Anda di halaman 1dari 15

25 Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Dan

Manfaatnya Untuk Anda


40 Jenis Tanaman Obat Keluarga Dan Manfaatnya Tentunya kita sudah sering mendengar
tanaman obat keluarga atau yang sering kita dengar dengan sebutan TOGA. Tanaman ini
digunakan untuk pengobatan tradisional. Di samping harganya yang murah, tanaman obat ini
biasanya tidak akan menimbulkan efek samping yang berarti bagi kesehatan kita. Namun
berbeda dengan obat – obatan kimia yang di buat oleh pabrik farmasi yang terkadang
menimbulkan efek samping bagi kesehatan, juga alergi yang dahsyat untuk tubuh kita. Bahkan
kadang-kadang obat kimia bisa menimbulkan efek samping yang menahun sampai ke kematian.
30 jenis tanaman obat dan khasiatnya untuk kesehatan ini adalah Tanaman obat yang sudah
digunakan oleh kakek nenek kita dari ratusan abad yang silam.

Sebetulnya 100 Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Zaman dahulu orang-orang apabila sedang sakit pasti menggunakan obat-obatan tradisional
untuk menyembuhkan penyakit mereka. Terbukti bahwa usia orang-orang pada zaman dahulu
lebih panjang daripada usia orang-orang di zaman serba modern sekarang ini. Sebab orang-orang
zaman dahulu tidak pernah mengkonsumsi obat-obat kimia juga bahan-bahan kimia yang serba
instant yang banyak terkandung dalam obat – obatan kimia. Sebab dari itu maka tanaman obat
lebih sehat dan alami dari pada obat – obatan kimia.

Tanaman obat tersebut biasanya dibudidayakan sendiri di rumah atau bisa juga memetik dari
tumbuhan liar yang ada di sekitar kita. Tanaman obat keluarga (TOGA) ada bermacam-macam.
Berikut ini akan disebutkan https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga macam-
macam tanaman obat keluarga yang ada di sekitaran rumah kita beserta khasiatnya untuk
mengobati bermacam-macam keluhan dan penyakit.

1. Daun Pepaya

Tanaman pepaya menghasilkan buah pepaya yang kalau sudah masak rasanya nikmat, bisa
dimakan langsung sebagai buah, atau hidangan di meja saat ada acara makan-makan syukuran
dll. Tanaman pepaya mempunyai daun lebar yang berjari lebar. Sudah lama daun pepaya
berkhasiat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit tertentu. Rasa daun pepaya
yang pahit, bisa di buat jamu, dan sebagai obat penyembuh sakit.
Baca Juga : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/02/26/budidaya-pisang-pemeliharaan-
sampai-panen-hasil/

Daun pepaya dapat dipakai untuk mencegah kanker sebab mengandung banyak akan getah putih
seperti susu, yang digunakan untuk anti kanker. Daun pepaya bisa digunakan untuk menghambat
kinerja beberapa jenis mikro organisme yang merusak fungsi pencernaan. Daun pepaya juga bisa
digunakan untuk mengontrol tekanan darah juga mengobati demam berdarah dan saat nyeri haid.

2. Daun seledri

Daun seledri yang mudah cara menanamnya dan biasa digunakan untuk masak sayur soup, sayur
bening, ada di kuah bakso, bisa juga untuk lalapan, dan di berbagai sayur lainnya. Namun selain
digunakan masakan ataupun lalapan, daun seledri juga bisa digunakan untuk obat tradisional.

Daun seledri di dunia herbal di gunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi berbagai penyakit
seperti batuk asma, kencing manis /DM, nyeri pada sendi/tulang/otot, rematik/asam urat,
menurunkan tekanan darah tinggi, batuk dan pilek, juga bisa untuk pengobatan pada mata.
Namun seledri walaupun bisa digunakan untuk obat keluarga, tapi tidak sedikit orang yang juga
bisa sensitif/alergi pada tanaman yang satu ini.
Ini Adalah 25 Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Dan
Manfaatnya Untuk Anda!
3. Daun Sirih

Orang-orang di Desa sering mempunyai kebiasaan yang turun menurun yaitu mengunyah daun
sirih bersama dengan kapur dan pinang. Ternyata kebiasaan tersebut juga sangat baik, untuk
mencegah penyakit kanker mulut, atau menangkal sel-sel Carsinoma/keganasan.

