MONITORING EVALUASI KINERJA KARYAWAN

RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO PEKALONGAN

No Materi Sub Penilaian 5 4 3 2 1 Jumlah

1 Kesopanan Memiliki temperamen atau perangai
terhadap kasar terhadap pasien, keluarga
sesama pasien atau dengan tman sejawat
dan karyawan lainnya. (bertutur kata
kasar, dll).
Pernah ketahuan secara kasat mata
berlaku tidak sopan terhadap
pasien, keluarga pasien atau
dengan sejawat dan juga karyawan
lainnya. (membentak, berlaku kasar,
dll)
Tidak ketahuan secara kasat mata
berlaku tidak sopan, tetapi ada
laporan dari pasien, keluarga, teman
sejawat dan atau karyawan lain
tentang perbuatan tidak sopan.
Menunjukkan prilaku yang baik
terhadap pasien, keluarga, teman
sejawat dan atau karyawan lainnya.
2 Kesabaran Tidak sabar, mudah marah ketika
& pasien, keluarga pasien, teman
keramahan sejawat dan atau karyawan lain
dalam membutuhkan pertolongan.
Tergesa – gesa dalam menjalankan
melaksanak
tugas sehingga terjadi kesalahan
an tugas.
dalam hasil tugas.
Tidak sabar tetapi mampu
mengendalikannya, dan kadang –
kadang hal itu muncul tetapi tidak
perpengaruh negatif pada kerja.
Sabar, teliti dalam kerja dan mampu
menghargai kerja orang lain.
3 Keteladanan Tidak mampu memberikan contoh
Akhlaq perilaku yang baik, akan tetapi justru
menunjukkan perilaku yang negatif.
(merokok di tempat umum, berkata –
kata kasar, berperilaku negatif).
Beberapa kali (lebih dari 3 x) adal
laporan negatif bahwa yang
bersangkutan pernah bertindak
negatif didepan umum.
Kadang – kadang (kurang dari 3 x)
masih melakukan perbuatan yang
negatif diepan umum.
Mampu memberikan contoh perilaku
yang baik di depan umum (pasien,
keluarga pasien, teman karyawan
lainnya.

4 Keihlasan Sering mengeluh tentang kondisi

dalam kerja dan hasil pendapatan selana
kinerja bekerja di Rumah Sakit Islam Pati
kepada orang lain selain karyawan
Rumah Sakit sehingga menimbulkan
fitnah.
 Mengeluh tentang pendapatan tetapi
tidak menunjukkan Itikad dalam
bekerja yang baik.
Kadang – kadang mengeluh, tetapi
mampu memberikan kontribusi kerja
yang baik.
Bekerja dengan baik, dan
memberikan masukan tentang
perbaikan penghasilan dengan cara
kerja yang optimal.
5 Penyalah Sering melakukan tindakan yang
gunaan tidak sesuai dengan wewenangnya
Wewenang sehingga menyebabkan kerugian
(pemalsuan, dll)
Dalam 1 tahun terakhir melakukan
perbuatan penyalahgunaan
wewenang, tetapi belum sampai
merugikan.
Memiliki perilaku kerja yang bisa
dikategorikan kearah
penyalahgunaan wewenang.
Selama kerja (terutama 1 tahun
terakhir) tidak ada indikasi
perbuatan penyalahgunaan
wewenang dan jabatan.
6 Kesesuaian Sering kali (lebih dari 2x)
laporan melaporkan apa yang dikerjakan
dengan hasil kepada atasan tidak sesuai dengan
kerja apa yang dikerjakan.
2 kali dalam 1 tahun memberikan
laporan yang tidak sesuai dengan
apa yang telah dikerjakannya
Melaporkan pekerjaan atau apa
yang telah dikerjakannya kepada
atasan beberapa catatan dari
atasan.
Melaporkan apa adanya kepada
atasan tentang hasil kerjanya
disertai dengan alasan dan saran
untuk perbaikan.
7 Kemampuan Sering melakukan pelanggaran
menerima dalam menjalankan tugas yang
tanggung diberikan atasan atau tugas
jawab yang profesinya.
Tidak mampu menjalankan amanah
diberikan
(tanggung jawab) ditandai dengan
padanya
ketidaksiapan dalam menjalankan
(amanah)
tugas kerja / kinerja kurang baik.
Mampu bekerja dan menerima
amanah, akan tetapi seringkali
masih membutuhkan saran dan
nasehat untuk peningkatan kinerja.
Mampu melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan
dengan penuh amanah dan hasil
kinerja baik.
8 Kecakapan Sering melakukan pelanggaran atau
dan kesalahan dalam menjalankan tugas
penguasaan sesuai bidang tugasnya, yang
bidang sifatnya fatal / sering melakukan
tugasnya. kesalahan prosedur.
Melakukan kesalahan dalam
menjalankan tugas yang sifatnya
ringan.
Melakukan kesalahan dalam
menjalankan tugasnya tetapi
langsung ada usaha untuk
memperbaikinya.
Tidak pernah melakukan
pelanggaran atau kesalahan dalam
menjalankan tugasnya.
9 Ketrampilan Memerlukan pengarahan dan
yang dimiliki seringkali diarahkan dalam
melaksanakan tugasnya. (tugas
yang dimilikinya tidak menunjang)
Tidak mampu bekerja secara
mandiri dengan ketrampilan yang
dimilikinya.
Kurang mampu bekerja secara
mandiri dengan ketrampilan /
profesinya tetapi ada usaha untuk
memperbaikinya.
Bekerja dengan ketrampilan penuh
untuk menunjang kinerja.
10 Ketekunan, Sering tidak menghiraukan tugas,
ketelitian teledor dan respon terhadap tugas
dan kurang.
Tekun dalam bekerja tetapi kurang
kecepatan
teliti dalam bertugas sehingga masih
waktu dalam
ada kesalahan.
menjalankan
Tekun dan teliti dalam bekerja tetapi
tugas
kurang responsive terhadap tugas
yang ada.
Memiliki ketakunan, ketelitian dan
kecepatan dalam menjalankan tugas
(responsip).
11 Kesehatan Sering ijin dinas karena sakit (lebih
jasmani dari 3 kali rata-rata izin 3 hari kerja)
tanpa keterangan dokter yang jelas.
Izin sakit lebih dari 3 kali tetapi
dengan izin dokter dan
mendapatkan terapi dokter
(mengganggu mekanisme kerja).
Izin sakit, tetapi mampu membagi
waktu dan tidak mengganggu
mekanisme kerja
Memiliki ketahanan fisik yang prima
sehingga mampu bekerja secara
optimal.

