Anda di halaman 1dari 23

Asuhan Keperawatan Keluarga tentang gizi buruk

I. PENGKAJIAN

Hari / Tanggal : Minggu, 21 September 2014

Waktu : 10.00 WIB

Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik

A. IDENTITAS KELUARGA

1. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Umur : 33 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SLTP
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Rt 07 RW 2, Gunung Terang, Bandar
Lampung

2. Komposisi Keluarga

N Nama Umur Jns Agama Hubungan Pendidikan Pekerjaan Status


Kes.
O Kel Dgn KK

1 Ny.N 58 th P Islam Istri SLTP IRT sehat

2 An.A 9 th L Islam Anak SD - sehat


kandung

3 An.D 5 th P Islam Anak - - sehat


Kandung

4 An.R 3 th L Islam Anask - - sakit


Kandung

5 Tn.A 20 L Islam Keponakan SLTP - sehat

6 Ny.T 25 P Islam Keponakan SMA - sehat

3. Genogram
Ca. Mamai TBC 2001

1996

An. R

Keterangan :

: BGM : Laki – laki

: Perempuan : Jantung

: Kanker payudara

: garis perkawinan : garis keturunan

: tinggal dalam satu rumah : meninggal

: sakit
4. Type Keluarga : Keluarga Eksteded

5. Latar Belakang Budaya

Keluarga Tn. N adalah suku jawa, bahasa yagn digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa,
dalam keluarga Tn. N memiliki kepercayaan bahwa saat hamil dan mempunyai anak balita
harus membawa gunting atau bnda-benda tajam yang dipercaya dapat mengusir roh
halus.

6. Identifikasi Agama

Agama keluarga Tn. Adalah Islam, mereka sangat taat menjalankan ibadah agama
mereka, Tn. N sendiri sering mengikuti kenduri, atau yasinan di lingkungan masyarakatnya

7. Rekreasi Keluarga

Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. N Beralasan karena
ekonomi mereka paspasan, sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti menonton TV
bersama-sama.

B. RIWAYAT KESHATAN KELUARGA

1. Riwayat Kesehatan dalam 6 Bulan Terakhir

Dalam beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata
terdapat benjolan di langit-langit

2. Pemeriksaan Fisik (KK dan selurh anggota keluarga yang tinggal serumah)

N Pemeriks Anggota Keluarga


O aan Fisik
Tn. N Ny.N An.A An.D An.R Tn.A Ny.T

1 Kepala

a. wajah Posisi Posisi Posisi terlihat terlihat Posisi Posisi


wjah wjah wjah bengkak bengkak wjah wjah
simetris, simetris, simetris, pada pada simetris, simetris,
tdk ada tdk ada tdk ada sebelah sebelah tdk ada tdk ada
kelaiana kelaiana kelaiana pipi kiri pipi kiri, kelaiana kelaiana
pd wjah pd wjah pd wjah pd wjah pd wjah
karena
sakit gigi

mata konjungt konjungt konjungt konjungt konjungt konjungt konjungt


iva tidak iva tidak iva tidak iva tidak iva tidak iva tidak iva tidak
anemis, anemis, anemis, anemis, anemis, anemis, anemis,
sclera sclera sclera sclera sclera sclera sclera
tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik

Telinga bersih bersih bersih bersih bersih bersih bersih


tidak ada tidak tidak tidak tidak tidak tidak
kelainan ada ada ada ada ada ada
kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan

Hidung normal, normal, normal, normal, normal, normal, normal,


lubang lubang lubang lubang lubang lubang lubang
nares nares nares nares nares nares nares
simetris simetris simetris simetris simetris simetris simetris

Mulut Mukosa Mukosa Mukosa dalam pada Mukosa Mukosa


lmbab, lmbab, lmbab, batas langitlan lmbab, lmbab,
tdk ada tdk ada tdk ada normal, git mulut tdk ada tdk ada
stomatiti stomatit stomatit gigi terdapat stomatit stomatit
s, langit2 is, is, terdapat benjolan is, is,
mulut langit2 langit2 caries langit2 langit2
tdk ada mulut mulut mulut mulut
lesi/benj tdk ada tdk ada tdk ada tdk ada
olan lesi/benj lesi/benj lesi/benj lesi/benj
ola ola ola ola