Simak Juga : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/03/05/budidaya-lengkeng-pemeliharaan-


sampai-panen-yang-menggiurkan/

Namun Daun sirih juga memiliki banyak manfaat/kegunaan yaitu selain sebagai tanaman herbal
juga bisa untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakit yang bisa diatasi dengan
daun sirih, antara lain : seperti batuk berdahak, stomatitis/sariawan, bronkitis/batuk alergi, kulit
yang banyak jerawatnya sakit gigi, keputihan pada wanita, demam berdarah, haid sakit dan tidak
teratur, asma/batuk seseg, radang tenggorokan, gusi bengkak, mata merah dan gatal, bau pada
ketiak, luka bakar juga bisa diatasi dengan daun sirih. Selain itu daun sirih juga bisa digunakan
untuk bisul-bisul, mimisan, perdarahan pada gusi, dan masih banyak lagi. 36 Macam Tanaman
Obat Keluarga Beserta Khasiatnya

4. Daun jambu biji

Anda pasti tidak asing dengan jus jambu biji, selain rasanya enak dan lezat, jus jambu biji juga
konon katanya bisa menaikkan trombosit pada penderita Demam Berdarah. Demikian juga
dengan daun jambu biji bisa bermanfaat juga dalam hal menyembuhkan penyakit. Seperti
menanggulangi masalah diare. Untuk itu, segera petik daun jambu biji bila Anda sedang diare
dengan cara di remas-remas d ambil airnya, atau daun jambu biji muda di cuci kemudian di
kunyah. Pasti diare akan sembuh dengan obat tradisional ini.
5. Jahe
Jahe mudah dibudidayakan, dan jahe juga banyak manfaatnya. Orang-orang mengenal jahe
hanya dinikmati sebagai minuman yang dapat menghangatkan tubuh, juga untuk menyedapkan
masakan. Padahal, jahe banyak dipakai untuk mengobati berbagai masalah perut, seperti muntah,
perut yang sakit, mual, diare, perut kembung, morning sickness/mual pada wanita hamil muda,
dan bisa untuk mengatasi hilangnya nafsu makan. Selain itu, jahe bisa digunakan juga sebagai
herbal untuk mengatasi nyeri otot, nyeri haid, batuk bronkitis, dan ISPA/infeksi saluran
pernapasan atas.

Kunjungi Ini Juga Ya : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/03/23/13-manfaat-pepaya-bagi-


kesehatan-dan-obat-penyakit-untuk-anda/

6. Kencur

Kencur bisa untuk mengobati seperti : influenza, batuk/serak di tenggorokkan, masuk angin, kaki
keseleo, mengobati perut yang mulas, maag lambung, diare, sakit kepala. Kencur juga bisa untuk
merdukan suara apabila akan bernyanyi.
7. Kunyit
25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda ini termasuk Kunyit
berguna untuk menyedapkan masakan, misalnya untuk masak opor, gulai, nasi kuning dan lain
sebagainya. Namun kunyit adalah tanaman obat keluarga, karena digunakan untuk memelihara
kondisi tubuh agar tidak gampang sakit.
Di beberapa penelitian kunyit dipakai untuk mengobati rasa gatal, membunuh virus, mencegah
depresi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan panas/demam, menghilangkan bau
badan, diare, penambah stamina, obat radang tenggorokkan dan gusi, dan juga sakit saat
menstruasi.

8. Temulawak
Rimpang temulawak sejak dulu sampai sekarang, dipakai untuk mengobati diare, sakit kuning,
perut kembung, maag, dan badan pegal-pegal. Temulawak juga mengandung antioksidan yang
bisa mencegah penggumpalan darah. Komposisi yang terkandung di dalam temulawak terdapat
minyak atsiri dan kurkumin yang berfungsi untuk anti-radang.
9. Bangle
25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda termasuk Rimpang
bangle dipakai sebagai bumbu dapur dipakai juga untuk bahan pengobatan. Bangle termasuk
tanaman keluarga, tampilannya mirip dengan jahe.
Bangle digunakan untuk pengobatan cacingan, asam urat/rematik, perut kembung, batuk, dan
masuk angin. Bagian bangle yang digunakan untuk pembuatan obat biasanya rimpang dan
daunnya. 10 Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya

10. Brotowali
Brotowali adalah tanaman obat tradisional yang banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk
pembuatan jamu atau dapat juga diolah menjadi bahan dasar untuk pembuatan obat tradisional.
Brotowali yang rasanya khas pahit sangat bagus digunakan untuk pengobatan : anti nyeri,
mengobati diare, penurun demam, menyembuhkan penyakit kulit, menyembuhkan luka,
antioksidan, antidepresan, anti alergi, antidiabetik, dan imunologi. Brotowali termasuk tanaman
keluarga, yang serba guna.
11. Buah Delima
Delima adalah buah yang berbentuk bulat berwarna merah menyala, putih, atau ungu. Buah
delima banyak ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Buah delima memiliki
segudang khasiat di bidang pengobatan tradisional.
Khasiat buah delima ini antara lain untuk obat cacingan, pembersih lambung, disentri, keputihan,
pengurang rasa nyeri lambung, muntah darah, radang gusi/sariawan, pendarahan, menurunkan
demam, obat batuk/bronkhitis, penurun tekanan darah tinggi,dan rematik.