12 Manfaat Tidak ada hubungannya dengan

kerja yang profesi, pekerjaan dan program yang
dilakukan dimiliknya
 Bekerja diluar tanggungjawabnya
(untuk membantu orang lain)
sehingga berpengaruh program dan
tugas yang dimiliknya.
Bekerja sesuai dengan profesi,
pekerjaan dan program yang
dilakukannya tetapi belum optimal
karena faktor keteledoran.
Mampu bekerja secara baik sesuai
dengan profesi, pekerjaan dan
programnya sehingga bermanfaat.
13 Kemampuan Hasil kerja tidak sesuai dengan
menyelesaik target atau program yang ada.
50% hasil kerjanya telah sesuai
an tugas
dengan target dan program yang
sesuai
dirancang.
dengan
80% hasil kerjanya telah sesuai
target atau
dengan target dan program yang
program
dirancang.
yang ada 100% hasil kerjanya telah sesuai
dengan target dan program yang
dirancang.

14 Ketepatan Sering tidak sesuai dengan target

waktu dalam waktu yang ada karena faktor kinerja
menyelesaik yang kurang baik.
Ada keterlambatan dalam
an tugas
menyelesaikan tugas dan ada usaha
untuk memenuhi keterlambatan
tersebut.
Dalam menyelesaikan tugas
karyawan menyelesaikan sesuai
batas waktu yang ada.
Menyelesaikan tugas sebelum batas
waktu habis.
15 Keberadaan Seringkali meninggalkan tempat
ditempat kerja yang tidak ada hubungannya
saat jam dengan tugas kerjanya.
Meninggalkan tempat kerja tidak
kerja
berhubungan dengan tugasnya
tetapi menyelesaikan tugasnya
dengan baik.
Meninggalkan tempat kerja tidak
berhubungan dengan bidang
tugasnya tetapi meminta izin pada
atasan.
Selalu berada pada tempat kerja
untuk bekerja secara optimal.
16 Perhatian Seringkali melakukan izin tidak
terhadap masuk kerja untuk kepentingan
kerja pribadi.
Sulit untuk diminta kerja diluar jam
kerja dan lebih mementingkan
kebutuhan pribadinya.
Mengutamakan kerja bila ada
keuntungan yang bisa
didapatkannya.
Mengutamakan kerja daripada
kepentingan pribadi yang bisa
ditunda.
17 Keberanian Tidak berani mengambil resiko dari
dalam pekerjaan yang dilaksanakannya.
Seringkali menghindari
menjalankan
mendapatkan tanggung jawab diluar
amanah atau
tugas yang ada.
tanggungjawa
Menjalankan tugas yang ada, tetapi
b
tanggung jawab dilimpahkan pada
atasan atau orang lain.
Melakukan tugas dengan segala
tanggung jawab dan resiko yang
didapatkannya.
18 Rasa Berlaku teledor dalam mengelola
kepemilikan barang inventaris Rumah Sakit Islam
terhadap Pati sehingga menyebabkan hilang
barang atau rusak.
Tidak bisa menjaga barang
Rumah Sakit
inventaris sehingga menyebabkan
Islam Pati
kerusakan barang.
Berusaha untuk menjaga barang
inventaris Rumah Sakit Islam Pati
tetapi masih juga belum optimal.
Menghargai dan menjaga barang
inventaris Rumah Sakit Islam Pati
sebagai bentuk tanggungjawab
kepemilikan yang harus dijaga dan
dirawat bersama.
19 Konsekwensi Melemparkan kesalahan yang
tugas diperbuatnya pada saat tugas
kepada orang lain.
Tidak bisa menyadari kesalahan
yang telah diperbuatnya sehingga
mengelak bertanggung jawab.
Menyadari kesalahannya tetapi tidak
berusaha mencari pemecahan
masalahya.
Menyadari kesalahan yang telah
diperbuatnya dan mencari alternatif
pemecahannya.