Leher tidak ada tidak tidak tidak tidak tidak tidak


peningka ada ada ada ada ada ada
tan JVP peningk peningk peningk peningk peningk peningk
atan JVP atan JVP atan JVP atan JVP atan JVP atan JVP

Thorax simetris, simetris, simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,


pernafas pernafas pernafas pernafas pernafas pernafas pernafas
an an an an an an an
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler

Jantung Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak


ada ada ada ada ada ada ada
suara suara suara suara suara suara suara
jantung jantung jantung jantung jantung jantung jantung
tambaha tambaha tambaha tambaha tambaha tambaha tambaha
n, S1 S2 n, S1 S2 n, S1 S2 n, S1 S2 n, S1 S2 n, S1 S2 n, S1 S2
Normal Normal Normal Normal Normal Normal Normal

Payudar Posisi - Posisi Posisi Posisi Posisi -


a simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
tdk ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk ada
nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri
tekan, tekan, tekan, tekan, tekan,
tdk ada tdk ada tdk ada tdk ada tdk ada
lesi, tdk lesi, tdk lesi, tdk lesi, tdk lesi, tdk
ada ada ada ada ada
tnda2 tnda2 tnda2 tnda2 tnda2
prdngn prdngn prdngn prdngn prdngn

Abdome peristalti peristalti peristalti supel, supel, peristalti peristalti


n c usus (+) c usus c usus H/L ttb, H/L ttb, c usus c usus
(+) (+) peristalti peristalti (+) (+)
c usus c usus
(+) (+)

Genital - - - - - - -

Rectum - - - - - -
& anus

C. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga dengan anak sekolah

2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi

3. riwayat keluaga inti

An. R
An. R sudah menderita BGM sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An. R sering sakit-
sakitan. Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score BB/U untuk an. R adalah – 3,2
ini termasuk dalam kategori BB di bawah garis normal. An. R sewaktu lahir cukup bulan.
Waktu kecil An. R tidak diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir. Ny. N, mengatakan
bahwa Ny memang tidak mengimunisasi karena waktu itu keadaannya repot. Dari kecil
dan mulai bayi, anak R sering sakit-sakitan (batuk, pilek). Dalam beberapa hari ini pipinya
bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata terdapat benjolan di langit-langit
mulutnya. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :

KU : Baik Compos mentis

Tanda-tanda vital : Suhu badan 38o C, RR 24x /menit, Nadi 80x/menit

Kepala : mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri

Hidung : normal, lubang nares simetris

Telinga : bersih tidak ada kelainan

Mulut : pada langitlangit mulut terdapat benjolan

Leher : tidak ada peningkatan JVP

Thorax : simetris, pernafasan vesikuler

Abdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)

Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan

TB : 78 cm

BB : 10 Kg

LLA : 13 cm

LK : 46 cm

LD : 46 cm

An. D

An. D jarang sekali sakit, namun saat di timbang berat badannya kuang dari normal yang
seharusnya 19,2 hanya 12 kg. Dalam perhitungan status gizi an. D termasuk dalam status
gizi kurang dengan nilai Z-skore BB/U adalah -3,3.

Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :

KU : Baik Compos mentis

Tanda-tanda vital : Suhu badan 37,5o C, RR 16x /menit, Nadi 76x/menit


Kepala : mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri karena sakit gigi.

Hidung : normal, lubang nares simetris

Telinga : bersih tidak ada kelainan

Mulut : dalam batas normal, gigi terdapat caries.

Leher : tidak ada peningkatan JVP

Thorax : simetris, pernafasan vesikuler

Abdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)

Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan

TB : 88 cm

BB : 12 Kg

LLA : 14 cm

LK : 47 cm

LD : 47 cm

4. riwayat keluarga sebelumnya

1. Kebersihan Diri

Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2-3 x sehari dengan
sabun dan gosok gigi. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.

2. Penyakit Yang Pernah Diderita

 Riwayat Penyakit Dahulu

Ny N mengatakan bahwa An. R memang dari kecil sering sakit-sakitan dan


sudah menderita kurang berat badannya sejak kecil.