12. Mengkudu
Pace atau kalau di desa namanya pace. Buah mengkudu sering digunakan untuk sayur gudangan
di daunnya, rujak pada buah mengkudu setengah matang, dan bahan obat-obatan.
Tanaman mengkudu merupakan obat keluarga ini berfungsi untuk pengobatan atau memelihara
kesehatan, seperti untuk memperlancar sistem peredaran darah, membunuh bakteri infeksi,
mencegah kanker, mengobati batuk/bronkhitis, meningkatkan imunitas, mengobati sakit kuning,
mengobati perut dan lambung, dan lain-lain.

13. Kapulaga
25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda termasuk Kapulaga adalah
tanaman keluarga yang bisa diolah menjadi campuran jamu dan obat-obatan herbal tradisional.
Bagian yang digunakan adalah akar, buah, dan batangnya. Khasiat dari biji kapulaga bisa untuk
melancarkan sirkulasi darah dan menormalkan tekanan darah tinggi sehingga cocok untuk
penderita hipertensi. Kapulaga juga mempunyai sifat diuretik yang bisa melancarkan
pengeluaran urin/air kencing sehingga baik untuk ginjal. 27 Tanaman Herbal di Sekitar Kita
yang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

14. Jeruk Nipis


Jeruk nipis mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Jeruk nipis biasa digunakan untuk
menyedapkan masakan, dibikin minuman, bahan pembuat asam istirahat, dan untuk campuran
jamu.
Jeruk nipis merupakan tanaman keluarga dapat dijadikan herbal alami untuk pengobatan seperti :
meluruhkan dahak, mengobati batuk, meluruhkan kencing dengan sifat diuretiknya berikut
keringat, serta mendukung proses pencernaan bekerja lebih baik. Selain itu, jeruk nipis juga bisa
dimanfaatkan untuk mengobati ambeien, amandel, anyang-anyangan, batu ginjal, batuk disertai
influenza, demam, difteri, haid tidak teratur, vertigo, radang tenggorokan, panu, pegal linu, sakit
gigi, dan tekanan darah tinggi.

15. Adas Pulosari


25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda termasuk Adas adalah
tanaman rempah yang biasanya digunakan untuk bumbu masak.
Tanaman obat keluarga ini bermanfaat sebagai ramuan obat yang digunakan untuk meredakan
batuk, sakit perut, mual muntah, diare, dan perut kembung. Tanaman ini juga dapat digunakan
untuk mengobati ambeien, ambeien yang sudah berdarah, bau mulut, biduran/urtikaria, dan sakit
batu empedu.

16. Kayu Manis


Kayu manis adalah rempah tradisional untuk meringankan berbagai penyakit seperti jantung,
radang sendi, perut kembung, dan kulitnya digunakan sebagai campuran untuk memberikan rasa
manis.
Kayu manis sebagai tanaman obat keluarga untuk mengontrol gula darah, mencegah penyakit
jantung, meningkatkan fungsi usus besar, mencegah kanker, mengurangi nyeri rematik, dan
mengobati infeksi saluran pernafasan. 25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan
manfaatnya untuk Anda

Baca Juga Ini Ya : https://bobisanjaya.wordpress.com/2017/03/31/cara-budidaya-cabe-rawit-


agar-hasil-melimpah-dan-sukses/

17. Daun salam


Daun salam adalah tanaman rempah yang dipakai untuk bumbu penyedap masakan. Daun salam
juga dijadikan tanaman herbal untuk mengobati berbagai ragam penyakit.
Daun salam digunakan untuk pengobatan diabetes tipe 2. Perubahan turunnya kadar gula darah
dalam tubuh akan terlihat apabila mengkonsumsi daun salam bubuk minimal selama satu bulan.
Bahkan ada 250 jenis tanaman obat lengkap dengan manfaat dan khasiatnya