20 Ketaatan Sering kali melakukan pelanggaran

menjalankan kedisiplinan sehingga mendapatkan
peraturan teguran lisan atau tertulis.
Melakukan pelanggaran kedisiplinan
(termasuk
dan diberikan arahan / masukan
absensi,
tetapi tidak ada perubahan.
seragam dan
Melakukan pelanggaran
kedisiplinanny
kedisiplinan, diarahkan dan mau
a)
memperbaikinya sehingga tidak
terulang kembali.
Tidak ada catatan pelanggaran
kedisiplinan dan taat menjalankan
peraturan yang ada.
21 Ketaatan Mengkir / menolak tugas yang
menjalankan diberikan oleh atasan.
Menjalankan tugas dari atasan tetapi
tugas
tidak optimal
kedinasan
Menjalankan tugas atasan dengan
sungguh – sungguh dan berhasil
menyelesaikannya.
22 Ketaatan Tidak pernah menjalankan syari’at
menjalankan Islam (seperti sholat).
 syari’at Kadang kala sholat bila diingatkan
Islam untuk sholat.
Melakukan syari’at Islam bila yang
lain juga melaksanakannya.
Melaksanakan syari’at Islam dengan
khusu’ setiap saat.
23 Kemampuan Hanya mengandalkan dirinya sendiri
menjalin untuk bekerja tanpa melibatkan
kerjasama karyawan / koleganya dan bersikap
dengan orang egosentrtis dan tidak mau tau
lain untuk dengan pekerjaan orang lain.
Kurang memiliki respon dalam
penyelesaiaan
membantu karyawan yang lain untuk
tugasnya
menyelesaikan tugas.
Mau membantu bila orang lain yang
memintanya tanpa inisiatif sendiri.
Memiliki inisiatif untuk membantu
karyawan yang lain dalam
menyelesaikan tugasnya.
24 Sikap Tidak memiliki rasa untuk
terhadap menghargai orang lain / mau
orang lain menang sendiri.
Kurang dapat menghargai orang lain
dan lebih menunjukkan
permusuhan.
Acuh tak acuh dengan orang lain,
tetapi tidak menunjukkan
permusuhan.
Mampu menghargai orang lain
dengan baik dan menempatkan
posisi dirinya sesuai dengan
keadaan.
25 Kemampuan Marah dan menolak setiap saran
untuk dan kritik yang diterimanya.
Menerima kritik tetapi tidak mau
menerima
memperbaiki diri untuk perbaikan.
saran dan
Menerima kritik dan berusaha untuk
kritik
memperbaikinya.
Menerima saran dan kritik
selanjutnya meminta masukan untuk
memperbaiki kekurangan dirinya
dan berusaha untuk
memperbaikinya.

26 Inisiatif untuk Apatis dan monoton dalam kerja.

Mencoba untuk mencari inisiatif
bekerja
dalam melaksanakan tugas.
secara baik
Berdiskusi bersama untuk mencari
inisiatif baru dalam kerja agar tidak
monoton.
Tidak pernah melakukan
pelanggaran atau kesalahan dalam
menjalankan tugasnya.
27 Kreatifitas Tidak memiliki daya kreasi dalam
kerja menyelesaikan tugas yang
diembannya.
Kurang memiliki daya kreasi untuk
menyelesaikan tugas yang ada.
Kadang kala mengikuti orang lain
untuk berkreatif dalam
menyelesaikan tugas yang ada.
 Memiliki daya dan keinginan untuk
menciptakan kreasi baru dalam
menyelesaikan tugas yang ada.
28 Keinginan Tidak pernah memberikan saran
untuk untuk perubahan yang baik.
Hanya mengikuti orang lain untuk
memberikan
memberikan saran (ikut – ikutan)
perubahan
Sesekali memberikan masukan
kerja yang
untuk perbaikan system kerja.
lebih baik Aktif dalam memberikan masukan
kepada teman atau atasan untuk
perbaikan system kerja.
Skor Total

Rumus =