 Riwayat Penyakit Keturunan

Saat di konformasi untuk riwayat penyakit jantung di derita oleh ayah dari
suami serta untuk diabetes mellitus, ginjal, tidak di temukan ada penyakit
keturunan.

 Riwayat Penyakit Kronis

An. A menderita BGM (Bawah Garis Merah) sejak bayi kecil dan an. D juga
dengan status gizi kurang.
3. Pola Nutrisi

Kebiasaan keluarga untuk makan dan minum setiap anggota keluarga tidak sama.
Tn. N makan 3 kali sehari dan minum yang tidak tentu tergantung dari aktivitas
yang di lakukan oleh Tn. N biasanya 5-10 gelas perhari. Untuk Ny.N juga tidak
pasti kadang lebih 3 kali karena harus menghabiskan makanan anaknya
dan untuk minum juga tidak tentu antara 5-8 gelas sehari. Untuk anak-anak juga
tidak pasti mereka akan makan jika lapar namun biasanya mereka minimal makan
3 kali sehari dan untuk si bungsu (An R) jarang sekali makan pada waktu sakit,
namun jika sehat terkadang 4-5 kali sehari dengan di dukung lauk yang di sukai.
Kebiasaan minum anak-anak tergantung aktivitas, ketika aktivitasnya banyak
minumnya bisa lebih dari 6 gelas sehari biasanya berupa air putih, air teh dan
susu.

4. Pola Istirahat

Sebisa mungkin Keluarga Tn. N ini tidur siang. Untuk Tn. N tidak tidak siang karena
harus bekerja. Untuk anak dan istri biasanya mereka tidur siang antar pukul 13.00
– 15.00 WIB. Untuk tidur malam biasanya anak-anak mulai tidur pukul 21.00 WIB.
Ny.N tidur pada pukul 22.00 – 05.00 WIB sedangkan untuk Tn. N tidur pada pukul
23.00 – 05.00 WIB, begitu pula An. A dan An. D tidur sebelum pukul 21.00 dan
bangun pada pukul 05.30.

5. Pola Eliminasi

Tn. N biasa BAB 1X/hari, BAK tergantung banyaknya air yang di minum kalau
minumnya banyak BAK bisa lebih dari 3 X. Ny. BAB 1 x/hari dan untuk BAK 2-3 kali
sehari. Untuk anak-anak tidak pasti An. E BAB 1 kali sehari, BAK 2-3 kali/hari. An
D BAB 2 kali/hari, BAK 3-4 kali sehari. An. R masih toilet traning BABnya tidak pasti
kadang 3 hari sekali, untuk BAK 3-5 kali/hari.

6. Pola Aktivitas

Kegiatan yang biasa Tn. N lakukan adalah bekerja sebagai buruh. sedangkan Ny.
N bisanya bekerja sebagai buruh pada malam hari dan siangnya mengurus anak-
anaknya. Untuk anak pertamanya sudah sekolah di SD untuk anak ke 2 di TK dan
anak 3 masih dalam pengawasan karena masih balita.

7. Kesehatan Reproduksi

Tn. N mempunyai 3 orang anak yang masih duduk di sekolah dasar. Tn. N sudah
tidak pernah melakukan hubungan seksual lagi karena jika sudah pulang kerja
capek dan juga karena beliau beranggapan sudah tua.

8. Sumber Pelayanan Kesehatan Yang Biasa Digunakan Keluarga

Keluarga Tn. N jarang sekali dan hampir tidak pernah berobat ke puskesmas
terdekat, mereka biasanya ke dokter terdekat karena mereka Ny,. N merasa repot
tidak ada waktu untuk ke puskesmas selain itu kendaraan juga tidak ada. Karena
anak-anaknya masih kecil, Ny. N memanfaatkan posyandu untuk memeriksakan
anaknya setiap bulan.

D. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 60 m2.
Termasuk rumah permanen, berdinding tembok lantainya dari semen. Mempunyai 1
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah sudah
mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak sedikit kotor.

a. Pembuangan Air Kotor

Ada septic tank dan pembuangan air limbah rumah tangga dengan kontruksi semi
permanen yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah menggunakan
saluran limbah terbuka.

b. Pembuangan Sampah

Pembuangan sampah keluarga biasanya di letakkan ke dalam plastik kresek dan


tidak di bedakan antara sampah terurai dan tidak terurai kemudian di buang ke
lubanng sampah yang terletak di belakang rumah.

c. Sanitasi

Lingkungan rumah Tn. N tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak memiliki
pekarangan, rumah karena sudah berbatasan denngan jalan kampung.

d. Jamban Keluarga

Mempunyai jamban keluarga yang digunakan untuk ke tiga rumah dengan bentuk
leher angsa dan terletak di luar rumah.

e. Sumber Air Minum

Keluarga memanfaatkan air sumur yang terletak di luar rumah dengan jarak
antara sumur dengan jamban kurang dari 10 meter. Ini di sebabkan karena tidak
ada pekarangan atau halaman lagi yang bias di manfaatkan.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas rumah


Tetangga Tn. N termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan kegotong royongan
tinggi dan selalu siap membantu keluarga Tn. N.

3. Mobilitas geografis tetangga

Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah.

4. Perkumpulan keluarga dan intearaksi dengan masyarakat

5. System pendukung keluarga

Keluarga selalu mendapat dukungan oranng tuanya dan saudara-saudaranya, namun dari
keluarga belum mendapatkan dukungan karena anak-anaknya masih kecil. Bila ada
masalah kesehatan keluarga Tn. N selalu selalu di bawa ke dokter langganan mereka

a. Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat

 puskesmas : kurang lebih 3 km


 puskesmas pembantu : kurang lebih 5 km
 rumah sakit : kurang lebih 10 km
 posyandu : kurang lebih 200 m
b. Fasilitas Sosial

 masjid/mushola : kurang lebih 200 m


 pasar : kurang lebih 1 km

E. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola proses komunikasi keluarga

Dalam kehidupan sehari-hari keluarga berkomunikasi dengan bahasa jawa.


Keluarga Tn. N merupakan keluarga yang terbuka, bila ada masalah selalu
dikomunikasikan bersama,

2. Struktur kekuatan keluarga

Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif, kekuasaan / sifat merubah


perilaku keluarga timbul karena ada perasaan saling menyayangi. Dalam
pengambilan keputusan dimusyawarahkan. Sebagai pengambil keputusan
setelah sependapat adalah Tn. N sebagai kepala keluarga.
3. Struktur peran

Peran Tn. N sebagai suami dan tulang punggung keluarga. Ny N sebagai istri dan
sebagai ibu dari anak-anaknya dan apabila malam menjelang membantu suami
mencukupi kebutuhan sehari-hari denngan menjadi buruh cuci di perumahan..

4. Nilai atau norma keluarga

Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota
keluarga. Untuk masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktik yang
harus dilakukan semua anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut keluarga
dipengaruh status sosial, agama.

F. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif

Hubungan dalam keluarga Tn. N trjalin akrab, antara satu dengan yang
lain saling mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.

2. Fungsi Sosialisasi

Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat juga


akrab, saling tolong menolong bila ada masalah.

3. Fungsi Ekonomi

Tn. N sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan


membiayai sekolah anak-anaknya.. Untuk Ny. N juga bekerja di malam
hari sebagi buruh cuci. Untuk masalah ekonomi mereka berangapan
sudah cukup hidup seperti ini walaupun pas-pasan namun jika di turuti
masih kurang.

4. Fungsi Reproduksi

Tn. N mempunyai 3 orang anak, salah satunya masih dalam usia sekolah
dan anak kedua sekolah di TK serta anak ketiga masih balita
5. Fungsi Pendidikan

Tn. N sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya, dia berharap


kelak anaknya dapat menempuh pendidikan yang jauh lebih tinggi.

6. Fungsi Perawatan Keluarga dalam Bidang Kesehatan

1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah

Keluarga sudah tahu bahwa anak R berada pada kondisi kurang


berat badannya, keluarga mengetahui dari posyandu dan waktu
kecil tidak lengkap imunisasinya. Keluarga mengetahui
ketidaklengkapan imnunisasi, namun waktu itu dalam kondisi
repot sehabis pindahan dan mengurus anaknya yang nomer 2
sehingga tidak ada waktu ke fasilitas kesehatan sehingga anaknya
tidak mendapatkan imunisasi.

2. Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan

Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu,


namun untuk mengambil keputusan yang belum optimal.
Dibuktikan dengan tidak lengkapnnya imunisasi anak.

3. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di


buktikan bahwa an. R masih berada di bawah garis merah pada
KMSnya. Dengan usia 3,5 tahun anak mempunyai berat badan 9
kg. Sewaktu pengkajian pertama di dapatkan data bahwa An. R
menderita panas dan terdapat bengkak pada langit-langit
mulutnya sudah 1 mingu belum sembuh.

Waktu minggu ke dua nak eduanya sakit gigi dan hanya di kasih
ponstan.

4. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah

Pemanfaatan rumah Ny T belum maksimal. Keluarga menyadari


pentingnya kebersihan lingkungan terhadap kesehatan,
meskipun menyadari namun belum di laksanakan secara
maksimal. Rumah masih tampak berdebu, apabila hujan air
masuk karena struktur rumah tidak tertutup semua. Depan
rumah sudah jalan raya sehingga banyak sekali denu-debu yang
berterbanngan. Halaman rumah tidak bias di manfaatkan hanya
pot-pot kecil sebagi penambah indahny pemandangan.

5. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas yang di gunakan keluarga Tn. N adalah ke dokter


terdekat dan menfaatkan kartu jamsostek serta ke posyandu.

F. MASALAH KESEHATAN SPESIFIK

1. Keluarga berencana

Ny. N mengaku banyak mendapat informasi tentang KB dari bidan yang bidan
dekat tempat tinggalnya, namun Ny. N belum mau melakukakn KB dengan alasan
masih banyak kebutuhan lain yang belum terpenuhi

2. Kesehatan Ibu dan Anak

a. Ibu Hamil

b. Ibu Post Partum

c. Bayi dan Balita

- An. R sudah menderita BGM sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An.
R sering sakit-sakitan. Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score
BB/U untuk an. R adalah – 3,2 ini termasuk dalam kategori BB di bawah
garis normal. An. R sewaktu lahir cukup bulan. Waktu kecil An. R tidak
diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir. Ny. N, mengatakan bahwa
Ny memang tidak mengimunisasi karena waktu itu keadaannya repot.
Dari kecil dan mulai bayi, anak R sering sakit-sakitan (batuk, pilek). Dalam
beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata
terdapat benjolan di langit-langit mulutnya. Ketika dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan :

3. Remaja

4. Lnjut Usia
-

G. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stresor

Tn. N termasuk orang yang tidak mudah untuk stress begitu juga Ny. N.

2. Koping

Keluarga merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Keluarga hanya
bisa pasrah. Bila ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha
berpikir dengan pikiran dingin dan lebih santai.

I. HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap kepada petugas kesehatan untuk bisa memberikan pelayanan


kepada masyarakat secara maksimal, terutama kepada keluarga Tn. N

ANALISA DATA

No. Data Masalah Penyebab Tipology

1. DS Manajemen  Ketidakmampuan
mengenal
terapeutik keluarga masalah
 Ny. N mengatakan bahwa An. R  Ketidakmampuan Actual
tidak efektif
sewaktu sakit sulit makannya. keluarga untuk merawat
 Ny. N mengatakan bahwa saat ini keluarga yang sakit.
an. R sedang sakit panas dan terdapat
bengkak pada langit-langit mulutnya sudah
berlangsung 1 minggu.
 Ny. N tidak membawa ke
puskesmas namun ke dokter terdekat dan di
kasih bodrekxin.
 Ny. N tidak tahu penyebab sakit
anaknya.
 Ny. N mengatakan bahwa pipi an.
R kemaren bengkak sehingga di salonpas.
DO

