Anda di halaman 1dari 21

PASAR MODAL & MANJ.

PORTAFOLIO
FUNGSI &PERAN PASAR MODAL
PENDAHULUAN

Pasar modal Indonesia sejak


diaktifkan kembali pada tahun 1977
mulai tampak dinamis terutama
sejak dergulasi tahun 1989
Pada tahun 2000, pasar modal
Indonesia telah memasuki Era
P e r d a g a n g a n Ta n p a W a r k a t
(Scriptless trading) dan selanjutnya
dikembangkan menjadi remote
trading system dan online trading
system.
PERKEMBANGAN IHSG

PERKEMBANGAN IHSG 2005 - 2016


6000

5000

4000

3000

2000

1000

0
12/27/05 12/27/06 12/27/07 12/27/08 12/27/09 12/27/10 12/27/11 12/27/12 12/27/13 12/27/14 12/27/15

Close Linear (Close) Linear (Close)


PENGERTIAN PASAR MODAL
pasar berbagai instrument keuangan (sekuritas) jangka
panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk
hutang maupun modal sendiri, baik yg diterbitkan oleh
pemerintah, public authorities, maupun perusahaan
swasta.

Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran


Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang terkait dengan Efek
UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
PERANAN PASAR MODAL

Alternatif sumber dana jangka panjang untuk membiayai kegiatan


operasi dan investasi perusahaan.
Sarana pemerataan pendapatan masyarakat dipandang secara
makroekonomi
Sarana untuk meningkatkan kualitas manajemen dan produk
perusahaan.
Alternatif investasi bagi investor
Kesempatan kerja
ALASAN DIBENTUKNYA
Fungsi Ekonomi

Pasar modal menyediakan fasilitas untuk


memindahkan dana dari lender ke
borrower.
Dengan menginvestasikan kelebihan dana
yang dimilikinya, lenders mengharapkan
imbalan dari penyerahan dana tersebut.
Dari sisi borrower adanya dana dari pihak
luar memungkinkan dilakukan investasi
tanpa harus menunggu dana hasil operasi
perusahaan. Proses ini diharapkan akan
terjadi peningkatan produksi, yang secara
keseluruhan akan meningkatan
kemakmuran
ALASAN DIBENTUKNYA
Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan dilakukan dengan


menyediakan dana yang diperlukan oleh
para borrowers dan lenders menyediakan
dana tanpa harus terlibat langsung dalam
kepemilikan aktiva riil yang diperlukan
untuk investasi tsb.
ANALOGI BURSA EFEK INDONESIA
PASAR MODAL & KONDISI
EKONOMI

Variabel-variabel ekonomi :
Pertumbuhan Gross Domestic Product
(GDP)
Pertumbuhan produksi industri
Inflasi
Pengangguran
Depresiasi rupiah
Tingkat bunga
Uang beredar
Keuntungan perusahaan
Penulis Judul Indicator Hasil
inflasi dan suku bunga mempunyai
Peran Profitabilitas, Suku Bunga, hubungan negatif terhadap harga
Profitabilitas (ROA), Suku
Mudji Utami dan Mudjilah Inflasi dan Nilai Tukar Dalam saham, sedangkan ROA dan nilai
Bunga, Inflasi Nilai Tukar,
Rahayu (2003) Mempengaruhi Pasar Modal tukar rupiah terhadap Ekonomi,
dan return saham
Indonesia Selama Krisis dollar mempunyai hubungan yang
positif.

nilai tukar rupiah berpengaruh


Pengaruh Risiko Nilai Tukar
signifikan positif terhadap return
Rupiah Terhadap Return Saham:
Desak Putu Suciwati dan nilai tukar dan return saham sebelum terjadi depresiasi
Studi Empiris Pada Perusahaan
Mas’ud Machfoedz (2002) saham dan berpengaruh signifikan negatif
Manufaktur Yang Terdaftar Di
terhadap nilai tukar rupiah setelah
BEJ
terjadinya depresiasi.

Dependen:Return saham
return pasar dan tingkat inflasi
Independen:tingkat inflasi, return
Enny Pudyastuti 2000 berpengaruh positif dan signifikan
pasar, dan tingkat sukubunga
terhadap return saham.
deposito
PERDAGANGAN DI BURSA
Tiga segmen Pasar :
Pasar Reguler : adalah tempat untuk para
pemodal yang ingin memperoleh harga
terbaik bagi sekuritas mereka
Pasar Non-Reguler : akan dipilih para
pemodal yang ingin membeli atau
menjual sekuritas dalam jumlah dan
harga yang sesuai dengan kesepakatan
mereka sendiri
Pasar Tunai : ditujukan pada para pialang
yang tidak mampu menyeragamkan
sekuritas yang diperdagangkan pada
hari kelima setelah transaksi (t+4)
EFEK YANG DIPERDAGANGKAN

EFEK DI
PASAR
MODAL

EFEK EFEK UTANG EFEK EFEK LAIN-


PENYERTAAN TURUNAN LAIN
KLASIFIKASI EFEK
Efek Penyertaan
Efek yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk menjadi
pemegang saham perusahaan yang
menerbitkan efek tersebut
Contoh: saham biasa, saham preferen

Efek Utang
Efek di mana penerbitnya
mengeluarkan atau menjual surat utang
dengan kewajiban menebus kembali
pada waktu yang telah ditentukan
berdasarkan kesepakatan di antara
pihak yang bersangkutan.
Contoh: obligasi/ bond, surat utang jangka
menengah
KLASIFIKASI EFEK

Efek Derivatif
Efek turunan dari efek utama baik yang
bersifat penyertaan maupun utang. Bisa
turunan langsung, bisa kedua
Contoh: warran, right, opsi, future

Efek lain-lain
Efek yang tidak termasuk ketiganya
Contoh: reksadana, sertifikat penitipan efek
Indonesia,
SAHAM
Tanda penyertaan atau pemilikan
seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perseroan
terbatas.

