“Penyakit Hipertensi”
Dosen Pembimbing Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah
Bapak Ns. Syaifuddin Kurnianto, M.Kep
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
1. Narotama Ginting A. S
2. Crisinta Yuli Rahmawati
3. Kharisma Nur Azizah
4. Putri Ayu Lintang S.
A. TUJUAN UMUM
Setelah diberikannya penyuluhan, para peserta penyuluhan diharapkan tahu mengenai
penyakit hipertensi
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan peserta penyuluhan dapat
menjelaskan kembali tentang:
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Penanggung
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
Kegiatan Jawab
Pelaksanaan Pemateri
Penyampaian Materi
1. Menjelaskan
kepada audien
mengenai
pengertian
penyakit darah
tinggi (hipertensi)
2. Menjelaskan
kepada audien Memperhatikan dan
tanda gejala dan mengajukan
15
penyebab penyakit pertanyaan tentang menit
darah tinggi materi yang belum
3. Menginformasikan dimengerti
kepada audience
cara mengatasi
penyakit hipertensi
4. Menjelaskan
kepada audience
akibat apabila
darah tinggi tidak
diatasi (komplikasi
hipertensi) 5. moderator
dan pemateri
5. Membuka sesi
tanya jawab
D. Metode Penyuluhan
Metode promosi kesehatan yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan promosi kesehatan antara lain :
1. Banner
2. Leaflet
F. Pengorganisasian
1. Moderator : Putri Ayu Lintang Sari
2. Pemateri : Narotama Ginting Aji Samudro
3. Fasilitator : Chrisinta Yuli Rahmawati
4. Observer : Kharisma Nur Azizah
5. Peserta : 20 peserta
G. Layout
Terlampir
H. Materi
terlampir
I. Evaluasi
Peserta penyuluhan diharapkan mampu
1. Menjelaskan apa itu penyakit hipertensi
2. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit darah tinggi atau hipertensi
3. Mengetahui penyebab dari penyakit darah tinggi atau Hipertensi
4. Menjelaskan bagaimana cara mengatasi penyakit hipertensi
5. Mengetahui Komplikasi dari penyakit Hipertensi
1. Persiapan
1) Tanggal pelaksanaan sesuai dengan proposal
2) Susunan lokasi sesuai dengan proposal
3) Susunan pengorganisasian telah dibentuk sesuai dengan proposal
4) Penyebaran informasi kegiatan telah dilakukan H-1
5) Layout penyampaian sesuai dengan proposal
2. Pelaksanaan
1) Tugas terlaksana sesuai dengan jobdisk per individu
2) Durasi waktu kegiatan sesuai dengan proposal
3) Materi yang disampaikan sesuai dengan isi proposal
4) Penyampaian materi tidak menyimpang
5) Diskusi berjalan aktif
3. Hasil
1) Materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh peserta
dengan melakukan feedback
2) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
3) Berapa % jumlah peserta yang hadir dari target yang ditentukan
4) Susunan acara berjalan sesuai dengan proposal
5) Setiap penanggung jawab menjalankan tugas dan fungsi masing-
masing.
MATERI
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg
dengan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg (Muttaqin, 2009). World Health
Organization (WHO) dan The Internasional Scurity of Hypertension (ISH) menetapkan
bahwa hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah (TD) sistolik lebih besar dari
140 mmhg dan tekanan darah diastolik lebih besar dari 90 mmhg. Nilai ini merupakan
hasil rata-rata minimal kedua kali pengukuran setelah melakukan dua kali atau lebih
kontak dengan petugas kesehatan. (Deni Yasmara, 2016)
Keterlibatan pembuluh darah otak dapat menimbulkan stroke atau serangan iskemik
transien yang bermanifestasi sebagai paralisis sementara pada satu sisi atau hemiplegia
atau gangguan tajam penglihatan. Gejala lain yang sering ditemukan adalah epistaksis,
mudah marah, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, dan mata berkunang-
kunang, pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba,
tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. (Manuntung, 2018)
1. Stroke
Stroke dapat timbul akibat pendarahan tekanan tinggi di otak atau akibat embolus
yang terlepas dari pembuluh otak yang terpajan tekanan tinggi. Stroke dapat terjadi
pada hipertensi kronik apabila arteri-arteri yang memperdarahi otak mengalami
hipertrofi dan menebal, sehingga aliran darah ke daerah-daerah yang diperdarahi
berkurang. Arteri-arteri otak yang mengalami arterosklerosis dapat melemah
sehingga meningkatkan kemungkinan terbentuknya anurisma. (Kartikasari, 2012)
2. Infark miokardium
Infark miokard dapat terjadi apabila arteri koroner yang arterosklerotik tidak dapat
mensuplai cukup oksigen ke miokardium atau apabila terbentuk trombus yang
menyumbat aliran darah melalui pembuluh tersebut.
Demikian juga, hipertrofi dapat menimbulkan perubahaan-perubahan waktu hantaran
listrik melintasi ventrikel sehingga terjadi distritmia, hipoksia jantung dan
peningkatan risiko pembentukan bekuan (Kartikasari, 2012)
3. Gagal ginjal
Gagal ginjal merupakan suatu keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan
irreversible dari berbagai penyebab, salah satunya pada bagian 25 yang menuju ke
kardiovaskular. Mekanisme terjadinya hipertensi pada gagal ginjal kronik oleh
karena penimbunan garam dan air atau sistem renin angiotensin aldosteron (RAA).
(Kartikasari, 2012)
a. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga agar tidak
terjadi hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
b. Dilarang merokok.
c. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah garam.
Pencegahan Lain
B
BANNER
U
M-12 M-11
2
1
M-13 M-10
3
M-14 M-9
M-15 O M-8
M-7
KURSI TUNGGU
NURSE STARION
PINTU KELUAR
MASUK RUANG RUANG MELATI
MELATI
KETERANGAN :
a) Moderator ( point 1 )
b) Pemaateri ( point 2 )
c) Fasilitator ( point 3 )
d) Observer ( point 4 )
DAFTAR PUSTAKA
Kartikasari, A.N., 2012. faktor resiko hipertensi pada masyarakat di desa kabonang kidul
kabupaten rembang. p.32.
Manuntung, A., 2018. Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi. Malang: Wineka
Media
LEMBAR OBSERVASI
KETERANGAN
NO. KEGIATAN HASIL OBSERVASI
Tidak
Dilaksanakan
dilaksanakan
1. Persiapan 1) Tanggal pelaksanaan sesuai
dengan proposal
2) Susunan acara sesuai dengan
proposal
3) Susunan pengorganisasian
telah dibentuk sesuai dengan
proposal
4) Penyebaran informasi
kegiatan telah dilakukan H-1
5) Layout penyampaian sesuai
dengan proposal
………………………………. ……………………………….
NIM : NIM :
Mengetahui
Pembimbing Akademi Pembimbing Klinik
………………………………. ……………………………….
NIP : NIP :