 Rewel
 Suhu badan 38O C
 Terdapat bengkak berwarna
merah pada langit-langit mulut
 Pada pipi tertempel salonpas
2. DS: Resiko  Ketidakmampuan Actual
keluarga mengenal masalah
ketidakseimbangan
 Ny. N mengatakan BB anaknya 9,5
pertumbuhan  Ketidakmampuan
kg. keluarga merawat anggota
 Ny. N mengatakan An. R sejak keluarga yang sakit
kecil sudah sakit-sakitan dan badannya
selalu kecil
 Ny. N sudah berusaha dengan
datang ke posyandu setiap bulannya untuk
mengontrol anaknya.
 Ny. N tidak nanpu membawa
beobat ke bidan karena tersangkut masalah
biaya
 Ny. N mengatakan bahwa An. D
tidak pernah sakit, jika sakit hanya di kerok
dan di beri obat dari warung.
 Ny. N setelah tidak terdaftar
dalam posyandu jarang dan hampir tidak
pernah menimbang an. D lagi
 Ny. N tidak tahu BB an. D
DO:

Anak R

 BB 10kg
 LLA 13 cm
 LK 46 cm
 LD 46 cm
 Berada pad BGM di KMS

Anak D

 BB 12 Kg
 LLA 14 cm
 LK 47 cm
 LD 47 cm
 Z-score BB/U di bawah garis
normal: -3,3
3. DS Manajemen  Ketidakmampuan Actual
keluarga
terapeutik keluarga mengambil
 Ny. N menngatakan masih keputusan
tidak efektif
menyusui an. R karena masih iba terhadap
anaknya.
 Ny. N mengatakan ankanya
sekarang berumur 3 tahun 5 bulan.
 Ny. N akan menyapihnya apabila
anaknya sudah sehat.
 Ny. N belum melakukan upaya
untuk menyapih anaknya.
 Ny. N mengatakan bahwa
anaknya juga minum susu dan juga air putih.
DO

 An. R masih menyusu ASI


4  Ny. N mengatakan An. Ketidakefektifan
R  Ketidakmampuan Actual
Imunisasinya tidak lengkap cuma sewaktu penatalaksanaan keluarga mengenal masalah
lahir saja yang di karenakan kerepotan Ny.terapeutik
N  Ketidakmampuan
dan jauhnya fasilitas kesehatan selain itukeluarga. keluarga mengambil
juga karena tidak ada yang mengantar keputusan
karena kendaraan yang tidak ada.  Ketidakmampuan
 Ny. N sekarang mnyesal tidak keluarga menggunkan fasilitas
mengimunisasi An. R sewaktu kecil kesehatan
 Ny. N berusaha mengimunisasi
sesudah anak R besar.
5  Ny. Mengatakan bahwa An. Nyeri D akut  Ketidakmampuan Actual
sakit gigi sampai bengkak pipinya. mengenal masalah
 Ny. N sudah membelikan obat  Ketidakmampuan
ponstan untuk anaknya mengambil keputusan
 Ny. N tidak memeriksakan ke  Ketidakmampuan
pelayanan kesehatan karena di anggap menggunkan fasilitas
wajar dan nantinya sembuh sendiri kesehatan
 Ny. N mengatakan bahwa sudah
membersihkan gigi anaknya dengan di sikat.
DO

 o Bengakak pada pipi An D


 o Gigi berlubang
III. SKALA PRIORITAS MASALAH

Diagnosa I
Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengenal masalah

Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny. N mengatakan bahwa saat


ini anak. R sedang sakit panas
dan terdapat bengkak pada
1.
langit-langit mulutnya sudah
berlangsung 1 minggu suhu
badan anak R 38o.

Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Tehnologi kesehatan yang


dapat diubah: Sebagian berkembang pesat, sumber
daya dan dana yang terbatas,
pemahaman keluarga tentang
2.
penyakit terbatas , waktu dan
tenaga yang hamper tidak ada
serta ketidakmauan keluarga
dalam hal transportasi

Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama terjadi


untuk dicegah: tinggi dan keluarga sudah berupaya
merawat dan mengobati
3.
sendiri anggota yang sakit
dengan memeriksakan diri ke
dokter terdekat

Menonjolnya 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah


4. masalah: masalah harus segera ditangani agar An.
perlu segera ditangani R cepat sembuh

Jumlah 4

Diagnosa 2:

 Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 2/3 Ny N mengatakanbawa


anaknya dari kecil nerat
badannya kurang ( dalam usia 3
tahun BBnya 9,5 Kg). dan anak
D dengan BB 12 kg.

Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Sumber daya keluarga segian


dapat diubah: Sebagian ada, fasilitas kesehatan dekat,
dana keluarga kurang, waktu
2.
dan tenaga hampir tidak ada,
ketidakmampuan dalam
transportasi

Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,


untuk dicegah: Tinggi memanfaatkan fasilitas
3. kesehatan (posyandu),
berusaha memenuhi
kecukupan gizi keluarga.

Menonjolnya 2/2 X 1 1 Keluarga menginkan agar An. R


4. masalah: masalah segera normal badannya.
perlu segera ditangani

Jumlah 3 2/3

Diagnosa 3:

 Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 2/3 Ny. N mengatakan An. R masih


menyusu ASI walupun
1.
umurnya sudah 3 thaun 5 bulan
dan belum di sapih.

Kemungkinan masalah 2/2 X 2 2 Waktu dan tenaga ada,


2.
dapat diubah: mudah

Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,


untuk dicegah: Tinggi memanfaatkan fasilitas
3.
kesehatan (posyandu), sumber
daya tenaga dan waktu ada.

Menonjolnya masalah: 1/2 X 1 1/2 Keluarga menginginkan agar


4. ada masalah tidak segera tidak menyusui lagi An.
segera ditangani R namun masih iba melihatr
kondisi an. R sehinga masih di
susui.

Jumlah 4 1/6

Diagnosa 4

Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal


masalah, ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan
keluarga menggunkan fasilitas kesehatan

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : Actual 3/3 X 1 1 An. D sedang sakit gigi dan


1.
pipinya bengkak.

Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Tehnologi kesehatan yang


dapat diubah: Sebagian berkembang pesat, sumber
daya dan dana yang terbatas,
pemahaman keluarga tentang
2.
penyakit terbatas , waktu dan
tenaga yang hamper tidak ada
serta ketidakmauan keluarga
dalam hal transportasi

Potensial masalah 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama terjadi


untuk dicegah: tinggi dan keluarga sudah berupaya
merawat dan mengobati
3.
sendiri anggota yang sakit
dengan memeriksakan diri ke
dokter terdekat

Menonjolnya 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah


4. masalah: masalah harus segera ditangani agar An.
perlu segera ditangani D cepat sembuh

Jumlah 4

Diagnosa 5
Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan,
ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : actual 33 X 1 1 An. R hanya di imunisasi saat


1.
lahir saja.

Kemungkinan masalah 0/2 X 2 0 sumber daya dan dana yang


dapat diubah: tidak terbatas, waktu dan tenaga
dapat yang hamper tidak ada serta
2.
ketidakmauan keluarga dalam
hal transportasi, Anak sudah
berusia 3 tahaun.

Potensial masalah 1/3 X 1 1/3 Masalah sudah lama terjadi


untuk dicegah: rendah dan keluarga sudah berupaya
3. merawat dan
mengobati anggota keluarga,
ana rusah berumur 3 tahun.

Menonjolnya masalah: 1/2 X 1 1/2 Keluarga sudah mencari jalan


ada masalah tidak keluar agar anaknya di
4.
segera di tangani imunisasi dengan usianya yang
lebih dari 3 tahun ini.

1 5/6

Diagnosa prioritas:

1. Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga mengambil keputusan
2. Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan mengenal
masalah, ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit
3. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah,
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga menggunkan
fasilitas kesehatan
4. Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
5. Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan, ketidakmampuan
menggunkan fasilitas kesehatan

. RENCANA KEPERAWATAN
N
o Kriteria
Tupan Tupen Standar Evaluasi Intervensi
D Evaluasi
x

1 Setelah Setelah dilakukan 5 X Verbal Keluarga dapat: Jelaskan dan diskusikan


dilakuka kunjungan keluarga dapat : psikomot tentang hipertensi :
 memahami tentang
n or
1. Memahami ASI - ASI
perawata
tentang ASI  memahami tetang
n selama waktu pemberian ASI - Waktu pemberian
1. Mem
1 bulan ahami waktu  mampu menyapihASI
keluarga pemberian balitanya
dapat ASi yang
mengam tepat Motivasi keluarga untuk
bil 2. Meny Keluarg amampu
menyapih Balitanya.
keputusa apih balitanya mengambil keputusan
n untu untuk menyapih
menyapi balitanya.
h
balitanya