Saham berwujud selembar kertas


yang menerangkan bahwa pemilik
kertas tersebut adalah pemilik
perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut.
Porsi kepemilikan ditentukan oleh
seberapa besar penyertaan yang
ditanamkan di perusahaan tersebut
JENIS SAHAM
Saham yang menempatkan pemiliknya
Dari segi paling junior terhadap pembagian dividen,
kemampuan Saham biasa dan hak atas harta kekayaan perusahaan
dalam Hak Saham preferen
apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.
Tagih/ Klaim
Saham tersebut tidak tertulis nama
Jenis saham

Dari cara Saham atas unjuk pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan


peralihan dari satu investor ke investor lain.
Saham atas nama
Saham unggulan Saham yang ditulis dengan jelas siapa
nama pemiliknya, di mana cara
Saham pendapatan peralihannya harus melalui prosedur
Dari kinerja Saham pertumbuhan tertentu
perdagangan
Saham spekulatif
Saham-saham dari emiten yang
Saham siklikal memiliki pertumbuhan pendapatan yang
tinggi, sebagai leader di industri sejenis
yang mempunyai reputasi tinggi
KEUNTUNGAN MEMBELI SAHAM

DIVIDEN
Pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan
penerbit saham tersebut atas keuntungan yang
dihasilkan perusahaan

CAPITAL GAIN
Selisih antara harga beli dan harga jual.

SAHAM BONUS (jika ada)


Saham yang dibagikan perusahaan kepada para
pemegang saham yang diambil dari agio saham (selisih
antara harga jual terhadap harga nominal saham, pada saat
perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana)
OBLIGASI
RETURN
Pembeli Obligasi menerima bunga yang tetap pada waktu yang telah
ditentukan serta uang sejumlah uang nominal obligasi pada saat obligasi
tersebut jatuh tempo.

Macam obligasi yang sudah dimodifikasi :


Obligasi dengan bunga tidak tetap (mengambang)
Obligasi tanpa pembayaran bunga (zero-coupon bond)
Obligasi yang dapat ditarik oleh penerbitnya sebelum waktu jatuh tempo
(callable bond)
Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa (convertible bond)
Obligasi yang ditarik sebelum jatuh tempo serta dapat dikonversi menjadi
saham biasa (callable convertible bond)
OBLIGASI
RESIKO
Pembeli Obligasi menanggung setidaknya 3 macam resiko, yaitu :
risiko bunga dan nominal yg tidak terbayar (default risk)
risiko obligasi sulit dijual kembali (liquidity risk)
risiko harga pasar obligasi turun karena kenaikan suku bunga pasar
(interest rate risk)

Untuk membantu calon pembeli obligasi mengukur tingkat risiko


kegagalan (default risk), maka obligasi perusahaan diperingkat oleh
lembaga pemeringkat independen
SAHAM PREFEREN
Saham Preferen (preferred stock) adalah saham blasteran
dari saham biasa dan obligasi.

Sifat saham preferen : Tidak ada waktu jatuh tempo (namun


ada beberapa saham preferen yang dapat dicall) dan
memberikan dividen.

Sifat obligasi yang dimilikinya yaitu dividen yang diberikan


bersifat tetap (merupakan persentase dari nilai nominalnya).

Jika pada suatu tahun tertentu dividen saham preferen tidak


terbayar, maka akan diakumulasikan pada pembayaran dividen
tahun mendatang.
PERBANDINGAN SAHAM BIASA & PREFEREN

KARAKTERISTIK SAHAM
KARAKTERISTIK SAHAM BIASA PREFEREN
¨ Dividen dibayarkan sepanjang ¨ Memiliki hak lebih dahulu memperoleh
perusahaan memperoleh laba dividen
¨ Memiliki hak suara dalam RUPS ¨ Memiliki hak pembayaran maksimum
(one share one vote)
sebesar nilai nominal saham lebih dahulu
¨ Memiliki hak terakhir dalam hal setelah kreditur apabila perusahaan
pembagian kekayaan perusahaan
jika perusahaan tersebut dilikuidasi tersebut dilikuidasi/ dibubarkan
(dibubarkan) setelah semua ¨ Kemungkinan dapat memperoleh
kewajiban perusahaan dilunasi tambahan dari pembagian laba
¨ Memiliki tanggung jawab terbatas perusahaan di samping penghasilan yang
terhadap klaim pihak lain sebesar diterima secara tetap
proporsi sahamnya
¨ Hak untuk memilki saham baru ¨ Dalam hal perusahaan dilikuidasi,
terlebih dahulu memiliki hak memperoleh pembagian
kekayaan perusahaan di atas pemegang
saham biasa setelah semua kewajiban
perusahaan dilunasi

Anda mungkin juga menyukai