18. Kumis Kucing


Tanaman kumis kucing dipetik daunnya sebagai bahan dasar obat peluruh batu ginjal. Karena
daun kumis kucing mempunyai sifat diuretik untuk meluruhkan dan membersihkan saluran
kencing. Disamping itu kumis kucing juga berfungsi untuk menyembuhkan penyakit asam urat,
hipertensi, diabetes, dan berbagai penyakit lainnya.
19. Daun Murbei
Daun Murbei atau mullberry merupakan buah yang serumpun dengan blackberry, warna merah
agak kehitaman rasa masam tapi menyegarkan. Dibudidayakan dan dikembangbiakkan untuk
tanaman pakan ulat sutera. Menurut penelitian daun murbei bisa bekerja menurunkan tingkat
glukosa pada darah. Daun murbei sangat bagus untuk pengobatan pasien diabetes tipe.
Termasuk 25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda.

20. Jinten Hitam


Tanaman obat keluarga jinten hitam dilaporkan bermanfaat dalam bidang pengobatan. Jinten
hitam ini untuk pengobatan seperti anti-bakteri, anti-jamur, analgesik, anti-radang, penurun
tekanan darah tinggi/hipertensi, antivirus, asma, alergi, gangguan kekebalan. Namun di dalam
mengkonsumsi jinten hitam ini harus dibawah pantauan ahli dan pada dosis yang dianjurkan.
21. Daun Pacar Cina

Daun pacar cina sebagai tanaman obat keluarga yang bisa diolah menjadi obat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit seperti luka memar, bisul, dan keluar darah haid yang
berlebihan. Bagian bunganya dapat untuk mengatasi perut kembung, pusing, dan sulit menelan.

22. Daun Dewa


25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya untuk Anda dan termasuk daun
dewa. Daun dewa termasuk dalam tanaman obat keluarga di dalamnya mengandung berbagai
senyawa kimia. Daun dewa bermanfaat sebagai tanaman obat untuk mengatasi penyakit stroke,
rematik, gula tinggi (diabetes), sakit jantung, hipertensi, kanker, bekas gigitan binatang buas,
kutil, ganglion, muntah darah, demam berdarah, keseleo, gangguan haid, dan lain sebagainya.
23. Daun Kelor
Daun kelor mempunyai bentuk bulat seperti telur, ukurannya kecil-kecil, digunakan untuk
membuat sayur atau obat.

Manfaat dari daun kelor sebagai TOGA di pakai untuk mencegah penyakit, seperti panyakit
jantung, kanker, diabetes, dan arthritis. Namun bagian akarjangan di konsumsi karena
mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan kelumpuhan sampai kematian. Ibu hamil
tidak boleh konsumsi daun kelor.

24. Landep
Landep merupakan tumbuhan obat keluarga karena menyimpan ragam kandungan seperti
saponin, garam kalium, flavonoid, tanin, dan silikat.
Daun landep berfungsi untuk mengatasi rasa sakit ketika kencing dan pelancar kencing. Daun
landep mempunyai sifat diuretik. Bagian akar landep dapat dimanfaatkan untuk meredakan
demam/panas. Kulit kayunya bermanfaat untuk meluruhkan dahak dan keringat.

25. Pegagan
Pegagan di bagian daun pegagan mempunyai fungsi pengobatan tradisional.
Seperti untuk mengobati atau mengatasi penyakit seperti sifilis, asma, dan psoriasis. Pegagan
banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga untuk mengobati penyakit ulkus lambung,
epilepsi,diare, demam/panas, hepatitis, dan kelelahan mental.

Itulah, bermacam-macam tanaman obat keluarga, yang banyak ditanam di masyarakat, juga
sangat populer di masyarakat serta digunakan oleh masyarakat sebagai bahan dasar di dalam
pembuatan ramuan obat tradisional. Banyak orang yang menganggap bahwa pengobatan dengan
bahan herbal alami yang diperoleh langsung dari tanaman obat keluarga yang baru saja di petik
dari alam mempunyai khasiat yang luar biasa.

Namun jangan sampai Anda terkecoh dan ceroboh, sebab tanaman obat keluarga (TOGA)
tersebut malah bisa menyebabkan alergi atau dampak efek samping di dalam penggunaannya.
Untuk itu jika Anda masih awam/ belum tahu tentang tanaman obat, maka lebih baik anda minta
saran dari yang ahli dalam metode pengobatan tradisional ini.
Demikian tadi informasi tentang 25 Jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan manfaatnya
untuk Anda, semoga bermanfa

Anda mungkin juga menyukai