2 Setelah Setelah dilakukan 5 X Status Keluarga memahami Jelaskan dan diskusikan


dilakuka kunjungan keluarga dapat : verbal tentang : tentang demam :
n psikomot
1. Mengenal  
Pengertian demam Pengertian
perawata or
masalah kesehatan  
Tanda dan gejala Tanda dan
n selama
yang terjadi  Factor gejala
yang
1 bulan 2. Memahami mempengaruhi  Factor yang
keluarga tentang penyakit  Cara pencegahan
mempengaruhi
dapat demam dan cara  Cara
melakuk penangannan anak pencegahan
an demam Keluarga dapat
perawata mengenali masalah yang
terjadi Lakukan pemeriksaan
n
TTV
terhadap
anggota
keluarga Keluarga dapat merawat
yang anggota keluarga yang Jelaskan dan
sakit dan sakit. demontrasikan
tidak penanganan demam
terjadi Motivasi kelaurga untuk
komplika membawa ke pelayanan
si kesehatan apabila tidak
sembuh.
3 Setelah Setelah dilakukan 2 x Verbal Keluarga memahami Jelakan dan diskusikan
dilakuka kunjungan keluarga dapat Psikomot tentang caries: tentang caries
n mengenal tentang caries, or
 Pengertian  Pengertian
perawata tanda dan gejala serta
 
Tanda dan gejala Tanda dan gejala
n selama penangan dari caries.
 
Cara pencegahan Cara pencegahan
1 bulan  Penanganan  penatalaksanaan
keluarga dapat mengenal
nyeri Lakukan pemeriksaan
masalah,
hilang gigi
Keluarga mampu mengambil keluarga dapat mengenal
keputusan. masalah Motivasi keluarga untuk
membawa ke fasilitas
Keluarga mampu kesehatan
menggunkan fasilitas Keluarga mampu
kesehatan. mengambil keputusan

Keluarga mampu
menggunkan fasilitas
kesehatan

4 Setelah Setelah dilakukan 5 kali Verbal keluarga mengetahui Jelaskan dan diskusikan
dilakuka kunjungan keluarga Psikomot tentang mengeani
n mengetahui tentang or
pertumbuhan dan pertumbuhan dan
perawata
pertumbuhan dan perkembangan: perkembangan:
n selam 1
perkembangan:
bulan, BB 1. Pengerti 1. Pengerti
anak a. Pengertian a an
bertamb 2. Tahap 2. tahap
ah b. Tahap perkembanngan perkembanngan perkembanngan
3. Pertumb 3. pertumb
c. Pertumbuhan dan
uhan dan uhan dan
perkemabnag yang normal
perkemabang perkemabang
yang normal yang normal

Setelah dilakukan kunjungan


sebanyak 5 kali keluarga keluarga memahami Jelaskan diskusikan
memahami tentang gizi: tentang gizi: mengenai gizi:

1. Pengertian 1. Pengerti 1. Pengerti


2. Gizi seimbang an an
3. AKG 2. Gizi 2. Gizi
4. Masalah gizi seimbang seimbang
3. AKG 3. AKG
4. Masalah 4. Masalah
gizi gizi
Ukur BB, TB, LK, LD, LLA

5 Setelah Setelah dilakukan 5 kali Verbal Keluarga mengetahui Jelaskan dan diskusikan
dilakuka kunjungan keluarga Psikomot tentang mengenai imunisasi:
n mengetahui tentang or
Imunisasi 1. Pengerti
perawata
Imunisasi: an
n selama 1. Pengerti 2. Tujuan
1 bulan, 1. Pengertian an imuniaasi
Ibu 2. Tujuan 2. Tujuan 3. Macam-
mengerti imuniaasi imuniaasi macam imunisasi
a akan 3. Macam- 3. Macam- dan manfaatnya
pentingn macam imunisasi dan macam imunisasi
ya manfaatnya dan manfaatnya
imunisasi

Anda mungkin juga menyukai