susu dan juga air putih.
DO
Diagnosa I
Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengenal masalah
Jumlah 4
Diagnosa 2:
Jumlah 3 2/3
Diagnosa 3:
Jumlah 4 1/6
Diagnosa 4
Jumlah 4
Diagnosa 5
Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan,
ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan
1 5/6
Diagnosa prioritas:
. RENCANA KEPERAWATAN
N
o Kriteria
Tupan Tupen Standar Evaluasi Intervensi
D Evaluasi
x
Keluarga mampu
menggunkan fasilitas
kesehatan
4 Setelah Setelah dilakukan 5 kali Verbal keluarga mengetahui Jelaskan dan diskusikan
dilakuka kunjungan keluarga Psikomot tentang mengeani
n mengetahui tentang or
pertumbuhan dan pertumbuhan dan
perawata
pertumbuhan dan perkembangan: perkembangan:
n selam 1
perkembangan:
bulan, BB 1. Pengerti 1. Pengerti
anak a. Pengertian a an
bertamb 2. Tahap 2. tahap
ah b. Tahap perkembanngan perkembanngan perkembanngan
3. Pertumb 3. pertumb
c. Pertumbuhan dan
uhan dan uhan dan
perkemabnag yang normal
perkemabang perkemabang
yang normal yang normal
5 Setelah Setelah dilakukan 5 kali Verbal Keluarga mengetahui Jelaskan dan diskusikan
dilakuka kunjungan keluarga Psikomot tentang mengenai imunisasi:
n mengetahui tentang or
Imunisasi 1. Pengerti
perawata
Imunisasi: an
n selama 1. Pengerti 2. Tujuan
1 bulan, 1. Pengertian an imuniaasi
Ibu 2. Tujuan 2. Tujuan 3. Macam-
mengerti imuniaasi imuniaasi macam imunisasi
a akan 3. Macam- 3. Macam- dan manfaatnya
pentingn macam imunisasi dan macam imunisasi
ya manfaatnya dan manfaatnya
imunisasi